Kelompok 5:
- Flameta Amelda (20)
- Velisa Sahrani P (35)
- Fadillah Rahmadianti (15)
- Cylsilia Nurhidayati (10)
- Widhara Sastra Dwika P (36)
- M. Faisol Mukoddas (25)
- Bhima Catur Wijaya (5)
- Reza Aditya Putra (30)
1. Pertama, dari yang telah berlaku atau dikenal juga dengan pendapatan per
kapita nominal.Kedua, dari harga tetap (konstan) yang diambil berdasarkan
tahun acuan atau dikenal juga dengan pendapatan per kapita riil.
Sebelumnya sudah kita ketahui. Jika pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-
rata dari penduduk. Pendapatan rata-rata tersebut dapat diketahui dengan cara
membagi pendapatan nasional dengan jumlah penduduk di sebuah negara.
Pendapatan nasional yang diarahkan di sini yaitu Produk Nasional Bruto (PNB). PNB
dikenal juga dengan Gross National Product (GNP). Produk Nasional Bruto ini tidak
sama dengan Produk Domestik Bruto.
Perbedaannya, Produk Nasional Bruto menyertakan pendapatan komponen produksi
dari luar negeri. Sementara itu, Produk Domestik Bruto cuma menghitung seluruh
produksi suatu negara. Tanpa memperkirakan apakah produksi itu dijalankan dengan
menggunakan elemen produksi dalam negeri atau tidak.
Produk Nasional Bruto adalah nilai produk dalam wujud barang atau jasa yang
didapatkan oleh penduduk di sebuah negara (nasional). Dalam jangka waktu 1 tahun.
Di antaranya hasil produksi barang dan jasa yang didapatkan oleh warga negara yang
ada di luar negeri. Namun hasil produksi perusahaan asing yang berpraktik di area
tersebut tidak termasuk.
Penghitungan Nominal
Cara pertama dapat diketahui dari Produk Nasional Bruto berdasarkan harga yang
tengah berlaku. Silahkan lihat contoh di bawah ini.
Di suatu negara, angka Gross National Product (GNP) di tahun 2017 adalah sebesar
1.300.567 miliar, dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut sejumlah
262.000.000 jiwa. Maka berapa banyak nilai pendapatan per kapita negara itu di
tahun 2017?
Penghitungannya adalah menggunakan rumus, Gross Domestic Product (GDP) harga
yang sedang berlaku dibagi jumlah penduduk. Maka akan menghasilkan Pendapatan
Per Kapita (PPK).
Sehingga nilai pendapatan per kapita nominal di negara itu pada tahun 2017 hasilnya,
PPK = 1.300.567 miliar dibagi dengan 262.000.000 jiwa. Maka hasilnya adalah
0.0049639961832061. Atau, Pendapatan Perkapita = 4.963.996 juta.
Penghitungan Riil
Pada suatu negara, angka Gross National Product (GNP) di tahun dasar 2010 adalah
sebesar 500.000 miliar. Sementara untuk angka Gross Domestic Product (GDP) untuk
tahun 2019 adalah 1.200.567 miliar serta jumlah penduduk 362.000.000 jiwa. Maka
nilai Pendapatan per kapita apabila dihitung berdasarkan harga konstannya berapa?
GDP tahun 2010 dapat digunakan karena dijadikan tahun dasar. Kamu dapat
mengetahui pendapatan per kapita itu dari menggunakan rumus: Pendapatan Per
Kapita (PPK) = Produk Nasional Bruto harga konstan : Jumlah penduduk.
Sehingga negara tersebut memiliki nilai pendapatan per kapita nominal berdasarkan
tahun dasar 2010 adalah: PPK = 500.000 miliar : 362.000.000 = 1.381.215 juta.
Dengan penjelasan dan contoh-contoh di atas, apakah kamu sudah mengerti dan
memahami mengenai pendapatan per kapita? Perlu diketahui bahwa usaha dan bisnis
yang kita jalankan turut memberi pengaruh pendapatan per kapita di negara ini.
Maka, dengan mengembangkan usahamu sebaik mungkin hingga maju, bukan hanya
menolong diri kamu sendiri. Namun lebih dari itu, kamu sudah ikut mempengaruhi
pendapatan per kapita di negara kita. Jika pendapatan per kapita negara mengalami
peningkatan tiap tahun, maka negara akan menjadi makmur dan sejahtera.
Pendapatan per kapita Indonesia
Menurut CNBC Indonesia, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah
mengatakan bahwa Ondonesia memiliki tantangan besar dalam periode kerja lima
tahun ke depan hingga 2024. Sesuai sasaran makro pembangunan 2020-2024, Ida
menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia bisa menembus
angka US$5.780-6.160 atau setara Rp80-86 juta per kapita per tahun.
Angka ini lebih besar juka dibanding pendapatan per kapita yang dicatat oleh , Badan
Pusat Statistik (BPS) pada 2018, di mana, angka pendapatan per kapita Indonesia
sebesar US$ 3.927 atau sekitar Rp56 juta per kapita per tahun di 2018.