di ASIA TENGGARA
XI IPA 3
Nama Kelompok
EKONOMI
1. Poppy Amaradika
YUYUN DEWIYANI, S.Pd. M.Pd
2. Desi Ratna Sari
3. Fadhi Yahya
Pendapatan per kapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
pembangunan sebuah negara. Semakin besar pendapatan per kapitanya, maka semakin besar juga
kemungkinan negara itu memiliki tingkat pembangunan dan pendapatan rata-rata penduduk yang
tinggi.
Singapura
Brunei
Malaysia
Thailand
Indonesia
Filipina
Laos
Vietnam
Timor L
Kamboja
Myanmar
Perbedaan
yang timpang dari segi pendapatan per kapita ini menurut McGillivray disebabkan oleh banyak hal
seperti masih kurangnya keterbukaan di bidang perdagangan, kurang pembiayaan di bidang
investasi oleh pihak asing dan pembangunan fisik atau infrastruktur yang masih minim.
2. Jumlah penduduk
Semakin besar perekonomian suatu negara maka semakin besar pula pendapatan
perkapitanya. Sebaliknya semakin besar jumlah penduduk suatu negara, maka pendapatan
per kapitanya akan semakin menurun.
Contohnya : Indonesia memiliki ekonomi yang besar, dilihat dari besarnya PDB
(Pendapatan Domestik Bruto) sebesar US $940 milyar. Namun karena junlah penduduk
Indonesia yang sangat banyak, mencapai sekitar 250 juta orang, maka jumlah pendapatan
perkapita juga akhirnya menjadi kecil, hanya dekitar US$ 3 ribu saja. Sebaliknya, negara
dengan ekonomi besar namun memiliki penduduk kecil, maka akan memiliki pendapatan
perkapita yang besar. Hal ini dapat kita temui di negara-negara kecil seperti Singapura.