Anda di halaman 1dari 1

Tidak adayng yang pernah gagal

Sebelum saya menjadi mahasiswa, saya adalah seorang barista disalah satu café di gading serpong,
walaupun tidak lama tapi itu adalah pengalama yang berharga, bisa memiliki pendapatan sendiri
walaupun tidak terlalu besar tapi itu adalah hal yang hebat bagi saya, transisi dari sorang pelajar
menjadi perkerja cukup mengejutkan mungkin beberapa orang merasakan hal yang sama, atau masa
transisi ini menjadi hal yang mengerikan bagi seseorang.

Saya memilih untuk bekerja terlebih dahulu dan menunda melanjutkan pendidikan saya karena saya
gagal masuk perguruan tinggi negeri saat tahun kelulusan saya, Pada awalnya saya merasa itu hal yang
memalukan, tapi kemudian saya bisa lucu dan baiknya saya mulai berdamai dengan kegagalan itu,
mungkin ini jalan yang harus saya lalui terlebih dahulu dan di jalan ini lah saya mengetahui betapa
gilanya industri makanan dan minuman berlangsung. Dan setelah bisa melanjutkan pendidikan saya
konyol rasanya jika menyianyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada saya.

Before I became a student, I was a barista in one of the cafes in Gading Serpong, although it wasn't long
but it was a valuable experience, being able to have my own income even though it wasn't too big but it
was a great thing for me, the transition from a student to a worker was quite It's surprising that some
people may feel the same way, or that this transition period can be terrible for someone.

I chose to work first and postponed continuing my education because I failed to enter a state university
during my graduation year, At first I felt it was a shameful thing, but then I could be funny and it's good I
started to make peace with that failure, maybe this is the right way I had to go through it first and it was
on this road that I found out how crazy the food and beverage industry is going. And after I was able to
continue my education, it would be ridiculous to waste the opportunity that was given to me.

Anda mungkin juga menyukai