Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MAKROEKONOMI

PENDAPATAN NASIONAL DENGAN CARA


PENGELUARAN

DOSEN PENGAMPU:
Drs.I Ketut Sudama M.M
Jonathan Ardi Thejakusuma
12210259
UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL
DENPASAR
A.Pengertian Pendapatan Nasional Secara
Umum
Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu
negara dari semua barang dan jasa baru yang diproduksi dalam
satu tahun. Pencatatan pendapatan nasional merupakan sistem
pembukuan yang digunakan pemerintah untuk mengukur tingkat
kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu. Catatan
akuntansi seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan
yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan
kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan
untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan
individu yang tinggal di negara tersebut. Konsep pendapatan
nasional sendiri pertamakali dicetuskan oleh seorang ekonom
asal Inggris, Sir William Petty pada tahun 1665. Pada awalnya,
rumus pendapatan nasional yakni jumlah biaya hidup atau
konsumsi seluruh masyarakat satu negara selama kurun waktu
setahun.Sir William Petty menulis tentang metode menghitung
populasi dan social income. Teori ini kemudian ditentang karena
tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan
kondisi lain yang mempengaruhi pendapatan.
Namun dalam rumus pendapatan nasional dalam ekonomi
modern, konsumsi bukanlah satu-satunya komponen dalam
perhitungan pendapatan nasional. Pengertian pendapatan
nasional pada akhirnya berubah seiring perkembangan zaman.
Saat ini, perhitungan pendapatan nasional adalah salah satunya
dengan memperhitungkan produk domestik bruto (PDB).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), menghitung pendapatan
nasional melalui PDB dapat menunjukkan kemampuan sumber
daya ekonomi yang dihasilkan negara. Terdapat tiga pendekatan
untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan
produksi (production approach), pendekatan pendapatan
(income approach), dan pendekatan pengeluaran (expenditure
approach). Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan
nasional:
1. .Keseluruhan permintaan dan penawaran
2. Investasi
3. Konsumsi dan tabungan
Konsep Pendapatan Nasional:
A.Gross Domestic Product
nilai barang dan/atau jasa suatu Negara yang dihasilkan oleh
faktor-faktor produksi milik warga Negara tersebut dan warga
Negara asing yang tinggal di negara tersebut.
B.Gross National Product
nilai barang dan/atau jasa yang dihasilkan oleh factor-faktor
produksi milik waga Negara ynag tinggal di dalam negeri dan
yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk orang asing
yang tinggal di negara tersebut
C.Net National Product
nilai barang yang didalamnya mengandung nilai depresiasi
(penyusutan) karena harus mengganti barang modal yang sudah
using dan/atau menambah stok.
D.Net National Income
pendapatan nasional bersih suatu negara atau produk nasional
bersih dikurangi pajak tidak langsung di tambah subsidi.
E.Personal Income
pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat
Termasuk pendapatan yang di peroleh tanpa melakukan
pekerjaan,
F.Disposibel Incom
pendapatan yang siap dibelanjakan guna membeli barang
dan/atau jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang
disalurkan menjadi investasi.
Manfaat Pendapatan Nasional:
1. Membandingkan kemajuan perekonomian Negara dari
waktu ke waktu
2. Menilai kinerja ekonomi suatu bangsa
3. Sebagai pedoman merumuskan kebijakan pemerintah
4. Mengetahui dan menelaah susunan atau struktur
perekonomian
5. Membandingkan perekonomian antardaerah atau
antarnegara
6. Mengetahui pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per
kapita
B.Pengertian Pendapatan Nasional dengan
Cara Pendekatan Pengeluaran
Di negara negara yang perekeonomian nya sudah sangat maju
seperti Negara Belanda,Inggris,Jerman dan Amerika
Serikat,Maka mereka menghitung pendapatan nasionalnya
dengan cara pengeluaran.Cara Pengeluaran adalah cara yang
paling penting hal ini disebabkan karena cara tersebut dapat
memberikan keterangan keterangan yang sangat berguna
mengenai tingkat kegiatanekonomi yang dicapai.Data
pendapatan nasional yang dihitung dengan cara pengeluaran
akan dapat memberi gambaran tentang sampai dimana buruknya
masalah ekonomi yang dihadapi atau sampai mana baiknya
tingkat pertumbuhan yang dicapai dan tingkat kemakmuran
yang sedang dinikmati.Data pendapatan nasional dan komponen
komponen data yang dihitung dengan cara pengeluaran dapat
digunakan sebagai landasan untuk mengambil Langkah Langkah
dalam menghadapi masalah masalah yang terjadi dalam
menghadapi masalah ekonomi dan untuk mempertahankan
tingkat pertumbuhan yang tinggi yang sedang dinikmati.

C.Masalah Perhitungan Dua Kali


Dengan Cara Pengeluaran pendapatan nasional dihitung
dengan menjumlahkan nilai pengeluaran dari berbagai golongan
masyarakat keatas barang barang jadi dan jasa jasa yang
diproduksikan dalam perekonomian tersebut.Barang Barang dan
jasa jasa yang diimpor tidak dimasukan kedalam perhitungan
ini,Begitu juga barang barang produksi dalam negeri akan
diproses lagi dan nilainya tidak turut dalam proses perhitungan
ini karena untuk menghindari berlakunya perhitungan secara dua
kali.Barang barang yang diproduksikan dalam perekonomian
perlu dibedakan menjadi 2 jenis yaitu:Barang jadi dan barang
setengah jadi.Barang jadi adalah barang yang tidak mengalami
proses produksi lebih lanjut sedangkan barang setengah jadi
adalah barang yang tidak mengalami proses produksi lebih
lanjut sebelum ia dapat digunakan oleh masyarakat.
Dalam menghitung nilai pendapatan nasional menurut
cara pengeluaran sangat penting untuk membedakan dengan
yang sebaik baiknya di antara barang jadi dan barang setengah
jadi.Tindakan ini perlu dilakukan untuk menghindari
perhitungan dua kali ke atas nilai barang barang jadi atau
setengah jadi.Untuk menghindari hal tersebut yang harus
dijumlahkan dalam menghitung pendapatan nasional adalah
1. Nilai barang barang jadi saja
2. Nilai nilai tambahan yang diciptakan dalam setiap tingkat
proses produksi
Perhitungan perndapatan nasional dengan cara pengeluaran
dilakukan dengan menjumlahkan nilai barang barang jadi yang
dihasilkan dalam perekonomian
D.Komponen Pendapatan Nasional Dengan
Cara Pengeluaran
Komponen Komponen Pengeluaran Dalam Perekonomian
meliputi
A.Pengeluaran konsumsi rumah tangga (Consumption/Ca)
Nilai perbelanjaan dilakukan oleh rumah tangga untuk membeli
berbagai jenis kebutuhan nya dalam satu tahun tertentu
dinamakan pengeluaran konsumsi rumah tangga atau dalam
analaisis ekonomi disebut dengan konsumsi rumah
tangga.Pendapatan yang diterima oleh rumah tangga biasanya
digunakan untuk membeli makanan,membeli pakaian,membayar
Pendidikan anak dan kebutuhan yang lain nya.Barang barang
tersebut digunakan untuk memenuhi kebetuhan rumah tangga
dan pemebelanjaan nya disebut dengan konsumsi yaitu membeli
barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan hidupnya
B.Pengeluaran konsumsi pemerintah (Government
Expenditure/G).
Berbeda dengan rumah tangga yang membeli barang kebutuhan
nya,pemerintah membeli barang terutama untuk memenuhi
kebutuhan kepentingan hidup masyarakatnya.Pengeluaran
pemerintah digunakan untuk menyediakan fasilitas kesehatan
dan pendidikan,pengeluaran untuk polisi dan
tantara,pengeluaran untuk gaji karyawan pemerintah dan lain
lain.Pembelian pemerintah keatas barang dan jasa dapat
digolongkan kepada 2 golongan utama yaitu:konsumsi
pemerintah dan investasi pemerintah.Yang termasuk ke dalam
golongan konsumsi pemerintah adalah pembelian atas barang
dan jasa yang akan dikonsumsikan,contoh:untuk membayar gaji
guru.Sementara yang termasuk kedalam investasi pemerintah
meliputi dana untuk membangun sarana dan prasana contoh nya
membangun jalan,membangun sekolah,membantu korban
bencana
C.Pembentukan modal sektor swasta
Pembentukan modal sector swasta akan lebih sering kita sebut
investasi,pada hakikatnya berarti pengeluaran untuk membeli
barang modal yang dapat menaikan angka produksi barang dan
jasa di masa yang akan datang.Contohnya membangun Gedung
kantoran,membangun industri adalah beberapa bentuk
pengeluaran yang tergolong sebagai investasi.Pengeluaran itu
dilakukan bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk di
investasikan yang akan digunakan dalam kegiatan produksi
mendatang.Dalam pengeluaran data mengenai
investasi.Pengeluaran tersebut dibedakan menjadi 3 jenis yaitu
1. Pengeluaran ke atas barang modal dan peralatan produksi
2. Perubahan perubahan dalam nilai inventory pada akhir
tahun
3. Pengeluaran pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat
tinggal
D.Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor
(Import/I) → (X–M).
Nilai ekspor yang dilakukan suatu negara dalam satu tahun
tertentu dikurangi dengan nilai impor dalam periode yang sama
dinamakan ekspor neto.Ekspor suatu negara terdiri dari barang
dan jasa yang dihasilkan di dalam negeri.Oleh sebab itu nilainya
harus dihitung kedalam pendapatan nasional.
E.Produk Nasional Bruto dan Neto
Dalam produk nasional bruto dan neto tersebut investasi
dihitung ialah investasi bruto yaitu gross investments atau gross
fixed capital formation.Investasi bruto berarti jumlah investasi
dilakukan dalam tahun tersebut.Dalam setiap periode investasi
yang dilakukan dalam perekonomian mempunyai 2 tujuan
yaitu:Memperbesar kemampuan perusahaan perusahhan untuk
memproduksi barang,dan mengganti barang barang modal yang
perlu didepresiasikan atau yang telah ketinggalan.Investasi
tergolong dalam dinamakan investasti neto,pendapatan nasional
yang diperoleh dinamakan Produk Nasional Neto atau Net
National Produk (NNP).Dengan demikian dalam perhitungan
pendapatan nasional cara pengeluaran terdapat 2 sifat hubungan
yaitu
1. GNP=NNP+Depresiasi
2. Investasi Neto=Investasi bruto-Depresiasi
E.RUMUS PENDAPATAN NASIONAL
Secara matematis pendapatan nasional dengan cara pengeluaran
dapat dituliskan dengan rumus sebagai berikut.
Y = C + G + I + (X-M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = investment ( investasi )
G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
X = ekspor
M = impor
Contoh soal
Terdapat data mengenai perekonomian suatu negara sebagai
berikut:
Pengeluaran konsumsi : Rp20.000.000.000,00
Sewa tanah : Rp10.000.000.000,00
Pengeluaran pengusaha : Rp14.000.000.000,00
Ekspor : Rp16.000.000.000,00
Impor : Rp6.000.000.000,00
Keuntungan : Rp10.000.000.000,00
Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan
pengeluaran yang tepat, yaitu
Berdasarkan rumus dan data di atas, maka
Y = 20.000.000.000,00 + 10.000.000.000,00 +
14.000.000.000,00 + (16.000.000.000,00 – 6.000.000.000,00)
Y = 44.000.000.000,00 + 10.000.000.000,00
Y = 54.000.000.000,00
G.Daftar Pustaka
1.https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/pendapatan-nasional-
pengertian-cara-menghitung-rumus-metode-dan-
manfaatnya#:~:text=Rumus%20Pendapatan%20Nasional
%20yang%20Sering%20Digunakan,-Photo%20by
%20Chris&text=Rumus%20menghitung%20pendapatan
%20nasional%20metode,C%20%2B%20G%20%2B%20I).
2.https://katadata.co.id/intan/berita/620f11815d57c/pendapatan-
nasional-jenis-rumus-manfaat-dan-faktor-pengaruhnya
3.Buku sadono sukirno Makroekonomi edisi 3

Anda mungkin juga menyukai