Anda di halaman 1dari 11

KESENJANGAN ANTARA NEGARA MAJU DAN NEGARA

BERKEMBANG SERTA TERBELAKANG

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas matakuliah Perspektif Global


yang diampu oleh Salman Alfarisi, M. Pd.

Oleh Kelompok 4 :
1. Tomi Parmadi ( D0119011 )
2. Imelda Tri Angraini ( D0119014 )
3. Rik Idayati ( D0119015 )
4. Siti Aisyah ( D0119017 )
5. Nadela ( D0119026 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
KALIMANTAN BARAT
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,dan hidayah-Nya


sehingga makalah ini dapat kami susun dengan baik. Sholawat dan salam semoga
tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita umat
Islam menuju jalan kebenaran.

Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas matakuliah Perspektif Global.


Makalah yang berjudul “Kesenjangan antara Negara Maju dan Negara Berkembang
dan Terbelakang” menjelaskan mengenai pengertian manusia dan lingkungan,
hubungan manusia dengan lingkungan, dampak perilaku manusia yang negatif
terhadap lingkungan, serta cara manusia untuk melestarikan lingkungan hidup.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan belum sempurna, baik


dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar makalah ini semakin
baik dalam segi kualitasnya.

Semoga makalah ini memberikan ilmu pengetahuan bagi semua civitas


akademika Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat dan masyarakat luas,
serta dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran
kepada pembaca.

Kubu Raya, 6 April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................1
C. Tujuan................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.........................................................................................................................3
A. Pengertian Kesenjangan Sosial..........................................................................................3
B. Pengertian kesenjangan ekonomi......................................................................................3
C. Pengertian negara maju....................................................................................................3
D. Pengertian negara berkembang..........................................................................................4
E. Pengertian negara terbelakang...........................................................................................4
F. Perdagangan internasional serta dampak sosial ekonomi bagi negara berkembang dan
terbelakang........................................................................................................................5
G. Peran negara maju.............................................................................................................5
H. Solusi dari kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara maju dengan negara
berkembang dan terbelakang.............................................................................................5
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP...................................................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................................................7
B. Saran..................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Isu mengenai kesenjangan antara negara maju dengan negara berkembang dan
terbelakang kini semakin marak di telinga masyarakat. Kesibukan dunia internasional
seperti perdagangan semakin menjadi jurang pemisah antara kedua belah pihak antara
negara maju dengan negara berkembang. Hal ini disebabkan oleh semakin naiknya nilai
kurs mata uang dollar Amerika terhadap nilai uang negara berkembang.
Negara berkembang banyak mengekspor sumber daya alamnya ke negara maju
dengan harga murah, sedangkan negara berkembang itu sendiri membutuhkan barang
impor seperti teknologi canggih pada sektor pertanian, pertambangan, penerbangan dan
sebagainya dengan harga yang begitu mahal. Dari satu sisi ini saja telah terlihat
kesenjangan antara negara maju dengan negara berkembang serta terbelakang.
Menurut penulis, masalah ini dianggap biasa oleh negara kaya seperti Amerika
Serikat, Inggris, atau Negara Jepang, tetapi hal tersebut menjadi tekanan berat bagi
negara berkembang dan terbelakang. Contohnya Negara Indonesia yang dikategorikan
sebagai negara yang sedang berkembang yang akhir-akhir ini nilai mata uang rupiahnya
mengalami tekanan atas mata uang dollar AS sehingga berdampak negatif terhadap
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan penduduk Indonesia. Beberapa penjelasan di
atas adalah latar belakang ditulisnya makalah Kesenjangan antara Negara Maju dan
Negara Berkembang dan Terbelakang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kesenjangan sosial?
2. Apa yang dimaksud dengan kesenjangan ekonomi?
3. Apa yang dimaksud dengan negara maju?
4. Apa yang dimaksud dengan negara berkembang?
5. Apa yang dimaksud dengan negara terbelakang?
6. Apa yang dimaksud dengan perdangan internasional serta dampak sosial bagi negara
berkembang dan terbelakang?
7. Bagaimana peran negara maju?
8. Bagaimana solusi dari kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara maju dengan
negara berkembang dan terbelakang?

C. Tujuan
1. Untuk megetahui pengertian kesenjangan sosial
2. Untuk megetahui pengertian kesenjangan ekonomi
3. Untuk megetahui pengertian negara maju.
4. Untuk megetahui pengertian negara berkembang.
5. Untuk megetahui pengertian negara terbelakang.
6. Untuk mengetahui perdagangan internasional serta dampak sosial bagi negara
berkembang dan terbelakang.
7. Untuk mengetahui peran negara maju.
1
8. Untuk mengetahui solusi dari kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara maju
dengan negara berkembang dan terbelakang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesenjangan Sosial


Kesenjangan sosial adalah kondisi dimana terdapat distribusi yang tidak merata
(ketidakadilan dan ketidaksetaraan) dan penilaian yang tidak sama serta pengecualian
berdasarkan posisi sosial dan gaya hidup yang dialami oleh individu dan kelompok dalam
suatu masyarakat atau negara1.
Hak dan kewajiban tidak didistribusikan secara merata atau ketidaksamaan akses
untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Sumber daya bisa
berupa kebutuhan primer, seperti bahan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan,
peluang berusaha dan kerja. Dapat pula berupa kebutuhan sekunder, seperti sarana
pengembangan usaha, sarana perjuangan hak asasi, sarana saluran politik, pemenuhan
pengembangan karir, dan sebagainya.

B. Pengertian kesenjangan ekonomi


Kesenjangan ekonomi, biasa dikenal dengan istilah kesenjangan pendapatan,
kesenjangan kekayaan, dan jurang antara kaya dan miskin, mengacu pada persebaran
ukuran ekonomi di antara individu dalam kelompok, kelompok dalam populasi, atau
antarnegara. Para ekonom umumnya mengakui tiga ukuran kesenjangan ekonomi:
kekayaan, pendapatan, dan konsumsi.
Menurut laporan organisasi bantuan humaniter Oxfam International yang dilansir
di London Senin (19/1/2016) menjelang pembukaan forum ekonomi dunia di Davos
Swiss. Ketimpangan kemakmuran2 global semakin lebar. Satu persen orang kaya kini
menguasai separuh aset global. Ketimpangan pembagian kesejahteraan menjadi sorotan
tajam jelang Forum Ekonomi di Davos. Andil orang-orang terkaya sedunia yang
jumlahnya hanya 80 orang dalam kemakmuran global pada tahun lalu naik ke tataran 48
persen dan diduga hingga 2016 akan naik ke posisi lebih 50 persen. Artinya, orang kaya
dunia yang populasinya hanya satu persen, menguasai lebih separuh kekayaan global.
Negara berkembang merupakan negara yang memiliki tingkat ekonomi yang
rendah. Hal tersebut menimbulkan ketimpangan ekonomi antara negara maju yang lebih
berkuasa dalam bidang ekonomi dengan negara yang masih berkembang dan terbelakang.

C. Pengertian negara maju


Negara maju adalah negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian
pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah
dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik.
Ciri-ciri negara maju3:
1. Sumber daya alam dimanfaatkan secara optimal
2. Dapat mengatasi masalah kependudukan dengan baik
3. Tingkat kualitas hidup masyarakat tinggi
1
Mustikasari, A.2013. Kesenjangan Sosial.
2
Wikipedia.2016.Kesenjangan Ekonomi.
3
Eduspensa.2015.Pengertian dan ciri-ciri negara maju
3
4. Ekspor yang dilakukan adalah ekspor hasil industri dan jasa
5. Tercukupinya penyediaan fasilitas umum
6. Kesadaran hukum, kesetaraan gender, dan penghormatan terhadap Hak Asasi
Manusia yang dijunjung tinggi
7. Tingkat pendidikan tinggi
8. Tingkat pendapatan penduduk tinggi
9. Tingkat kesehatan tinggi
10. Sebagian besar pendapatan negara berasal dari industri dan jasa
11. Rendahnya tingkat pengangguran
12. Disiplin dan menghargai waktu
13. Perkembangan ilmu
14. Lambatnya laju pertumbuhan penduduk
15. Tingginya tingkat ekspor dari pada import
16. Sebagian besar penduduk tinggal di kota
17. Krisis lingkungan cepat diatasi

D. Pengertian negara berkembang


Negara berkembang negara yang memiliki standar hidup yang relatif rendah,
sektor industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human
Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya
pendapatan perkapita. Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan
sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di
Afrika, Amerika Tengah, dan Asia4.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain5:
1. Pendapatan per kapita rendah.
2. Tingkat pendidikan penduduk yang masih rendah.
3. Tingginya angka pertumbuhan penduduk.
4. Banyaknya angka kematian bayi (Infant Mortality Rate/IMR).
5. Angka harapan hidup yang rendah.
6. Banyak penduduk miskin.
7. Banyaknya pengangguran.
8. Angka ketergantungan masih tinggi.
9. Adanya ketergantungan pada sektor pertanian dan ekspor barang-barang primer.
10. Sumber daya alam masih banyak yang belum diolah karena kekurangan tenaga ahli.
11. Banyak kekurangan modal sehingga mengandalkan pinjaman luar negeri.
12. Adanya ketergantungan pada impor barang-barang industri.

E. Pengertian negara terbelakang


Menurut Paul Hoffman, gambaran keadaan suatu negara terbelakang dalam suatu
ungkapan sebagai berikut: setiap orang dapat memahami suatu negara terbelakang
apabila ia melihatnya. Ia adalah suatu negara yang ditandai oleh kemiskinan, kota yang

4
DeutchWelle.2015.Ketimpangan Kemakmuran Global Semakin Lebar

5
Eduspensa.2015.Pengertian dan ciri-ciri negara maju
4
dipadati oleh pengemis dan penduduk desa yang sulit untuk mencari nafkah di kampung
halamannya sendiri. Ia adalah suatu negara yang jarang memiliki suatu industri,
seringkali dengan persediaan tenaga dan listrik yang tidak memadai. Negara seperti itu
biasanya tidak memiliki jalan raya dan jalan kereta api yang cukup, pemerintah belum
dapat memberikan pelayanan yang memadai dan komunikasi yang ada biasanya buruk.
Rumah sakit dan lembaga pendidikan tinggi sangat sedikit.
Menurut World Development Report 1982, 48,3 persen penduduk dunia termasuk
golongan penduduk yang terbelakang dengan pendapatan perkapita kurang dari $ 300
USA. Di lain pihak 16,3 persen penduduk dunia yang hidup di negara industri
mempunyai pendapatan perkapita sebesar $ 10.320 USA dan hanya 4 negara pengekspor
minyak Asia Barat dengan penduduk hanya sebesar 0,3 persen penduduk dunia
mempunyai pendapatan perkapita sebesar $ 12.630 USA. Dari angka tersebut
menggambarkan betapa luasnya kemiskinan di dunia ini. Kebanyakan negara miskin ini
terletak di kawasan Asia, Afrika dan Amerika Latin.

F. Perdagangan internasional serta dampak sosial ekonomi bagi negara berkembang


dan terbelakang
Masalah kemiskinan ini menimpa negara berkembang dan terbelakang, gagal
bersaing dalam pentas globalisasi ekonomi karena kurangnya sumber modal
dibandingkan negara maju yang telah matang secara modal, dapat dikatakan globalisasi
ekonomi hanya menguntungkan negara-negara maju yang matang secara modal ekonomi
dan merugikan negara berkembang yang tidak siap dalam bersaing, sehingga menurut
Robert A.Isaak bahwa globalisasi ekonomi menciptakan jurang yang semakin lebar
antara negara kaya dan miskin. Menurut Isaak globalisasi telah mendorong negara dan
individu yang kaya untuk menggunakan instrumen ekonomi dan politik untuk
mengeksploitasi peluang pasar, meningkatkan produktivitas teknologi dan
memaksimalkan kepentingan material jangka pendek, akibatnya terjadilah jurang yang
semakin lebar antara negara yang makmur dan negara yang miskin6.

G. Peran negara maju


Negara maju memiliki peran sebagai penolong atau pembantu bagi negara
berkembang dalam mengolah berbagai jenis sumber daya alam dengan teknologi yang
dimiliki oleh negara maju. Negara berkembang dapat memanfaatkan teknologi yang
diciptakan oleh negara maju, contohnya adalah handphone dan komputer yang di ekspor
oleh negara maju. Negara maju juga berperan sebagai donatur dan investor kepada negara
berkembang. Misalkan Amerika Serikat yang menjadi donatur terbesar di dunia.

H. Solusi dari kesenjangan sosial dan ekonomi antara negara maju dengan negara
berkembang dan terbelakang
Salah satu cara menagani masalah sosial ekonomi antara negara maju dengan
negara berkembang dan terbelakang adalah reorganisasi secara mendasar hubungan
ekonomi, perdagangan, dan keuangan antara negara-negara pusat (the North) dan negara-
negara pinggiran (the South) dalam sistem kapitalis dunia. Selanjutnya disusul dengan

6
Susilowati. 2011. Negara Sedang berkembang.
5
prinsip-prinsip hubungan baru yang saling menguntungkan. Perubahan ini harus secara
ketat memaksakan pembatasan dinamika akumulasi kapital, yang berdasarkan pada
maksimalisasi keuntungan dari hasil jarahan dan kemudian, mempromosikan solidaritas
dan kerjasama di antara para partner. Ini adalah salah satu kondisi esensial bagi
pembangunan tata ekonomi yang adil.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari bab pembahasan, maka penulis bisa menyimpulkan bahwa:
1. Kesenjangan sosial dan ekonomi adalah kondisi dimana terdapat distribusi keadilan,
kesetaraan, dan penilaian yang tidak merata akibat perbedaan sumber daya alam,
sumber daya manusia, dan teknologi yang berbeda.
2. Negara maju adalah negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian
pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan
telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik
3. Negara berkembang negara yang memiliki standar hidup yang relatif rendah dan
sektor industri yang kurang berkembang.
4. Negara terbelakang adalah negara yang ditandai oleh kemiskinan, pengemis,
penduduk desa yang sulit untuk mencari nafkah, jarang memiliki suatu industri, dan
persediaan tenaga dan listrik yang tidak memadai.
5. Perdagangan internasional menguntungkan negara-negara maju yang matang secara
modal ekonomi dan merugikan negara berkembang yang tidak siap dalam bersaing,
sehingga menciptakan jurang pemisah antara negara kaya dan miskin.
6. Peran negara maju adalah sebagai donatur atau ivestor besar bagi negara-negara
berkembang dan terbelakang yang membutuhkan dana yang besar.

B. Saran
Cara menangani kesenjangan antara negara maju dan berkembang adalah dengan
reorganisasi secara mendasar hubungan ekonomi, perdagangan, dan keuangan antara
negara maju dan negara berkembang, negara berkembang bekerjasama secara bilateral
atau multilateral dengan negara maju agar hubungan keduanya terjalin dengan baik
sehingga kesenjangan akan memudar.

7
DAFTAR PUSTAKA

Mustikasari, A.2013. Kesenjangan Sosial.(online).


(http://mustikanitaaa.blogspot.co.id/2013/11/kesenjangan-sosial.html diakses
tanggal 5 April 2022)

Wikipedia.2016.Kesenjangan Ekonomi. (online).


(https://id.wikipedia.org/wiki/Kesenjangan_ekonomi diakses tanggal 5 April
2022)

Eduspensa.2015.Pengertian dan ciri-ciri negara maju.(online).


(http://www.eduspensa.com/2015/10/pengertian-dan-ciri-ciri-negara-maju.html
diakses tanggal 6 April 2022)

DeutchWelle.2015.Ketimpangan Kemakmuran Global Semakin Lebar.(online).


(http://www.dw.com/id/ketimpangan-kemakmuran-global-makin-lebar/a-
18201792 diakses tanggal 6 April 2022)

Susilowati. 2011. Negara Sedang berkembang. (online).


(http://susilowati.staff.umm.ac.id/files/2011/03/BAB-III.pdf diakses tanggal 6
April 2022)

Anda mungkin juga menyukai