PENDAPATAN NASIONAL
KITA AKAN
MEMBAHAS
-PENGERTIAN PENDAPAT NASIONAL
-MANFAAT PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL
-KOMPONEN KOMPONEN PENDAPATAN
NASIONAL
-METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN
NASIONAL
-PENDAPATAN PER KAPITA
-DISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL
PENGERTIAN
PENDAPATAN
NASIONAL
Pendapatan nasional adalah suatu bentuk
tolak ukur yang dipakai untuk
memperhitungkan suatu perekonomian
negara untuk memperolah gambaran
tentang perekonomian yang sudah dicapai
dan nilai pengeluaran yang diproduksi.
pendapatan nasional juga dapat diartikan
sebagai nilai total output akhir suatu
negara dari semua barang dan jasa baru
yang diproduksi dalam satu tahun.
MANFAAT PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
Manfaat Pendapatan Nasional
1. Untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional
Dengan adanya data pendapatan nasional, negara bisa tau apakah ada
peningkatan dari laju pertumbuhan ekonomi negara dari tahun ke tahun,
mengalami kemajuan atau kemunduran. Sehingga, bisa dilakukan evaluasi ke
depannya.
Nah, dari sini bisa dilihat mana saja negara yang masuk kategori negara maju
dan berkembang. Semakin tinggi pendapatan nasionalnya, berarti negara
tersebut semakin maju.
Kita bisa lihat suatu negara mendapatkan pendapatan paling tinggi dari sektor
mana, apakah pertanian atau industri
MANFAAT PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
Misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga
digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan
perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.
Kalau ingin tahu seperti apa tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara, pemerintah suatu negara
lazimnya akan melakukan perhitungan pendapatan nasional. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat
membuat pemerintah negara tersebut mendapat informasi-informasi lain yang mempengaruhi tingkat
ekonomi tersebut, seperti: kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan
masyarakat tersebut.
MANFAAT PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
8.Membantu Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan mengukur Perubahan yang
Terjadi
GDP = produk warga negara di dalam negeri + produk warga negara asing di dalam negeri
Jadi, semua barang maupun jasa yang diproduksi di dalam negeri, baik oleh warga negara sendiri maupun
warga negara asing, termasuk ke dalam GDP. Ingat, kata kuncinya adalah domestik.
2. Gross National Product (GNP)
Gross National Product (GNP) atau Produk Nasional Bruto (PNB) adalah menghitung produksi barang dan jasa
semua warga suatu negara di manapun mereka berada. Rumus GNP adalah:
GNP = produk warga negara di dalam negeri + produk warga negara di luar negeri
GNP = GDP – produk warga negara asing di dalam negeri + produk warga negara di luar negeri
Jadi, semua barang maupun jasa yang diproduksi oleh warga negara asli, baik di dalam negeri maupun di luar
negeri, termasuk ke dalam GNP. Kali ini, kata kuncinya adalah nasional.
KOMPONEN KOMPONEN
PENDAPATAN NASIONAL
3. Personal Income (PI)
Personal Income (PI) adalah bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu-individu dalam
perekonomian sebagai balas jasa keikutsertaan mereka dalam proses produksi. Rumus PI yaitu:
PI = NNI + transfer payment – laba ditahan – pajak perseroan – iuran asuransi – iuran dana sosial
Jadi, PI ini menghitung jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang, termasuk penghasilan danusan
risol yang kamu lakuin bareng temen-temenmu, nih. Eits, tapi PI
ini ngitungnya harus ditambah dengan pembayaran pindahan/transfer (transfer payment), serta dikurangi
dengan laba yang ditahan, iuran asuransi, dan iuran dana sosial.
NNP merupakan konsep pendapatan nasional yang dilihat hanya dari laba yang diperoleh, karena tujuan dari
NNP adalah untuk mencari netto atau nilai bersih dari suatu produksi. Berbeda dengan GNP yang tujuannya
adalah untuk mencari nilai brutonya
KOMPONEN KOMPONEN
PENDAPATAN NASIONAL
5.Net National Income (NNI)
Net National Income (NNI) adalah NNP dengan memperhitungkan komponen
pendapatan yang tidak mencerminkan balas jasa atas faktor produksi. Rumus
NNI adalah:
Pajak tidak langsung harus dikurangkan karena tidak mencerminkan balas jasa
atas faktor produksi.
6.Disposable income
Disposable income adalah jenis pendapatan yang dapat dan siap dibelanjakan
maupun dimanfaatkan. Jenis pendapatan ini didapatkan melalui:
rumus Pendapatan disposibel = pendapatan pribadi – pajak pribadi.
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Merupakan pendekatan yang menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added).
Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah yang dihasilkan suatu negara dari
bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Perhitungan pendapatan
nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut
METODE PERHITUNGAN
PENDAPATAN NASIONAL
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
4. Ekspor neto atau nilai ekspor (Export/X) dikurangi impor (Import/I) → (X–M).
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
I = investment ( investasi )
X = ekspor
M = impor
PENDAPATAN PER KAPITA
[3] Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolok ukur kemakmuran dan
tingkat pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya, maka
semakin besar juga kemungkinan negara itu memiliki tingkat pembangunan dan
pendapatan rata-rata penduduk yang tinggi.
DISTRIBUSI PENDAPATAN NASIONAL
Distribusi pendapatan nasional adalah pembagian penghasilan di dalam masyarakat. Dalam
proses produksi, para pemilik faktor produksi akan menerima imbalan seharga faktor produksi
yang disumbangkan dalam proses produksi. Proses distribusi pendapatan ini akan terjadi
siklus (perputaran) konsumen yang harus membayar harga barang.