Anda di halaman 1dari 19

PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Dosen : Yossy Nasution, SE., M. Si.

DISUSUN OLEH :

DIAN RAMADHANI GHANIYU


NADHIYATULVUTIA

YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LUBUK SIKAPING
2021
ISTILAH PENDAPATAN NASIONAL

1. Produk Domestik Bruto (PDB)

Produk Domestik Bruto dapat diartikan sebagai nilai

barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam

negara tersebut dalam satu tahun tertentu.Produk

Domestik Bruto atau dalam istilah Inggrisnya Gross

Domestik Product (GDP) nilai barang dan jasa dalam

suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor

produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.


2. Produk Nasional Bruto (PNB)

Produk nasional Bruto , atau dalam bahasa inggris

dinamakan Gross National Product (GNP) adalah konsep

yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi

memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit

berbeda. Dalam menghitung Pendapatan nasional Bruto,

nilai barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-

faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari

negara yang pendapatan nasionalnya dihitung.


Sifat Hubungan antara Produk Domestik Bruto dan Produk

Nasional Bruto dinyatakan oleh persamaan sebagai berikut :

PDB = PNB – PFN dari LN

Dimana PFN dari LN adalah pendapatan faktor neto dari luar

negeri

PFN dari LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang

diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-

faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri


PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN METODE

CARA PENGELUARAN

 Penghitungan pendapatan nasional dengan cara pengeluaran/

perbelanjaan adalah cara yang paling penting.

 Hal ini disebabkan karena cara tersebut dapat

memberikan keterangan-keterangan yang sangat sangat berguna

mengenai tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai.


 Data pendapatan nasional yang dihitung dengan cara

pengeluaran akan dapat memberi gambaran tentang sampai

dimana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi atau sampai

dimana baiknya tingkat pertumbuhan yang dicapai dan

tingkat kemakmuran yang sedang dinikmati, serta memberikan

informasi dan data yang dibutuhkan dalam analisis

makroekonomi
KOMPONEN PENGELUARAN AGREGAT DALAM
PEREKONOMIAN

penghitungan pendapatan nasional dengan cara


pengeluaran membedakan pengeluaran ke atas
barangdan jasa yang dihasilkan dalam perekonomian
kepada 4 komponen, yaitu :
1. Komsumsi Rumah Tangga
2. Pengeluaran Pemerintah
3. Pembentukan Modal tetap Sektor Swasta
4. Ekspor Neto
MENGHITUNG PRODUK DOMESTIK DAN PRODUK NASIONAL

BRUTO

Pendapatan Nasional Bruto (PNB) perlu dikurangi oleh

depresiasi untuk memperoleh pendapatan nasional neto atau

net national product (NNP). Selanjutnya NNP dapat dibedakan

menurut harga pasar dan menurut harga faktor.Hubungan

diantara PNB dan PN (Pendapatan Negara) dapat dinyatakan :

PN = PNB – Pajak tak lansung + Subsidi- Depresiasi


Dalam penghitungan di Indonesia subsidi tidak dihitung, oleh

sebab itu diantara PNBdan PN terdapat hubungan yang berikut :

PN = PNB – Pajak tak lansung – Depresiasi

MASALAH PENGHITUNGAN DUA KALI

Barang-barang yang masih akan diproses lagi, nilainya tidak

turut ditambahkan dalam penghitungan pendapatan

nasional dengan cara pengeluaran adalah untuk menghindari

berlakunya penghitungan dua kali.


NILAI BARANG JADI DAN NILAI TAMBAH

 Dalam menghitung nilai pendapatan nasional menurut cara

pengeluaran adalah penting untuk membedakan dengan

sebaik- baiknya di antara barang-barang jadi dan barang-

barang setengah jadi.

 Cara produk neto pendapatan nasional dihitung dengan

cara menjumlahkan nilai tambah yang diwujudkan oleh

berbagai perusahaan
PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN METODE

CARA PRODUK NETO

Dalam metode ini dijelaskan bahwa perhitungan pendapatan

nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil produksi suatu

produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh

dari seluruh pelaku kegiatan ekonomi yang ada dalam satu

negara serta dalam satu periode ekonomi tertentu kurang lebih

tiap tahun sekali


PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN METODE

CARA PENDAPATAN

Metode cara pendapatan adalah pendapatan nasional dari hasil

penjumlahan dari seluruh penerimaan yang diterima oleh

pemilik faktor produksi dalam suatu negara selama satu tahun.

Pendekatan ini mengarah pada penerimaan atas penggunaan

faktor-faktor produksi
PENDAPATAN PRIBADI

Pendapatan pribadi Pendapatan pribadi dapat diartikan sebagai


semua jenis pendapatan, termasuk pendapatan yang diperoleh
tanpa memberikan sesuatu kegiatan apapun, yang diterima oleh
penduduk sesuatu negara. Dalam pendapatan pribadi telah
termasuk juga pembayaran pindahan. Pembayaran tersebut
merupakan pemberian-pemberian yang dilakukan oleh
pemerintah kepada berbagai golongan masyarakat di mana para
penerimanya tidak perlu memberikan suatu balas jasa atau
usaha apapun sebagai imbalannya
PENDAPATAN DISPOSEBEL

Pendapatan Disposebel Apabila pendapatan pribadi dikurangi


oleh pajak yang harus dibayar oleh para penerima pendapatan,
nilai yang tersisa dinamakan pendapatan disposebel. Pendapatan
disposebel adalah pendapatan yang dapat digunakan oleh para
penerimanya, yaitu semua rumah tangga yang ada dalam
perekonomian, untuk membeli barang-barang dan jasa-jasa yang
mereka ingini
MENENTUKAN TINGKAT PERTUMBUHAN EKONOMI

Penghitungan pendapatan nasional secara ini memungkinkan


tingkat pertumbuhan ekonomi secara lansung dihitung dari
data pendapatan nasional riil yang tersedia. Formula yang akan
digunakan untuk menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi
ialah :
g = PN-riil1-PN-riil0 X 100

PN-riil0
Apabila dengan menggunakan cara penghitungan di atas telah
didapat data pendapatan nasional riil untuk berbagai tahun,
tingkat pertumbuhan ekonomi telah dapat dihitung yaitu dengan
menggunakan persamaan penghitungan tingkat pertumbuhan
ekonomi.
MASALAH PENGHITUNGAN

Masalah penting dalam penghitungan antara lain :


1. Masalah mengumpulkan data
2. Memilih kegiatan yang dinilai produksinya dihitung
3. Masalah penghitungan dua kali
4. Menentukan harga barang
5. Investasi Bruto dan Neto
6. Masalah kenaikan harga dan perubahan kualitas barang
KEGUNAAN DATA PENDAPATAN NASIONAL

1. Menilai pretasi kegiatan ekonomi


2. Menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dicapai
3. Memberi informasi mengenai struktur kegiatan ekonomi
4. Memberi gambaran mengenai taraf kemakmuran
5. Data asas untuk membuat ramalan dan perencanaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai