ILMU KOMUNIKASI
‘’PROSES KOMUNIKASI’’
Di susun oleh :
1. Mushofa
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan
kemudahan, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa
pertolongan-Nya tentu kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini.
Sholawat dan Salam semoga terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad
SAW sang pembawa pelita dan ilmu pengetahuan yang menerangi kegelapan di
alam raya ini. Semoga kita selaku umatnya yang selalu setia mengikuti ajarannya
akan mendapatkan syafa’atnya di hari kiamat nanti amin amin ya robbal alamin.
Adapun penulisan makalah ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas
Mata Kuliah Ilmu Komunikasi yang mana makalah ini membahas tentang
“PROSES KOMUNIKASI’’ Kami tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kata sempurna dan masih banyak kesalahan serta kekurangan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca supaya
makalah ini dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kami juga mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Arifiyah Tsalatsati AM, M.S.I selaku dosen Mata Kuliah
Ilmu Komunikasi, dan guru-guru kami yang lain yang selalu membimbing kami
dengan penuh keikhlasan. kedua orang tua kami yang selalu mendukung langkah
positif kami baik moril maupun spirituil dan juga kepada semua pihak yang terlibat
dalam pembuatan makalah ini. Kami tidak dapat membalas apa-apa atas semua
kebaikan ini hanya iringan do’a (Jazakumullah Achsanal Jaza) semoga Allah SWT
membalas kebaikan bpk/ibu semua dengan balasan yang sebaik-baiknya amin. Dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk orang banyak dan menjadi jariyah bagi
kami amin
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR..................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................……..
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Rumusan Masalah ..................................….............................................
BAB II PEMBAHASAN DAN HASIL
A. Prinsip Dasar Proses Komunikasi………………………………………
B. Tingkatan Proses Komunikasi .…………………………………………
C. Tujuan.Fungsi,dan tahap Proses Komunikasi…………………………..
D. Pandangan para ahlitentang proses komunikasi
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dengan struktur dan fungsi
yang sangat sempurna bila dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lainnya.
Manusia juga diciptakan sebagai makhluk multidimensional, memiliki akal pikiran
dan kemampuan berinteraksi secara personal maupun sosial.
Di sisi lain, kerena manusia adalah mahluk sosial, maka manusia pada dasarnya
tidak mampu hidup sendiri di dalam dunia ini baik sendiri dalam konteks fisik
maupun dalam konteks sosial budaya. Aktifitas interaksi sosial dan tindakan
komunikasi itu dilakukan baik secara verbal, non verbal maupun simbolis.
Demikian pula halnya dalam menata manusia supaya menjadi masyarakat yang
memiliki struktural dan lapisan (layer) yang bermacam-macam, ragam struktur dan
lapisan masyarakat tergantung pada kompleksitas masyarakat itu sendiri. Semakin
kompleks suatu masyarakat, maka stuktur masyarakat itu semakin rumit pula.
Kompleksitas masyarakat juga ditentukan oleh ragam budaya dan proses-proses
yang dihasilkan. Semakin masyarakat itu kaya dengan kebudayaannya, maka
semakin rumit proses-proses sosial yang dihasilkan.
Berbagai proses komunikasi dalam masyarakat terkait dengan stuktur dan lapisan
(layer) maupun ragam budaya dan proses social yang ada di masyarakat tersebut,
serta tergantung pula pada adanya pengaruh dan khalayaknya, baik secara individu,
kelompok ataupun masyarakat luas. Sedangkan substansi bentuk atau wujud
komunikasi ditentukan oleh individu itu sendiri.
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang diangkat dalam pembuatan makalah ini yaitu sebagai
berikut:
a. Definisi Komunikasi
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat
dipahami oleh pihak lain. Akan teteapi, komunikasi hanya akan efektif apabila
pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Secara istilah para ahli yaitu Chitty (1997) dan Jurgen Ruesch (1972) dalam
Anjawarni (2016) mendefinisikan arti komunikasi adalah:
Suatu proses tukar menukar ide, pikiran, gagasan atau informasi dalam suatu
interaksi. Informasi dapat disampaikan secara sadar maupun tidak sadar dengan
menggunakan lisan, tulisan dan Gerakan atau isyarat baik menggunakan tanda
maupun simbol. Jadi yang dinamakan komunikasi adalah pertukuran keseluruhan
perilaku dari komunikator (orang yang memberikan informasi) kepada komunikan
(orang yang mendapat informasi), baik yang disadari maupun tidak disadari. Yang
berupa ucapan verbal atau tulisan, Gerakan, ekspresi wajah dan semua yang ada
dalam diri komunikator dengan tujuan untuk mempengaruhi orang lain.
Komunikasi adalah tentang proses timbal balik di mana pesan dikirim dan diterima
antara dua orang atau lebih.
Komunikasi adalah suatu proses simbolik Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat
dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi Alih-alih komunikasi terjadi bila
seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya sendiri.
Komunikasi memiliki dimensi isi dan dimensi hubungan Setiap pesan komunikasi
mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi
dimensi hubungan yang ada diantara pihak- pihak yang melakukan proses
komunikasi. Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan Mulai
dari komunikasi yang tidak sengaja sama sekali sampai komunikasi terencana.
Kesengajaan bukan merupakan syarat utama untuk berkomunikasi. Komunikasi
terjadi dalam konteks ruang dan waktu Pesan komunikasi yang dikirimkan oleh
pihak komunikan baik secara verbal maupun non verbal disesuaikan dengan tempat,
dimana proses komunikasi berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirimkan dan
kapan komunikasi itu berlangsung. Komunikasi melibatkan prediksi peserta
komunikasi Jika kita menyapa seseorang, maka orang tersebut akan membalas
sapaan kita. Prediksi seperti itu akan membuat seseorang menjadi tenang dalam
melakukan proses komunikasi. Komunikasi itu bersifat sistematik Komunikasi
dipengaruhi oleh beberapa hal internal, seperti lingkungan keluarga dan lingkungan
dimana ia bersosialisasi. Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin
efektiflah komunikasi Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya
sesuai dengan harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi).
Komunikai bersifat nonsekuensial Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti
tidaklangsung satu arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa
pesan yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti. Komunikasi bersifat prosesual,
dinamis dan transaksional Sebuah proses adalah komunikasi itu dinamis dan
transaksional. Ada proses saling memberi dan menerima informasi diantara pihak-
pihak yang melakukan komunikasi. Komunikasi bersifat irreversible (tidak dapat
diubah) Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang dikirimkan.
Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah Dalam arti
bahwa komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah
4. Mengungkapkan perasaan
Seseorang komunikator melalui komunikasi mengirimkan pesan kepada
komunikan untuk mengungkapkan pesan baik melalui verbal atupun non-verbal.
Perasaan yang terpendam dalam hati tidak akan diketahui oleh orang lain apabila
tidak ditampakkan dalam wujud suatu ungkapan. Misalnya ungkapan rasa senang,
cinta, benci, kasihan. Jika tidak dikomunikasikan maka perasaan itu tidak ada yang
tahu.
5. Menyelesaikan sebuah masalah atau menurunkan ketegangan dan
menyelesaikan konflik
Dalam hubungan sosial tidak jarang menghadapi suatu permasalahan sehingga
menimbulkan konflik antar individu ataupun kelompok. Maka dengan komunikasi
yang baik masalah tersebut dapat diatasi sehingga tidak menimbukan konflik yang
berlarut-larut.
Beberapa.fungsi.komunikasi.menurut.para.ahli.diantaranya.:
1.Menurut.Thomas.M..Scheidel
Kita. berkomunikasi. terutama. untuk. menyatakan. dan. mendukung. identitas-
diri,. untuk. membangun. kontak. social. dengan. orang. di. sekitar. kita,. dan. untuk.
mempengaruhi orang lain untuk merasa berpikir atau berperilaku seperti yang kita
inginkan
2. Menurut.Gordon.I..Zimmerman.et.al
Tujuan komunikasi dibagi menjadi dua kategori
Pertama kita berkomunikasi Untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi
kebutuhan kita untuk memberi makan dan pakaian kepada diri-sendiri
memuaskan kepenasaran kita akan lingkungan dan menikmati hidup
Kedua kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan
orang lain
3.Menurut.Rudolf.F..Verderber
Komunikasi. mempunyai dua fungsi Pertama fungsi social yakni. untuk tujuan
kesenangan untuk menunjukan ikatan dengan oranglain membangun dan
memelihara hubungan Kedua fungsi pengambilan keputusan yakni memutuskan
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertent seperti apa yang
akan. kita makan pagi hari apakah kita akan kuliah atau tidak bagaimana
4.Menurut.Judy.C..Pearson.dan.Paul.E..Nelson
Komunikasi mempunyai dua fungsi umum Pertama untuk kelangsungan hidup
diri-sendiri yang meliputi keselamatan fisik meningkatkan kesadaran pribadi
menampilkan diri kita sendiri kepada Orang lain dan mencapai ambisi pribadi
Kedua untuk kelangsungan hidup masyarakat tepatnya untuk memperbaiki
hubungan.sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat
BAB III
PENUTUP / KESIMPULAN
1. KESIMPULAN
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak kepda pihak lain. Dengan kata lain komunikasi merupakan suatu proses
penyampaian pesan dari komunikator (yang memberikan pesan) kepada komunikan
(penerima informasi) melalui saluran (channel) tertentu. komunikasi akan terjalin
selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dikomunikasikan. Suatu proses
tukar menukar ide, pikiran, gagasan atau informasi dalam suatu interaksi. Informasi
dapat disampaikan secara sadar maupun tidak sadar dengan menggunakan lisan,
tulisan dan Gerakan atau isyarat baik menggunakan tanda maupun simbol. Jadi
yang dinamakan
Komunikasi adalah suatu proses simbolik Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat
dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi Alih-alih komunikasi terjadi bila
seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya sendiri.
Komunikasi memiliki dimensi isi dan dimensi hubungan Setiap pesan komunikasi
mempunyai dimensi isi dimana dari dimensi isi tersebut kita bisa memprediksi
dimensi hubungan yang ada diantara pihak- pihak yang melakukan proses
komunikasi
2. Komunikasidalam kelompok
4. Komunikasi organisasi
1. Memberikan informasi
DAFTAR PUSTAKA
- (https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi)
- (Wikipedia.org)
- (https://www.slideshare.net/ppghybrid4/materi-m1kb1-konsep-dasar-
komunikasi)
- (https://slideplayer.info/slide/13898648/)
- https://www.slideshare.net/ppghybrid4/materi-m1kb1-konsep-dasar-
komunikasi)