Anda di halaman 1dari 15

PERHITUNGAN

PENDAPATAN NASIONAL
Kelompok 10
Dosen Pengampu : Mardiana, SE., M.Si
Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional merupakan nilai total dari output akhir suatu negara dari
semua barang serta jasa baru yang diproduksi dalam kurun satu tahun.
 Menurut Sadono Sukirno, pendapatan nasional
menggambarkan tingkat produksi negara yang
dicapai dalam suatu kurun waktu tertentu serta
perubahan tingkat produksi tersebut dari tahun
ke tahun.
 Menurut Soediyono Reksoprayitno,
pendapatan nasional merupakan jumlah barang
serta jasa yang dihasilkan oleh perekonomian
suatu negara.
 Karl E dan Ray C berpendapat bahwa
pendapatan nasional merupakan pendapatan
total yang dihasilkan oleh beberapa faktor
produksi yang dimiliki oleh warga negara dari
suatu negara.
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
• Dapat mengetahui tingkat kemakmuran dari suatu negara.
• Dapat mengevaluasi kinerja dari perekonomian dalam skala tertentu.
• Dapat mengukur perubahan ekonomi dari waktu ke waktu.
• Negara dapat membandingkan kinerja ekonomi antar sektor.
• Negara dapat mengetahui indikator kualitas hidup masyarakat dari negara
tersebut.
• Hasil dari menghitung pendapatan nasional dapat menjadi indikator
perbandingan kinerja ekonomi negara.
• Dapat dijadikan sebagai indikator perbandingan dari kualitas standar hidup
suatu negara dengan negara lain.
• Dapat menjadi ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi dari waktu
ke waktu.
• Dapat dijadikan ukuran serta perbandingan pertumbuhan ekonomi serta
kekayaan antar negara
Konsep Pendapatan Nasional

Produk Domestik Pendapatan Nasional


01 Bruto atau GDP 04 Netto atau NNI

Produk Nasional Pendapatan


02 Bruto atau GNP 05 Perseorangan atau PI

Produk Nasional Pendapatan yang siap


03 Netto atau NNP 06 dibelanjakan
1. Produk Domestik Bruto atau GDP
Produk domestik bruto adalah jumlah produk yang berupa barang serta jasa yang
dihasilkan oleh beberapa unit produksi dalam batas wilayah suatu negara atau
domestic selama satu tahun.

GDP = Pendapatan masyarakat dalam negeri (DN) + Pendapatan Asing dalam


negeri (DN)

Dalam perhitungan GDP, termasuk barang serta jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan serta instansi asing yang terkait. Namun, wilayahnya masih dalam
wilayah dari suatu negara atau domestic tersebut
2. Produk Nasional Bruto atau GNP
Produk nasional bruto atau gross national product adalah nilai produk yang
berupa barang serta jasa yang dihasilkan oleh penduduk dari suatu negara
(nasional) selama satu tahun. Produk nasional tersebut termasuk yang dihasilkan
oleh warga negara yang dihasilkan di luar negeri. Rumus dari GNP yaitu:

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI luar negeri (LN) –


Pendapatan asing DN
3. Produk Nasional Netto atau NNP
Rumus untuk menghitung produk nasional netto adalah sebagai berikut.

NNP = GNP – depresiasi atau penyusutan barang modal.

Penyusutan yang dimaksud di atas merupakan penggantian barang modal


bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya,
penyusutan bersifat taksiran sehingga dapat menimbulkan kekeliruan walaupun
relative kecil.
4. Pendapatan Nasional Netto atau NNI
Pendapatan nasional netto atau net national income adalah pendapatan yang
dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang berperan
sebagai pemilik faktor produksi. Berikut rumus dari NNI.

NNI = NNP – Pajak tidak langsung

Pajak tidak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya dapat
dialihkan pada pihak lain, contohnya seperti pajak hadiah, pajak penjualan dan lain
sebagainya.
5. Pendapatan Perseorangan atau PI
Pendapatan perseorangan atau personal income merupakan jumlah pendapatan
yang diterima oleh setiap orang di masyarakat. Hal tersebut termasuk pendapatan
yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun, contohnya seperti gaji seorang
pegawai negeri atau pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai. Berikut
rumus untuk menghitung PI.

PI = NNI – Pajak perusahaan – Iuran – Laba ditahan + Transfer payment

Transfer payment yang dimaksud merupakan penerimaan yang bukan termasuk


balas jasa produksi, namun diambil dari sebagian dari pendapatan nasional pada
tahun lalu. Contohnya seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran
dan lain sebagainya
6. Pendapatan yang Siap dibelanjakan
Konsep keenam ini dapat disebut juga dengan disposable income, merupakan
pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang serta jasa konsumsi
serta selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Berikut rumus
dari pendapatan yang siap dibelanjakan.

DI = PI – Pajak langsung

Pajak langsung yang dimaksud merupakan pajak yang bebannya tidak dapat
dialihkan kepada pihak lain, contohnya seperti pajak pendapatan.
Rumus Cara Menghitung Pendapatan Nasional
Ada beberapa metode penghitungan pendapatan nasional. Setiap metode
perhitungan yang ada bergantung pada pendekatan yang digunakan

01 02 03

Metode Metode Metode


Produksi Pendapatan Pengeluaran
1. Metode Produksi
Dengan metode produksi pendapatan nasional merupakan jumlah
nilai tambah barang serta jasa yang dihasilkan oleh semua sektor
perekonomian negara. Berikut rumus untuk metode produksi.

Y = unit 1 x harga 1 + nilai tambah (unit 2 x harga 2) + m.. nilai


tambah (unit n x harga n)
2. Metode Pendapatan
Pendapatan nasional dalam metode pendapatan merupakan jumlah
pendapatan yang diterima oleh seluruh sektor perekonomian negara
dengan durasi tertentu. Contohnya satu tahun. Berikut rumus perhitungan
pendapatan nasional dengan metode pendapatan.

Y = rent + wage + interest atau ketertarikan + profit


3. Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional dalam metode pengeluaran merupakan jumlah
pengeluaran yang sudah dipakai oleh semua sektor perekonomian. Berikut
rumus untuk menghitung pendapatan nasional dengan menggunakan metode
pengeluaran.

Y=C+I+G

C = consumption expenditure (seluruh pengeluaran rumah tangga)


I = investment expenditure (investasi yang dilakukan oleh
perusahaan)
G = government expenditure (belanja rutin oleh pemerintah)
Thank
You!

Anda mungkin juga menyukai