HANIFA DHAQIRA
XII IPS 4
SOSIOLOGI
SMA N 3 PAYAKUMBUH
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang sudah melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayah- Nya sehingga saya bisa menyusun tugas Sosiologi ini.
Seperti yang kita sudah tau masalah sosial kerap menjadi topik yang tidak akan
pernah habis untuk dibahas, di Indonesia sendiri berbagai masalah sosial menimpa
semua kalangan terkhususnya masyarakat dengan ekonomi rentan.
Dalam makalah ini saya akan mengangkat isu-isu sosial dan memaparkan
beberapa macam bentuk masalah sosial ditengah globalisasi. Mudah mudahan
dengan makalah dapat menambah pengetahuan kita lebih luas lagi. Kami
menyadari kalau masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih
kepada Bpk. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kepada pihak yang sudah
menolong turut dan dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta
waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.
Penulis
( HANIFA DHAQIRA )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………1
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………2
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………3
A. Latar Belakang……………………………………………………….………3.1
B. Rumusan Masalah…………….…………………………………………..3.2
C. Tujuan Penelitian..…………………………………………………………3.3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………4
A. Pengertian masalah dan ketimpangan sosial…………………4.1
B. Macam- Macam Masalah Sosial…….……………………………..4.2
C. Masalah Sosial Terpilih…….……………………………………………4.3
D. 3 Alternatif pemecahan masalah sosial…………………………4.4
E. Alternatif pemecahan masalah sosial terpilih……………….4.5
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………5
A. Kesimpulan……………………………………………………………………5.1
B. Saran……………………………………………………………..………………5.2
DAFTAR PUSTAKA…………..…………………………………………………….6
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori merupakan satu dari 5 kecamatan di Kota Payakumbuh,
Provinsi Sumatra Barat. Kecamatan ini terletak pada 00°10′ – 00°17′ Lintang Selatan dan
100°35′ – 100°45′ Bujur Timur.
Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan ini memiliki batas-batas; sebelah utara
dengan Kecamatan Payakumbuh (Kabupaten Limapuluh Kota), selatan dengan Kecamatan
Payakumbuh Barat, barat dengan Kecamatan Payakumbuh Utara, dan timur dengan
Kecamatan Payakumbuh (Kabupaten Limapuluh Kota).
Kecamatan Lamposi Tigo Nagori memiliki luas 942,54 Ha dengan populasi 10.015 jiwa pada
tahun 2018. Terdiri dari perempuan sebanyak 5.033 jiwa dan laki-laki 4.982 jiwa. Mereka
berdiam di 6 kelurahan.
PEMBAHASAN
Soetomo, Definisi masalah sosial adalah suatu keadaan yang berbeda dengan kehidupan
biasanya, artinya keadaan ini seringkali tidak diinginkan masyarakat secara umum dan
mengakibatkan gejolak-gejolok sosial terjadi dalam masyarakat.
Soejono Soekamto, Arti masalah sosial adalah ketidaksesuaian kehidupan dalam
masyarakat karena pengaruh kebudayaan atau rutinitas yang terganggu. Akibatnya masalah
sosial dianggap sebagai keadaan yang menakutkan.
Martin S.Weinberg, Definisi masalah sosial adalah keadaan yang dianggap memiliki latar
belakang yang bertentangan dengan nilai sosial dan norma sosial yang mayoritas dijalani
oleh masyarakat. Hingga akhirnya, menimbulkan adanya proses perubahan sosial yang
signifikan.
Lesli, Pengertian masalah sosial adalah keadaan yang berpengaruh dalam kondisional sisi
dalam hidupan sosial, lantaran adanya masalah yang tidak diinginkan, sehingga
membutuhkan tindakan dalam upaya perwujutan solusinya.
3. Masalah Penduduk
Permasalahan sosial yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan perkembangan
penduduk tidak merata antara satu daerah dengan yang lain. Perkembangan penduduk di
antaranya meliputi fasilitas yang tidak seimbang, subsidi yang berbeda, kualitas esehatan
yang berbeda, SDM yang rendah, dan kesejahteraan ekonomi yang seakan-akan dibedakan.
Hal ini dapat mengakibatkan kemiskinan, kriminalitas, dan lainnya.
Masalah penduduk terbagi menjadi dua masalah besar, yang pertama masalah kuantitas
meliputi jumlah penduduk, pertumbuhan penduduk, komposisi penduduk, dan kepadatan
penduduk. Yang kedua masalah kualitas yang meliputi esehatan, esehatan, dan tingkat
penghasilan.
4. Rendahnya Moralitas
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak remaja kehilangan moral dan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala- gejala yang
muncul dalam kehidupan sehari- hari remaja sekarang. Dari cara berpakaian banyak remaja
– remaja kita yang berdandan seperti selebritis atau lebih banyak meniru artis-artis yang
sering mereka lihat di televisi. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang
memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan yang cenderung mengacu
pada kehidupan Negara Barat atau Luar Negeri. Kuatnya pengaruh tontonan televisi
terhadap perilaku seseorang telah dibuktikan lewat penelitian ilmiah.
Hampir semua perilaku buruk yang dilakukan orang adalah hasil dari pelajaran yang mereka
terima dari media semenjak usia anak-anak. Permasalahan moral sebenarnya sudah ada
sebelum Globalisasi muncul. Namun kemunculan Globalisasi dapat menjadi faktor yang
mempengaruhi perkembangan moral. Dengan adanya Globalisasi, perkembangan moral
dapat menjadi lebih baik karena informasi dapat dilakukan dengan cepat.
Ajaran agama, motivasi, pendidikan, dan pengetahuan dapat diakses oleh siapa saja dengan
cepat. Adapun juga pengaruh dari globalisasi menjadi dampak yang buruk bagi masyarakat
indonesia pada umumnya. Jika menggunakan produk globalisasi dengan perbuatan yang
tercela malah menjadi masalah dan atau memanfaatkan untuk perbuatan yang dilarang oleh
agama maupun negara. Pemahaman dan pengamalan ajaran agama semenjak dini pun
diyakini dapat menanggulangi permasalahan di atas. Pengetahuan agama akan
membentengi seseorang dari perilaku amoral, kriminal, dan budaya-budaya asing yang
negatif.
Sedangkan untuk dunia kerja maupun dunia usaha, pendidikan adalah modal
untuk bersaing dalam mendapatkan kesejahteraan nantinya. Oleh karena itulah,
terjadi banyak pengangguran dan penyebab kemiskinan disebabkan oleh tingkat
pendidikan yang rendah.
Bisa saja hal tersebut terjadi karena bencana alam yang melanda suatu daerah.
Bencana alam akan menyebabkan semua potensi alam, infrastruktur maupun
kondisi psikologis orang orang yang terdampak mengalami kerusakan.
Bila dikaitkan pada sektor pertanian, akan lebih berkembang jika kebijakan
pemerintah bisa menitikberatkan pada transfer sumber daya dari pertanian
ke industri melalui mekanisme pasar.
Saat ini total angkatan kerja yang ada di Payakumbuh mencapai 74.303
orang dan yang sudah bekerja sebanyak 69.498 orang
A. KESIMPULAN
Di era globalisasi ini memberi pengaruh sangat besar dalam kehidupan
masyarakat, dibalik dampak negatif yang ditimbulkanya salah satunya adalah
kemiskinan, berbagai ketimpangan dari segi ekonomi sosial menjadi pengaruh
kuat terciptanya masalah kemiskinan, kesenjangan akibat sulitnya dalam
pemenuhan kebutuhan hidup, tingginya tuntutan hidup, kurangnya lapangan
pekerjaan, SDM yang rendah menjadi faktor besar penyebab timbulnya
kemiskinan dimasyarakat.
Di indonesia sendiri jumlah penduduk miskin pada September bertambah 1,13
juta dibandingkan dengan Maret 2020. Jika dibandingkan dengan September
2019, jumlah penduduk miskin naik 2,76 juta orang. Sedangkan, kalau
dibandingkan September 2019 ke September 2020, persentase penduduk miskin
meningkat dari 9,22% menjadi 10,19%
Kemudian, jumlah penduduk miskin pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta orang,
menurun 0,53 juta orang terhadap September 2018 dan menurun 0,80 juta orang
terhadap Maret 2018. Pada tahun 2012 kemiskinan di Indonesia berada diangka
29,25 juta.
B. SARAN
Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca
untuk terus dapat meningkatkan pengetahuan terhadap informasi baru yang
berhubugan dengan materi diatas. Saya berharap kritik dan saran dari para
pembaca yang sifatnya membangun agar makalah ini dapat lebih baik
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
https://blog.unnes.ac.id/najib23/materi-sosiologi-sma-kelas-xii-
ketimpangan-sosial-sebagai-dampak-perubahan-sosial-di-tengah-
globalisasi/
https://indonesiabaik.id/infografis/arah-pemerataan-dan-
pembangunan-infrastruktur
https://tirto.id/permasalahan-sosial-akibat-globalisasi-di-tingkat-
lokal-nasional-gjkv
https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/sulteng/id/data-publikasi/
berita-terbaru/2830-memahami-kembali-strategi-pengentasan-
kemiskinan-di-indonesia-sebagai-sumber-penerimaan-negara.html
https://www.zenius.net/blog/ketimpangan-sosial