Disusun Oleh :
Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas rahmat dan
hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam
semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, yang telah
menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu, sehingga manusia bisa
membedakan mana yang hak dan mana yang bathil.
Karya tulis dalam bentuk makalah ini dimaksudkan untuk mengetahui
tentang “INDIVIDU DAN MASYARAKAT ”. Penyusun menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak
kekurangan dan kesalahan,baik dari metodologi maupun analisis. Untuk itu
penyusun membutuhkan saran untuk perbaikan ke depan, agar dapat bermanfaat
bagi semua pembaca. Selama proses perbaikan karya tulis ini banyak pihak yang
telah memberikan kontribusi baik itu secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun mengucapkan banyak terima
kasih kepada Ibu Yulia Darniyanti, M.Pd selaku Dosen Mata Kuliah
Pengembangan Model Pembelajaran IPS SD.
Demikian juga terima kasih kepada semua pihak yang tak bisa disebut
namanya satu persatu dalam lembaran ini. Semoga kontribusi semua dinilai disisi
Allah SWT dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1. Latar Belakang Masalah........................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.................................................................................1
1.3. Tujuan Masalah.....................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................2
2.1. Konsep Individu dan Masyarakat..........................................................2
2.2. Interaksi Sosial.....................................................................................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................8
3.1. Kesimpulan...........................................................................................8
3.2. Saran......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
kelompok manusia yang terbesar dan membunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan
perasaan persatuan yang sama serta meliputi pengelompokan- pengelompokan
yang lebih kecil.
C. Hubungan Antara Individu dan Masyarakat
Hubungan individu dan masyarakat yaitu bahwa hidup bermasyarakat
adalah ciptaan dan usaha manusia sendiri. Manusia berkeluarga, ia berkelompok.
Selalu membuat sesuatu dan berbuat Keluarga. kelompok, masyarakat dan negara
tidak merupakan kesatuan-kesatuan yang berdiri di luar. Mereka ada usaha
manusia, yangterus dipertahankan, dipelihara, ditunjang, atau apabila perlu-
diubahkan atau diganti oleh manusia. Mereka adalah bagian hidupnya. Mereka
adalah bentuk perilaku yang tergantung dari dia. Hidup bermasyarakat yang
diusahakan dan diciptakan sendiri bertujuan untuk memungkinkan
perkembangannya sebagai manusia. Sebab tanpa masyarakat tidak ada hidup
individual yang manusiawi. Jadi manusia sekaligusmembentuk dan dibentuk oleh
hasil karyanya sendiri, yaitu masyarakat. Manusia tidak bebas dalam arti bahwa ia
bebas memilih antara hidup sendiri atau hidup berbagai dengan orang lain. la
harus hidup berbagai agar tidak hancur. Tetapi cara danbentuk hidup berbagai itu
ditentukannya dengan bebas. Tidak ada satu polakebudayaan yang mutlak dan
universal. Jadi ada relasi timbal balik antara individu. Disatu pihak individu ikut
membentuk dan menegakkan masyarakat, dan iabertanggungjawab. Di lain pihak
masyarakat menghidupi individu dan oleh karenanya bersifat mengikat bagi dia.
3
dasar makna yang dimiliki sesuatu tersebut bagi manusia. Kemudian makna yang
dimiliki sesuatu itu berasal dari interaksi antara seseorang dengan sesamanya. Dan
terakhir adalah Makna tidak bersifat tetap namun dapat dirubah, perubahan
terhadap makna dapat terjadi melalui proses penafsiran yang dilakukan orang
ketika menjumpai sesuatu. Proses tersebut disebut juga dengan interpretative
process.
Interaksi sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi
ruang dan dimensi waktu dari Robert T Hall dan Definisi Situasi dari W.I.
Thomas. Hall membagi ruangan dalam interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak,
yaitu :
1. Jarak intim
2. Jarak pribadi
3. Jarak sosial
4. dan jarak publik.
4
norma-norma masyarakat.
c. Antara suatu kelompok manusia dengan kelompok manusia
lainnya.
Umpamanya adalah dua partai politik yang bekerja sama
untuk mengalahkan partai politik lainnya. Kontak sosial memiliki
beberapa sifat, yaitu kontal sosial positif dan kontak sosial
negative. Kontak sosial positif adalah kontak sosial yang mengarah
pada suatu kerja sama, sedangkan kontak sosial negative mengarah
kepada suatu pertentangan atau bahkan sama sekali tidak
menghasilkan kontak sosial.
Selain itu kontak sosial juga memiliki sifat primer atau sekunder. Kontak
primer terjadi apabila yang mengadakan hubungan langsung bertemu dan
berhadapan muka, sebaliknya kontak yang sekunder memerlukan suatu perantara.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah bahwa seseorang yang memberi tafsiran kepada orang
lain (yang berwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap), perasaan-
perasaan apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Orang yang
bersangkutan kemudian memberi reaksi terhadap perasaan yang ingin
disampaikan. Dengan adanya komunikasi sikap dan perasaan kelompok dapat
diketahui olek kelompok lain aatau orang lain. Hal ini kemudai merupakan bahan
untuk menentukan reaksi apa yang akan dilakukannya.
5
kekacauan.
3. Asimilasi
Proses asimilasi menunjuk pada proses yang ditandai adanya usaha
mengurangi perbedaan yang terdapat diantara beberapa orang atau
kelompok dalam masyarakat serta usaha menyamakan sikap, mental, dan
tindakan demi tercapainya tujuan bersama. Asimilasi timbul bila ada
kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbeda,
saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu lama, sehingga lambat
laun kebudayaan asli mereka akan berubah sifat dan wujudnya membentuk
kebudayaan baru sebagai kebudayaan campuran.
4. Akulturasi
Proses sosial yang timbul, apabila suatu kelompok masyarakat
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-
unsur dari suatu kebudayaan asing sedemikian rupa sehingga lambat laun
unsur-unsur kebudayaan asing itu diterima dan diolah ke dalam
kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari
kebudayaan itu
D. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang
memisahkan 1). Persaingan/kompetisi
Adalah suatu perjuangan yang dilakukanperorangan atau kelompok
sosial tertentu, agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif.
tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik di pihak lawannya.
2) Kontravensi,
Adalah bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan
pertentangan atau konflik. Wujud kontravensi antara lain sikap tidak
senang, baik secara tersembunyi maupun secara terang terangan seperti
perbuatan menghalangi, menghasut, memfitnah, berkhianat, provokasi,
dan intimidasi yang ditunjukan terhadap perorangan atau kelompok atau
terhadap unsur-unsur kebudayaan golongan tertentu. Sikap tersebut dapat
berubah menjadi kebencian akan tetapi tidak sampai menjadi pertentangan
atau konflik
6
3) Konflik.
Adalah proses sosial antar perorangan atau kelompok masyarakat
tertentu, akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat
mendasar, sehingga menimbulkan adanya semacam gap atau jurang
pemisah yang mengganjal interaksi sosial di antara mereka yang bertikai
tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Setiap individu,keluarga dan masyarakat memiliki hubungan yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya,hubungan yang di dasari oleh nilai, norma,
dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut,dan juga Masyarakat
adalah sekelompok individu yang saling berinteraksi, saling membutuhkan
satu sama lain. Tidak ada satupun individu yang dpat hidup tanpa individu
lainnya. Walaupun seberapa banyak harta yang dimiliki oleh seorang
individu, itu sama sekali tidak berharga jika tidak ada individu lain atau
dengan kata lain tidak ada interaksi sosial yang terjadi di antara individu
atau masyarakat
3.2. Saran
Pada saat pembuatan makalah penyusun menyadari bahwa banyak
sekali kesalahan dan jauh dari kata kesempurnaan. Dengan sebuah
pedoman yang bisa dipertanggungjawabkan dari banyaknya sumber
penyusun akan memperbaiki makalah tersebut. Oleh sebab itu penyusun
harapkan kritik serta sarannya mengenai pembahasan makalah dalam
kesimpulan di atas.
8
DAFTAR PUSTAKA