Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Perspektif Global

“Kesenjangan Antara Negara Maju, Berkembang, Dan Terbelakang”

Oleh Kelompok 5:

Ari Yuwandra 2086206028

Yilma Yanda 2086206097

Zohiron Hasibuan 2086206033

Dosen Pengampu:

Rica Azwar, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUMATERA BARAT

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Kesenjangan Negara Maju, Berkembang, dan
Terbelakang ” tepat pada waktunya. Dan shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan untuk baginda besar kita Rasulullah SAW.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rica Azwar, M.Pd
sebagai Dosen Pengampu mata kuliah Perspektif Global yang telah memberikan
tugas ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terhadap
penulisan karangan ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang diketik ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan dalam materi penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan dinantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3
A. Pengertian Negara Maju .................................................................................. 3
B. Pengertian Negara Berkembang ...................................................................... 3
C. Pengertian Negara Terbelakang ...................................................................... 4
D. Kesenjangan Ekonomi .................................................................................... 5
E. Kesenjangan Sosial ......................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 7
A. Kesimpulan ............................................................................................... 7
B. Saran .......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kesenjangan pendapatan dan kemiskinan tidak hanya dihadapi
oleh negara sedang berkembang, namun negara maju sekalipun tidak terlepas dari
permasalahan ini. Perbedaannya terletak pada proporsi atau besar kecilnya tingkat
kesenjangan dan angka kemiskinan yang terjadi, serta tingkat kesulitan
mengatasinya yang dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk suatu
negara. Semakin besar angka kemiskinan, semakin tinggi pula tingkat kesulitan
mengatasinya. Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan antara kelompok
masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan
rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis
kemiskinan merupakan dua masalah besar di banyak negara berkembang, tidak
terkecuali Indonesia.

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk


memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung,
pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat
pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global, sebagian orang memahami
istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya
dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut
ilmiah yang telah mapan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian negara maju?
2. Apa pengertian negara berkembang?
3. Apa pengertian negara terbelakang?
4. Bagaimana kesenjangan ekonomi?
5. Bagaimana kesenjangan sosial?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian negara maju
2. Untuk mengetahui pengertian negara berkembang
3. Untuk mengetahui pengertian negara terbelakang
4. Untuk mengetahui kesenjangan ekonomi
5. Untuk mengetahui kesenjangan sosial

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Negara Maju
1. Pengertian Negara Maju

Negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup yang tinggi
dengan indikasi perekonomian yang sudah merata, penggunaan teknologi tinggi
dan telah berhasil dalam berbagai bidang.

2. Ciri-ciri Negara Maju


a. Aktivitas perekonomian dan lainnya sudah didukung oleh teknologi
canggih yang dapat memudahkan tenaga manusia
b. Perkembangan ilmu pengetahuan dan edukasi terbilang cukup pesat. Hal
ini pula yang mendukung kegiatan industri di negara maju menjadi sangat
baik.
c. Intensitas mobilitas yang cukup tinggi.
d. Masyarakat mandiri. Pendapatan perkapita masyarakatnya tinggi.
e. Angka harapan hidup di negara maju lumayan tinggi.
f. Tidak terlalu tergantung pada hasil dan kondisi alam.
g. Pendidikan berkualitas.
h. Ekspor lebih banyak dari pada impor.
i. Aktif dalam kegiatan ekspor-eskpor hasil tambang, peternakan, pertanian,
dan perkebunan. Dari sini dapat kita simpulkan pula pada negara maju
memiliki industri pertanian yang sangat baik
B. Negara Berkembang
1. Pengertian Negara Berkembang

Negara berkembang adalah suatu Negara yang pendapatan rata-ratanya


rendah, infastruktur relatif berkembang, dan indeks perkembangan manusia
berada di bawah standar normal global.

3
2. Ciri-ciri Negara Berkembang
a. Standar kehidupan yang sangat rendah
b. Tingkat pendapatan yang rendah
c. Produktivitas yang masih rendah
d. Angka beban ketergantungan tinggi
e. Angka pertumbuhan penduduk tinggi
f. Besarnya angka pengangguran
g. Pendidikan masih rendah
h. Industri pertanian dan peternakannya jarang untuk diekspor, kebanyakan
masih digunakan untuk mencukupi kebutuhan negara sendiri.
C. Negara Terbelakang
1. Pengertian Negara Terbelakang

Negara Terbelakang adalah negara yang tidak mampu berdiri sendiri


karena tidak memiliki sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan menstabilkan
tingkat perekonomian negaranya sehingga dapat mempengaruhi keadaan
kehidupan masyarakat di negaranya. Selain itu, negara terbelakang memiliki
tingkat kemiskinan yang tinggi dan terjadi hampir di seluruh wilayah negaranya.
Menurut Paul Hoffman, menggambarkan keadaan suatu negara terbelakang dalam
suatu ungkapan sebagai berikut: setiap orang dapat memahami suatu negara
terbelakang apabila ia melihatnya Ia adalah suatu negara yang ditandai oleh
kemiskinan, kota yang dipadati oleh pengemis dan penduduk desa yang sulit
untuk mencari nafkah di kampung halamannya sendiri. Ia adalah suatu negara
yang jarang memiliki suatu industri, sering kali dengan persediaan tenaga dan
listrik yang tidak memadai. Negara seperti itu biasanya tidak memiliki jalan raya
dan jalan kereta api yang cukup, pemerintah belum dapat memberikan pelayanan
yang memadai dan komunikasi yang ada biasanya buruk. Rumah sakit dan
lembaga pendidikan tinggi juga sangat sedikit.

2. Ciri-ciri Negara Terbelakang


a. Kemiskinan
b. Kota yang dipadati oleh pengemis

4
c. Jarang mempunyai industri
d. Persediaan tenaga listrik yang tidak memadai
e. Tidak mempunyai jalan raya dan jalan kereta api yang cukup
f. Pemerintah belum dapat memberikan pelayanan yang memadai
g. Komunikasi buruk
h. Rumah sakit dan lembaga pendidikan tinggi sangat sedikit
i. Sebagian besar penduduk buta huruf dan miskin
j. Sistem perbankan jelek
k. Ekspornya ke negara lain sama sekali terdiri bahan mentah, hasil tambang,
atau buah-buahan dan beberapa bahan makanan.
D. Kesenjangan Ekonomi

Biasa dikenal dengan istilah kesenjangan pendapatan, kesenjangan


kekayaan, dan jurang antara kaya dan miskin, mengacu pada persebaran ukuran
ekonomi di antara individu dalam kelompok, kelompok dalam populasi, atau antar
negara. Para ekonom umumnya mengakui tiga ukuran kesenjangan ekonomi:
kekayaan, pendapatan dan konsumsi. Persoalan kesenjangan ekonomi
mencakup kesetaraan ekonomi, kesetaraan pengeluaran, dan kesetaraan
kesempatan.

Berikut adalah sejumlah ciri-ciri pembangunan ekonomi yang umum


terjadi pada sebuah negara.

1. Kenaikan Pendapatan Per Kapita. Ciri-ciri pembangunan ekonomi yang


pertama adalah pendapatan per kapita.
2. Pengendalian Jumlah Penduduk.
3. Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Indeks Kualitas Hidup.
5. Perubahan Struktur.

E. Kesenjangan Sosial
1. Pengertian kesenjangan sosial

5
Keadaan ketidak-seimbangan sosial yang ada di masyarakat yang
menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.

2. Faktor Penyebab Kesenjangan


a. Perbedaan sumber Daya Alam
b. Kebijakan Pemerintah
c. Pengaruh Globalisasi
d. Faktor Demografis
e. Letak dan Kondisi Geografis
f. Kemiskinan
g. Lapangan Pekerjaan
3. Akibat Adanya Kesenjangan
a. Terjadinya Kemiskinan
b. Tingginya Angka Pengangguran
c. Meningkatnya Kriminalitas
d. Terjadinya Bentuk-Bentuk Konflik Sosial
e. Adanya Monopoli
f. Adanya Penyimpangan Sosial
g. Munculnya Kompetisi

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup yang tinggi
dengan indikasi perekonomian yang sudah merata, penggunaan teknologi tinggi
dan telah berhasil dalam berbagai bidang. Negara berkembang adalah suatu
Negara yang pendapatan rata-ratanya rendah, infastruktur relatif berkembang, dan
indeks perkembangan manusia berada di bawah standar normal global. Negara
Terbelakang adalah negara yang tidak mampu berdiri sendiri karena tidak
memiliki sistem ekonomi yang dapat memenuhi dan menstabilkan tingkat
perekonomian negaranya sehingga dapat mempengaruhi keadaan kehidupan
masyarakat di negaranya.

Biasa dikenal dengan istilah kesenjangan pendapatan, kesenjangan


kekayaan, dan jurang antara kaya dan miskin, mengacu pada persebaran ukuran
ekonomi di antara individu dalam kelompok, kelompok dalam populasi, atau antar
negara. Para ekonom umumnya mengakui tiga ukuran kesenjangan ekonomi:
kekayaan, pendapatan dan konsumsi. Persoalan kesenjangan ekonomi
mencakup kesetaraan ekonomi, kesetaraan pengeluaran, dan kesetaraan
kesempatan. Keadaan ketidak-seimbangan sosial yang ada di masyarakat yang
menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.

B. Saran

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan


makalah di atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.
Adapun nantinya penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa
membangun dari para pembaca.

7
DAFTAR PUSTAKA

Gani, U. A. (2018). Analisis Diskriminan Untuk Mengelompokkan Negara Maju


Dan Negara Berkembang Dengan Metode Fishers. Geutee, 01(01).

Burhanuddin Afid. (2022). Kesenjangan Antara Negara Maju, Berkembang Dan


Terbelakang. 1–11.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Negara_terbelakang (diakses 15 Desember 2022,


09.27)

Anda mungkin juga menyukai