Anda di halaman 1dari 4

Nama kelompok : 1.

Nur halizah 7191141014


2. elisabet sibarani 7193341019
3. Sindi Mariani Br Perangin-Angin 7193341030
4. Elisabet Pasaribu 7193341028
5. Lasro Evaliya Situmorang 7193341011

Kelas : Pendidikan Ekonomi C


Mata kuliah : Ekonomi Pendidikan
Dosen : Dr. Saidun Hutasahut, M.Si
Tugas rutin :
1. Kondisi SDM negara berkembang dengan negara maju berbeda. Jelaskan
penyebabnya dan bagaimana cara menyetarakannya
2. Pendidikan dipandang dari sudut ekonomi, bahwa semakin tinggi pendapatan,
jelaskan apakah saudara setuju dengan pendapat tersebut
3. Rumuskanlah kualitas SDM yang dibutuhkan imdonesia saat ini

Jawaban :
1. Kondisi SDM negara berkembang dengan negara maju yaitu :
 Pendidikan
Pendidikan dinegara maju pasti lebih maju dari pada negara berkembang .
sehinggah, menyebabkan SDM di negara berkembang kurang pendidikan
 Pendapatan Negara
Hal yang menjadi perbedaan negara maju dan berkembang yang paling jelas
adalah pendapatan negara yang sangat jauh berbeda. Di negara maju,
umumnya pendapatan negaranya bisa dibilang tinggi.Menurut Wikipedia,
negara maju biasanya memiliki pendapatan hingga mencapai 12 ribu dolar per
tahun. Maka dengan pendapatan yang cukup tinggi, sebuah negara bisa disebut
sebagai negara maju.Sedangkan untuk di negara berkembang, pendapatan per
tahunnya cenderung rendah, sehingga kehidupan di negaranya belum tentu
maju. Di sebuah negara berkembang, ada yang memiliki pendapatan per tahun
sekitar 1000 dolar per tahunnya. Untuk yang paling tinggi dari pendapatan
negara berkembang adalah 12.000 dolar per tahunnya. Maka dari itu, negara
dengan pendapatan yang rendah disebut negara berkembang
 Fasilitas Umum
Negara maju dan negara berkembang juga memiliki perbedaan pada segi
fasilitas umum yang ada pada setiap negara. Umumnya, di negara maju
memiliki fasilitas umum yang mampu menyejahterakan warganya. Bahkan
beberapa fasilitas umum yang ada di negara maju tentunya sudah
menggunakan teknologi terkini seiring dengan perkembangan zaman di negara
tersebut. Hal tersebut tentu berbeda 180 derajat dengan negara berkembang
yang mana fasilitasnya masih terbatas dan tidak sebaik negara maju. Di
samping itu pula, ada beberapa fasilitas umum yang dirusak oleh orang-orang
jahat di negara berkembang. Hal itu pula tentu membuat negara mereka tidak
sebaik negara maju. Pencurian fasilitas umum ini tentunya dapat merugikan
negara.
 Perindustrian
Permasalahan yang satu ini juga sudah tentu tidak asing dengan kedua jenis
negara, baik itu negara maju maupun negara berkembang. Kedua jenis negara
tentunya memiliki industri yang berbeda di masing-masing negara. Umumnya,
negara maju lebih mengedepankan sektor industri teknologi, seperti misalnya
mobil, komputer dan lain-lain yang bertujuan untuk memajukan kehidupan
manusia.Hal ini berbeda dengan negara berkembang, sisi perindustrian di
negara berkembang ini beberapa ada yang masih menggunakan metode
tradisional. Meskipun beberapa ada yang sudah menggunakan mesin, tetapi di
negara berkembang tetap ada yang menggunakan metode tradisional yang
tetap tidak ditinggalkan. Tentunya ini berbeda jauh jika dibandingkan dengan
negara maju yang menggunakan teknologi terkini.
 Sumber Penghasilan
Di negara maju, sumber penghasilannya berasal dari industri yang ada di
negara tersebut. Kegiatan ekspor ke negara-negara lain dari berbagai segi
industri ini dapat meningkatkan devisa negara maju. Selain itu, orang-orang di
negara maju memiliki sifat etos kerja yang cukup tinggi sehingga membuat
negara tersebut menjadi negara yang maju. Sedangkan di negara berkembang,
sumber penghasilan negaranya berasal dari pertanian dan sektor jasa. Negara
yang berkembang memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan bisa ditanami
berbagai jenis tanaman. Kegiatan ekspor impor di negara berkembang juga
tentu tidak jauh-jauh dari sektor pertanian. Sektor jasa di negara yang
berkembang memiliki kemajuan yang sangat pesat
 Tingkat Literasi
Hal ini juga sudah jelas menjadi perbedaan dari negara maju dan negara
berkembang. Negara berkembang cenderung memiliki tingkat literasi yang
rendah. Hal ini didasari oleh kemalasan warga negara berkembang untuk
membaca sesuatu sehingga tidak jarang mereka menelan informasi secara
mentah-mentah. Tidak jarang juga mereka malas untuk mencari informasi
yang diterima secara detail. Hal ini jauh berbeda dengan negara maju. Mereka
memiliki tingkat literasi yang tinggi dan bisa dibuktikan dengan sumber daya
manusianya yang baik. Di samping itu pula, orang-orang di negara maju
cenderung akan mengacuhkan informasi yang bagi mereka tidak penting.
Orang-orang di negara tersebut juga akan mencari informasi secara detail serta
dari berbagai sumber yang tersedia.
 Angka Kematian Dan Kelahiran
Jika berbicara tentang perbedaan negara maju dan berkembang, tentunya bisa
dilihat dari segi angka kematian dan kelahiran yang tentunya berbeda-beda. Di
negara maju misalnya, angka kematian cenderung tinggi dan angka kelahiran
yang rendah. Hal tersebut karena negara maju mengedepankan kemajuan di
bidang perindustrian dan tidak memikirkan seputar kelahiran dan lain
sejenisnya. Angka kematian di negara berkembang cenderung rendah,
sedangkan untuk angka kelahiran dari negara berkembang cukup tinggi. Hal
ini didasari karena banyaknya warga di negara berkembang yang menikah
sebelum waktunya dan memiliki prinsip banyak anak banyak rejeki. Dari
contoh tersebut, menyebabkan penyakit gizi buruk di negara berkembang bisa
dibilang cukup tinggi.

2. Menurut kelompok kami semakin tinggi ilmu semakin tinggi pula pendapatan karena
apabila seseorang mendapatkan pendidikan yang tinggi pasti lowongan pekerjaannya
juga banyak dan pada suatu perusahaan apabila seseorang yang mendapatkan
pendidikan yang tinggi pasti pekerjaan dan pendapatannya juga tinggi

3. Kualitras SDM yang dibutuhkan indonesia adalah :


 Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu aspek terpenting yang menjadi tolak ukur
dari peningkataan kualitas sumber daya manusia. Selain itu, melalui
pendidikan pula upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat
diusahakan. Pada akhirnya akan bermanfaat sebagai bekal untuk memasuki
dunia kerja, untuk meningkatkan produktivitas.
Dengan pendidikan, manusia akan paham bahwa dirinya itu sebagai makhluk
yang dikaruniai kelebihan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Bagi
negara, pendidikan memberi kontribusi yang sangat besar terhadap kemajuan
suatu bangsa dan merupakan wahana dalam menerjemahkan pesan-pesan
konstitusi serta membangun watak bangsa (nation character building).
 Kesehatan
Angka harapan hidup adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk waktu
lahir, dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan mortalitas menurut umur.
Angka harapan hidup juga dapat dilihat dari tingkat kesehatan masyarakatnya.
Kesehatan merupakan prasyarat bagi peningkatan produktivitas.Kesehatan
juga dapat dilihat sebagai komponen pertumbuhan dan pembangunan yang
vital dan merupakan input fungsi produksi yang agregat yang sangat penting
dalam pembangunan ekonomi (Todaro, 2005). Kesehatan dan pendidikan,
lingkungan yang baik serta kebebasan dalam bertindak jauhlebih penting. Hal
ini juga dikuatkan dalam Indonesia Human Development Report (2004)
bahwa pembangunan manusia sangat berkepentingan dengan kapabilitas
manusia termasuk didalamnya adalah peningkatan dalam kesehatan dan
pendidikan.
 Pendapatan Perkapita
PDRB per kapita merupakan gambaran dan rata- rata pendapatan yang
diterima oleh setiap penduduk selama satu tahun di suatu wilayah atau daerah.
Data statistik ini merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk
mengukur tingkat kemakmuran suatu wilayah atau daerah. PDRB per kapita
diperoleh dari hasil bagi antara PDRB dengan jumlah penduduk pertengahan
tahun yang bersangkutan. Jadi besarnya PDRB per kapita tersebut sangat
dipengaruhi oleh kedua variabel tersebut. (Kuncoro, 2006).
PDRB perkapita atau pendapatan per kapita dapat digunakan utnuk
menggambarkan standar hidup suatu negara dari tahun ke tahun. Pendapatan
per kapita yang meningkat merupakan salah satu tanda bahwa rata- rata
standar hidup penduduk telah meningkat. Perbedaan tingkat pendapatan
dapat mencerminkan perbedaan kualitas hidup. Negara yang memiliki
pendapatan perkapita tinggi memiliki kualitas hidup yang lebih baik
dibandingkan dengan negara yang memiliki pendapatan per kapita yang
rendah (Sasana, 2006).
 Hubungan Kualitas Sumber Daya Manusia Dengan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi mengandung dua arti yaitu,pengertian pertama yang di
artikan sebagai pertumbuhan ekonomi digunakan untuk menggambarkan
bahwa suatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan
mencapai taraf kemakmuran yang lebih tinggi. Pengertian kedua merupakan
tujuan dalam mendapatkan gambaran atas permasalahan ekonomi yang
dihadapi dalam jangka panjang. (Sukirno, 2004) Masalah jangka panjang
perekonomian makro adalah masalah pertumbuhan. Masalah ini mengenai
bagaimana kita menyetir perekonomian agar ada keserasian antara
pertumbuhan penduduk,pertambahan kapasitas produksi dan tersedianya dana
untuk investasi.(Boediono, 2009).

Sumber :

https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/123705-ID-
analisis-kualitas-sumber-daya-manusia-
da.pdf&ved=2ahUKrLtw5PsAhXQeisKHWQBBgkQFjADegQIBRAB&usg=AOvVaw2LX
K1NZny0ZbB5r-pziSiN&cshid-1601560928899

Anda mungkin juga menyukai