Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Ekonomi

Di susun oleh   :

Nama:
M.Rafi Alfarisi
Pasha Mulya Irawan
Nur Rihadatul Aisyah Arqam
Misra Oktavia
Saena
Suhra Ramadhani
Rahayu Dewi Shinta
Siti Aisyah

Kelas                           :  XI IPA 5


Tahun Ajaran              :  2021/2022

SMA NEGERI 1 KOTABARU


KALIMANTAN SELATAN
2021/2022
Jl.Beramgas Km.4 No.39 Kel.Sigam Kec.Pulau Laut Utara-kodepos 72117
Email : Email : sman1kotabaru@gmail.com
Telepon : 0518 2611229
Pengertian

Pendapatan per kapita merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan suatu negara.Jenis
pendapatan ini juga memiliki peran penting dalam masalah ekonomi dari dulu hingga kini.Sebagai
pekerja, mengetahui pendapatan per kapita tentu penting untuk mengetahui berbagai peluang kerja ke
depan. Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-rata semua penduduk di suatu negara. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendapatan per kapita merupakan pendapatan nasional dibagi
jumlah penduduk.

Secara umum, pendapatan per kapita merupakan tolak ukur kesejahteraan dan kemakmuran suatu negara
sebab nilainya didapatkan dari pendapatan rata-rata penduduk di negara tersebut.Kapita sendiri berasal
dari bahasa latin yang mengandung arti per kepala.Melalui pendapatan per kapita, kamu dapat
mengetahui tingkat kesejahteraan suatu wilayah.

Berdasarkan buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang karya Muhammad Amsal
Sahban, data per kapita sebuah negara dapat digunakan untuk menganalisis ada-tidaknya pembangunan
ekonomi suatu negara. Di samping itu, juga dapat menjadi gambaran atas:

1. Laju perkembangan tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara

2. Perubahan corak perbedaan tingkat kesejahteraan penduduk suatu negara

3. Memprediksi tingkat pendapatan per kapita penduduk suatu negara untuk masa yang akan datang.

Fungsi menghitung pendapatan per kapita

Fungsi penghitungan pendapatan per kapita adalah untuk mengetahui apakah suatu wilayah bisa disebut
sejahtera atau tidak. Akan tetapi, tidak hanya itu, pengukuran pendapatan per kapita juga berguna dalam
menilai keterjangkauan suatu daerah. Ini dapat digunakan bersamaan dengan data soal harga real estat.
Pendapatan per kapita dapat membantu menentukan apakah terjangkau tidaknya harga perumahan oleh
rata-rata keluarga. Daerah yang terkenal mahal seperti di kota-kota besar misalnya, mempertahankan
rasio harga rumah rata-rata yang sangat tinggi terhadap pendapatan per kapita.

Bisnis juga dapat menggunakan pendapatan per kapita ketika mereka akan membuka toko di suatu kota
atau wilayah. Jika populasi kota memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, perusahaan mungkin
memiliki peluang yang lebih baik untuk menghasilkan pendapatan dari penjualan barang-barang mereka
karena orang akan memiliki lebih banyak uang untuk berbelanja dibandingkan kota dengan pendapatan
per kapita yang rendah.

Buku Kolaborasi Pembangunan Ekonomi di Negara berkembang menyebutkan bahwa perhitungan per
kapita suatu masyarakat umumnya dilakukan setahun sekali. Berikut ini fungsi atau manfaatnya.

1. Mengetahui perkembangan suatu negara dari tahun ke tahun

2. Sebagai acuan mengambil kebijakan di masa yang akan dating


Pentingnya Memahami Pendapatan Per kapita

Berperan sebagai tolak ukur perekonomian, khususnya kesejahteraan dan pembangunan, membuat mau
tidak mau menjadikan salah satu komponen dalam Ilmu Ekonomi ini menjadi penting.Dengan
mengetahui cara menghitung pendapatan perkapita, kita akan bisa melihat proyeksi pendapatan rata-rata
yang diperoleh masing-masing individu di sebuah negara.

Maka, hal ini akan memudahkan proses perencanaan, khususnya di bidang perekonomian dan
pembangunan untuk membuat sebuah negara menjadi lebih maju.Selain itu, jika negara kita memiliki
angka pendapatan perkapita yang tinggi, maka akan dipandang sebagai negara yang makmur oleh
negara-negara lainnya di dunia.

Hal ini akan meningkatkan pride yang akan dimiliki oleh suatu bangsa. Dengan adanya pride tersebut,
akan meningkatkan tingkat kebahagiaan, yang akan berdampak pada kesejahteraan hidup
masyarakatnya.

Rumus Perhitungan

Perlu diketahui, untuk menghitung pendapatan perkapita kamu perlu mengetahui data Produk Domestik
Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) suatu negara terlebih dahulu. PDB bisa dibilang jumlah
seluruh produksi barang dan jasa yang dihasilkan di suatu negara selama periode tertentu.Sementara
PNB adalah PDB ditambah dengan pendapatan neto di luar negeri.

Artinya PNB adalah seluruh nilai produk berupa jasa dan barang yang dihasilkan oleh penduduk suatu
negara, termasuk yang berada di luar negeri.Tapi, biasanya besaran pendapatan perkapita itu selalu
merefleksikan terhadap PDB perkapita.Artinya, keduanya tidak terlalu berbeda jauh.

Contoh Perhitungan Pendapatan Perkapita

Perhitungan Pendapatan Perkapita Nominal

Rumus yang digunakan ini melibatkan PNB berdasarkan harga yang sedang berlaku, misalnya:
Angka PNB suatu negara pada tahun 2019 adalah 1.300.567.000 dengan jumlah penduduk 262 juta jiwa
pada tahun yang sama. Untuk menghitung GDP bisa digunakan rumus:

PPK = PNB : Jumlah Penduduk


Maka nilai GDP negara di atas adalah:
PPK = 1.300.567.000 : 262.000.000
= 0.0049639961832061 atau 4.963.996.
Perhitungan Pendapatan Perkapita Riil

Di sebuah negara, PNB tahun dasar 2010 adalah 400.000.000.000 , sedangkan angka PNB nya
1.300.567.000 pada tahun 2019 dengan jumlah penduduk 262 juta jiwa. Berdasarkan harga tetap, maka
nilai PPK atau GDPnya adalah:

PPK = PNB konstan : Jumlah Penduduk


Maka nilai GDP negara tersebut adalah:
PPK = 400.000.000.000 : 262.000.000
= 0.0015267175572519 atau 1.526.717
Berdasarkan perhitungan di atas dapat dilihat bahwa pendapatan perkapita nominal suatu negara adalah
4.963.996 dengan pendapatan riil sebesar 1.526.717. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa PPK nominal
jumlahnya 3 kali lebih besar daripada PPK riil.

Gambar hanya contoh

Faktor yang Memengaruhinya

Pendapatan per kapita dipengaruhi oleh dua faktor utama. Seperti yang sudah disebutkan dalam rumus
perhitungannya, ada faktor pendapatan nasional dan jumlah penduduk.Negara dengan jumlah
pendapatan nasional yang besar belum tentu pendapatan per kapitanya lebih baik daripada negara lain
dengan jumlah pendapatan nasional yang lebih rendah. Penyebabnya adalah faktor jumlah penduduk
yang dalam rumus menjadi pembagi pendapatan nasional.

Bisa jadi, Indonesia yang pendapatan nasionalnya lebih besar dari Malaysia atau Thailand, peringkatnya
di mata Bank Dunia masih lebih rendah, karena jumlah penduduk Indonesia jelas lebih banyak
dibandingkan kedua negara di atas.Hal ini berpatokan dari semakin kecil jumlah penduduk dan semakin
besar pendapatan nasional suatu negara, maka negara tersebut semakin makmur.

Ketika jumlah penduduknya kecil, suatu negara berpeluang meraih peringkat lebih baik dalam perolehan
Pendapatan Per Kapitanya.Faktor lain yang juga memengaruhi perhitungan ini adalah kondisi bisnis
perusahaan di suatu negara.

Tidak hanya itu, nilai investasi yang dilakukan penduduk juga memiliki pengaruh yang sama.Jadi bisa
dibayangkan bukan betapa pentingnya peran sebuah investasi dalam memperbaiki kondisi
perekonomian negara maupun individu.Bentuk investasi yang dilakukan pun tidak harus bernilai tinggi
seperti membeli saham.
Pengaruh Pendapatan per Kapita pada Pekerja

Jika penjelasan di atas adalah mengenai pengertian, serta berbagai hal yang memengaruhi nilai
pendapatan per kapita, maka selanjutnya adalah bagaimana pendapatan per kapita berpengaruh pada
pekerja.
1. Tingkat penghasilan
Seperti yang diketahui, pendapatan per kapita menunjukan tingkat kesejahteraan suatu negara. Ini berarti
menunjukan pula bagaimana tingkat penghasilan pekerja di negara tersebut.Semakin tinggi pendapatan
per kapita, berarti semakin tinggi pula tingkat penghasilannya.

2. Biaya hidup
Sejalan dengan meningkatnya nilai pendapatan per kapita dan tingkat penghasilan, berarti semakin tinggi
pula biaya hidup seseorang di negara tersebut.

3. Lapangan pekerjaan
Dengan memiliki pendapatan per kapita yang tinggi, tentu akan menarik berbagai pihak untuk
berinvestasi di suatu negara.Oleh karenanya, akan terbuka berbagai lapangan pekerjaan jika pendapatan
tersebut meningkat.

4. Kesejahteraan
Bersumber dari Investopedia, nilai pendapatan per kapita juga bisa menandakan bagaimana kesejahteraan
pekerja di suatu negara.

Komponen Pendapatan Perkapita


 Pendapatan Nasional
Pendapatan Nasional dapat dimengerti sebagai jumlah penghasilan negara dalam periode satu
tahun yang berpengaruh pada pendapatan perkapita. Semakin tinggi pendapatan nasional, maka
pendapatan perkapita akan besar.

 Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk adalah total penduduk yang menempati suatu negara. Tingkat perbandingan
pendapatan perkapita dan jumlah penduduk berbanding terbalik, sehingga apabila total penduduk
suatu negara tinggi, maka pendapatan perkapitanya semakin rendah.
Kelompok Negara Berdasarkan Pendapatan Perkapita

 Negara Berpendapatan Tinggi


Suatu negara dikatakan berpenghasilan besar jika pendapatan perkapitanya senilai lebih dari
USD. 8.335. Biasanya kelompok ini berasal dari negara-negara maju, seperti Singapura, Jepang,
Amerika Serikat, dan sebagainya.

 Negara Berpendapatan Menengah ke Atas


Kelompok berpenghasilan menengah ke atas berdasarkan pendapatan perkapita dengan jumlah
pendapatan rata-rata antara $4.046 sampai dengan $8.335. Contoh pendapatan perkapita ini
berasal dari negara-negara di Eropa, seperti Belgia, Kanada, Perancis.

 Negara Berpendapatan Menengah ke Bawah


Kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita adalah negara berpenghasilan menengah ke
bawah. Kisaran pendapatan perkapita negara ini antara $675 sampai dengan $ 4.046.Pendapatan
perkapita Indonesia termasuk dalam kategori ini.

 Negara Berpendapatan Rendah


Kelompok negara berdasarkan pendapatan perkapita adalah negara berpenghasilan rendah dengan
pendapatan rata-ratanya kurang dari $675. Contoh pendapatan perkapita rendah dapat dijumpai
pada negara-negara di Afrika dan daerah konflik, seperti Nigeria, Somalia, Uganda, Ethiopia, dan
Afghanistan.

Grafik dibawah hanya contoh

~Terima Kasih~

DAFTAR PUSTAKA
Isi: https://kamus.tokopedia.com/p/pendapatan-per-kapita/#:~:text=Pendapatan%20per%20kapita%20adalah
%20ukuran%20jumlah%20uang%20yang,untuk%20mengevaluasi%20standar%20hidup%20dan%20kualitas
%20hidup%20penduduk.
Isi:https://idtesis.com/pendapatan-perkapita-per-capita-income/
Isi:https://glints.com/id/lowongan/pendapatan-per-kapita/#.Yu0_yHZBy00
Isi:https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5696205/pendapatan-per-kapita-pengertian-cara-hitung-dan-fungsinya
Foto:https://idtesis.com/wp-content/uploads/pendaatan-negara-300x71.jpg
Foto:https://images.search.yahoo.com/images/
view;_ylt=Awr4.73zTe1idfMCiyWJzbkF;_ylu=c2VjA3NyBHNsawNpbWcEb2lkA2ZjMjM1NjNjYzVkNGQ0Yzc2
MjJjZjMyYWYwNGJhY2U2BGdwb3MDNgRpdANiaW5n?back=https%3A%2F%2Fimages.search.yahoo.com
%2Fsearch%2Fimages%3Fp%3Dpendapatan%2Bper%2Bkapita%26type%3DE210US91215G0%26fr%3Dmcafee
%26fr2%3Dpiv-web%26tab%3Dorganic%26ri%3D6&w=894&h=567&imgurl=4.bp.blogspot.com%2F-FTUI-
Oa528w%2FVLtX5U7OoPI%2FAAAAAAAABlU%2FCIwPmyTv_rE%2Fs1600%2F26.png&rurl=http%3A%2F
%2Fekonomisku.blogspot.co.id%2F2015%2F04%2Fpendapatan-per-
kapita.html&size=96.9KB&p=pendapatan+per+kapita&oid=fc23563cc5d4d4c7622cf32af04bace6&fr2=piv-
web&fr=mcafee&tt=Pendapatan+Per+Kapita+
%7C+Ekonomi&b=0&ni=21&no=6&ts=&tab=organic&sigr=M5DUESlcOTv0&sigb=2uD7_eSWDkkQ&sigi=.5D
ZQ0LzpvRc&sigt=oQOdW0.bz3RG&.crumb=KgNB5ZDp.7M&fr=mcafee&fr2=piv-web&type=E210US91215G0
Foto:
https://images.search.yahoo.com/images/view;_ylt=Awr4.73zTe1idfMCiCWJzbkF;_ylu=c2VjA3NyBHNsawNpbW
cEb2lkAzQyYzBjMzFlMDc3N2UxY2UyNjI3NDA1YjJhZjgyNzJiBGdwb3MDMwRpdANiaW5n?back=https%3A
%2F%2Fimages.search.yahoo.com%2Fsearch%2Fimages%3Fp%3Dpendapatan%2Bper%2Bkapita%26type
%3DE210US91215G0%26fr%3Dmcafee%26fr2%3Dpiv-web%26tab%3Dorganic%26ri
%3D3&w=620&h=348&imgurl=2.bp.blogspot.com%2F-BJot82-QUxo%2FWseBIi-W4GI%2FAAAAAAAAA2Q
%2F7ImJduEVjT0SdW8epX240_wwEgaTatBgQCLcBGAs%2Fs1600%2F104222-2016-pendapatan-perkapita-
indonesia-tumbuh-625-persen.png&rurl=http%3A%2F%2Ffriskymelanda.blogspot.com
%2F2018%2F04%2Fpendapatan-per-kapita-indonesia-
tahun.html&size=22.1KB&p=pendapatan+per+kapita&oid=42c0c31e0777e1ce2627405b2af8272b&fr2=piv-
web&fr=mcafee&tt=Frisky%26%2339%3Bs+World%3A+Pendapatan+Per+Kapita+Indonesia+Tahun+2010+-
+2016&b=0&ni=21&no=3&ts=&tab=organic&sigr=GPlULUIj1v4_&sigb=LBVVL9p4NmRq&sigi=.j9vT3dFWOg
A&sigt=Et_9cS8mvyo.&.crumb=KgNB5ZDp.7M&fr=mcafee&fr2=piv-web&type=E210US91215G0

Anda mungkin juga menyukai