Oleh :
NPM : 1710622010054
Kelas : 5A2
Dosen :
T.A 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa selesai pada
waktunya. Makalah ini di buat selaku untuk melengkapi tugas Pengantar Ekonomi
Pembangunan yang berjudul “Karakteristik Negara Sedang Berkembang”.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dewi
Ernita,S.E.,M.E. selaku dosen pengasuh mata kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan yang
telah memberikan pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca.
Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun
demi terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penyusun
Yuyun Nozari
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan ...................................................................................
B. Saran .............................................................................................
Daftar Pustaka.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan melihat pada
keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut belum
dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat
menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang
mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian
besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik
maka negara tersebut dapat disebut negara maju
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut
negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri
baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk dikatakan
sebagai negara maju.
B. Pembahasan Masalah
Masalah ini hanya membahas tentang Negara yang sedang berkembang yang akan ditulis
dalam makalah ini.
C. Rumusan Masalah
D. Manfaat Makalah
Makalah ini di tulis dengan tujuan untuk memeperjelas materi-materi yang telah di bahas
dalam satu tahun kemarin
E. Tujuan Makalah
Makalah ini dibuat untuk pembaca makalah agar dapat mengetahui informasi tentang Negara
maju dan berkembang
F. Identifikasi Masalah
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara
berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia
berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang
rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan negara
berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup
taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju
terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya
Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan
negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin).
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara berkembang”. Istilah
tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau
kualitas hidup rakyatnya. Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat
kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Negara yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan (Latin). Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju
atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara
dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat
pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di
negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka
kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu
melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi,
mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai.
Negara dapat dikategorikan menjadi negara berkembang. Dasar pembedanya antara lain
adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut: Pertanian termasuk peternakan dan
perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga, Pada umumnya aktivitas
masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional, Perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban,Pendapatan relatif rendah,Pendidikan
penduduknya rata-rata rendah,Sifat penduduk kurang mandiri, Sangat tergantung pada
alam.,Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi, Angka harapan hidup rendah, Intensitas
mobilitas rendah.
1. Pertumbuhan Ekonomi
Mengapa suatu ekonomi berkembang dengan cepat tetapi ekonomi lainnya tidak
berkembang? pertanyaan seperti ini susah untuk menjawabnya, kestabilan politik, kebijakan
ekonomi pemerintah, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan tenaga kerja, dll
adalah beberapa faktor faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Beberapa
faktor yang telah lama di pandang oleh beberapa ahli ahli ekonomi sebagai sumber penting
yang dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Kekayan alam suatu negara meliputi luas dan kesuburan tanah, keadaan iklim,dan cuaca,
jumlh dan jenis hasil hutan dan hasi laut yang dapta diperoleh,jumlah dan jenis kekayaan
barang tambang yang terdapat. Kekayaan alam akan dapat mempermudah usaha untuk
mengembangkan perekonomian suatu negara, terutama pada masa masa permulaan dri proses
pertumbuhan ekonomi. Di dalam setiap negara dimana pertumbuhan ekonomi baru bermula
terapat banyak hambatan untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi diuar sektor
utama ( pertanian dan pertambangan). Yaitu dimana sektor kekayaan alam terdapat
kekurangan modal, kekurangan tenaga ahlidan kekurangan pengetahuan para pengusaha
untuk mengembangkan kegiatan ekponomi modern di satu pihak. Dan terbatasnya pasar bagi
berbagai jenis kegiatan (sebagai akibat dari pendapatan masyarakat yang sangat rendah )
dilain pihak, membatasi kemungkinan untuk mengembangkan berbagai jenis kegiatan
ekonomi.
Sistem sosial dan sikap masyarkat penting perannya dalam mewujudakan pertumbuhan
ekonomi. Di dalam menganalisis mengenai masalah masalah pembangunan di negara ahli
ahli ekonomi telah menunjukan bahwa sistem sosial dan sikap masyarakat dapat menjadi
penghambat yang serius kepada pembangunan. Adat istiadat yang tradisional dapat
menghambat masyarakat untuk menggunakan cara memproduksi yang modern dan
produktivitas yang tinggi. Oleh karena pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipercepat.
Sikap masyarakat juga dapat menentukan sampai dimana pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai. Disebagian masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan dorongan
yang besar kepada pertumbuhan ekonomi. Sikap yang demkian itu antara lain adalah sikap
berhemat dengan tujuan untuk mengumpulkan lebih banyak uang untk investasi, sangat
menghargai kerja keras.
Apabila dalam masyarakat terdapat beberapa keadaan dalam sstem sosial dan sikap
masyarakat yang sangat menghambat pertumbuhan ekonomi, pemerintah haruslah berusaha
untuk menghapuskan hambatan hambatan tersebut, perombakan, juga perubahan dalam sikap
masyarakat perlu diciptakan.
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu bidang penyelidikan yang sudah lama dibahas
oleh para ahli ekonomi. Pada hakikatnya adalah suat analisis mengenai sebab sebab dari
berlakunya pertumbuhan ekonomi dan faktor faktor yang menentukan pertumbuhan itu.
Menurut pandangan para ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang mempengaruhi ekonomi,
yaitu jumlah penduduk, jumlah stok barang barang modal, luas tanah dan kekayaan alam,
serta tingkat teknologi yang digunakan. Walaupun menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi
tergantung kepada banyak faktor. Ahli ahli ekonomi klasik terutama menitikberatkan
perhatiannya kepada pengaruh pertumbuhan penduduk pertumbuhan ekonomi. Menurut
pandangan ahli ekonomi juga, hukum hasil tambahan yang semakin berkurang akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Ini berarti pertumbuhan ekonomi tidak akan terus
menerus berlangsung.
Teri Schumpeter
Teori Harrod-Dommar
Sebagai suatu perluasan teori keynes, teori harrod-dommar melihat persoalan pertumbuhan
itu dari segi permintaan. Pertumbuhan ekonomi hanya berlaku apabila pengeluaran agregat-
melalui kenaikan investasi-bertambah secara terus menerus pada tingkat pertumbuhan yang
ditentukan.
Sumbangan terpenting teori pertumbuhan neo klasik bukanlah menunjukan faktor faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam sumbangannya untuk menggunakan teori
tersebut untuk mengadakan penyelidikan empiris dalam menentukan peranan sebenarnya dari
berbagai faktor produksi dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi.
Ahli ahli ekonomi telah banyak membuat analisis untuk mengetahui faktor faktor yang
menjadi penghambat pentingnya kepada udaha mempercepat pembangunan dinegara negara
tersebut. Kegiatan pertanian yang tradisional, kekurangan modal dan tenaga ahli,
perkembangan penduduk yang pesat merupakan beberapa faktor penting yang menghalangi
berbagai negara untuk berkembang lebih cepat.
Semenjak akhir perang dunia kedua, seperti telah dinyatkan, berbagai negara membangun
telah berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ekonomi taraf
kemakmuran masyarakatnya dapat ditingkatkan. Beberapa negara telah mencapai
pembangunan dan perkembangan kemakmuran yang cukup besar. Walau bagaimanapun
terdapat juga negara negara yang belum mampu mengembangkan ekonominya. Kestabilan
ekonomi dan politik merupakan syarat penting yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan
pertumbuhan ekonomi yang pesat.
Pembangunan ekonomi yang berlangsung di suatu negara membawa dampak, baik positif
maupun negatif.
- Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik mengakibatkan adanya
kerusakan lingkungan hidup.
- Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
- Hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah ini banyak beberapa Negara berkembang yang mengalami perkembangan yang
sangat pesat, dan ada yang mengalami krisis ekonomi, sosial, dan masih banyak lainnya yang
sangat merugikan negara berkembang.
B. Saran
Dari makalah yang ditulis dapat diambil saran yaitu: harus adanya usaha-usaha
pengembangan wilayah Negara berkembang khususnya Negara Indonesia serta adanya
rencana yang matang untuk melakukan pengembangan wilayah Negara Sedang berkembang.
DAFTAR PUSTAKA
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/pertumbuhan-ekonomi-definisi-sumber.html
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/05/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html
http://adie-wongindonesia.blogspot.com/2010/02/makalah-pertumbuhan-ekonomi-
definisi.html
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2009/11/19/mudahnya-menghitung-pertumbuhan-
ekonomi/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://tutor2u.net/economics/revision-notes/as
http://www.ekonomirakyat.org/edisi_16/artikel_1.htm
http://almasdi.unri.ac.id/bahan_ajar/Ekonomi_Pembangunan/Pertemuan_3_pertumbuhan
%20ekonomi.pdf