Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

“Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran”

Makalah

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Interpersonal

Dosen Pengampu

Laily Nur Aisiyah, S.Pd, M.Pd

NIP. 198007182015042001

Kelas C
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Ifa Maulidina (160210205115)
Elfajrisa Rahmah Hadikusuma (160210205118)
Geulisa Nur Rabby (160210205119)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT telah melimpahkan rahmat hidayah-Nya


kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Komunikasi
Interpersonal tentang ”Komunikasi Interpersonal dalam Pembelajaran”. Ucapan
terimah kasih kepada semua pihak terutama dosen pengampu yang telah
memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah. Makalah kami yang berjudul
“Komunikasi Interpersonal dalam Pembelajaran”.

Tujuan penulisan makalah ini diajukan dalam rangka memenuhi tugas


perkuliahan untuk mata kuliah Komunikasi Interpersonal. Diharapkan makalah ini
dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang Komunikasi Interpersonal
dalam Pembelajaran. Makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun jika
masih ada kesalahan dan kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran
dari semua pihak.

Kami memohon maaf kepada pembaca jika masih terdapat banyak salah
kata ataupun salah dalam penulisan. Akhir kata kami sangat mengharapkan
semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukannya.

Jember, 11 September 2018

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI .............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2
1.3 Tujuan ...................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..........................................................................................

2.1 Pengertian Komunikasi, Interpersonal, Pembelajaran .....................

2.2 Pengertian Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran ...........

2.3 Tujuan Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran .................

2.4 Hubungan Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran ...........

2.5 Peran Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran ...................

2.6 Desain Komunikasi Dalam Pembelajaran ..........................................

2.7 Komunikasi Efektif Dalam Pembelajaran ..........................................

BAB III PENUTUP ..................................................................................................

3.1 Kesimpulan ................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara harfiah, manusia dilahirkan ke bumi sebagai makhluk sosial,


sehingga dalam keseharian hidupnya, interaksi sosial merupakan suatu kebutuhan
bagi diri mereka untuk mengalami perkembangan dalam segala aspek. Salah satu
indikator pendukung bagi setiap manusia untuk melakukan interaksi dengan
sesama makhluk hidup, dalam hal ini manusia adalah komunikasi interpersonal.

Komunikasi interpersonal pada hakikatnya merupakan salah satu bentuk


dari komunikasi pribadi. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara
orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun
nonverbal. Komunikasi interpersonal sangat potensial untuk menjalankan fungsi
instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena
kita dapat menggunakan kelimat alat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk
pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi yang
paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting
hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya
komunikasi tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan
sesamanya,berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar,
televisi, ataupun lewat teknologi tercanggih pun. (Mulyana, 2005 73).

Komunikasi interpersonal berlangsung antar dua individu, karenanya


pemahaman komunikasi dan hubungan antar pribadi menempatkan pemahaman
mengenai komunikasi dalam proses psikologis. Hal terpenting dari aspek
psikologis adalah Hal terpenting dari aspek psikologis dalam komunikasi adalah
asumsi bahwa diri pribadi individu terletak dalam diri individu dan tidak mungkin
diamati secara langsung. Artinya dalam penelitian ini nantinya Komunikasi
Interpersonal pengamatan terhadap seseorang dilakukan melalui perilakunya
dengan mendasarkan pada persepsi si pengamat.

1
Keberhasilan kegiatan komunikasi secara efektif banyak ditentukan oleh
penentuan strategi komunikasi yang digunakan dalam proses komunikasi yang
berlangsung. “Strategi komunikasi merupakan panduan dari perencanaan
komunikasi (communication planning) dan manajemen (communications
management) untuk mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut
strategi komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimana operasionalnya secara
taktis harus dilakukan”. (Onong, U. Effendi. “Dimensi-dimensi Komunikasi”
(1981: 84).

Menurut Anwar Arifin dalam buku “Strategi Komunikasi‟ (1984 :10)


menyatakan bahwa : Sesungguhnya suatu strategi adalah keseluruhan keputusan
kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan, guna mencapai tujuan.
Dengan strategi komunikasi ini, berarti dapat ditempuh beberapa cara memakai
komunikasi secara sadar untuk menciptakan perubahan pada diri khalayak dengan
mudah dan cepat. Guru sebagai tenaga profesional di bidang pendidikan,
disamping memahami hal-hal yang bersifat filosofis dan konseptual, juga harus
mengetahui dan melaksanakan hal-hal yang bersifat teknis. Hal-hal yang bersifat
teknis ini, terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar
mengajar. Dalam proses pendidikan sering kita jumpai kegagalan-kegagalan, hal
ini biasanya dikarenakan lemahnya sistem komunikasi yang dipakai. Untuk itu,
pendidik perlu mengembangkan pola komunikasi efektif dalam proses belajar
mengajar. Komunikasi pendidikan yang dimaksudkan adalah hubungan atau
interaksi antara pendidik dengan peserta didik pada saat proses belajar mengajar
berlangsung atau dengan istilah lain yaitu hubungan aktif antara pendidik dengan
peserta didik.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian komunikasi, interpersonal, pembelajaran?
1.2.2 Apa pengertian komunikasi interpersonal dalam pembelajaran?
1.2.3 Apa tujuan komunikasi interpersonal dalam pembelajaran?
1.2.4 Bagaimana hubungan komunikasi interpersonal dalam pembelajaran?
1.2.5 Bagaimana peran komunikasi interpersonal dalam pembelajaran?

2
1.2.6 Bagaimana desain komunikasi dalam pembelajaran?
1.2.7 Bagaimana komunikasi efektif dalam pembelajaran?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pengampu
1.3.2 Mengetahui komunikasi interpersonal dalam pembelajaran

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi, Interpersonal, Pembelajaran

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Pengertian komunikasi secara umum ada tiga. Pertama, pengertian


secara etimologis atau asal katanya, istilah komunikasi berasal dari
bahasa latin communicatio, yang bersumber dari kata communis yang
berarti sama, dalam arti kata sama makna , communication yang berarti
memberi tahu atau bertukar pikiran tentang pengetahuan, informasi atau
pengalaman seseorang (trough communication people share knowledge,
information or experience). Kedua, pengertian secara terminologis
adalah komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pernyataan
oleh seseorang kepada orang lain. Pengertian ini menjelaskan bahwa
komunikasi ini melibatkan sejumlah orang dengan seseorang
menyatakan sesuatu kepada orang lain dan orang yang terlibat dalam
komunikasi disebut human communication. Ketiga, pengertian secara
paradigmatik yaitu komunikasi yang berlangsung menurut suatu pola
dan memiliki tujuan tertentu, dengan pola komunikasi yang sebenarnya
memberi tahu, menyampaikan pikiran dan perasaan, mengubah
pendapat maupun sikap (Suprapto, 1994:6).

Sedangkan menurut Wibowo, komunikasi merupakan aktifitas


menyampaikan apa yang ada dipikiran, konsep yang kita miliki dan
keinginan yang ingin kita sampaikan pada orang lain. Atau sebagai seni
mempengaruhi orang lain untuk memperoleh apa yang kita inginkan.
(B.S.Wibowo, 2002).

Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi yaitu perubahan sikap


dan perilaku yang berkenaan dengan pengetahuan, penyampaian
perasaan atau pikiran kita kepada orang lain.

4
2.1.2 Pengertian Interpersonal

Interpersonal adalah interaksi tatap muka antar dua atau


beberapa orang, dimana pengirim dapat menyampaikan pesan secara
langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapi secara
langsung. Untuk mendapatkan feedback, harus ada pihak lain yang
terlibat aktif dalam komunikasi ini. Kebanyakan komunikasi
Interpersonal ini berbentuk verbal disertai ungkapan-ungkapan non
verbal dan dilakukan secara lisan. Cara tertulis diambil sejauh
diperlukan, misalnya dalam bentuk memo, surat, atau catatan.
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada
pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face
to face) maupun dengan media (Burgon, Huffner, 2002).

2.1.3 Pembelajaran

Pembelajaran menurut Gagne (1977) yaitu seperangkat


peristiwa-peristiwa eksternal yang dirancang untuk mendukung
beberapa proses belajar yang bersifat internal. Di tahun (1985) Gagne
mengemukakan teorinya lebih lengkap bahwa pembelajaran
dimaksudkan untuk menghasilkan belajar, situasi eksternal yang
dirancang sedemikian rupa untuk mengaktifkan, mendukung, dan
mempertahankan proses internal yang terdapat dalam setiap peristiwa
belajar.

Jadi pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan


pendidik dan sumber pada suatu lingkunga belajar. Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses
perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran, serta
pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata
lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik.

5
Pembelajaran yang berkualitas sangat tergantung dari motivasi
pelajar dan kreatifitas pengajar. Pembelajar yang memiliki motivasi
tinggi ditunjang dengan pengajar yang mampu memfasilitasi motivasi
tersebut akan membawa pada keberhasilan pencapaian target belajar.
Target belajar dapat diukur melalui perubahan sikap dan kemampuan
siswa melalui proses belajar. Desain pembelajaran yang baik, ditunjang
fasilitas yang memadai, ditambah dengan kretifitas guru akan membuat
peserta didik lebih mudah mencapai target belajar.

2.2 Pengertian Komunikasi Interpersonal Dalam Pembelajaran

Suatu interaksi tatap muka yang dilakukan 2 orang atau lebih dalam suatu
proses pembelajaran yang menyampaikankan pesan secara langsung (face to face)
dan ada pihak lain yang aktif untuk mendapatkan feedback. Agar kita tahu
perubahan sikap perilaku yang berkenaan dengan pengetahuan, penyampaian,
perasaan dan pikiran kita kepada orang lain.

2.3 Tujuan Komunikasi Interpersonal dalam Pembelajaran

Tujuan komunikasi interpersonal itu bermacam-macam, beberapa di


antaranya dipaparkan sebagai berikut :

a. Mengungkapkan perhatian kepada orang lain yaitu untuk mengungkapkan


perhatian kepada orang lain
b. Menemukan diri sendiri yang artinya, seseorang melakukan komunikasi
interpersonal karena ingin mengetahui dan mengenali karakteristik diri
pribadi berdasarkan informasi dari orang lain
c. Menemukan dunia luar melalui komunikasi interpersonal dapat diperoleh
kesempatan untuk mendapatkan berbagai informasi dari orang lain,
termasuk informasi penting dan actual.
d. Membangun dan memelihara hubungan yang harmonis sebagai makhluk
sosial, salah satu kebutuhan setiap orang yang paling besar adalah
membentuk dan memelihara hubungan baik dengan orang lain.

6
e. Mempengaruhi sikap dan tingkah laku
Komunikasi interpersonal adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau mengubah sikap,
pendapat, atau perilaku baik secara lansung maupun tidak langsung
(menggunakan media).
f. Mencari kesenangan atau sekedar menghabiskan waktu, ada kalanya
seseorang melakukan komunikasi interpersonal sekedar mencari
kesenangan atau hiburan
g. Menghilangkan kerugian akibat salah komunikasi (miscommunication)
dan salah interpretasi (mis interpretation) yang terjadi antar sumber dan
penerima pesan
h. Memberikan bantuan (konseling), ahli-ahli kejian, ahli psikologi klinis dan
terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan
profesional mereka untuk mengarahkan kliennya.

Jadi tujuan komunikasi interpersonal dalam pembelajaran adalah proses


pengiriman informasi dari guru kepada siswa. Dengan komunikasi yang efektif
kualitas pembelajaran, tujuan pendidikan, dan proses transformasi pesan berupa
ilmu pengetahuan dan teknologi serta perubahan tingkah laku menjadi lebih baik
dari guru sebagai komunikator kepada siswa sebagai komunikan akan tercapai.

2.4 Hubungan Komunikasi Interpersonal dalam Pembelajaran

Komunikasi yang efektif ditandai dengan hubungan interpersoanal yang


baik. Hubungan yang tidak baik yang diciptakan oleh guru dengan peserta
didiknya akan mengakibatkan terjadinya hubungan yang kurang harmonis ,
misalnya guru terlalu kaku dalam mengajar, terlalu eras dalam membimbing,
terlalu lembut dalam mengajar. Hal tersebut bisa mempengaruhi proses
komunikasi atau penyampaian pesan kepada murid. Anak bisa cenderung takut,
bisa cenderun terlalu berani, atau pun tidak memperhatikan apa yang diajarkan.
Setiap kali kita melakukan komunikasi, bukan hanya sekedar menyampaikan isi
pesan namun perlu juga menentukan kadar hubungan interpersonal.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pembelajaran merupakan suatu proses komunikasi. Komunikasi adalah


proses pengiriman informasi dari guru kepada siswa untuk tujuan tertentu.
Pembelajaran dapat diartikan sebagai interaksi antara guru dengan siswa yang
dilakukan secara sengaja dan terencana serta memiliki tujuan yang positif. Belajar
membutuhkan interaksi, hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi yaitu didalamnya terjadi proses penyampaian pesan
dari seorang guru kepada siswa.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sapril. Komunikasi Interpersonal Pustakawan. Jurnal Iqra Vol. 5, No 1. Mei 2011

Widya. 2013. Peranan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan


Pengetahuan Anak.

file:///C:/Users/7/Downloads/974-1932-1-PB.pdf. Diakses pada 12


September 2018

Dwiyan. 2015. Strategi Komunikasi Interpersonal Antara Guru dan Murid PAUD.

file:///C:/Users/7/Downloads/3470-6515-1-SM.pdf. Diakses pada 12


September 2018

https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai