Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MUNCULNYA PERMASALAHAN SOSIAL


AKIBAT PENGELOMPOKAN SOSIAL

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6 – 11.9

MUHAMAD SALMAN
RESTU MUHAMAD GOZALY
REVAN ALDIAZ HAQ
SALSABILA NAZLA FAUZIYAH
SRI ANDINI
ZAHRA SALSABILLA

SMAN 1 SOREANG
JL. Raya Soreang – Banjaran KM.3 Kec. Soreang Kab. Bandung 40911
Tahun ajaran 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT karena atas karunia-Nya kami dapat
diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah tentang
“Munculnya Permasalahan Sosial Akibat Pengelompokan Sosial”. Makalah ini
ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata pelajaran Sosiologi.
Terima kasih kami ucapkan pada Bu Nela yang sudah membimbing kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu, kami juga mengucapkan terima
kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu
kami selama proses pembuatan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan
wawasan baru bagi para pembaca mengenai Munculnya Permasalahan Sosial
Akibat Pengelompokan Sosial. Selain itu, kami juga berharap pembaca dapat
memberi masukan ataupun kritikan terkait makalah ini demi tercapainya
makalah yang sempurna.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ......................................................................................... 4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH ..................................................................... 4
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................................. 4
BAB II........................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................... 5
2.1 DEFINISI PENGELOMPOKAN SOSIAL DAN MASALAH SOSIAL ........................ 5
2.2 FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA PERMASALAHAN
SOSIAL ............................................................................................................ 6
2.3 CONTOH PERMASALAHAN SOSIAL DALAM PENGELOMPOKAN SOSIAL .......... 7
2.4 DAMPAK DARI ADANYA PERMASALAHAN SOSIAL ........................................ 7
2.5 CARA MENGATASI DAN MENCEGAH PERMASALAHAN SOSIAL DI
MASAYARAKAT ................................................................................................ 8
BAB III ......................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN.............................................................................................. 9
3.2 SARAN ....................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Permasalahan sosial merupakan sebuah gejala atau fenomena yang muncul
dalam realitas kehidupan bermasyarakat. Dalam mengidentifikasi permasalahan
sosial yang ada di masyarakat berbeda-beda antara masyarakat satu dengan
masyarakat lainnya.Pada dasarnya, permasalahan sosial merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Pada dasarnya, kelompok sosial terbentuk lantaran konsekuensi dasar
manusia sebagai makhluk sosial. Pembentukan kelompok sosial berpotensi
menimbulkan permasalahan sosial seperti yang disinggung di awal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Pengelompokan Sosial
2. Faktor faktor yang menyebabkan terjadi permasalahan sosial
3. Contoh permasalahan sosial dalam pengelompokan sosial
4. Dampak dari adanya permasalahan sosial
5. Bagaimana cara mengatasi dan mencegah permasalahan sosial di
masyarakat

1.3 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui definisi pengelompokan sosial
2. Untuk mengetahui faktor faktor permasalahan sosial dalam
pengelompokan sosial.
3. Untuk mengetahui contoh permasalahan sosial dalam pengelompokan
sosial.
4. Untuk mengetahui dampak dari adanya permasalahan sosial.
5. Untuk mengetahui cara mengatasi dan mencegah lermasasosial di
masyarakat.

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Pengelompokan Sosial dan Masalah Sosial


Pengelompokan sosial adalah proses pembentukan kelompok berdasarkan
kategorisasi tertentu. Sejumlah orang, yang mungkin belum pernah bertemu
tetapi memiliki karakteristik sama, bisa dikelompokkan sesuai kategori tertentu.
Pengelompokan sosial bisa dilakukan di dalam suatu kelompok sosial tertentu.
Pengelompokan sosial biasanya dilakukan guna mempermudah proses
identifikasi di suatu kelompok masyarakat yang kompleks.
Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial merupakan suatu
ketidaksesuaian antara unsur- unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Sementara, Vincent Parillo Parillo
dalam Soetomo menyatakan bahwa pengertian masalah sosial mengandung
empat komponen, yakni sebagai berikut:
1. Kondisi tersebut merupakan masalah yang bertahan untuk suatu periode
waktu tertentu. Suatu kondisi yang dianggap sebagai masalah sosial,
namun hanya terjadi dalam waktu singkat dan menghilangkan, bukan
termasuk masalah sosial.
2. Apabila dirasakan dapat menyebabkan kerugian fisik atau nonfisik, baik
pada individu maupun masyarakat.
3. Merupakan suatu pelanggaran terhadap nilai-nilai dalam kehidupan
bermasyarakat.
4. Dapat menimbulkan kebutuhan akan pemecahan.

Adapun pengertian masalah sosial menurut Soetomo adalah sebagai suatu


kondisi yang tidak diinginkan oleh sebagian besar warga masyarakat.
Sementara menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang
mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagaian besar warga masyarakar
sebagai sesuatu yang tidak diingan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk
diatasi atau diperbaiki. Adapun Menurut Martin S. Weinberg mengatikan
masalah sosial sebagai situasi yang dinyatakan sebagai sesuatu yang
bertentangan dengan nilai-nilai oleh warga masyarakat yang cukup signifikan,
dimana mereka sepakat dibutuhkannya suatu tindakan untuk mengubah situasi
tersebut.

5
2.2 Faktor-faktor yang Menyebabkan Terjadinya Permasalahan
Sosial
Masalah sosial tentu tidak muncul secara tiba-tiba, ada banyak hal yang
melatarbelakangi timbulnya masalah tersebut sampai akhirnya benar-benar
muncul. Inilah beberapa faktor penyebab masalah sosial terjadi.
1. Faktor Ekonomi
Ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab terjadinya masalah sosial. Krisis
global dan PHK dapat memicu tindak kriminal. Masalah tersebut didorong oleh
ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
layak.

Faktor ekonomi juga dapat dijadikan sebagai acuan untuk maju atau tidaknya
suatu negara yang dapat mempengaruhi masalah sosial politik pada aspek
psikologis dan biologis masyarakat.

2. Faktor Budaya
Masalah sosial yang disebabkan oleh faktor budaya dipicu karena adanya
ketidaksesuaian pelaksanaan norma, dan kepentingan sosial akibat adanya
proses perubahan sosial dan pola masyarakat akibat proses perubahan sosial dan
pola masyarakat yang heterogen atau multikultural.

Contohnya kenakalan remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender,


pernikahan dini, dan bahkan pengakuan hak milik kebudayaan lintas negara.

3. Faktor Biologis
Masalah ini dapat timbul akibat adanya ketidaksesuaian keadaan lingkungan
yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis masyarakat,
seperti adanya wabah penyakit menular, virus penyakit baru, dan makanan
beracun.

Selain itu, ada juga permasalahan penyakit menular atau kurang gizi. Hal ini
terjadi karena kurangnya fasilitas-fasilitas kesehatan yang layak dan dapat juga
karena kondisi ekonomi maupun Pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi.

4. Faktor Psikologis
Faktor psikologis ini juga berhubungan dengan masalah pola pikir suatu
masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan
sosial yang ada.
Selain itu, masalah sosial yang satu ini tidak mudah menanganinya karena butuh
penanganan secara kesinambungan melalui pendekatan-pendekatan yang bijak.

6
2.3 Contoh Permasalahan Sosial dalam Pengelompokan Sosial
Pengelompokan sosial dapat berdampak positif. Salah satunya adalah
mempermudah dalam mengidentifikasi kondisi masyarakat yang kompleks.
Namun, pengelompokan sosial seringkali digunakan untuk melabelasasi suatu
kelompok. Bahkan, labelisasi tersebut berpotensi menimbulkan masalah lain,
yakni prasangka, sehingga membuat seseorang memisahkan diri dari anggota
kelompok lain.
Dampak negatif pengelompokan sosial yang lebih kompleks di antaranya
menciptakan sikap eksklusivisme, partikularisme, serta kecenderungan eksklusi
sosial. Sederhananya, pengelompokan sosial bisa menjadi alat mujarab untuk
menghancurkan kelompok sosial. Misalnya, politik adu domba (devide et
impera) yang dilakukan VOC kepada penduduk Nusantara. Beberapa contoh
permasalahan sosial dalam pengelompokkan sosial yaitu sebagai berikut.
1. Ketidakadilan
Ketidakadilan adalah tidak tercapainya hak dan kewajiban yang telah
diatur dan disepakati bersama dalam kelompok sosial. Sebagai contoh,
laki-laki dan perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata
hukum, tetapi kemudian dilanggar.
2. Intoleransi
Intoleransi adalah sikap tidak menghargai serta menghormati perasaan
orang lain. Sebagai contoh, menolak pembangunan rumah ibadah tertentu
di suatu daerah. Hal tersebut muncul karena terdapat kelompok yang
menganggap pemahamannya paling benar.
3. Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
Pertama, korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan yang
merugikan. Sebagai contoh, penggelapan uang serta penyalahgunaan
wewenang, sarana, dan jabatan oleh seseorang atau kelompok.
Kedua, kolusi merupakan kerja sama yang memiliki maksud tidak
terpuji. Sebagai contoh, suatu perusahaan memberikan hadiah kepada
oknum pejabat pemerintah yang mempermudah izin pembangunan di
suatu proyek publik.
Ketiga, nepotisme adalah tindakan mengutamakan keluarga, sanak
saudara, hingga teman sendiri. Sebagai contoh, penerimaan pegawai
dilakukan tidak transparan demi kepentingan kerabat.

2.4 Dampak dari Adanya Permasalahan Sosial


Adapun dampak dari adanya permasalahan sosial di masyarakat,
antara lain:

7
1. Meningkatnya Kriminalitas
Kriminalitas adalah tindak kejahatan yang melanggar hukum, undang-
undang, norma, dan nilai yang berlaku di masyarakat. Kriminalitas adalah
masalah umum yang kerap terjadi dalam kehidupan masyarakat di
manapun berada.
2. Adanya Kesenjangan Sosial
Adanya ketidakseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi antar-
golongan. Ada golongan masyarakat mudah memenuhi kebutuhan
ekonominya. Ada pula yang harus berupaya keras dalam pemenuhan
ekonominya.
3. Adanya Perpecahan Kelompok
Konflik antar kelompok adalah pertentangan yang terjadi antara dua
kelompok atau lebih yang disebabkan oleh kepentingan yang sama.
4. Munculnya Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang adalah tindakan, kegiatan, atau pola perilaku yang
tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Perilaku
menyimpang juga bisa diartikan sebagai perilaku yang bertentangan
dengan kebiasaan, tata aturan, atau norma.
5. Meningkatnya Pengangguran
Kurangnya tingkat pendidikan dan kemampuan dan kurangnya lapangan
pekerjaan yang tersedia. Pengangguran juga bisa disebabkan oleh
perbedaan pandangan terhadap kawasan industri, dan kurangnya
perhatian pemerintah terhadap kemampuan seseorang.

2.5 Cara Mengatasi dan Mencegah Permasalahan Sosial di


Masayarakat

Cara mengatasinya dengan cara sebagai berikut :


1. Mengembangkan Industri Kecil di Pedesaan.
2. Meningkatkan Mobilitas Tenaga Kerja dan Stabilitas Modal.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Moral dan Agama.
4. Memberikan Bantuan Asuransi Kesehatan.
5. Memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kepada Siswa.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pengelompokan sosial adalah proses pembentukan kelompok berdasarkan
kategorisasi tertentu. Sejumlah orang, yang mungkin belum pernah bertemu
tetapi memiliki karakteristik sama, bisa dikelompokkan sesuai kategori tertentu.
Di dalam kelompok sosial pasti ada beberapa masalah sosial yang terjadi,
contohnya seperti kemiskinan, tingkat kriminalitas yang meningkat, adanya
perpecahan kelompok dan masalah yang lainnya. Akan tetapi, kita masih bisa
mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai cara, salah satunya dengan
mengembangkan industri kecil agar masyarakat pedesaan lebih terjamin
kehidupannya, serta solusi yang lain.

3.2 Saran
Mungkin inilah yang di wacanakan pada penulis kelompok ini, kami
sadar bahwa masih banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan
maupun bahasan yang kami sajikan. Oleh karena itu, di mohon untuk
memberikan sarannya agar kami dapat membuat makalah dengan lebih baik
lagi, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua, dan menjadi
wawasan kita dalam memahami “Permasalahan Sosial dalam Pengelompokan
Sosial”.

9
DAFTAR PUSTAKA

Maarif, Syamsul Dwi. (2023, Agustus 23). “Contoh Permasalahan Sosial Akibat
Pengelompokan Sosial”. Tirto.id. Di akses pada tanggal 2 November
2023 melalui https://tirto.id/contoh-permasalahan-sosial-akibat-
pengelompokan-sosial-gPjC

Putri. Vanya Karunia Mulia. (2022, April 13). “4 Faktor Penyebab Masalah
Sosial dan Contohnya”. Kompas.com. Di akses pada tanggal 3
November 2023 melalui
https://www.google.com/amp/s/amp.kompas.com/skola/read/2022/04/13
/080000169/4-faktor-penyebab-masalah-sosial-dan-contohnya

Sitoningrum, Niken Dwi. (2023, September 19). “ Kumpulan Contoh Masalah


Sosial Dampak dan Pengertiannya dari Para Ahli”. detikSulsel. Di akses
pada tanggal 2 November 2023 melalui
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6939204/kumpulan-contoh-
masalah-sosial-dampak-dan-pengertiannya-dari-para-ahli

10

Anda mungkin juga menyukai