Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Noval

XI IPS 1

EKONOMI BAB 1
PENDAPATAN NASIONAL

A. Mengenal Pendapatan Nasional


Indonesia terdiri dari berbagai sector usaha, misalnya pertanian, perkebunan,
industry, pariwisata, perbankan, pertambangan, perdagangan, dan lain-lain.
Semua usaha tersebut berlomba-lomba mendapatkan pendapatan yg tinggi utk
perkembangan usahanya. Selain itu, pendapatan tersebut juga merupakan tolak
ukur perkembangan suatu negara.
Pendapatan nasional merupakan salah satu indikator yg digunakan oleh
pemerintah dalam mengukur kondisi perekonomian pada 1 tahun sebelumnya.
Untuk mengukur keberhasilan perekonomian suatu negara salah satunya dapat
dilihat dari angka pertumbuhan ekonomi negara tersebut.

1. Pengertian Pendapatan Nasional


Pendapatan nasional adalah seluruh pendapatan yg ditrima oleh seluruh anggota
masyarakat atau seluruh rumah tangga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun
waktu tertentu.
2. Tujuan Perhitungan Pendapatan Nasional
Penghitungan pendapatan nasional sangat diperlukan dalam suatu negara atau
daerah. Tujuan penghitungan pendapatan nasional adalah sebagai berikut.
a. Melihat kemajuan masyarakat dan negara di bidang ekonomi serta melihat
kemajuan pembangunan yg telah dicapai
b. Memperoleh takasiran nilai barang dan jasa yg dihasilkan suatu masyarakat
atau negar
c. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yg memengaruhi tingkat
perekonomian suatu negara
d. Membantu membuat rencana dan melaksanakan program pembangunan
selanjutnya

3. Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional


Penghitungan pendapatan nasional dapat digunakan utk mengukur dan
mengetahui perkembangan perekonomian dari waktu ke waktu. Berikut manfaat
dari penghitungan pendapatan nasional antara lain :
a. Mengetahui struktur perekonomian negara
b. Mengetahui tingkat pertumbuhan perekonomian
c. Pembanding perekonomian antardaerah ataupun antarprovinsi
d. Membantu merumuskan kebijakan pemerintah

4. Konsep Pendapatan Nasional


Pendapatan nasional dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP)
Adalah nilai seluruh produksi barang dan jasa yg dihasilkan oleh unit-unit
produksi di suatu negara selama 1 tahun, baik perusahaan nasional maupun
perusahaan asing yg berada di negara itu.

b. Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP)


Dihitung dengan cara menjumlahkan nilai barang dan jasa yg dihasilkan oleh
warga negara tersebut, baik yg tinggal didalam negri maupun luar negri.
PNB = PDB + PFPN

c. Produk Nasional Neto (PNN) atau Net National Product (NNP)


Produk nasional yg belum memperhitungkan unsur depresiasi disebut produk
nasional bruto (PNB).

d. Pendapatan Nasional Bersih (PNB) atau Net National Income (NNI)


Utk mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak
langsung.
NNI = NNP - pajak tidak langsung

e. Pendapatan Perorangan atau Personal Income (PI)


Pendapatan perorangan adalah seluruh pendapatan yg benar-benar diterima
oleh masyarakat.
PI = NNI - (laba ditahan + iuran jaminan sosiak + asuransi + pajak perseroan)
+ transfer payment

f. Pendapatan Diposibel/Disposable Income (DI)


Pendapatan diposible adalah pendapatan perorangan yg dipakai oleh individu,
baik utk membiayai konsumsinya maupun utk ditabung.
DI = PI - pajak langsung

B. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah salah satu indikator utk mengukur lajunya tingkat
pembangunan dan perkembangan kesejahteraan pada suatu negara dari
waktu ke waktu. Dengan pendapatan nasional juga dapat diketahui arah,
tujuan, dan struktur perekonomian suatu negara.

1. Pendekatan Produksi ( Product Approach)


Kegiatan produksi adalah kegiatan yg menciptakan nilai tambah (valueadded). Jadi,
pada penghitungan pendekatan produksi, hanya mencakup penghitungan nilai
tambah pada setiap sektor (lahan) produksi. Dengan pendekatan ini, pendapatan
nasional dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah (value added) dari seluruh
sektor produksi selama satu periode terntu (biasanya dalam 1 tahun). Nilai tambah
yg dimaksud adalah selisih antara nilai produksi dan nilai biaya yg terdiri dari bahan
yg terlibat dalam proses produksi termasuk bahan baku dan bahan penolong.

2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)


Ditinjau dari pendekatan pendapatan, penghitungan pendapatan nasional dilakukan
dengan cara mengumpulkan data pendapatan yg ditrima oleh rumah tangga
keluarga atau dengan cara menjumlahkan pendapatan yg ditrima oleh pemilik faktor
produksi dalam suatu masyarakat selama 1 tahun. Pendapatan ini berupa sewa,
upah dan gaji, bunga, serta laba usaha.
Y=r+w+i+p

3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)


Ditinjau dari pendekatan pengeluaran, penghitungan pendapatan nasional dengan
menjumlahkan seluruh pengeluaran yg dilakukan oleh masyarakat dalam
perekonomian, sektor konsumen disebut dengan konsumsi (C), perusahaan disebut
dengan investasi (I), pemerintah disebut dengan goverment expenditure (G), dan
sektor perdagangan luar negri melalui selisih nilai ekspor terhadap nilai impor (X-M).
Rumusnya adalah :
Y = C + I + G + (X - M)

C. Pendapatan Per Kapita

Pendapatan per kapita merupakan salah satu tolak ukur kemakmuran dari suatu
negara. Negara yg memiliki nilai pendapatan nasional yg tinggi belum tentu lebih
makmur bila dibandingkan dengan negara yg berpendapatan nasional rendah
dikarnakan jumlah penduduk juga menentukan tingkat kemakmuran dari negara
tersebut.

1. Pengertian Pendapatan Per Kapita


Pendapatan per kapita adalah jumlah nilai barang dan jasaa rata-rata yg tersedia
bagi setiap penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. Pendapatan per
kapita dapat digunakan utk membandingkan kesejahteraan atau standar hidup
suatu negara dari tahun ke tahun.

2. Hubungan Pendapatan Nasional, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Per


Kapita
Naik turunnya PDB atau jumlah penduduk akan mengakibatkan naik turunnya
pendapatan per kapita sehingga kita tidak bisa mengandalkan komponen
pendapatan nasional semata utk bisa mengetahui kesejahteraan rata-rata
penduduk suatu negara. Meskipun pertambahan pendapatan nasional besar dan
pertambahan penduduknya juga besar, pendapatan per kapitanya tetap kecil.
Oleh karena itu, agar pendapatan kapita besar kita harus mampu mengendalikan
laju pertumbuhan penduduk.
PDB per kapita = PDB tahun n
Jumlah penduduk tahun n

PNB per kapita = PNB tahun n


Jumlah penduduk tahun n

3. Fungsi Penghitungan Pendapatan Per Kapita


a. Sebagai perbandingan kesejahteraan penduduk suatu negara dari tahun ke
tahun
b. Sebagai perbandingan kesejahteraan suatu negara dengan negara lain.
Dengan demikian, dapat dilihat tingkat kesejahteraan pada tiap-tiap negara
c. Sebagai perbandingan tingkat standar hidup masing-masing negara dari
tahun ke tahun
d. Sebagai data pengambilan kebijakan bidang ekonomi. Adanya hasil
pendapatan per kapita akan menjadi pertimbangan bagi para pengambil
kebijakan di bidang ekonomi

Anda mungkin juga menyukai