“PROSES-PROSES SOSIAL”
DISUSUN OLEH :
1. VICTORIA MAHARANY
2. ELYA DWI VIRAHMA
DOSEN PENGAMPU :
1. ARDI SAPUTRA, S.PD., M.SI
2. DR. AZIZAH HUSIN, M.PD
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “Proses-Proses sosial”
ini dapat tersusun hingga selesai. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikiran.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas
dalam mata kuliah Kajian Kebahasaan. Selain itu, pembuatan makalah ini
juga bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
b) Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses saling memberikan tafsiran kepada atau
dari perilaku pihak lain. Melalui tafsiran pada perilaku pihak lain, seseorang
mewujudkan perilaku sebagai reaksi terhadap maksud atau peran yang ingin
disampaikan oleh pihak lain itu. Menurut Sockanto (2012:60), komunikasi adalah
bahwa seseorang memberikan tafsiran pada perikelakuan orang lain (yang
berwujud pembicaraan, gerak-gerik badaniah atau sikap) perasaan-perasaan apa
yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian
memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang lain
tersebut.
Untuk mewujudkan suatu interaksi sosial, suatu kontak dapat terjadi tanpa
komunikasi. Contohnya, jika orang Indonesia bertemu dengan orang Jepang,
mereka saling berjabat tangan. Lalu orang Jepang tersebut berbicara bahasa Jepang
dengan orang Indonesia tersebut, padahal orang Indonesia itu tidak paham bahasa
Jepang. Maka, dalam hal tersebut kontak sosial telah terjadi, akan tetapi komunikasi
tidak terjadi, karena kedua orang tersebut tidak mengerti maksud perasaan masing-
masing. Jadi, interaksi sosial tidak terjadi.
BAB III
KESIMPULAN