GDP yg Berlaku
GDP Harga Konstan x100
IH
Dalam menghitung GDP dg metode produksi hrs
dihindarkan terjadinya penghitungan ganda
(Double Counting) yg disebabkan krn beberapa
output dr suatu jenis usaha dijadikan input bagi
jenis usaha lain. Untuk mengatasi double
counting adl:
1. Menghitung nilai akhir barang & jasa, yaitu
barang & jasa yg dijual ke konsumen akhir.
2. Menunjukkan nilai tambah, yaitu nilai
tambah suatu barang yaitu selisih antara nilai
suatu barang dg biaya yg dikeluarkan utk
memproduksi barang tersebut, termasuk nilai
bahan yg digunakan.
kedua cara ini akan menghasilkan angka yg
sama. Contoh:
Sektor Hasil Nilai Akhir Nilai Tambah
Pertanian Kapas 225 225
Industri Benang 460 235
Industri Kain 840 380
Industri Pakaian Jadi 1300 460
Jumlah 1300
GNI NNI NI PI DI
Upah/gaji Upah/gaji Upah/gaji Upah/gaji Tabungan
Bunga Bunga Bunga Bunga Konsumsi
Sewa Sewa Sewa Sewa Pajak pribadi
Keuntungan Keuntungan Keuntungan Keuntungan
Deviden Deviden Deviden Deviden
Pajak Laba perush Pajak Laba perush Pajak Laba Transfer
perush payment
Laba tdk dibagi Laba tdk dibagi Laba tdk dibagi
Pajak tdk Pajak tdk
langsung langsung
penyusutan
Jenis pajak:
1. Pajak tidak langsung: pajak yg ditarik tdk
secara periodik, ditarik jika ada suatu
peristiwa , beban pajak dpt digeserkan.
Contoh: pajak penjualan, pertambahan nilai,
X-M, hotel & bangunan
2. Pajak langsung: pajak yg ditarik secara
periodik, beban pajak tdk dpt digeserkan.
80 BEP : Y = C
20 S = -20 + 0,25Y
Y
80
-20
Bagian dr Y yg tdk dikonsumsikan melainkan
ditambahkan pd persediaan barang modal selama
jangka wkt tertentu.
Investasi adl tambahan pd barang2 modal yg terjadi krn
perush tdk hanya menghasilkan barang2 konsumsi utk
RT tapi juga menghasilkan barang modal utk perush
lain, ini disebut pembentukan barang modal.
Pengeluaran Investasi mencakup:
a. Pembelian bahan baku, mesin2, peralatan, semua
modal
b. Pembangunan kantor, pabrik, perumahan karyawan
c. Perbaikan mesin maupun bangunan
d. Perubahan barang cadangan sebagai akibat perubahan
jumlah & harga.
Sumber Pembiayaan Investasi:
1. sendiri; bussines saving
2. Formal/organized; personal saving, penjualan saham
3. Informal/organized; rentenir, teman dll
4. Luar negeri.
Jenis-jenis Investasi:
1. Public invest & private invest
2. Domestic invest & Foreign invest
3. Real invest & Financial invest