Disusun Oleh :
NAMA : YESIKA AULIA
KELAS : XI IPS1
MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI
GURU : BUK I.R (IDAH RAHMI)
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah meberi hidayah dan
inayah-Nya pada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
lancar. Serta tak lupa pula saya saya ucapkan terimakasih pada Buk I.R (Idah Rahmi) selaku
Guru yang membimbing dan mengarahkan saya dalam penulisan makalah yang berjudul
Realitas Hubungan Sosoial di Masyarakat, ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulis.
Saya menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan
maka dari itu penulis menerima saran dan kritik yang membangun dari pembaca makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 2
1.3 Tujuan Pembahasan ......................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hubungan Sosial.......................................................... 3
2.2 Perbedaan Hubungan Sosial dengan Interaksi Sosial ................... 3
2.3 Bentuk-bentuk Hubungan masyarakat .......................................... 3
2.4 Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial
dalam masyarakat ....................................................................................4
2.5 Faktor-faktor penghambat terjadinya hubungan sosial
Dalam masyarakat .................................................................................. 5
2. 6 Dampak hubungan sosial ............................................................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ……………………………………………………………. 7
Daftar Pustaka …………………………………………………...………8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sosiologi ditinjau dari sifatnya digolongkan sebagai ilmu pengetahuan murni (pure
science) bukan ilmu pengetahuan terapan (applied science). Sosiologi dimaksudkan untuk
memberikan kompetensi kepada peserta didik dalam memahami konsep-konsep sosiologi
seperti sosialisasi, kelompok sosial, struktur sosial, lembaga sosial, perubahan sosial, dan
konflik sampai pada terciptanya integrasi sosial. Sosiologi mempunyai dua pengertian dasar
yaitu sebagai ilmu dan sebagai metode. Sebagai ilmu, sosiologi merupakan kumpulan
pengetahuan tentang masyarakat dan kebudayaan yang disusun secara sistematis berdasarkan
analisis berpikir logis. Sebagai metode, sosiologi adalah cara berpikir untuk
mengungkapkan realitas sosial yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang
dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dalam kedudukannya sebagai sebuah disiplin ilmu sosial yang sudah relatif lama
berkembang di lingkungan akademika, secara teoritis sosiologi memiliki posisi strategis
dalam membahas dan mempelajari masalah-masalah sosial-politik dan budaya yang
berkembang di masyarakat dan selalu siap dengan pemikiran kritis dan alternatif menjawab
tantangan yang ada. Melihat masa depan masyarakat kita, sosiologi dituntut untuk tanggap
terhadap isu globalisasi yang di dalamnya mencakup demokratisasi, desentralisasi dan
otonomi, penegakan HAM, good governance (tata kelola pemerintahan yang baik),
emansipasi, kerukunan hidup bermasyarakat, dan masyarakat yang demokratis.
Pembelajaran sosiologi dimaksudkan untuk mengembangkan
kemampuan pemahaman fenomena kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran mencakup
konsep-konsep dasar, pendekatan, metode, dan teknik analisis dalam pengkajian berbagai
fenomena dan permasalahan yang ditemui dalam kehidupan nyata di masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan
lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur
hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
1.3 Tujuan pembahasan
1. Memahami pengertian Hubungan Sosial
2. Memahami bentuk-bentuk Hubungan Sosial dalam masyarakat
3. Memahami faktor-faktor Penghambat dan pendorong Hubungan sosial dalam
masyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
Mendorong Inovasi
Inovasi merupakan proses pembaruan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan
modal, serta penataan kembali dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru,sehingga
tercipta suatu system produksi dari produk-produk baru.
Menciptakan Konflik
Konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih dimana salah satu
pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak
berdaya.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Manusia menjalani kehidupan di dunia ini tidaklah bisa hanya mengandalkan dirinya
sendiri dalam artian butuh bantuan dan pertolongan orang lain, maka dari itu manusia disebut
makhluk sosial, sesuai dengan Firman Allah SWT yang artinya: “Wahai manusia! Sungguh
Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian
Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal
(bersosialisasi).....” (Al-Hujurat :13 ). Oleh karena itu kehidupan bermasyarakat hendaklah
menjadi sebuah pendorong atau sumber kekuatan untuk mencapai cita-cita kehidupan yang
harmonis, baik itu kehidupan di desa maupun di perkotaan. Tentunya itulah harapan kita
bersama, tetapi fenomena apa yang kita saksikan sekarang ini, jauh sekali dari harapan dan
tujuan pembangunan Nasional negara ini, kesenjangan Sosial, yang kaya makin Kaya dan
yang Miskin tambah melarat , mutu pendidikan yang masih rendah, orang mudah sekali
membunuh saudaranya (dekadensi moral ) hanya karena hal sepele saja, dan masih banyak
lagi fenomena kehidupan tersebut diatas yang kita rasakan bersama, mungkin juga fenomena
itu ada pada lingkungan dimana kita tinggal.
Daftar Pustaka
-http:// seribumakalah.blogspot.com/2017/08/makalah-sosiologi-hubungan-sosial.html