D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama M: AJI
Kelas : XII IPS 2
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang ini dapat diselesaikan
dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan Makalah PPKn yang berjudul Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang ini.
Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah
membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta
bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Negara Maju dan Negara
Berkembang ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan,
karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti
milik kita sebagai manusia. Semoga Makalah Negara Maju dan Negara Berkembang ini dapat
bermanfaat bagi kita semuanya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau maju salah satunya adalah dengan melihat pada
keberhasilan pembangunan oleh negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut belum dapat
mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan
pencapaian pembangunan yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang mampu
menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah ditetapkan. Sehingga sebagian besar
tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun non-fisik. Maka
negara tersebut dapat disebut negara maju
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju
dibandingkan negara lain yang setingkat. Tetapi belum mencapai tingkat negara maju
disebut negara industri baru (Newly Industrialized Country/NIC). Dengan kata lain, negara
industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk
dikatakan sebagai negara maju.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian negara maju dan negara berkembang?
2. Bagaimana tahapan negara maju dan negara berkembang?
3. Bagaimana indikator penggolongan negara maju dan negara berkembang?
4. Apa ciri-ciri negara maju dan berkembang?
5. Bagaimana persebaran negara maju dan negara berkembang?
6. Bagaimana contoh-contoh negara maju dan negara berkembang?
7. Apa dampak negara maju dan negara berkembang?
BAB II
PEMBAHASAN
Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan
Eropa Barat serta Amerika (Utara). Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan
lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan
Amerika Selatan (Latin).
Tingkat produksi dan produktivitas per pekerja masih sangat rendah, karena belum mengenal
ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Mata pencaharian penduduk sebagian besar di sektor pertanian.
Struktur sosial masih bersifat hierarkis.
Hubungan keluarga masih sangat erat dan kekuasaan dipegang oleh mereka yang mempunyai
tanah luas.
Masyarakat pada masa ini cenderung statis, sehingga kemajuan yang dicapai sangat lambat.
2. Tahap Pra-Lepas Landas
Masyarakat tradisional meskipun sangat lambat namun terus bergerak, dan pada suatu titik
mencapai prakondisi untuk lepas landas. Keadaan ini biasanya terjadi karena adanya campur
tangan dari luar, yaitu dari masyarakat yang lebih maju. Tahap ini merupakan masa transisi di
mana masyarakat mempersiapkan diri untuk mencapai tahap lepas landas. Prasyarat yang harus
dipenuhi untuk dapat lepas landas adalah adanya perubahan-perubahan yang cukup mendasar di
bidang ekonomi, politik, sosial budaya, dan sistem nilai. Pada masa transisi ini merupakan masa
yang penting supaya berhasil pada tahap lepas landas.
meningkatkan jumlah investasi dari ≤5% menjadi ≥10% dari Produk Nasional Neto,
laju pertumbuhan beberapa sektor industri yang tinggi, sehingga dapat memacu sektor-sektor
lain,
terciptanya suatu rangka dasar politik, sosial, dan lembaga-lembaga yang menyebabkan
pertumbuhan dapat berlangsung terus didukung dengan penggunaan sumber modal dalam
negeri, serta
masa lepas landas biasanya berlangsung dalam kisaran waktu 20 tahun.
4. Tahap Kedewasaan (Maturity)
Tahap ini merupakan suatu periode di mana masyarakat sudah secara efektif menggunakan
teknologi modern pada sebagian besar faktor produksi dan kekayaan alamnya. Pada masa ini
sektor-sektor ekonomi berkembang pesat dan leading industri mengalami kemunduran. tetapi
digantikan oleh sektor lainnya. Walaupun pertumbuhan ekonomi tidak setinggi tahap lepas
landas, namun diimbangi pertumbuhan hal-hal kualitatif sehingga perekonomian makin kuat dan
mandiri. Setelah lepas landas, kemajuan akan terus bergerak walaupun kadang terjadi pasang
surut. Industri berkembang dengan pesat dan mulai memproduksi barang-barang yang tadinya
diimpor. Pada tahap ini terjadi tiga perubahan penting, yaitu:
Teori Rostow ini didasarkan pada dikotomi masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Pada tahap-tahap tersebut yang paling penting dalam gerak kemajuan dari tahap satu ke tahap
yang lain adalah pada periode tahap lepas landas. Proses perubahan tahap yang satu ke tahap
yang lain memerlukan proses dan waktu yang tidak sebentar.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di
negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga.
Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
Pendapatan relatif rendah.
Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
Sifat penduduk kurang mandiri.
Sangat tergantung pada alam.
Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi.
Angka harapan hidup rendah.
Intensitas mobilitas rendah.
Benua Eropa, yaitu Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, Spanyol, Swedia, Norwegia, Finlandia,
Denmark, Belgia, dan Swiss.
Benua Asia (Asia Timur), yaitu Jepang dan Korea Selatan.
Benua Asia ( Tenggara), yaitu Singapura.
Benua Amerika, yaitu Amerika Serikat dan Kanada.
Belahan Bumi Selatan, yaitu Australia dan Selandia Baru.
2. Wilayah Persebaran Negara-negara Berkembang
Negara-negara Berkembang sebagian besar terletak di Belahan Bumi Bagian Selatan,
meliputi Benua Afrika, Benua Asia, dan Benua Amerika.
Benua Asia
1) Asia Tengah, yaitu Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, Tajikistan, Kirgizstan, dan
Afganistan.
2) Asia Selatan, yaitu Bangladesh, India, Pakistan, Nepal, Bhutan, dan Sri Lanka.
3) Asia Barat, yaitu Irak, Iran, Turki, Arab Saudi, Yaman, Oman, Lebanon, dan Suriah.
4) Di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Laos, Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja,
Vietnam, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Benua Amerika
1) Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Guatemala, Honduras, El Salvador, Panama, Belize, dan
Kosta Rika.
2) Kepulauan Karibia, yaitu Kuba, Haiti, Republik Dominica, dan Jamaika.
3) Amerika Selatan, yaitu Bolivia, Ekuador, Brasil, Kolombia, Venezuela, Argentina, Chili,
Uruguay, Paraguay, dan Peru.
Benua Afrika
1) Afrika Utara, yaitu Sudan, Aljazair, Libiya, Chad, Niger Mesir, Maroko, Sahara Barat, dan
Tunisia.
2) Afrika Timur, yaitu Ethiopia, Tanzania, Somalia, Madagaskar, Kenya, Zimbabwe, Uganda,
Malawi, Burundi, Rwanda, Jibuti, Reunion, Komoro, Mauri Tius, dan Seychelles.
3) Afrika Barat, yaitu Mauritania, Nigeria, Pantai Gading, Burnika Faso, Guinea, Ghana,
Senegal, Benin, Sierra Leone, Togo, Guinea, Bissau, Gambia, dan Tanjung Verde.
4) Afrika Tengah, yaitu Kongo, Angola, Zambia, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Kongo,
Gabon, dan Sao Tome and Principe.
5) Afrika Selatan, yaitu Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Botswana, Lesotho, dan
Swaziland.
A. Kesimpulan
Dalam era globalisasi seperti saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat
berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara. Oleh karena itu untuk mengidentifikasi suatu
negara apakah termasuk sebagai negara maju atau negara berkembang dapat dilihat dari
kemajuan teknologi dan hasil pembangunannya.
Menentukan suatu negara tergolong negara maju atau negara berkembang tidak hanya
dipandang dari sudut pendapatan per kapita negara tersebut. Banyak faktor lain yang harus
dipertimbangkan seperti pertumbuhan penduduk, tingkat kesehatan, tingkat pendidikan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, angka kelahiran dan kematian, angka harapan hidup dan sebagainya.
B. Saran
Dari makalah yang ditulis dapat diambil saran yaitu: harus adanya usaha-usaha
pengembangan wilayah dan perekonomian di Negara-negara berkembang khususnya Negara
Indonesia agar mampu bersaing dengan Negara-negara maju serta meningkatkan kesejahteraan
rakyat.