Disusun Oleh:
Kelompok 8
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan kami kesempatan sehingga
kami masih dapat menyelesaikan tugas yang di berikan dosen pengampu bapak “Nadrah
Sitorus” pada mata kuliah “Public Relations” tepat pada waktunya. Tidak lupa sholawat
berangkaiakan salam marilah kita panjatkan kepada Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak serta kemajuan internet yang sangat membantu kami untuk mencari
bahan tambahan sehingga dapat mempermudah dalam menyusun makalah ini. Untuk itu kami
mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
Namun begitu, pemakalah menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu diharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun untuk
menyempurnakan makalah kami ini. Semoga makalah ini memberikan ilmu yang bermanfaat
bagi pemakalah khususnya dan memberikan banyak manfaat bagi kita semua pada umumnya.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik kamu ialah orang yang memberi
manfaat bagi orang lain”.
Pemakalah
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................. 2
BAB II.............................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN............................................................................................................... 3
A. Komunikasi Sosial................................................................................................ 3
B. Ciri Komunikasi Sosial......................................................................................... 5
C. Pengertian Personal Dalam Public Relations....................................................... 5
D. Jenis-Jenis Personal Dalam Public Relation......................................................... 6
BAB III............................................................................................................................. 8
PENUTUP........................................................................................................................ 8
A. Kesimpulan........................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi sosial dan personal dalam public relations dapat dimulai dengan pemahaman
bahwa public relations (PR) merupakan fungsi strategis dalam sebuah organisasi yang
bertujuan membangun dan menjaga hubungan positif dengan berbagai pemangku
kepentingan (stakeholders). Komunikasi sosial dan personal menjadi elemen kunci dalam
praktik PR untuk mencapai tujuan tersebut.
Melalui penelitian dan pemahaman yang mendalam terhadap konsep komunikasi sosial
dan personal dalam ranah public relations, organisasi dapat lebih efektif dalam mengelola
hubungan dengan stakeholder, mengatasi krisis, serta meningkatkan kesadaran dan
pemahaman masyarakat terhadap tujuan dan nilai organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa komunikasi sosial?
2. Bagaimana ciri komunikasi sosial?
3. Apa pengertian personal dalam public relation?
4. Apa jenis-jenis personal dalam public relation?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui komunikasi sosial.
2. Untuk mengetahui ciri lomunikasi sosial.
3. Untuk mengetahui pengertian personal dalam public relation.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis personal dalam public relation.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi Sosial
1. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah sarana yang paling vital bagi setiap manusia untuk mengerti
dirinya sendiri, mengerti orang lain, dan memahami lingkungannya. Mengetahui tempat
dan cara kehadirannya di masyarakat serta hubungan dengan sesama di sekitarnya.
Semuanya itu dipahami dengan adanya “jalur komunikasi” yang terjalin baik.
Komunikasi tidak saja dikenal dalam bidang kehumasan (public relation) atau dunia pers,
melainkan mempunyai cakrawala pemahaman yang sangat luas. Hampir setiap aspek
kehidupan manusia selalu terjalin proses komunikasi disadari atau tidak disadari. Berikut
beberapa pengertian tentang komunikasi.
William Albig dalam bukunya public opinion mengatakan bahwa komunikasi adalah
proses pengoperan lambang-lambang yang berarti antara individu (communication is the
process of transmitting meaninful symbols between individuals).
Namun menurut Onong Uchyana Effendy dalam bukunya “komunikasi teori dan
praktek” mengatakan: Komunikasi pada hakekatnya adalah proses penyampaian pikiran
atau perasaan oleh komunikator kepada komunikan.
Dari uraian di atas dapat dilihat adanya dua nilai yang selalu ada. Nilai pertama
adalah informasi, apakah berupa lambang-lambang atau berupa gambaran yang menjadi
3
stimulans. Pesan atau message itu jelas wujud dan proses (pengoperannya). Nilai kedua
adalah persusif, yakni proses pemindahan itu hendak mencapai satu saran, orang yang
menerimanya dan memahaminya. Secara ontologis dapat dilihat, bahwa komunikasi itu
adalah perhubungan atau proses pemindahan dan pengoperan arti, nilai, pesan melalui
media atau lambang-lambang, apakah itu dengan bahasa lisan, tulisan, ataupun isyarat.
Secara aksiologis diperlihatkan proses pemindahan pesan tersebut dari komunikator
kepada komunikan. Komunikator memberikan ide rangsangan, sehingga sikap, idea tau
pemahaman dapat dimengerti oleh komunikator maupun oleh komunikan. Secara
epistemologis nampak bahwa komunikasi bertujuan merubah pola pikir atau sikap orang
lain (komunikan) untuk dapat membangun kebersamaan, mencapai ide yang sama demi
tujuan bersama pula.1
Komunikasi sosial sejatinya aturan dalam arti interaksi sosial, seperti memulai
percakapan, mengambil giliran untuk berbicara, dan menggunakan isyarat nonverbal.
Oleh karena itulah perihal ini adanya komunikasi sosial juga dapat dianggap kombinasi
antara interaksi sosial, kognisi sosial, pragmatik, dan bahasa reseptif/ekspresif.
a. Barbara Cook, Komunikasi sosial adalah sebagai kemampuan seorang individu untuk
berkomunikasi secara sosial.
b. The American Speech-Language-Hearing Association, Definisi komunikasi sosial
adalah penggunaan bahasa dalam konteks sosial, yang mencakup interaksi sosial,
kognisi sosial, pragmatik, dan pemrosesan bahasa. Dimana keterampilan dalam
komunikasi sosial mencakup kemampuan untuk memvariasikan gaya bicara,
mengambil perspektif orang lain, memahami dan secara tepat menggunakan aturan
untuk komunikasi verbal dan nonverbal, dan menggunakan aspek struktural bahasa.
Misalnya, kosa kata, sintaksis, dan fonologi untuk mencapai tujuan ini.
c. International Association of Communication Activists, Arti komunikasi sosial adalah
sebagai penggunaan beragam contoh sosial media atau bidang studi yang
mengeksplorasi bagaimana informasi bisa dirasakan, ditransmisikan, dan dipahami,
1
Deify Timbowo, Manfaat Penggunaan Smarthphone Sebagai Media Komunikasi, Acta
Diurna, Vol 5 No. 2, 2016.
4
serta dampak yang diberikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, dapat dikatakan
bahwa komunikasi sosial lebih menekankan pada bidang politik dan sosial.
Personal dalam konteks Public Relations (PR) merujuk pada dimensi komunikasi
yang melibatkan interaksi langsung antara individu atau perwakilan perusahaan dengan
berbagai pihak terkait. Ini mencakup berbagai bentuk komunikasi satu-satu, pertemuan
tatap muka, dan keterlibatan personal untuk membangun hubungan yang lebih dekat dan
mendalam dengan pemangku kepentingan seperti karyawan, mitra bisnis, pelanggan,
media, dan masyarakat pada umumnya.
2
Dosen Sosiologi.com, Pengertian Komunikasi Sosial, (Diakses pada 15 November 2023,
pukul 19.55).
5
Dalam praktik PR, aspek personal menjadi penting karena memberikan dimensi
manusiawi pada interaksi. Melalui komunikasi personal, perusahaan dapat membangun
kepercayaan, memahami kebutuhan pemangku kepentingan secara lebih baik, dan
menciptakan hubungan yang lebih kuat. Ini juga mencakup peran wajah perusahaan, di
mana pemimpin atau perwakilan kunci menjadi representasi langsung dari nilai dan
identitas perusahaan.
Dalam Public Relations (PR), berbagai jenis personal memegang peran yang berbeda
dalam membentuk dan memelihara hubungan antara perusahaan dan pemangku
kepentingan. Berikut adalah beberapa jenis personal dalam PR:
1. Pemimpin Perusahaan:
Pemimpin perusahaan, seperti CEO atau direktur eksekutif, berfungsi sebagai wajah
perusahaan. Partisipasi dan komunikasi langsung dari para pemimpin ini dapat
memberikan dampak besar pada citra perusahaan.
2. PR Professionals:
3. Karyawan:
Karyawan di berbagai tingkatan juga menjadi bagian dari dimensi personal dalam PR.
Keterlibatan karyawan, baik dalam acara perusahaan atau sebagai perwakilan merek di
media sosial, dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap perusahaan.
3
Horidatul Bakiyah, Strategi Komunikasi Public Relation, Jurnal Komunikasi dan Budaya,
vol 3 No. 01, 2022.
6
Individu atau tokoh terkenal yang diangkat sebagai duta merek perusahaan.
Keberadaan mereka membantu meningkatkan visibilitas dan menciptakan keterikatan
emosional dengan audiens.
5. Media Liaisons:
Pemangku kepentingan perusahaan, seperti pelanggan, mitra bisnis, dan investor, juga
dapat dianggap sebagai personal. Interaksi langsung dengan mereka membantu
memahami kebutuhan dan keinginan mereka.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
4
Akbar M, Public Relation,Yogyakarta, Ikatan Guru Indonesia, 2021.
7
Komunikasi sosial adalah suatu proses penting dalam kehidupan manusia di mana
individu atau kelompok berinteraksi untuk bertukar informasi, membangun hubungan,
dan menciptakan pemahaman bersama.
pengertian personal dalam Public Relations tidak hanya mencakup penampilan fisik,
tetapi juga karakter, nilai, dan perilaku individu yang dapat mempengaruhi persepsi
publik. Keberhasilan PR seringkali terkait erat dengan kemampuan individu tersebut
dalam membangun hubungan positif dengan publik sasaran dan meyakinkan mereka
tentang integritas serta kompetensi yang dimiliki.
Jenis-jenis personal dalam Public Relations (PR) mencakup beragam peran dan
karakteristik yang memainkan peran penting dalam membangun hubungan positif antara
organisasi dan publiknya. Pertama, juru bicara atau spokesperson memiliki tanggung
jawab untuk menyampaikan pesan organisasi dengan jelas dan meyakinkan. Keahlian
berbicara dan representasi yang baik menjadi kunci dalam peran ini.Kedua, influencer
atau orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial juga dapat dianggap sebagai
personal dalam PR. Mereka dapat digandeng untuk mendukung atau mempromosikan
pesan, produk, atau layanan organisasi. Ketiga, eksekutif tingkat tinggi, seperti CEO atau
pimpinan organisasi, sering menjadi figur sentral dalam aktivitas PR. Citra dan
kredibilitas mereka memainkan peran besar dalam membangun kepercayaan publik.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. F., Evadianti, Y., & Asniar, I. (2021). Public Relations. Ikatan Guru Indonesia.
8
Bakiyah, H., Indarsih, M., Yuniani, H., & Astuti, F. D. (2022). Strategi Komunikasi Public
Relations Pt Cakra Mahkota Dalam Customer Relations. Jurnal Komunikasi dan
Budaya, 3(1), 20-34.
Dosen sosiologi. com, 7 Agustus 2023, pengertian komunikasi sosial, 15 November 2023,
https://dosensosiologi.com/komunikasi-sosial/.