Alhamdulillah kami panjatkan syukur kepada Tuhan Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan rahmat hiadayah karunia dan kasih sayang sehingga penulis dapat membuat
menyelesaikan penulisan makalah masalah sosial yang terjadi ditengah tengah masyarakat
pada umumnya
Dalam tugas ini, penyusun menyampaikan rasa terima kasih kepada bapak Muhsin
M.Pd. selaku dosen Psikolog dan Strategi dakwah yang telah memperkenankan kami
menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Tak ada karya manusia yang benar-benar sempurna, demikian pula dengan tugas ini.
Saran dan kritik yang membangun begitu kami harapkan untuk menjadikan tugas ini tidak
hanya sekedar ide yang berujung pada sebuah gagasan tertulis, namun menjadi sebuah
kreativitas dan ungkapan nyata yang bermanfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................ii
Daftar Isi.....................................................................................................................iii
Bab Pendahuluan........................................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................................2
Tujuan..........................................................................................................................2
Bab Isi..........................................................................................................................3
Pembahasan.................................................................................................................3
Kesimpulan .................................................................................................................8
Saran..........................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut
yang tidak dikehendaki merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Hal ini
dalam masyarakat karena masalah-masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai-
nilai sosial dan lembaga-lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena
kebudayaan yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersnagkut-paut dengan
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta
sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan masalah sosial, batasan dan pengertiannaya.
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengerti dan memahami
pengertian masalah sosial, batasan, klasifikasi masalah sosial dan sebab-sebabnya, dapat
PEMBAHASAN
Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan
persoalan karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan
bersifat merusak. Oleh sebab itu, maslah-masalah sosial tak akan mungkin ditelaah tanpa
mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat mengenai apa yang dianggap baik dan apa
yang dianggap buruk. Sosiologi menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu
menyangkut nilai-nilai sosial dan moral, yang terpokok adalah aspek ilmiahnya.
usaha-usaha perbaikannya merupakan bagian dari pekerjaan sosial. Dengan kata lain
sosiologi berusaha untuk memahami kekuatan-kekuatan dasar yang berda di belakang tata
masyarakat.
menyebabkan kepincangan ikatan sosial. Dalam keadaan normal terdapat integrasi serta
sosial akan terganggu sehingga mungkin terjadi kegoyahan dalam kehidupan kelompok.
membuat suatu indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial tersebut. Para
sosiologi telah banyak mengusahakan adanya indeks-indeks tersebut seperti misalnya indeks
simple rates , yaitu angka laju gejala-gejala abnormal dalam masyarakat, angka-angka bunuh
diri, perceraian, kejahatan anak-anak, dan seterusnya. Sering kali juga diusahakan sistem
mempunyai kaitan satu sama lainnya contohnya angka bunuh diri di hungkan dengan tingkat
kemiskinan yang menjadi faktor melakukan tindakan tersebut. Namun demikian, ada
beberapa ukuran umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi
kelompok sosial yang bersumber pada faktor-faktor ekonomis, biologis, biofsikologis dan
kesejahteraan kebendaan, kesehatan fisik, kesehatan mental, serta penyesuaian diri individu
merupakan gejala abnormal yang merupakan maslah sosial. Sesuai dengan sumber-
pengangguran, dan sebagainya. Penyakit, misalnya berasall dari faktor bilogis. Dari faktor
fsikologis timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri, disorganisasi jiwa, dan
seterusnya. Sementara itu persoalan yang menyangkut perceraian, kejahatan, kenakalan anak-
sosiologi menggunakan beberapa pokok persoalan sebagai ukuran, yaitu sebagai berikut :
Suatu maslah sosial, yaitu tidak adanya persesuaian antara ukuran-ukuran dan nilai-nilai
pertama dan pokok masalah sosial adalah adanya perbedaan yang mencolok antara nilai-nilai
anggapan-anggapan masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi
Pernyataan tersebut diatas sering kali diartikan secara sempit, yaitu masAlah sosial
merupakan persoalan-persoalan yang timbul secara langsung dari atau bersumber langsung
sosial haruslah bersifat sosial. Ukurannya tidaklah semata-mata pada perwujudannya yang
bersifat sosial, tetapi juga sumbernya. Berdasarkan jalan pikiran yang demikian, kejadian-
kejadian yang tidak bersumber pada perbuatan manusia bukanlah mer upakan maslah sosial.
c. Pihak-Pihak yang Menetapkan Apakah suatu Kepincangan Merupakan Masalah Sosial
atau Tidak.
Dalam hal ini para sosiologi harus mempunyai hipotesis sendiri untuk kemudian diujikan
pada kenyataan-kenyataan yang ada. Sikap masyarakat itu sendirilah yang menentukan
yang menurut keyakinan masyarakat dapat diperbaiki, dibatasi atau bahkan dihilangkan. Lain
halnya dengan latent social problem yang sulit diatasi karena walaupun masyarakat tidak
tersebut, sosilogi seharusnya berpegang pada perbedaan kedua macam masalah tersebut yang
Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan
yaitu, metode preventif dan metode represif. Metode yang preventif jelas lebih sulit
dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang mendalam terhadap sebab-sebab
terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu gejala dapat dipastikan sebagai masalah
tidaklah semata-mata melihat aspek sosiologis, tetapi juga aspek-aspek lainnya. Dengan
demikian, diperlukan suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada
A. KESIMPULAN
1. Masalah sosial menyangkut nilai-nilai sosial dan moral. Masalah tersebut merupakan persoalan
karena menyangkut tata kelakuan yang inmoral, berlawanan dengan hukum dan bersifat
merusak.
2. Sesuai dengan sumber-sumbernya maslah sosial dapat diklasifkasikan dalam keempat kategori,
3. Ukuran- Ukuran Sosiologi Terhadap Masalah Sosial meliputi, Kriteria Utama, Sumber-
Sumber Sosial dan Masalah Sosial, Pihak-pihak yang Menetapkan Apakah suatu
Kepincangan Merupakan Masalah Sosial atau Tidak, Perhatian Masyarkat dan Masalah
Sosial
5. Dalam memecahkan masalah sosial ada beberapa metode yang dapat digunakan yaitu, metode
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapakan mahasiswa telah mengerti dan memahami
masalah sosial, sehingga dapat menerapkan nya dalam kehidupan masyarakat dan
mengurangi tingkat permasalahan sosial yang terjadi dlam masyarakat itu sendiri.