Anda di halaman 1dari 3

Materi Pertemuan III

A. PENDAPATAN PERKAPITA

Penyajian Produk Domestik Bruto (PDB) dan Produk Nasional Bruto (PNB) dari
berbagai sector dirinci menurut nilai tambah dari seluruh sector ekonomi, yang mencakup
sector Pertanian, Pertambangan, Industri, Listrik, gas dan air, Konstruksi, Perdagangan,
Pengangkutan, Lembaga keuangan, Dan jasa-jasa. Sedangkan PDB dan PNB menurut
penggunaan dirinci menurut komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran
konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan stok dan ekspor netto.
PDB dan PNB sangat diperlukan untuk menentukan besarnya pendapatan perkapita
(Per Capita Income). Pendapatan Perkapita adalah Pendapatan yang diterima oleh
setiap penduduk dalam suatu Negara selama kurun waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh
besarnya pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
Pendapatan perkapita dapat dihitung sebagai berikut :

PDB tahun t
PDB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t

atau

PNB tahun t
PNB per kapita =
Jumlah penduduk tahun t

Tinggi rendahnya PDB atau PNB dan Pendapatan perkapita suatu Negara oleh Bank
Dunia dikelompokkan ke dalam 4 kelompok berdasarkan pendapatan perkapita pada
tahun 2003, yaitu :
a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu Negara-
negara yang memiliki PNB perkapita sekitar $ 675 atau kurang
b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income
economies), yaitu Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 675
sampai dengan $ 2.695
c. Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income
economies), yaitu Negara-negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 2.696
sampai dengan $ 8.335
d. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (hight income economies), yaitu Negara-
negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 8.335 ataulebih
Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dengan nilai tukar uang luar negeri atau
dinyatakan dalam dollar Amerika Serikat, sehingga dapat membandingkan dengan negara
lain, terutama negara-negara sekitar yang dekat, misalnya ASEAN. Perbandingan dengan
negara lain akan memberikan gambaran kedudukan Indonesia. Umumnya negara yang
masih berkembang (misal Indonesia) mempunyai pendapatan per kapita yang rendah.

Rendahnya pendapatan per kapita pada negara yang sedang berkembang dikarenakan :
1. Tingkat pendidikan yang rendah, sehingga pengetahuan yang di peroleh sedikit.
2. Ketrampilan dan kecakapan yang rendah, sehingga kekurangan tenaga ahli.
3. Modal yang dimiliki relatif sedikit.
4. Kekurangan akan sumber alam.
5. Kemalasan dan ketidak disiplinan seseorang.
6. Sikap yang tidak mendorong berproduksi
INSTRUMEN PENILAIAN PERTEMUAN 3

Jawablah dengan singkat dan jelas menurut pendapat anda!


1. Jelaskan pengertian pendapatan perkapita!
2. Identifikasikan penyebab rendahnya pendapatan perkapita di Negara berkembang!
3. Untuk Negara berkembang, lebihbesar mana antara PDB dengan PNB? Jelaskan!

4. Diketahui data pendapatan nasional dan jumlah penduduk berikutini !


Jumlah
.No Tahun PDB / GNP
Penduduk
.1 2008 Rp 500 Trilyun 150 juta jiwa
.2 2009 Rp 600 Trilyun 160 juta jiwa
.3 2010 Rp 700 Trilyun 170 juta jiwa
.4 2011 Rp 800 Trilyun 180 juta jiwa
.5 2012 Rp 900 Trilyun 190 juta jiwa
.6 2013 Rp 1.000 200 juta jiwa
Trilyun
Tentukan besarnya pendapatan perkapita darit ahun 2008 sampai dengan 2013 dan
Besarnya kenaikan pendapatan perkapita setiap tahun!
5. Identifikasikan tinggi rendahnya pendapatan perkapita menurut Bank Dunia!

Score : Setiap soal memiliki nilai 5

Nilai akhir :

TUGAS KELOMPOK :
1. Carilah data melalui internet tentang pendapatan perkapita Negara Indonesia
selama 5 tahunterakhir dan perbandingan pendapatan perkapita beberapa
Negara maju. Kemudian diskusikan dengan kelompokmu tentang cara
meningkatkan pendapatan perkapita suatu Negara, baik Negara maju maupun
Negara berkembang!

Anda mungkin juga menyukai