Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi verbal yang hanya dimiliki


manusia, bahasanya dapat dikaji secara internal maupun eksternal. Bahasa
menjadi bagian sarana komunikasi manusia yang konkret karena manusia
bisa hidup karena memiliki bahasa. Manusia saling menjalin hubungan dan
membuat sebuah ikatan karena tersampaikannya pesan ketika berinteraksi.
Hal itu seperti dapat dikatakan sebagai fungsi utama bahasa dalam
kehidupan sehari-hari adalah sebagai untuk bekerja sama atau
berkomunikasi di dalam kehidupan bermasyarakat. Bahasa akan selalu
berkembang hingga saat ini. Penggunaan bahasa sekarang sudah banyak
terdapat perbedaan dengan penggunaan bahasa terdahulu. Kata, kalimat,
paragraf, dan teks yang ada di dalamnya juga sudah berkembang dan
menjadi dasar terbentuknya bahasa sekarang.

Bahasa pada dasarnya merupakan sesuatu yang khas dimiliki manusia.


Ernst Cassirer (dalam Aminuddin, 2003:17) manusia termasuk animal
symbolicum, yakni makhluk yang menggunakan media berupa simbol
kebahasaan dalam memberi arti kehidupannya.

Ragam bahasa cukup berpengaruh dalam penggunaan bahasa


Indonesia. Pemakaian ragam bahasa sangat perlu diperhatikan dalam
masyarakat terdapat variasi bahasa yang sesuai dengan latar belakang
masyarakat pengguna bahasa. Agar tidak terjadi kerancuan dalam
penggunaan bahasa sangat perlu memperhatikan kebakuan bahasa. Untuk
mendapatkannya, dianggap perlu adanya kebakuan bahasa.

Dengan melihat latar belakang ini, penulis tertarik untuk mengangkat


pokok bahasan mengenai bahasa Indonesia ragam ilmiah untuk memberikan
informasi bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia ragam ilmiah
secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ragam bahasa ilmiah ?
2. Sebutkan karakteristik ragam bahasa ilmiah ?
3. Karya tulis apa saja yang menggunakan ragam bahasa ilmiah?

1.3 Tujuan
2. Untuk mengetahui definisi ragam bahasa ilmiah
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik dari ragam bahasa ilmiah
4. Untuk mengetahui karya tulis yang menggunakan ragam bahasa ilmiah

1.4 Manfaat
2. Mahasiswa dapat mengerti definisi dari ragam bahasa ilmiah
3. Mahasiswa dapat mengetahui karakteristik dari ragam bahasa ilmiah
4. Mahasiswa dapat mengetahui karya tulis yang menggunakan ragam
bahasa ilmiah

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Bahasa indonesia merupakan bahasa yang digunakan untuk tujuan
tertentu dan tujuan penggunaan bahasa indonesia itu sendiri akan
menentukan ragam bahasa indonesia yang harus digunakan (Faisol, 201:1).
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah merupakan ragam Bahasa Indonesia yang
digunakan untuk kegiatan ilmiah oleh sekelompok masyarakat terpelajar
(Faisol 2012).

Jadi, Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah adalah salah satu ragam bahasa
yang dalam penulisannya menggunakan kata-kata ilmiah yang digunakan
untuk menulis karya-karya ilmiah. Ragam bahasa ilmiah diperoleh dari hasil
pengamatan, peninjauan, dan penelitian dalam bidang tertentu.

2.2 Karakteristik Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah

Menurut Suparno (1994: 2-14) menjelaskan bahwa karakteristik


bahasa indonesia ilmiah ada 6:

1. Lugas dan Jelas


Dalam ragam bahasa ilmiah, lugas berarti bersifat apa adanya,
pilihan kata yang digunakan sederhana, tidak berbelit-belit, dan tidak
menimbulkan makna ganda. Sedangkan jelas berarti tegas, gamblang,
tidak ragu-ragu atau bimbang agar pembaca dapat memahami maksud
yang disampaikan oleh penulis.

2. Objektif
Objektif berarti menyatakan sesuatu sesuai dengan keadaanya,
tanpa adanya pengaruh atau pendapat pribadi.

6
3. Bahasa yang Cendekia
Bahasa yang cendekia yaitu Bahasa yang mampu digunakan untuk
membentuk pernyataan yang tepat untuk mengungkapkan hasil
pernyataan yang logis dan dapat diterima oleh pembaca secara tepat.

4. Ringkas dan Padat


Ringkas dan padat berarti tidak menggunakan pemborosan kata, hal
ini berarti dalam bahasa indonesia ragam ilmiah menuntut adanya
penggunaan kata yang hemat tanpa mengurangi makna dan tujuan dari
bahasa tersebut.

5. Konsisten
Konsisten dalam bahasa indonesia ragam ilmiah berarti konsisten
terhadap penggunaan tanda baca, singkatan, kata ganti diri, cara
pengutipan yang benar sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia) yang baik dan benar.

6. Gagasan sebagai pangkal tolak


Gagasan sebagai pangkal tolak berarti dalam sebuah penulisan
ilmiah harus berdasarkan ide atau gagasan yang sudah menjadi ide pokok
penulisan karya ilmiah tersebut. Artinya pemikiran penulis yang tidak
sesuai dengan ide pokok karya ilmiah tidak dapat dituliskan dalam karya
tersebut.

2.3 Penggunaan Bahasa Indonesia ragam ilmiah

Penggunaan bahasa Indonesia ragam ilmiah dalam menulis dan


presentase ilmiah berarti memanfaatkan potensi bahasa Indonesia untuk
memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori, atau gabungan dari keempat hal
tersebut secara tertulis, hasil penelitian, dan lisan. Hal ini berarti dalam
menulis karya ilmiah, penulis harus memperhatikan pemilihan kata,
paragraf, pengembangan kalimat, pengembangan paragraph, penggunaan

7
ejaan, tanda baca, singkatan, ketelitian bahkan kata ganti yang sesuai
dengan karakteristik ragam ilmiah yaitu sifat yang cendekia, lugas dan jelas,
bertolak dari gagasan, objektif, ringkas dan padat, dan konsisten. Berikut
adalah jenis-jenis dari karya tulis ilmiah.

1. Artikel
Artikel adalah salah satu karya tulis lengkap, misalnya laporan
berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan karangan faktual secara
lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di
media online maupun cetak (melalui koran, majalah, dan buletin) dan
bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan,
mendidik, dan menghibur pembaca.

2. Makalah
Makalah adalah tulisan resmi tentang suatu pokok yang
dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan
dan yang sering disusun untuk diterbitkan. Makalah juga digunakan
sebagai laporan hasil pelaksaan tugas sekolah atau perguruan tinggi
yang didalamnya berisi pembahasan mengenai suatu topik tertentu yang
dibuat dengan aturan-aturan tertentu yang dilandasi suatu teori atau
penelitian yang telah dilakukan di lapangan.

3. Skripsi
Skripsi adalah karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa
sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya berupa
paparan tulisan hasi penelitian yang membahas suatu permasalahan atau
suatu fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan
kaidah dan aturan-aturan yang berlaku.

4. Kertas kerja
Kertas kerja berfungsi sebagai alat bantu dalam menyusun laporan
keuangan. Kertas kerja sama halnya dengan makalah namun dibuat

8
dengan analisis yang lebih mendalam dan biasanya dikemukakan di
suatu seminar untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut.
5. Tesis
Pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang
dikemukakan dalam karangan untuk mendapatkan gelar S2 atau
pascasarjana yang mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari
penelitian.

6. Disertasi
Disertasi adalah paparan diskusi yang menyertai sebuah pendapat
atau argumen yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data yang
valid dan terperinci yang digunakan untuk mendapatkan gelar doktor.

9
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bahasa Indonesia ragam ilmiah adalah salah satu ragam bahasa yang
dalam penulisannya menggunakan kata-kata ilmiah yang digunakan untuk
menulis karya-karya ilmiah yang diperoleh dari hasil penelitian,
pengamatan, dan peninjauan.

Dalam penulisan karya ilmiah, ada beberapa hal yang harus


diperhatikan oleh penulis yaitu kata yang dipilih dalam penulisannya harus
bersifat cendekia, lugas dan jelas, bertolak dari gagasan, objektif, ringkas
dan padat, serta konsisten.

3.2 Saran
Sebaiknya pembaca dapat membiasakan dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar. Karena penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar akan membawa kita agar dapat menulis sebuah karya tulis
ilmiah yang baik dan benar pula sesuai dengan aturan-aturan yang sudah
ditetapkan.

10

Anda mungkin juga menyukai