A. JELASKAN DEFINISI2
2. pengeluaran konsumsi rumah tangga dalah pengeluaran yang dilakukan rumah tangga
atau masyarakat dalam memperoleh barang maupun jasa pada periode tertentu untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
4. subsidi perusahaan adalah iuran yang berasal dari dana perusahaan pemberi kerja
yang harus disetor ke lembaga dana pensiun yang besarnya sesuai dengan ketentuan
Menteri Keuangan.
5. transfer pemerintah adalah sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk
mendukung pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan
pemberian otonomi kepada daerah, terutama peningkatan pelayanan dan
kesejahteraan masyarakat yang semakin baik.
Y = pendapatan nasional
Y=r+w+i+p
Dimana :
Y = pendapatan nasional
Y = C + I + G + (X-M)
Dimana :
Y = pendapatan nasional
G = pengeluaran pemerintah
X = ekspor
M = impor
C. Cari perbedaannya
1. Investasi bruto dan investasi neto
investasi kotor adalah jumlah total yang dihabiskan untuk barang untuk
menghasilkan barang dan jasa lain, sedangkan investasi bersih adalah peningkatan
stok produktif.
2. pendapatan nasional atas biaya dan pendapatan nasional atas harga pasar
Pendapatan nasional atas biaya adalah salah satu indikator untuk dapat mengukur
lajunya tingkat pembangunan dan perkembangan kesejahteraan pada suatu negara
dari waktu ke waktu. Dengan metode penghitungan pendapatan nasional, kita juga
dapat mengetahui arah, tujuan dan struktur perekonomian negara. Sedangkan
Pendapatan nasional atas harga pasar adalah pendapatan yang dihasilkan dari
proses jual beli di pasar
3. produk nasional pada harga berlaku dan produk nasional pada harga konstan.
PDB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun, sedang PDB atas
dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa tersebut yang
dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun
dasar.
D. Indonesia menganut pendekatan apa dalam menghitung pendapatan nasional
Pendekatan Produksi, Pendekatan Pendapatan, Pendekatan Pengeluaran
tidak terlepas dari keterbatasan petugas di lapangan dan juga terbatasnya biaya. Hal
ini akan berbeda sekali keadaannya bila
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu
negara atau domestik selama satu tahun.
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayahnya masih dalam
wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari
Jepang yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut
termasuk ke dalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum
diperhitungkan, maka bersifat bruto atau/kotor.
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu
tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan dil uar
negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di
Malaysia, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam
proses produksi. Umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan
meskipun relatif kecil.
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung
menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor
produksi.
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain
seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dan lain-lain.
Disebut juga dengan disposible income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan
guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang
disalurkan menjadi investasi.
DI = PI – Pajak Langsung
Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain,
seperti pajak pendapatan.