Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG HAKIKAT

DEMOKRASI

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK: I

AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN


SMK NEGERI 8 BERAU
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala limpahan rahmat,Taufik dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan
dalam profesi keguruan.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki.Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan makalah ini

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang memberikan himbauan dan dapat menjadikqn semua bantuan sebagai
ibadah.Amin yaa Ribbal'alamin

HAKEKAT DEMOKRASI
A. Pengertian Demokrasi

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara


sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan
politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis
lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar
satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan
agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan
prinsip checks and balances.

B.     Hakikat Demokrasi

Kata demokrasi dapat ditinjau dari dua pengetian yaitu :

a.     Pengertian secara bahasa atau etimologis

b.     Pengertian secara istilah atau terminologis

1.    Pengertian Etimologis Demokrasi

Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos
yang berarti rakyat dan cratosatau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Jadi
secara bahasa demis-cratein ataudemos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan
rakyat.

Alasan demokrasi sulit dilaksanakan sebagai berikut :

a.  Tidak ada tempat yang menampung seluruh warga yang jumlahnya cukup banyak.

b. Untuk melaksanakan musyawarah dengan baik dengan jumlah yang banyak sulit di
lakukan.

c. Hasil persetujuan secara bulat mufakat sulit tercapai, karena sulitnya memungut suara
dari peserta yang hadir.
d. Masalah yang di hadapi negara semakin kompleks dan rumit sehingga membutuhkan
orang-orang yang secara khusus berkecimpung dalam penyelesaian masalah tersebut.

Maka untuk menghindari kesulitan seperti di atas dan agar rakyat tetap memegang
kedaulatan tertinggi, di bentuklah badan perwakilan rakyat.Badan inilah yang
menjalankan demokrasi.Namun pada prinsipnya rakyat tetap merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi sehingga mulailah dikenal “demokrasi tidak langsung” atau
“demokrasi perwakilan”.

Jadi, Demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua macam yaitu :

a. Demokrasi langsung

Demokrasi langsung adalah paham demokrasi yang mengikut sertkan seriap warga
negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum dan undang-
undang.

b. Demokrasi tidak langsung

Demokrasi tidak langsung adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem
perwakilan.

Untuk negara-negara modern penerapan demokrasi tidak langsung dilakulakan karena


berbagai alasan, antara lain :

1. Penduduk yang selalu bertambah sehingga pelaksanaan musyawarah pada suatu tempat
tidak dimungkinkan.

2. Masalah yang di hadapi semakin kompleks karena kebutuhan dan tantangan hidup
semakin banyak.

3.Setiap warga negara mempunyai kesibukan sendiri-sendiri didalam menyurus


kehidupannya sehingga masalah pemerintahan cukup di serahkan pada orang yang
berminat dan memiliki keahlian dibidang pemerintahan negara.

2.      Pengertian Terminologis Demokrasi

Berikut ini beberapa definisi tentang demokrasi :

a.       Menurut Harris Soche


Demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekuasaan pemerintahan itu
melekat pada diri rakyat diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang
banyak untuk menagtur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan
pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah.

b.      Menurut Hennry B. Mayo

Sistem politik demokratis adalah sistem yang menunjukan bahwa kebijaksanaan


umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang secara diawasi secara
efektif oleh rakyat dalam pemiliha-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan
politik dan diselenggarakan dalam suasana terjainnya kebebasan politik.

c.       Menurut International Commission for Jurist

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dimana hak untuk membuat keputusan-
keputusan politik diselenggarankan oleh warga negara melalui wakil-wakil yang dipilih
oleh mereka dan yang bertanggung jawab kepada mereka melalui suatu proses pemilihan
yang bebas.

d.      Menurut C.F Strong

Suatu sistem pemerintahan dalam mana mayoritas anggota dewasa dari masyarakat
politik ikut serta dalam atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah
akhirna mempertanggung jawabkan tindakan- tindakan kepada mayoritas itu.

e.       Menerut Samuel Huntington

Sistem politik sebagai demokratis sejauh para pembuat keputusan kolektif yang paling
kuat dalam sistem itu di pilih melaui pemilihan umum yang adil, jujur, dan berkala dan
didalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suara dan hampir semua
penduduk dewasa berhak memberikan suara.

Ada satu pengertian mengenai demokrasi yang di anggap paling populer diantara
pengertian yang ada.Pengertian tersebut dikemukakan pada tahun 1863 oleh Abraham
Lincoln yang mengatakan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat (government of the people, by the people, and for the peolple).Pemerintahan
dari rakyat berarti pemerintahan negara itu mendapat mandat dari rakyat untuk
menyelenggarakan perintahan.Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu
dijalankan oleh rakyat.Pemerintahan untuk rakyat berarti pemerintahan itu menghasilkan
dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang di arahkan untuk kepentingan dan kejahteraan
rakyat.

Secara substantif, prinsip utama dalam demokrasi ada dua (Maswadi Rauf, 1997) yaitu :

a.       Kebebasan/persamaan (freedom/equality)

Kebebasan dan persamaan adalah pondasi demokrasi.Kebebsan di anggap sebagai sarana


mencapai kemajuan dengan memberikan hasil maksinal dari usaha orang tanpa adanya
pembatasan dari pengguasaan.

b.      Kedaulatan rakyat (people’s soverignty)

Dengan konsep kedaulatan rakyat, pada hakikatnya kebijakan yang dibuat adalah
kehendak rakyat dan untuk kepentingan rakyat.

C.    Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan

Secara klasik, pebagian bentuk pemerintahan menurut Plato, dibedakam menjadi :

Monarki, yaitu suatu bentuk pemerintaham yang dipegang oleh seseorang sebagai
pemimpin tertinggi dan dijadikan utuk kepentingan rakyat banyak.

Tirani, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang di pegang oleh seseorang sebagai pemimpin
tertimggi dan di jadikan utuk kepentingan pritar.

Aristokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yank dipegang oleh sekelompok orang yank
memimpin dan dijadikan untuk kepentingan rakyat banyak.

Oligarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yank dipegang oleh sekelompok dan dijadikan
untuk kelompok itu sendiri.

Demokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yank dipegang oleh rayat dan dijalankan
untuk kepentigan rakyat banyak.

Mobokrasi/Okhlokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang di pegang oleh rakyat


tetapi rakyat yang tidak tahu apa-apa, rakyat yang tidal berpendidikan, dan rakyat yang
tidak paham tentang pemerintahan, yank akhirnya pemerimtahan yang dijalankan tidak
berhasil untuk kepentingan rakyat banyak.
Bentuk pemerinthan monarki, aristokrasi, dan demokrasi dikatakan sebagai bentuk
pemerintahan yang baik, sedangkan bentuk tirani, origarfi dan mobograsi adalah bentuk
yang buruk dari pemerinthan.

Adapun bentuk pemerinthan yang di anut atau diterima adalah bentuk perinthan moderen
menurut Nicollo Machiavelli :

Monarki adalah bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan. Pemimpin negara umumnya
bergelar raja, ratu, kaisar atau sultan.

Republik adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden atau perdana
menteri.

D.       Demokrasi Sebagai Sistem Politik

 Beberapa ahli telah mendefinisikan demokrasi sebagai sistem politik :

Hendry B. Mayor, menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan suatu sistem
yang menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-
wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan yang berkala yang didasar
kan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya
kebebasan politik.

Samuel Huntington, menyatakan bahwa sistem politik sebagai demokratis sejauh para
pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan
yang adil, jujur, dan berkala dan di dalam sistem itu para calon bebas bersaing untuk
memperoleh suara dan hampir semua penduduk dewasa berhak memberikan suara.

Sistem politik dewasa ini dibedakan menjadi dua (Huntington, 2001), yaitu sistem politik
demokrasi dan sistem politik nondemokrasi.Termasuk sistem politik nondemokrasi
adalah sistem politik otoriter, totaliter, sistem diktator, rezim militer, rezim satu partai,
monarki absolut, dan sistem komunis.Sistem politik (pemerintahan) demokrasi adalah
sistem pemerintahan dalam suatu negara yang menjalankan prinsip-prinsip demokrasi.

Sukarna dalam buku Demokrasi vs Kediktaktoran (1981) mengemukakan prinsip-prinsip


dari sistem poltik demokrasi, sebagai berikut :

a. Pebagian kekuasana; kekuasanan esekutif, legislatid dan yudikatif


b. Pemerintahan konstitusional
c. Pemerintahan berdasarkan hukum (Rule of Low)
d.Pemerintahan mayoritas
e.Pemerintahan dengan diskusi
f.Pemerinthan umum yang bebas
g.Partai politik lebih dari satu dan mampu melaksanakan fungsinya
h.Manajemen yang terbuka
i. Pers yang bebas
j. Pengakuan terhadap hak-hak minoritas
k. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
l. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
m. Pengawasan terhadap administrasi Negara
n. Mekanisme politik yang beruba anatar kehidupan politik masyarakat dengan kehidupan
plolitik pemerintahan
o. Kebijakan pemerintah dibuat oleh badan perwakilan politik tanpa paksaan dari lembaga
manapun
p. Penempatan pejabat pemerintahan dengan merit sistem bukan poll system
q. Penyelesaain secara damai buka dengan kompromi
r. Jaminan terhadap kebebasan individu dalam batas-batas tertentu
s. Konstitui/UUD yang demokratis
t. Prinsip persetujuan

Prinsip nondemokrasi yaitu sebagai berikut :

a. pemusatan kekuasaan yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan esekutif dan kekuasaan


yudikatif menjadi satu.
b. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusi yang sifatnya yang konstisional, tetapi
pemerintahan dijalankan berdasarkan kekuasaan.
c. Rule of Power atau prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi
kekuasaan dan ketidak samaan didepan hukum.
d. Pembentukan pemerintahan tidak berdasarkan musyawarah, tetapi melalui dekrit
e. Pemilihan umum yang tidak demokratis.
f. Terdapat satu partai politik, yaitu partai pemerintah atau ada beberapa partai, tapi ada
sebuah partai yang memonopoli kekuasaan.
g. Manajeman dan kepemimpinan yang tertutup dan tidak bertanggung jawab.
h. Menekan dan tidak mengakui hak-hak minoritas warga negara.
i. Tidak adanya kebebasan berdapat, berbicara dan kebebasan pers.
j. Tidak ada perlindungan terhadap hak azazi manusia, bahkan sering terjadi pelanggaran
atas hak asasi manusia.
k. Badan peradilan yang tidak bebas dan bisa di interfensi oleh penguasa.
l. Tidak ada kontrol atau pengendalian terhadap administrasi dan birokrasi.
m. Mekanisme dalam kehidupan politik dan sosial tidak dapat berubah dan bersifat sama.
n. Penyelesaian pemecahan atau perbedaan dengan cara kekerasan dan penggunaan
paksaan.
o. Tidak ada jaminan terhadap hak-hak dan kebebsan indufidu dalam batas tertentu.
p. Prinsip dogmatisme dan banyak berlaku doktrin.

E.    Demokrasi Sebagai Sikap Hidup


Perkembangan baru menunjukkan bahwa demokrasi tidak dipahami sebagai bentuk
pemerintahan dan sistem politik, tetapi demokrasi dipahami sebagai sikap hidup atau
pandangan hidup demokratis. Demokrasi membutuhkan usaha nyata dari setiap warga
maupun penyelenggara negara untuk berprilaku sedemikian rupa sehingga mendukung
pemerintahan atau sistem politik demokrasi. Perilaku yang mendukung tersebut tentu saja
merupakan perilakuyang demokratis.

F.    Macam-macam Demokrasi

Terdapat bermacam-macam demokrasi yang sudah menjadi bagian dari pemerintahan


negara-negara di seluruh dunia. Keanekaragaman ini dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang dan yang pada umumnya berlaku.

Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

a.Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung berarti paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap warga


negaranya dalam permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan umum negara.

b.Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem


perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan dengan kenyataan suatu negara yang
jumlah penduduknya semakin banyak, wilayahnya semakin luas, dan permasalahan yang
dihadapinya semakin rumit dan kompleks.

Atas Dasar Prinsip Ideologi

Berdasarkan paham ini ada dua bentuk demokrasi, yakni:

a.Demokrasi Konstitusional (demokrasi liberal)

Demokrasi konstitusional adalah demokrasi yang didasarkan pada kebebasan atau


individualisme. Ciri khas demokrasi konstitusional adalah kekuasaan pemerintahnya
terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak sewenang-wenang
terhadap warganya.

b.Demokrasi Rakyat

Demokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang berhaluan Marxisme-


Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan yang tidak mengenal kelas
sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya kepada pemilikan pribadi tanpa ada
penindasan atau paksaan. Akan tetapi, untukmencapai masyarakat tersebut dapat
dilakukan dengan cara paksa atau kekerasan.Menurut peristilahan komunis, demokrasi
rakyat adalah “bentuk khusus demokrasi yang memenuhi fungsi diktatur proletar”.

Atas Dasar Yang Menjadi Titik Perhatiannya

Dilihat dari titik berat “yang menjadi perhatiannya”, demokrasi dapat dibedakan:

a.Demokrasi Formal (negara-negara liberal)

Yaitu demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik ,tanpa disertai
upaya untuk mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.

 b.Demokrasi Material (negara-negara komunis)

Yaitu demokrasi yang menitik beratkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan


dalam bidang ekonomi, sedangkan persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan
bahkan kadang-kadang dihilangkan.

c.Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)


Yaitu demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi
formal Dan demokrasi material.

Sedangkan bentuk-bentuk demokrasi menurut Sklar , yaitu terbagi atas 5 (lima)macam


sebagai berikut.

Bentuk Demokrasi Uraian / Keterangan

1.Demokrasi Liberal

Yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang-undangdan pemilihan umum bebas yang
diselenggarakan dalam waktu yang ajeg. Banyak negara-negara di Afrika mencoba
menerapkan model ini, tetapi hanya sedikit yang bisa bertahan.

2.Demokrasi Terpimpin

Para pemimpin percaya bahwa tindakan mereka dipercayai rakyat, tetapi menolak
persaingan dalam pemilihan umum untuk menduduki kekuasaan.

3.Demokrasi Sosial

Yaitu menaruh kepedulian pada keadaan sosial dan egalitarianisme bagi persyaratan
untuk memperoleh kepercayaan politik.

4.Demokrasi Partisipasi

Yaitu menekankan hubungan timbal balik antara penguasa dan yang dikuasai.

5.Demokrasi Konstitusional

Yaitu menekankan pada proteksi khusus bagi kelompok-kelompok budaya dan


menekankan kerja sama yang erat diantara elite yang mewakili bagian budaya masyarakat
utama.Pelaksanaan demokrasi sebagai sistem dan sekaligus budaya politik di suatu negara
dapat berkembang dengan baik, jika tersedia faktor pendukungnya

Jadi kesimpulannya pada dasarnya Demokrasi pada prinsipnya merupakan suatu kategori
dinamis, bukan statis, dan sebagai konsep yang universal.Dan implementasi demokrasi di
suatu negara dapat berbeda dengan negara lain, karena karakteristik sosial masyarakat
dapat mempengaruhi penerapan nilai-nilai demokrasi yang universal tersebut. Demokrasi
di indonesia belum tentu dengan pola yang sama dapat diimplementasikan di
negaranegaradieropa. Bahkan, pemilu yang dilaksanakan di indonesia memiliki
perbedaan dengan pola yang diterapkan di Inggris. Oleh karena itu, demokrasi pada
dasarnya culturally bounded (dibatasi oleh budaya) ketika diterapkan dalam suatu
masyarakat.

KESIMPULAN

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut. Kata demokrasi dapat ditinjau dari dua pengetian yaitu :

a.       Pengertian secara bahasa atau etimologis : pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat.

Jadi, Demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua macam yaitu:

-Demokrasi langsung

-Demokrasi tidak langsung

b.      Pengertian secara istilah atau terminologis : pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat

Secara substantif, prinsip utama dalam demokrasi ada dua (Maswadi Rauf, 1997) yaitu :
-Kebebasan/persamaan (freedom/equality)

- Kedaulatan rakyat (people’s soverignty)

Secara klasik, pebagian bentuk pemerintahan menurut Plato, dibedakan menjadi Monarki, Tirani,
Aristokrasi, Oligarki, Demokrasi dan Mobokrasi/Okhlokrasi.Bentuk pemerinthan monarki,
aristokrasi, dan demokrasi dikatakan sebagai bentuk pemerintahan yang baik, sedangkan bentuk
tirani, origarfi dan mobograsi adalah bentuk yang buruk dari pemerintahan.

Sistem politik dewasa ini dibedakan menjadi dua (Huntington, 2001), yaitu sistem politik
demokrasi dan sistem politik nondemokrasi.Termasuk sistem politik nondemokrasi adalah sistem
politik otoriter, totaliter, sistem diktator, rezim militer, rezim satu partai, monarki absolut, dan
sistem komunis.Sistem politik (pemerintahan) demokrasi adalah sistem pemerintahan dalam suatu
negara yang menjalankan prinsip-prinsip demokrasi.

Perkembangan baru menunjukkan bahwa demokrasi tidak dipahami sebagai bentuk pemerintahan
dan sistem politik, tetapi demokrasi dipahami sebagai sikap hidup atau pandangan hidup
demokratis.

Anda mungkin juga menyukai