Anda di halaman 1dari 4

NAMA : AULIA NUR QORI’AH

NIM : A0D021018
PARODI :D3_PERPAJAKAN

RESUME TENTANG PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Apa itu pendapatan nasional? Pendapatan nasional dapat dipahami sebagai pendapatan rata-rata yang
diterima seluruh rumah tangga keluarga (RTK) pada suatu negara selama satu tahun. Secara konsep,
pendapatan nasional dapat dibedakan menjadi dua, yakni Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk
Nasional Bruto (PNB). Meski sekilas tampak mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup
signifikan. PDB mengukur jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dari unit-unit produksi di dalam
lingkup domestik atau batas wilayah negara selama satu tahun. Pendapatan nasional ini
memperhitungkan pendapatan masyarakat dalam negeri ditambah pendapatan asing yang berada di
dalam negeri. Sementara PNB mengukur jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara baik yang tinggal di dalam maupun di luar negeri selama satu tahun. Jadi, PNB memperhitungkan
pendapatan seluruh masyarakat baik yang berada di dalam maupun luar negeri.

Pentingnya pendapatan nasional


Ekonomi begitu melekat erat dalam setiap sendi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Berkembang
tidaknya suatu negara diukur dari pertumbuhan ekonominya. Sementara pertumbuhan ekonomi itu
sendiri diukur dari pendapatan nasional riil yang dimiliki suatu negara. Tak heran jika ekonomi memiliki
peranan penting bahkan menjadi salah satu pondasi bagi pembangunan negara dan kesejahteraan
masyarakat.
Pendapatan nasional menjadi isu yang harus selalu diperhatikan oleh pemerintahan suatu negara
beserta jajarannya. Bagaimana tidak? Pendapatan nasional menjadi indikator bahkan tolok ukur
keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtara secara merata di
seluruh wilayahnya. Oleh sebab itu, pemerintah dituntut untuk mampu menggenjot tingkat produksi
barang dan jasa agar pendapatan nasional meningkat sehingga berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi.

Pendapatan nasional memang tidak bisa lepas dari PDB yang menggambarkan kekuatan ekonomi
sebuah negara. Untuk mengetahui pendapatan nasional dan GDP lebih lanjut berikut pengertian,
komponen, dan rumus cara menghitungnya.

A. Pengertian pendapatan nasional


Dikutip dari jurnal Determining National Income, an Endless Journey Started 400 Years Ago yang ditulis
Manuela Ciani Scarnicci, keinginan mengetahui pendapatan nasional adalah yang mendorong pada
pengetahuan seputar modernGDP sekarang. Pendapatan nasional memungkinkan pemerintah
menentukan besarnya pajak yang bisa diperoleh dari masyarakat.

Konsep pendapatan nasional dicetuskan Sir William Petty dari Inggris pada 1665 yang bersamaan
dengan lahirnya political arithmetic. Sir Petty menulis tentang metode menghitung populasi dan social
income. Teori ini kemudian ditentang karena tidak menyertakan perubahan sumber daya, populasi, dan
kondisi lain yang mempengaruhi pendapatan.

Pengertian pendapatan nasional pada akhirnya berubah seiring perkembangan zaman. Saat ini,
pengertian pendapatan nasional adalah semua produk barang dan jasa yang dihasilkan sepanjang tahun.
Pengertian ini ditulis Alfred Marshall dalam Principles of Economics. Pendapatan nasional dipengaruhi
berbagai hal dalam makro ekonomi misal perusahaan, keluarga, administrasi negara, dan faktor lainnya.

B. Komponen pendapatan nasional


1. Produk Domestik Bruto (Gross Domestik Product)

2. Produk Nasional Bruto (Gross National Product)

3. Produk Nasional Netto (Net National Product)

4. Pendapatan Nasional Netto (Net National Income)

5. Pendapatan Perseorangan (Personal Income)

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income)

C. Rumus cara menghitung pendapatan nasional


Metode penghitungan pendapatan nasional bergantung dari pendekatan yang digunakan:

Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional

Mendapat Informasi Soal Tingkat Kemakmuran Masyarakat


Kalau ingin tahu seperti apa tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara, pemerintah suatu negara
lazimnya akan melakukan perhitungan pendapatan nasional. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat
membuat pemerintah negara tersebut mendapat informasi-informasi lain yang memengaruhi tingkat
ekonomi tersebut, seperti: kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan
masyarakat tersebut.

Membantu Pemerintah untuk Melakukan Evaluasi dan mengukur Perubahan yang Terjadi

Setelah melakukan perhitungan pendapatan nasional, maka pemerintah suatu negara akan langsung
tahu bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya. Ini tentu akan membantu pemerintahan negara
tersebut, terutama saat melakukan evaluasi nanti. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya
menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini.
Tak sampai di situ, perhitungan pendapatan nasional juga membantu pemerintah melihat perubahan
yang terjadi di negaranya, terutama di sektor ekonomi. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan
menunjukan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah
bisa melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah.
Membantu Dalam Proses Membandingkan Kinerja Ekonomi di Pelbagai Sektor dan Daerah

Perhitungan pendapatan nasional tidak dilakukan di satu sektor ekonomi saja. Perhitungan pendapatan
nasional pasti selalu dilakukan untuk semua sektor ekonomi suatu negara. Hal itu sangat mempermudah
dalam melihat sekaligus membandingkan kinerja ekonomi sektor-sektor tersebut. Dengan begitu, kita
pun dapat mengetahui sektor ekonomi mana yang lebih maju, dan begitu pula sebaliknya.
Selain pada sektor ekonomi negara, perhitungan pendapatan nasional juga berlaku pada pelbagai
daerah di negara tersebut. Dengan adanya perhitungan pendapatan nasional di daerah-daerah,
pemerintah negara tersebut dapat membandingkan setiap daerah tersebut dari kinerjanya. Dari situ,
akan didapati mana daerah yang lebih baik atau maju kinerja ekonominya; mana daerah yang kinerja
ekonominya stagnan; dan mana daerah yang kinerja ekonominya justru merosot.

Membantu Pemerintah dan Negara Mengetahui Pertumbuhan Ekonomi yang Mereka Alami Tiap
Tahunnya

Perhitungan pendapatan nasional selalu dilakukan tiap tahun. Hal itu secara tidak langsung akan
membantu pemerintah mengetahui seperti apa pertumbuhan ekonomi negaranya tiap tahun, apakah
menanjak, stagnan, atau malah terpuruk.
Mengetahui pertumbuhan ekonomi tiap tahun akan membantu pemerintah mengevaluasi kebijakan
ekonominya selama ini. Selain itu, pemerintah juga jadi lebih mampu membuat kebijakan baru untuk
memperbaiki pertumbuhan ekonomi mereka.

Cara Menghitung Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional tidak dapat dihitung begitu saja, mengingat pendapatan yang hendak dihitung
skalanya sudah menyentuh tingkat nasional. Perlu ada sejumlah cara agar pendapatan tersebut bisa
dihitung dan diketahui hasilnya. Menghitung pendapatan secara nasional sendiri dihitung dengan
menggunakan sejumlah konsep dalam pendapatan nasional itu sendiri. Adapun sejumlah konsep
tersebut adalah adalah:

Gross Domestic Product (GDP)/Produk Domestik Bruto (PDB)

Konsep pendapatan nasional ini menekankan perhitungan pendapatan bruto penduduk asli di negara
asalnya, yang ditambah pendapatan bruto penduduk asing di negara penduduk asli tersebut. Dalam
konteks negara Indonesia, konsep GDP diartikan sebagai hasil penjumlahan antara pendapatan bruto
WNI di Indonesia dengan pendapatan bruto WNA di Indonesia.
Pendapatan bruto yang dihitung di sini adalah pendapatan yang diperoleh selama setahun terakhir.
Adapun WNA dalam perhitungan ini bisa siapa saja. Entah itu individu, atau perusahaan asing yang
berdiri di Indonesia.
Kalau dirumuskan, maka bentuk metode sekaligus cara menghitung pendapatan negara ini adalah:

GDP= Pendapatan WNI di Dalam Negeri (Indonesia) + Pendapatan WNA di Dalam Negeri (Indonesia)

Gross National Product (GNP)/Produk Nasional Bruto (PNB)

1. Metode produksi

Dalam metode ini, pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan
semua sektor perekonomian negara. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode produksi
adalah:

Y = (Unit 1 x Harga 1) + Nilai tambah (Unit 2 x Harga 2) +m.. Nilai tambah (Unit n x Harga n)

2. Metode pendapatan

Pendapatan nasional dalam metode ini adalah jumlah pendapatan yang diterima semua sektor
perekonomian negara durasi tertentu, misal satu tahun. Rumus cara menghitung pendapatan nasional
metode pendapatan adalah:

Y = rent + wage + interest + profit

3. Metode pengeluaran

Untuk metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran yang telah dipakai seluruh
sektor perekonomian. Rumus cara menghitung pendapatan nasional metode pengeluaran adalah:

Y=C+I+G

C adalah consumption expenditure yaitu seluruh pengeluaran rumah tangga

I adalah investment expenditure yaitu investasi yang dilakukan perusahaan

G adalah government expenditure yaitu belanja rutin pemerintah

Liat baca sector 17 sector pdb

Anda mungkin juga menyukai