Anda di halaman 1dari 4

PENGARUH

KETIMPANGA
N GLOBAL
Malika - Novi

HOM
E
a. Ketimpangan global dalam sejarah
Ketimpangan semakin merata jika Koefisien Gini
mendekati 0 (nol) dan makin tidak merata jika
mendekati 1 (satu), karena Koefisien Gini menghitung
ketimpangan pemasukan dengan jarak 0-1.

Menurut hasil penelitian perkembangan


ketimpangan global dilihat dari Rasio Gini disamping,
ada peningkatan bertahap selama 200 tahun.
Artinya terjadi peningkatan ketimpangan
pendapatan antarnegara di dunia.

HOM
E
b. Pengaruh ketimpangan global pada Rakyat
Miskin
Menurut Ortiz dan Cummins (pada halaman 114) pendapatan secara global
memperlihatkan semakin ke bawah maka semakin sedikit pendapatan yang
didapatkan perhari. Artinya dengan adanya ketimpangan global, rakyat
miskin akan semakin sulit dalam bertahanan hidup (semakin miskin).

Misalnya, pada tahun 2007 sekitar 1,2 milyar orang (22% populasi dunia)
memiliki pendapatan kurang dari $1,25 perhari dan sekitar 2,2 milyar orang
(40% populasi) memiliki pendapatan kurang dari $2 perhari.

Contoh lainnya yaitu jumlah pendapatan 61 juta orang terkaya di dunia (1%
penduduk dunia) sama dengan jumlah 3,5 milyar orang termiskin di dunia
(56% penduduk dunia).
HOM
E
b. Pengaruh ketimpangan global pada Kelas
Menengah
Pada negara-negara dengan pendapatan rendah dan tinggi, rakyat miskin
dan kelompok menengah mengalami kemunduran pendapatan. Hal ini
menimbulkan perdebatan bagaimana negara harus memenuhi kebutuhan
rakyat.

Kelompok kaya akan menjadi semakin kaya dengan dominasi ekonomi yang
mereka miliki, sementara kelompok kelas menengah mengalami penurunan
atau stagnansi (tidak meningkat). Kelas menengah menjadi kelompok yang
rentan terhadap gejolak ekonomi karena mereka berada pada posisi yang
tengah-tengah, antara mau jatuh miskin atau bertahan pada posisi stagnan.

HOM
E

Anda mungkin juga menyukai