DISUSUN OLEH:
1. Asrullah
2. Dies Rini Ristiani
3. Jeni Maharani
4. Yoseph Rianto Dewa
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang "Globalisasi dan Dampak
Ketimpangan Sosial diMasyarakat ”.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal
jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan
maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan rendah
hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi
untuk pembaca.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
a.Latar belakang...........................
b.Rumusan masalah....................
c.Tujuan........................................
BAB II PEMBAHASAN
a.Pengertian..................................
b.penjelasan.................................
a.Kesimpulan...............................
b.Saran.........................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Ketimpangan sosial dapat diartikan sebagai adanya ketidakseimbangan atau jarak yang terjadi
ditengah-tengah masyarakat yang disebabkan adanya perbedaan status sosial, ekonomi,
ataupun budaya. Ketimpangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat,
sehingga mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-
kesempatan yang tersedia. Dua faktor penghambat tersebut adalah sebagai berikut.
Faktor Internal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri seseorang. Rendahnya kualitas sumber daya
manusia disebabkan oleh tingkat pendidikan/keterampilan ataupun kesehatan yang rendah,
serta adanya hambatan budaya (budaya kemiskinan).
Faktor Eksternal
Yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar kemampuan seseorang. Hal ini dapat terjadi karena
birokrasi atau ada pelaturan-pelaturan resmi (kebijakan), sehingga dapat memperkecil akses
seseorang untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang yang tersedia. Dengan kata lain
ketimpangan sosial tersebut diakibatkan oleh hambatan-hambatan atau tekanan-tekanan
struktural. Hal tersebut merupakan salah satu penyebab munculnya kemiskinan struktural.
B.Rumusan masalah
C.Tujuan
3. Menurut Jonathan Haughton & Shahidur R.Khandker; ketimpangan sosial adalah bentuk-
bentukketidak-adilan yang terjadi dalam prosespembangunan.
Jadi, kesimpulan ketimpangan sosial diartikan sebagai suatuketidakadilan yang dirasakan oleh
masyarakat dalam statusdan kedudukan.
B.penjelasan
4. Kondisi Kesehatan. Ketimpangan sosial dapatdisebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak
meratadi setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas,pelayanan kesehatan yang kurang
memadai, dsb. Halini menyebabkan tingkat kesehatan dan kesejahteraandi masyarakat yang
satu berbeda dengan masyarakatyang lain, sehingga bisa mengakibatkanketimpangan.
7. Perbedaan status sosial masyarakat. Perbedaan initerjadi karena adanya pelapisan atau
stratifikasi sosialyang terbentuk berdasarkan kualitas pribadi, entahitu kesehatan, pendidikan
ataupun kekayaan.Ketimpangan sosial ini merupakan ketimpangan yangsering terjadi
dilingkungan masyarakat. Ketimpanganini bisa dilihat adanya perbedaan status sosial
antaraorang kaya dengan orang miskin. Penguasaan denganrakyat, atau sarjana dengan lulusan
SD.
Ketimpangan yang terjadi di masyarakat memiliki dampak positif dandampak negatif. Adapun
dampak positif ketimpangan sosial bagikehidupan masyarakat sebagai berikut:
1. Ketimpangan sosial dapat menjadi stimulasi ampuh bagibeberapa wilayah untuk terus
memaksimalkan potensi merekademi menuju kearah yang senantiasa lebih baik lagi.
3. Ketimpangan sosial meminimalisir mental individu yangbiasanya gampang cepat puas dengan
ini mereka akan terusdidorong untuk mengkontribusikan yang lebih baik daridiri mereka
masing-masing.
2.pemerataan penduduk
3.minimalisir korupsi
Dengan adanyadominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap negara lainnya, menyebabkan
dominasi di bidang politik.
Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang berakibat mengikis budaya lokal juga
memunculkan sikap atau gaya konsumerisme
BAB III PENUTUP
A.kesimpulan
Ketimpangan sosial merupakan keadaan yang terjadi karena adanya kesenjangan atau
ketidakseimbangan akses untuk mendapat dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Contohnya ketimpangan fasilitas dan kualitas pendidikan di tiap daerah di Indonesia. Akibatnya,
anak-anak di kota-kota besar jauh lebih mudah mendapat akses pendidikan yang baik, serta
berkesempatan meningkatkan kualitas hidupnya dibanding anak-anak di wilayah pedesaan.
Globalisasi adalah keseluruhan proses ketika penduduk dunia saling terhubung menjadi suatu
masyarakat global. Dalam era globalisasi, setiap individu atau kelompok masyarakat dituntut
untuk mampu mengikuti perkembangan zaman. Apabila individu atau kelompok tidak mampu
beradaptasi mengikuti arah globalisasi, mereka akan tertinggal atau terpinggirkan.
B.Saran
Diharapkan bagi pembaca untuk menambah informasi dari sumber literasi lain.Hal tersebut
bertujuan agar informasi dan pengetahuan yang didapat semakin lengkap.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/globalisasi-dan-ketimpangan-sosial-serta-teori-
yang-membahasnya-12079/
https://blog.unnes.ac.id/najib23/materi-sosiologi-sma-kelas-xii-ketimpangan-sosial-sebagai-
dampak-perubahan-sosial-di-tengah-globalisasi/#:~:text=Adanya%20globalisasi
%20menyebabkan%20perekonomian%20hanya,negatif%20karena%20memunculkan
%20ketimpangan%20sosial.
https://repositori.kemdikbud.go.id/19432/1/Kelas%20XII_Sosiologi_KD%203.3.pdf
https://roboguru.ruangguru.com/forum/jelaskan-hubungan-antara-ketimpangan-sosial-
dengan-globalisasi_FRM-1LVD5J64