Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SOSIOLOGI

XII IPA 1

Disusun Oleh :

Siti Rahmayati H. Yunus

SMA NEGERI 2 BIAU

Tahun Ajaran 2019/2020


KATA PENGANTAR

9Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Ketimpangan sosial”. Makalah ini berisikan
informasi tentang ketimpangan sosial. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi
kepada kita semua tentang ketimpangan sosial. Saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, saya
sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amin.
Buol,05 november 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................ 1
A. Latar belakang............................................................................................... ...........1
B. Rumusanmasalah.....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Ketimpangan sosial dalam masyarakat...................................................................2
B. Faktor penyebab ketimpangan sosial...........................................................................3
C. Berbagai bentuk ketimpangan sosial akibat perubahan sosial tengah
Masyarakat..............................................................................................................4
D. Berbagai akibat ketimpangan sosial dalam masyarakat..........................................5
E. Sikap kritis dalam menghadapi ketimpangan sosial................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................................7
Kesimpulan....................................................................................................................7
Saran..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sebagai makhluk ciptaan tuhan, manusia diciptakan dengan perbedaan.
Perbedaan tersebut tidak sekedar fisik, tetapi juga sosial, ekonomi, kebudayaan,
serta agama. Kita sebagai makhluk beragama, hendaknya kita menunjukkan sikap
menghargai dan menghormati perbedaan yang ada. Cara menghargai perbedaan
dapat kita tunjukan dengan mengembangkan toleransi antargolongan, empati,
dan turut serta dalam kegiatan sosial tanpa memandang perbedaan golongan. Kita
dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupan kita. Dengan demikian,
kita dapat berpartisipasi dalam menciptakan integrasi sosial di tengah perbedaan
sosial, ekonomi, budaya, serta agama.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud ketimpangan sosial?
2. Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terjadinya ketimpangan sosial?
3. Apa hubungan antara ketimpangan sosial dan perubahan sosial di tengah
globalisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ketimpangan sosial
Ketimpangan sosial di sebut juga kesenjangan sosial. Ketimpangan sosial dapat
diartikan suatu ketidakseimbangan dalam masyarakat sehingga menjadikan suatu
perbedaan demikian mencolok. Dalam kamus sosiologi, ketimpangan sosial atau
kesenjangan sosial diartikan perbedaan jarak antara kelompok atas dan kelompok
bawah.
Ketimpangan atau kesenjangan sosial lebih merujuk pada adanya
ketidaksetaraan. Ketimpangan sosial terlihat jelas dengan jarak atau gap di antara
golongan-golongan dalam masyarakat.
B. Faktor penyebab ketimpangan sosial
Faktor- faktor penyebab ketimpangan sosial dibedakan menjadi dua yaitu
faktor alami dan faktor nonalami.
1. Faktor alami
Faktor alami merupakan faktor yang terjadi bukan karena kehendak manusia,
melainkan terjadi karena kehendak tuhan. Faktor alami muncul karena
terdapat perbedaan secara alami yang di berikan tuhan kepada manusia.
Faktor alami pendorong ketimpangan sosial sebagai berikut.
a. Perbedaan sumber daya alam
Perbedaan sumber daya alam menunjukkan suatu daerah bisa
jadi memiliki sumber daya alam melimpah, sementara daerah lain
hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki sumber daya alam.
b. Letak dan kondisi geografis
Letak geografis merupakan letak suatu negara dari
kenyataannya di permukaan bumi. Adapun keadaan geografis
merupakan kondisi geografis yang terdapat pada suatu daerah.
Kondisi geografis berperan dalam menciptakan kemajuan
suatu daerah. Sebagai contoh daerah perkotaan lebih muda
berkembang dari pada daerah pedesaan karena adanya kemudahan
akses dan faktor modernisasi. Inilah yang menimbulkan ketimpangan
antara pedesaan dan perkotaan.
2. Faktor non alami
Selain faktor alami, ketimpangan sosial turut dipengaruhi oleh faktor
nonalami, yaitu yang disebabkan oleh kegiatan manusia.
a. Pengaruh globalisasi
b. Kebijakan-kebijakan pemerintah
c. Faktor internal individu
d. Perbedaan kondisi demografis

C. Berbagai bentuk ketimpangan sosial akibat perubahan sosial di tengah globalisasi


1. Ketimpangan sosial-ekonomi
Kondisi perekonomian suatu masyarakat atau negara ditentukan oleh
faktor ekonomi dan nonekonomi yang saling berinteraksi. Interaksi yang
bersifat positif dapat meningkatkan perekonomian. Sementara interaksi yang
bersifat negatif dapat menurunkan kondisi ekonomi. Ketimpangan sosial
ekonomi akan terjadi.
Ketimpangan sosial-ekonomi merupakan ketimpangan yang muncul
karena terpengaruh secara langsung oleh faktor ekonomi. Adapun bentuk-
bentuk ketimpangan tersebut sebagai berikut.
a. Ketimpangan sosial antara kelompok masyarakat kaya dan
masyarakat miskin
b. Ketimpangan antara pemilik modal dan butuh
c. Ketimpangan pembangunan yang dipengaruhi kebijakan pemerintah.
2. Berbagai ketimpangan sosial nonekonomi
Bentuk ketimpangan sosial nonekonomi merupakan ketimpangan
yang tidak terpengaruh secara langsung oleh faktor ekonomi. Adapun berbagai
ketimpangan tersebut sebagai berikut.
a. Ketimpangan pendidikan
b. Ketimpangan antara budaya global dan budaya lokal

D. Berbagai akibat ketimpangan sosial dalam masyarakat


1. Diskriminasi sosial
Diskriminasi dapat diartikan bentuk perlakuan tidak adil yang diterima
seseorang atau kelompok masyarakat dibandingkan masyarakat lain.
Diskriminasi tidak hanya terjadi karena perbedaan ras, agama, ataupun suku
bangsa, tetapi juga akibat ketimpangan sosial.
2. Kecemburuan sosial
Kecemburuan sosial dapat diartikan suatu kondisi munculnya perasaan
atau sikap yang kurang dari suatu kelas sosial karena adanya perbedaan-
perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Monopoli
Pada dasarnya permainan monopoli menciptakan dua golongan yaitu
golongan atas dan golongan bawah. Dalam ilmu sosiologi poskolonial kondisi
ini disebut kelompok subaltern dan kelompok elite. Jika dikaitkan dengan
contoh ketimpangan sosial, kelompok subaltern itu seperti buruh, masyarakat
miskin, petani, dan pelaku budaya lokal yang tersisih. Adapun kelompok elite
misalnya pemilik perusahaan, orang-orang kaya, pemerintah dan budaya dari
luar negeri.

4. Konflik sosial
Kelompok sosial adalah salah satu bentuk hubungan antarindividu
ataupun antar kelompok dalam masyarakat yang diikuti dengan tindakan
saling mengancam dan kekerasan satu sama lain.
E. Sikap kritis dalam menghadapi ketimpangan sosial
1. Toleransi dan menghargai perbedaan
Dalam kamus sosiologi, toleransi diartikan sikap menghargai,
membiarkan, memperbolehkan pendirian, pendapat, kepercayaan yang
berbeda atau yang bertentangan dengan pendirian sendiri. Sementara dalam
kamus ketimpangan sosial sikap toleransi sangat diperlukan karena
mengandung nilai menghargai perbedaan.
2. Menumbuhkan sikap empati sosial
Empati dapat dimaknai sebagai kemampuan seseorang merasakan
keadaan yang dirasakan orang lain. Empati dapat diterapkan ketika menyikapi
berbagai bentuk perbedaan dalam masyarakat. Sikap empati sosial dapat
menjauhkan dari sikap sombong dan angkuh Empati berpotensi mengubah
perbedaan menjadi saling memahami dan mengerti secara mendalam
3. Menumbuhkan Filantropi Sosial
Filantropi sebenarnya muncul untuk menggambarkan sifat charity
(kemurahan hati atau kedermawanan seseorang atau kelompok sosial).
Menumbuhkan sikap dalam diri ketika menyikapi ketimpangan sosial
sangatlah penting. Kegiatan filantropi berfungsi sebagai cara memperkecil
jarak antara kelompok masyarakat kaya dan miskin.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kita ambil dari penjelasan ketimpangan sosial yaitu;

 Ketidaksetaraan dalam kehidupan pasti terjadi di mana pun. Ketika ketidaksetaraan


menjadi jauh jaraknya antara golongan atas dan golongan bawah maka menandakan
terjadi ketimpangan sosial.
 Ketimpangan sosial dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya faktor ilmiah
seperti perbedaan sumber daya alam dan letak geografis. Selain itu, ketimpangan
sosial disebabkan faktor nonalami yaitu pengaruh globalisasi dan modernisasi,
kebijakan- kebijakan pemerintah, ketidaksetaraan proses pembangunan, perbedaan
demografis, dan faktor internal individu.
 Bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari
seperti ketimpangan antara golongan kaya dan golongan miskin, ketimpangan antara
pemilik modal dan buruh, serta ketimpangan budaya global dan budaya lokal.
 Terjadinya ketimpangan sosial mengakibatkan munculnya diskriminasi sosial,
kecemburuan sosial, monopoli, dan konflik sosial.
 Guna mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan akibat semakin lebarnya gap
antargolongan, dibutuhkan sikap kritis untuk menghadapinya. Sikap kritis tersebut
dapat diwujudkan dalam bentuk toleransi, empati sosial, dan kedermawanan sosial.
Saran
Dalam menghadapi ketimpangan sosial ekonomi di Indonesia pada zaman
globalisasi, diperlukan usaha yang lebih kreatif, inovatif dan eksploratif. Selain itu,
diperlukan kesadaran masyarakat unuk berubah dan dukungan atau bantuan
pemerintah kepada masyarakat yang kurang mampu melalui pendidikan dan progam
padat karya. Dengan adanya program padat karya, pemerintah bisa memberikan
pelatihan dan pengajaran serta pekerjaan untuk masyarakat yang kurang mampu, ini
merupakan salah satu cara yang dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia
dan meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat (SDM) dalam pengetahuan,
wawasan, skill, dan moralitas.
DAFTAR PUSTAKA
Buku Siswa SOSIOLOGI Untuk SMA/MA Kelas XII Edisi Revisi 2016 Penerbit
Cempaka Putih
MAKALAH SOSIOLOGI

XII IPA 1

Disusun Oleh :

M.f fachyuriansya

SMA NEGERI 2 BIAU

Tahun Ajaran 2019/2020


TUGAS MATEMATIKA
SOAL USBN

XII IPA 1
Nama: Siti Rahmayati

SMA NEGERI 2 BIAU


TAHUN AJARAN 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai