1.PENGERTIAN
Berdasarkan pendapat tokoh di atas dapat diketahui beberapa pokok pikiran yang terkandung:
1. pengamatan dan pengumpulan data serta fakta
2. pengukuruan atau pembandingan hasil pengamatan dengan pedoman-pedoman yang sudah ditetapkan
3. analisis data dan informasi
4. penilaian dan pengambilan keputusan
a. Masyarkat setempat
Komunitas pemberdayaan dapat bekerja sama dengan tokoh masyarakat atau organisasi kemasyarakatan
sekitar. Sebagai contoh, komunitas dapat bekerja sama dengan pemangku adat, tokoh agama, ketua
RT/RW, pengurus PKK, karang taruna, ataupun tokoh pendidik.
b. Pemerintah
Pemantauan oleh pemerintah dapat dilakukan dari tingkat nasional, daerah, kabupaten/kota, kecamatan,
dan desa/kelurahan.
c. Fasilitator dan konsultan
Fasilitator dan konsultan pemberdayaan masyarakat antara lain terdiri atas pengemban proyek
pengembangan, kelompok mahasiswa/pelajar, ataupun ilmuwan yang bekerjasama dengan
pemerintah/masyarakat setempat.tugasnya menijau program pengembangan secara berkala dan wajib
melaporkan perkembangan kegiatan pengembangan melalui pengamatan langsung di lapangan.
d. Lembaga swadaya masyarakat (LSM)
Lembaga swadaya masyarakat(LSM) atau non-govermental organization(NGO) merupakan lembaga
pemerintah independen.LSM melakukan kegiatan bukan untuk memperoleh keuntungan. LSM pada
umumnya mengdedepankan kepentingan kelompok marjinal, warga miskin, dan kelompok masyarakat
tertentu.
kelebihan kekurangan
1 Peneliti dapat memperoleh informasi Memerlukan waktu relatif lama karena perlu
langsung dari sumber dan fakta meluangkan waktu terjun ke lapangan.
lapangan.
2 Informasi yang diperoleh dapat Subjektivitas peneliti dapat memengaruhi hasil
dikembangkan lebih mendalam. analisis data.
3 Dapat menjangjau berbagai lapisan Sikap tertutup dan lokasi informan yang sulit
masyarakat karena observasi dilakukan dijangkau dapat menghambat evaluasi.
langsung kepada objek/informan.