Anda di halaman 1dari 12

LEVEL LEVEL KOMUNIKASI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


“Pengantar Ilmu Komunikasi”
Dosen Pengampu:
Siti Amanah,, M. Si

Disusun Oleh:

1. Nirmala Hidayana (23103064)


2. Mohamad Hisyam Nuramanu (23103065)
3. Muhammad Deido Rizkiawan (23103067)
4. Reni Nur Hidayati (23103068)
5. Ergiana Putri Pambayun (23103078)

Kelompok 7

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS USHULUDDIN DAN DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) KEDIRI
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan
karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah dengan judul Level
level Komunikasi. Tak lupa juga, sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada junjungan kita Baginda Agung Nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabatnya. Aamiin.
Dalam pembuatan makalah ini kami telah mengupayakan dengan semaksimal
mungkin mulai dari pencarian materi hingga penyusunannya sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik. Kami mengucapkan banyak banyak terimakasih
kepada semuanya yang telah memberikan support.
Pada akhirnya kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih
terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami membutuhkan masukan, ktitik, dan
saran yang membangun dari pembaca untuk perbaikan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembaca khususnya
para mahasiswa.

Kediri, 20 November 2023

TIM PENYUSUN

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................2

C. TUJUAN PENELITIAN.....................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

A. Pengertian Tafsir Sastra.....................................................................................3

B. Tokoh Pengusung Tafsir Sastra dan Orientasinya..............................................5

C. Model dan Ciri Kajian Tafsir Sastra..................................................................12

BAB III..................................................................................................................14

A. KESIMPULAN.................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ilmu komunikasi adalah suatu ilmu yang penting bagi setiap individu.
Seperti halnyan kita sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain
untuk berhubungan atau berinteraksi satu sama lain. 1 Komunikasi mempunyai
level-level atau tingkatan yang membedakan antara level komunikasi yang
satu dengan yang lain. Level-level komunikasi meliputi pola atau tingkatan
komunikasi, komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi
kelompok, komunikasi organisasi, Komunikasi antar organisasi dan
komunikasi dengan masyarakat secara luas.
Proses Komunikasi adalah proses peleburan makna dari lambing-lambang
yang disampaikan komunikator kepada komunikan. Proses komunikasi
melibatkan banyak factor atau unsure yang ada didalamnya, yaitu pelaku atau
peserta, pesan (bentuk, isi, dan cara penyajiannya), saluran, media atau alat
yang digunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat
yang terjadi, hambatan yang muncul, serta situasi atau kondisi saat
berlangsungnya proses komunikasi. Berikut adalag tahapan/level-level
komunikasi.2

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja level-level komunikasi?
2. Bagaimana tujuan dan fungsi dalam tingkatan komunikasi?

C. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui level-level komunikasi
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi tingkatan komunikasi

BAB II
PEMBAHASAN
1
Suryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Bandung:Pustaka Setia, 2015), hlm. 101
2
Suryanto, hlm. 203

1
A. Level / Tahapan Proses Komunikasi
Menurut Dennis McQuail (1987), Secara umum kegiatan/proses
komnikasi dalam masyarakat dapat berlangsung dalam enam tingkatan :
1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapribadi atau komunikasi intrapersonal adalah proses
penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator, antara
diri sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan keterlibatan internal secara
aktif dari individu dalam pemprosesan simbolis dari pesan-pesan yang
diproduksi melalui proses pemikiran internal individu. Dalam komunikasi
intrapersonal, seorang individu menjadi pengirim sekaligus penerima pesan,
memberikan umpan balik bagi dirinya sendiri dalam proses internal yang
berkelanjutan.3
Dalam konteks komunikasi intrapersonal akan dijumpai cara seseorag
menerima informasi, mengelolahnya, menyimpannya, dan menghasilkannya
kembali sebagai sebuah proses yang berlangsung terus-menerus. Proses
pengolahan informasi itu disebut sebagai komunikasi intrapersonal, meliputi
sensasi, persepsi, memori,dan berpikir.4

2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal merupakan proses penyampaian pesan dari
seseorang kepada orang lain (pihak lain). Menurut pengertian tersebut,
komunikasi dikaitkan dengan pertukaran informasi yang bermakna dan harus
membawa hasil diantara orang-orang yang berkomunikasi. Komunikasi
interpersonal menghendaki informasi atau pesan dapat tersampaikan dan
hubungan orang yang berkomunikasi dapat terjalin. Oleh karena itu, setiap
orang dituntut memiliki keterampilan komunikasi interpersonal agar dapat
berbagi informasi, bergaul, dan menjalin kerjasama untuk bertahan hidup.5

3
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi,Suatu Penganta, (Bandung: Rosda Karya, 2000), hlm. 79
4
Suryanto, hlm. 102-103
5
Suryanto, hlm. 110-111

2
Keterampilan seseorang ini melekat pada setiap pribadi dalam
persentuhannya dengan masyarakat (baik individu maupun kelompok), yang
dalam perwujudannya akan menampilkan sikap, tingkah laku, dan perbuatan
yang mencerminkan keakuratan dalam menunjang pelaksanaan tugas.
Keterampilan dasar perseorangan ini, meliputi:
1. Keterampilan mengamati (observing skill)
2. Keterampilan menggambarkan (describing skill)
3. Keterampilan mendengarkan (listening skill)
4. Keterampilan bertanya (questioning skill)
5. Keterampilan meringkas (summarizing skill)
6. Keterampilan member dan menerima umpan balik (feedback skill)

Tujuan komunikasi interpersoanal sebagaimana dikemukakan DeVito


(1992:13-14), yaitu sebagai berikut6 :

a. Mempelajari secara lebih baik dunia luar, seperti berbagai objek,


peristiwa, dan orang lain. Meskipun informasi tentang dunia luar itu
dikenal melalui media massa, hal itu sering didiskusikan, dipelajari,
diinternalisasi, melalui komunikasi interpersonal.
Selanjutnya, melalui komunikasi interpersonal, dapat mengevaluasi
keadaan untuk dibandingkan dengan kondisi sosial orang lain.
b. Memlihara hubungan dan mengembangkan kedekatan atau keakraban.
Melalui komunikasi interpersonal, adanya keinginan menjalin rasa
cinta dan kasih sayang.
c. Memengaruhi sikap-sikap dan perilaku orang lain. Upaya
memengaruhi pihak lain menjadi demikian penting bagi
pengawas/penilik kependidikan yang tugasnya melakukan pembinaan.
d. Menghibur diri atau bermain.

3. Komunikasi Kelompok

6
Suryanto, hlm. 120

3
Yaitu, kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu
kelompok. Pada tingkatan ini masing-masing individu berperan sesuai
kedudukannya dalam kelompok. Tipe komunikasi ini oleh banyak kalangan
dinilai sebagai pengembangan dari komunikasi antar pribadi. Trenholm dan
jensen(1995: 26) mengatakan bahwa komunikasi antar dua orang yang
berlangsung secara tatap muka biasanya bersifat spontan dan informal.7
Keberhasilan komunikasi kelompok di sebabkan oleh keterbukaan anggota
dalam menanggapi dan merasakan apa yang di rasakan anggota lain, serta
dengan senang hati menerima informasi/pendapat dari anggota lain. Situasi
kelompok yang mendukung komunikasi berlangsung efektif yaitu dengan
perasaan positif terhadap diri anggota kelompok. Doronggan terhadap orang
lain agar lebih aktif berpartisipasi dalam kelompok, yakni bahwa semua
anggota kelompok memiliki gagasan yang penting untuk yang di sumbangkan
kepada kelompok8
Tujuan komunikasi kelompok yaitu masing-masing individu memiliki
tujuan yang pararel dengan tujuan kelompoknya. Oleh karena itu, anggota
anggota kelompok berusaha untuk mencapai keberhasilan tujuan kelompok
dan menghindari ke gagalan tujuan kelompok. Pergeseran resiko keputusan
yang di ambil kelompok akan lebih kecil mengandung resiko dari pada
keputusan itu di ambil oleh satu anggota kelompok.9

4. Komunikasi Antar kelompok/asosiasi


yaitu kegiatan komunikasi yang berlangsung antara suatu kelompok dan
kelompok lainnya, atau antara suatu asosiasi dan asosiasi lainnya Jumlah
pelaku yang terlibat dalam komunikasi jenis ini hanya dua orang atau
beberapa orang. Akan tetapi, masing- masing membawakan peran dan
kedudukannya sebagai wakil nya masing-masing.
Dengan demikian, pesan yang disampaikan menyangkut kepentingan
kelompok/ asosiasi. Misalnya, pertemuan antara pengurus Karang Taruna
7
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta:Grasindo,2008), hlm. 44-45
8
Wiryanto, hlm. 48
9
Wiryanto, hlm. 50

4
Desa A dan Karang Taruna Desa B, atau pertemuan antara pengurus Ikatan
Sarjana Komunikasi Indonesia dan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.

5. Komunikasi Organisasi
an tenaKomunikasi organisasi pada umumnya membahas struktur dan
fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses
pengorganisasian serta budaya organisasi. Organisasi sebagai kerangka
menunjukkan adanya pembagian tugas antara orang-orang di dalam organisasi
itu dan dapat diklasifikasikansebagai tenaga pimpinan dga yang dipimpin. 10
Komunikasi diberi batasan sebagai arus pesan dalam suatu jaringan yang
sifatnya saling bergantung satu sama lain meliputi arus komunikasi vertical
dan horizontal. Menurut para ahli organisasi merupakan suatu kesatuan atau
perkumpulan yang terdiri atas orang/bagian yang di dalamnya terdapat
aktivitas kerja sama berdasarkan pola dan aturan untuk mencapai tujuan
bersama.11
Dalam komunikasi organisasi mencakup kegiatan komunikasi dalam
organisasi dan komunikasi antarorganisasi. Sifat komunikasi organisasi lebih
formal dan lebih mengutamakan prinsip-prinsip efisiensi dalam melakukan
kegiatan komunikasinya. Misalnya, pertemuan antara direksi perusahaan A
dan para manajernya, surat menyurat antara perusahaan A dan perusahaan B,
atau pertemuan antara pimpinan perusahaan A dan pimpinan Departemen B.12

6. Komunikasi dengan masyarakat secara luas


yaitu komunikasi yang ditujukan kepada masyarakat secara luas.
Bentuk kegiatan komunikasinya dapat dilakukan melalui dua cara.
a. Komunikasi massa, yaitu komunikasi melalui media massa, seperti
radio, majalah, surat kabar, dan televise.

10
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosdakarya,1997) 114-128
11
Suryanto, hlm. 320
12
Suryanto, hlm. 213

5
b. Tanpa melalui media massa, misalnya ceramah atau pidato di
lapangan terbuka. Sifat isi pesan komunikasi yang disampaikan
menyangkut kepentingan orang tidak bersifat pribadi.

6
Keenam tingkatan tersebut oleh Dennis McQuail proses komunikasi
digambarkan sebagai Berikut 13:

B. Tujuan, Fungsi, dan Tahap Proses Komunikasi

Secara umum, menurut Wilbur Schramm (1974), tujuan komunikasi dapat


dilihat dari dua perspektif kepentingan, yaitu kepentingan
sumber/pengirim/komunikator dan kepentingan penerima/komunikan. Dengan
demikian, tujuan komunikasi yang ingin dicapai dapat digambarkan sebagai
berikut.14

Harold D. Lasswell (1948) mengatakan bahwa komunikasi mempunyai tiga


fungsi sosial, yaitu15:

1. pengawasan lingkungan
2. korelasi antarbagian dalam masyarakat untuk pencapaian konsensus
mengenai lingkungan
3. Sosialisasi (transmisi nilai-nilai/warisan sosial dari satu generasi ke
generasi selanjutnya)

13
Suryanto, hlm. 213
14
Suryanto, hlm. 214
15
Suryanto, hlm. 215

7
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
A. Proses komunikasi merupakan rangkaian dari aktivitas menyampaikan
pesan sehingga menghasilkan feedback dari penerima pesan. Dari proses
komunikasi, akan timbul pola, model, bentuk dan juga bagian-bagian kecil
yang berkaitan erat dengan proses komunikasi.
Menurut Dennis McQuail (1987), Secara umum kegiatan/proses
komunikasi dalam masyarakat dapat berlangsung dalam enam tingkatan :
yakni, Komunikasi Intrapersonal, Komunikasi Interpersonal, Komunikasi
kelompok, Komunikasi antarkelompok/asosiasi, Komunikasi organisasi, dan
Komunikasi massa, yang masing-masing memiliki tujuan dan fungsinya
sendiri dan berbeda-beda namun tetap dalam ruanglingkup komunikasi.

8
DAFTAR PUSTAKA
Dini, Dini Tri Hidayatus Sya’dyya. ‘Studi Terhadap Metodologi Kitab Tafsir Al
Tafsir Al Bayani Lil Quran Al Karim Karya Aisyah Bint Syathi’. AL-
WAJID: JURNAL ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR 1, no. 2 (2020).
Khurin’in, Aisy Najiha. ‘Tafsir Sastra Kontemporer Oleh Amin Al-Khuli Dan
Aisyah Abdurrahman Bint Al-Syathi’’ 6 (2023).
Moh Mofid and Mohammad Zainal Hamdy. ‘Dekontruksi Pendekatan Kritik
Sastra Terhadap Al-Quran Perspektif Amin Al-Khuli’. Al-Irfan 4, no. 2
(September 2021): 238–53. https://doi.org/10.36835/alirfan.v4i2.5069.
Musaddad, Endad. ‘METODE TAFSIR BINT AL-SYATHI: ANALISIS SURAT
AL-DLUHA’. Al Qalam 20, no. 98–99 (2003): 51–72.
Muttaqin, Mohammad. ‘AFKAR AMIN AL-KHULI FI TA’LIM AL-
BALAGHAH AL-‘ARABIYAH’. Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa
Arab Dan Kebahasaaraban 4 (28 June 2017).
https://doi.org/10.15408/a.v4i1.5323.
Rahman, Habibur. ‘Amin Al-Khuli, Pendekatan Kritik Sastra Terhadap Al-
Quran’. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies 2, no. 1
(2019): 94–120.
‘Surat Al-Baqarah Ayat 143 Arab, Latin, Terjemah Dan Tafsir | Baca Di
TafsirWeb’. Accessed 1 November 2023. https://tafsirweb.com/598-surat-
al-baqarah-ayat-143.html.
‘Surat Al-Furqan Ayat 67 Arab, Latin, Terjemah Dan Tafsir | Baca Di
TafsirWeb’. Accessed 1 November 2023. https://tafsirweb.com/6323-
surat-al-furqan-ayat-67.html.
‘Surat Al-Isra Ayat 29 Arab, Latin, Terjemah Dan Tafsir | Baca Di TafsirWeb’.
Accessed 1 November 2023. https://tafsirweb.com/4633-surat-al-isra-ayat-
29.html.
Syafaq, Dr Hammis, Nurul Asiyah Nahdhifah, Dr Mukhamad Zamzami, M Fil, Dr
Sanuri, and M Ei. ‘PENGANTAR STUDI ISLAM’, n.d.

Anda mungkin juga menyukai