Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

TEKHNIK DAN PRINSIP KOMUNIKASI ANAK USIA DINI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Komunikasi

Anak Usia Dini

Dosen Pengampu :

Siti Marwah, S. Ag., M.Pd.I.

Disusun Oleh :

Yulis Ekawati (2012000130)

Kelompok 7

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MA’ARIF
JAMBI
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah

membimbing manusia melalui petunjuk-Nya sebagaimana yang terkandung dalam

Al-qur’an dan sunnah, petunjuk menuju ke jalan yang lurus dan jalan yang

diridhoi-Nya. Syukur Alhamdulillah saya dapat menyelesaikan makalah ini sesuai

dengan rencana. Makalah ini saya susun dengan judul ”Teknik dan Prinsip

Komunikasi AUD”. Selanjutnya saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Siti

Marwah, S. Ag., M.Pd.I. selaku dosen pengampu Mata Kuliah “Psikologi

Komunikasi Anak Usia Dini” yang telah membimbing kami.

Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,

Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan makalah

selanjutnya. Terlepas dari kekurangan makalah ini, saya berharap semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca pada

umumnya. Aamiin..

Jambi, 11 Februari 2023

Penulis,

Yulis Ekawati

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

....................................................................................................................................

A. Latar Belakang Masalah..........................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................2

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI.......................................................................................3

A. Pengertian Teknik Komunikasi..............................................................6

B. Pengertian Prinsip Komunikasi..............................................................6

C. Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Pembelajaran ...........................7

D. Prinsip dan Teknik Komunikasi dalam Metode Ceramah .....................8

E. Prinsip dan Teknik Komunikasi dalam Simulasi ................................10

F. Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Diskusi ..................................11

G. Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Proses Modular......................13

BAB III PENUTUP..............................................................................................15

A. Kesimpulan............................................................................................15

B. Saran......................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................17

2
3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar

seseorang dengan orang lain. Dengan adanya komunikasi, maka terjadilah

hubungan sosial karena bahwa manusia itu adalah sebagai makhluk sosial,

diantara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga terjadinya

interaksi timbal balik.

Dalam perspektif agama, secara gampang manusia bisa menjawab

bahwa Tuhan-lah yang mengajari kita berkomunikasi, menggunakan akal dan

kemampuan bahasa yang dianugerahkan-Nya kepada kita. Seperti dalam QS

Ar-Rahman ayat 1-4, yang artinya; “Tuhan yang Maha Pemurah, yang telah

mengajarkan Al-Quran. Dia menciptakan manusia, yang mengajarinya

pandai berbicara. ”.

Terbiasa berkomunikasi belum berarti sudah mampu memahami

komunikasi. Memahami komunikasi khususnya komunikasi manusia berarti

memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa

komunikasi terjadi, akibat-akibat apa yang terjadi, dan apa yang dapat

diperbuat untuk memengaruhi dan memaksimumkan hasil-hasil dari kejadian

tersebut.
4

Yang menjadi perhatian dalam makalah ini adalah bagaimana

komunikasi dibangun dengan teknik dan prinsip komunikasi yang baik. Dalam

hubungan seseorang dengan orang lain terjadi proses komunikasi diantaranya.

Tetapi ketika sedang melakukan komunikasi terkadang tidak memperhatikan

teknik komunikasi dengan baik. Hal ini yang terkadang orang salah

menafsirkan isi dari informasi yang diberikan atau pun yang didengarkannya.

Terlebih lagi ketika berkomunikasi dalam ruang lingkup pada proses

pembelajaran. Cara yang paling mudah menerapkan teknik dan prinsip 

komunikasi dalam pembelajaran ialah, semua menguasi teknik dan prinsip

komunikasi baik dalam ceramah, simulasi,diskusi ataupun modular.

Dengan kata lain tanpa adanya komunikasi, maka proses pembelajaran akan

menjadi tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-

tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. Pada dasarnya komunikasi

pembelajaran dapat berlangsung secara lisan maupun tulisan. Secara lisan,

dapat terjadi secara langsung (tatap muka atau face to face) tanpa melalui

perantara. Setiap individu berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola

perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap individu atau apa yang

seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya dilakukan.

B. Rumusan Masalah

Dari rumusan masalah diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah

sebagai berikut,

1.    Apakah pengertian teknik komunikasi ?


5

2.    Apakah pengertian prinsip komunikasi ?

3.    Bagaimana teknik dan prinsip komunikasi dalam pembelajaran ?

4.    Bagaimana teknik dan prinsip dalam metode ceramah ?

5.    Bagaimana teknik dan prinsip dalam simulasi ?

6.    Bagaimana teknik dan prinsip dalam diskusi ?

7.    Bagaimana teknik dan prinsip dalam proses modular ?

C. Tujuan Penulisan

1.    Untuk mengetahui pengertian teknik komunikasi.

2.    Untuk mengetahui pengertian prinsip komunikasi.

3.    Untuk mengetahui teknik dan prinsip komunikasi dalam pembelajaran.

4.    Untuk mengetahui teknik dan prinsip dalam ceramah.

5.    Untuk mengetahui tenik dan prinsip dalam simulasi.

6.    Untuk mengetahui teknik dan prinsip dalam diskusi.

7.    Untuk mengetahui teknik dan prinsip dalam modular.


6

BAB II

KAJIAN TEORI

A.  Pengertian Teknik Komunikasi

Pengertian teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk

menyelesaikan permasalahan manusia. Pengertian komunikasi adalah suatu proses

penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain

agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.

Teknik Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari satu pihak

kepihak lain agar terjadi interaksi diantara keduanya untuk menyelesaikan suatu

masalah dengan menggunakan media komunikasi.1

Teknik komunikasi yakni meliputi empat macam sebagai berikut,

komunikasi informatif, komunikasi persuasif, Komunikasi instruktif/koersif.2

B.   Pengertian Prinsip Komunikasi

Prinsip-prinsip komunikasi seperti halnya fungsi dan definisi komunikasi

mempunyai uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang dikembangkan oleh

masing-masing pakar. Istilah prinsip oleh William B. Gudykunst disebut asumsi-

asumsi komunikasi. Larry A.Samovar dan Richard E.Porter menyebutnya

karakteristik komunikasi. Deddy  Mulyana, Ph.D membuat istilah baru yaitu

1
http://auliaardhian.blogspot.co.id/2010/06/pengertian-teknik-adalah-penerapan-ilmu.html,diakses
1 Januari 2023
2
http://brendafauzia.blogspot.co.id/2012/12/teknik-komunikasi.html, diakses 1 Februari 2023
7

prinsip-prinsip komunikasi. Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakan

sebagai penjabaran lebih jauh dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu :

1.    Komunikasi adalah suatu proses simbolik

2.    Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi

3.    Komunikasi punya dimensi isi dan hubungan

4.    Komunikasi itu berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan

5.    Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktuPesan komunikasi

6.    Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi

7.    Komunikasi itu bersifat sistemik

8.    Semakin mirip latar belakang sosial budaya semakin efektiflah komunikasi

9.    Komunikasi bersifat nonsekuensial

10.Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional

11.Komunikasi bersifat irreversible

12.Komunikasi bukan panasea untuk menyelesaikan berbagai masalah.3

C.  Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah agar siswa menerima secara baik apa yang

disampaikan guru, menguasai pelajaran secara komphrehensif dan siswa dapat

mengembangkannnya, baik melalui bimbingan guru maupun mandiri. Penerimaan

siswa dan pengembangannya sangat dipengaruhi oleh metode dan model

komunikasi yang dilakukan oleh guru kepada para siswanya. Berkaitan dengan

pemilihan metode, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan:

3
https://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/prinsip-prinsip-komunikasi.html, diakses 1
Februari 2023
8

1.    Tujuan yang hendak dicapai

2.    Kemampuan guru

3.    Siswa

4.    Situasi dan kondisi ketika pengajaran berlangsung

5.    Fasilitas

6.    Waktu yang tersedia

7.    Kebaikan dan kekurangan sebuah metode kapan digunakan, dan bagaimana cara

menggunakannya.4

D.  Prinsip dan Teknik Komunikasi dalam Metode Ceramah

Ceramah merupakan metode mengajar paling klasik yang hingga sekarang

masih digunakan. Metode ceramah merupakan metode mengajar dengan

menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa

yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Dalam hal ini, guru biasanya

menguraikan topik ( pokok bahasan ) tertentu di tempat dan waktu tertentu.

Metode ceramah atau kuliah adalah sebuah cara pengajaran yang

dilakukan oleh guru secara monolog dan hubungan satu arah. Ditinjau dari

perspektif komunikasi pendidikan, peran yang dominan memang terletak pada

guru. Ia mendominasi pembelajaran dengan mengajar, menyampaikan materi, dan

berbicara di sebagian besar waktu yang ada. Sementara, posisi siswa cenderung

4
Basyiruddin Utsman,  Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat Press, 2002),
hal. 34
9

paasif. Ketika seorang guru berceramah, umumya siswa hanya menyimak dan

kadang-kadang mencatat hal-hal yang penting.5

Jika dicermati, metode ini memang memiliki beberapa kelemahan antara

lain. Pertama, membuat siswa pasif karena perhatian terpusat pada guru. Kedua,

Mengandung Unsur paksaan pada siswa. Ketiga, menghambat daya kritis siswa

karena segala informasi yang disampaikan guru biasanya ditelan mentah-mentah

tanpa dibedakan apakah informasi itu benar ataukah salah, dipahami sepenuhnya

atau tidak.6

Metode ceramah dapat meminimalisasi kelemahannya, ada beberapa hal

yang harus diperhatikan antara lain;

1.    Ceramah sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang sederhana, jelas dan mudah

dipahami.

2.    Ceramah yang baik akan mencapai hasil yang optimal manakala diberikan

contoh-contoh yang memadai.

3.    Memberikan penekanan terhadap bentuk-bentuk informasi tertentu.

4.    Ceramah yang baik dilakukan dengan urutan yang sistematis dan logis.7

Menurut Muhamad Ali, metode ceramah yang dilakukan dikelas dapat

memberikan hasil yang lebih maksimal jika memperhatikan prosedur

pelaksanaannya. Prosedurnya ialah, guru menjelaskan tujuan dan topik yang akan

diajarkan, memberikan motivasi belajar dengan berbagai kegitan, memberikan

penjelasan singkat tentang materi-submateri dalam garis besar, menyelingi

5
Ngainun Niam. Dasar- Dasar Komunikasi Pendidikan, (yogyakarta: Ar-Ruzz Media,2011),
hal.55
6
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru ( Bandung: Remaja
Rosdakarya,2004),hal.204
7
Ngainun Niam. Dasar- Dasar Komunikasi Pendidikan, hal.57-58
10

ceramah dengan tanya jawab dan berbagai contoh, setelah ceramah dapat

dilakukan diskusi tentang masalah yang dipelajari, untuk bahan memantapkan

dapat diberikan tugas atau kegiatan inquiry dan discovery, dilakukan evaluasi

dengan prosedur dan teknik tertentu.8

E.   Prinsip dan Teknik Komunikasi dalam Simulasi

Proses simulasi tergantung pada peran guru/fasilitator. Ada empat prinsip

yang harus dipegang oleh fasilitator/guru, yakni sebagai berikut:

1.    Penjelasan untuk melakukan simulasi pemain harus benar-benar memahami

aturan main. Oleh karena itu, guru/fasilitator hendaknya memberikan penjelasan

dengan sejelas-jelasnya tentang aktivitas yang harus dilakukan berikut

konsekuensi-konsekuensinya.

2.    Mengawasi (refereeing),simulasi dirancang untuk tujuan tertentu dengan aturan

dan prosedur main tertentu. Oleh karena itu guru/fasilitator harus mengawasi

jalannya simulasi sehingga berjalan sebagaimana seharusnya.

3.    Melatih (coaching), dalam simulasi, pemain/peserta akan mengalami kesalahan.

Oleh karena itu guru/fasilitator harus memberikan saran, petunjuk atau arahan

sehingga memungkinkan mereka tidak melakukan kesalahan yang, sama.

4.    Diskusi, dalam simulasi, refleksi menjadi bagian yang penting. Oleh karena itu,

setelah simulasi selesai, fasilitator harus mendiskusikan beberapa hal antara lain:

kesulitan- kesulitan, hikmah yang bisa diambil, bagaimana memperbaiki

kekurangan simulasi dan sebagainya.

8
Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar ( Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2014),
hal.78
11

Dalam simulasi terdapat beberapa hal yang harus dilakukan oleh guru

antara lain, (1)Mempersiapkan siswa yang menjadi pemeran simulasi, (2)

Menyusun skenario dengan memperkenalkan siswa terhadap aturan, peran,

prosedur, pemberi skor (nilai), tujuan permainan dan lain- lain. Guru menunjuk

siswa untuk memegang peran- peran tertentu dan menguji cobakan simulasi untuk

memastikan bahwa seluruh siswa memahami aturan main simulasi

tersebut, (3)Melaksanakan simulasi, siswa berpartisipasi dalam permainan

simulasi dan guru melakukan peranannya sebagimana mestinya.9

F.   Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Diskusi

Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisi pertukaran pendapat yang

dilakukan oleh beberapa orang yang tergabung dalam kelompok untuk mencari

kebenaran.

Senada dengan pengertian tersebut, J.J. Hasibuan mengartikan metode

pengajaran diskusi sebagai suatu cara penyajian bahan pelajaran ketika guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna

mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif

pemecahan suatu masalah.10

Jika dilihat dari teknik pelaksanaannya diskusi dapat digolongkan menjadi

dua:

1.    Debat

9
http://myblogdalyana.blogspot.co.id/2012/12/2-model-pembelajaran-simulasi-bermain.html,
diakses 1 Februari 2023
10
J.J Hasibuan, Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1982) hal. 97
12

Didalam debat terdapat dua kelompok berbeda pendapat yang

mempertahankan pendapatnya masing-masing. Pendengar menjadi faktor penentu

kemenangan. Agar debat tidak berkepanjangan perlu diatur secara rapi mengenai

mekanisme pelaksannaan dan waktunya.

2.    Diskusi

Diskusi pada dasarnya merupakan musyawarah, mencari titik pertemuan

pendapat tentang sebuah masalah. Jika ditinjau dari pelaksanaanya diskusi terbagi

menjadi beraneka bentuk,

a.     Diskusi kelas

b.    Diskusi kelompok

c.     Panel

d.    Konverensi

e.     Simposium

f.     Seminar

Peranan guru sebagai pemimpin diskusi pada umumnya menjadi,

1.    Pengatur jalannya diskusi dengan :

a.    Menunjukkan pertanyaan kepada seorang siswa

b.    Menjaga ketertiban pembicaraan

c.    Memberi rangsangan kepada siswa untuk berpendapat

d.   Menjelaskan suatu pendapat yang dikemukakan

2.    Sebagai dinding penangkis, yaitu menerima dan menyebarkan pertanyaan atau

pendapat kepada seluruh peserta.

3.    Sebagai petunjuk jalan, yaitu memberikan pengarahan tentang tata cara diskusi.11
11
Winarno Surakhmat, metodologi pengajaran nasional  (Bandung: Jemmars, 1980) hal. 98-99
13

Metode diskusi berfungsi untuk merangsang siswa berfikir mengenai

persoalan yang tidak dapat dipecahkan dengan satu cara saja, tetapi memerlukan

wawasan yang mampu untuk mencari jalan terbaik.

Tidak ada metode yang terbaik dalam pembelajaran. Setiap metode

mamiliki kelebihan dan kelemahan. Penerapan metode yang tepat berdasarkan

pertimbangan yang matang akan membawa hasil pembelajaran yang tepat.

demikian juga dengan metode diskusi.

Dari sisi kelebihan metode diskusi membuat suasana kelas menjadi lebih

hidup, meningkatkan daya pikir dan kepribadian siswa seperti toleransi,

demokrasi, berpikir kritis, sistematis, dan objektif. Selain itu, metode diskusi juga

dapat membantu siswa mengambil keputusan yang lebih baik karena diskusi

bertujuan untuk menampung pendapat orang banyak.

Dari sisi kelemahan, salah satunya adalah sulit menduga hasilnya karena

membutuhkan waktu yang panjang, juga menjadikan sebagian siswa malas,

minder, dan takut apabila kemampuan siswa heterogen : ada siswa pandai, sedang,

dan kurang.12

G.  Teknik dan Prinsip Komunikasi dalam Proses Modular

Pembelajaran dengan modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai

suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional dan

terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman

penggunaannya untuk para guru.

Pembelajaran dengan sistem modul memiliki karakteristik sebagai berikut :

12
http://rahmadiora.blogspot.co.id/2014/12/prinsip-dasar-komunikasi-pendidikan.html, diakses 1
Februari 2023
14

1.    Setiap modul harus memberikan informasi dan petunjuk pelaksanaan yang

jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh peserta didik, bagaimana

melakukan, dan sumber belajar apa yang harus digunakan.

2.    Modul merupakan pembelajaran individual, sehingga mengupayakan untuk

melibatkan sebanyak mungkin karakteristik peserta didik.

3.    Pengalaman belajar dalam modul disediakan untuk membantu peserta didik

mencapai tujuan pembelajaran seefektif dan seefisien mungkin.

4.    Materi pembelajaran disajikan secara logis dan sistematis

5.    Setiap modul memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan

belajar peserta didik.

Tugas utama guru dalam pembelajaran sistem modul adalah

mengorganisasikan dan mengatur proses belajar, antara lain :

1.    Menyiapkan situasi pembelajaran yang kondusif.

2.    Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami isi

modul atau pelaksanaan tugas.

3.    Melaksanakan penelitian terhadap setiap peserta didik.


BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian berita dari suatu pihak ke

piak lain dengan mempergunakan suatu sarana untuk mendapatkan saling

pengertian antara kedua belah pihak.

Prinsip-prinsip Dasar Komunikasi, yaitu :

1.    Komunikasi adalah Suatu Proses

2.    Komunikasi adalah Sistem

3.    Komunikasi Bersifat Interaksi dan Transaksi

4.    Komunikasi Dapat Terjadi Disengaja Maupun Tidak Disengaja

Teknik  dan  Prinsip Komunikasi  dalam Pembelajaran, yaitu:

1.    Prinsip Komunikasi dalam Metode Ceramah

2.    Prinsip Komunikasi dalam Metode Simulasi

3.    Prinsip Komunikasi dalam Metode Diskusi

4.    Prinsip Komunikasi dalam Metode Modular.

Dalam menyampaikan informasi harus memperhatikan lawan bicara

atau penerima informasi, baik dari segi usia, pengetahuan, situasi dan kondisi

waktu penyampaiannya, agar dengan begitu pesan atau informasi yang kita

sampaikan mendapat balasan yang positif dan memusat.

15
16

B.   Saran

Dalam menyampaikan informasi harus memperhatikan lawan bicara atau

penerima informasi, baik dari segi usia, pengetahuan, situasi dan kondisi waktu

penyampaiannya, agar dengan begitu pesan atau informasi yang kita sampaikan

mendapat balasan yang positif dan memusat.


17

DAFTAR PUSTAKA

Basyiruddin Utsman,  Metodologi Pembelajaran Agama Islam (Jakarta: Ciputat

Press, 2002), hal. 34

J.J Hasibuan, Proses Belajar Mengajar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1982) hal.

97

Muhamad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar ( Bandung: Sinar Baru

Algesindo, 2014), hal.78

Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru ( Bandung:

Remaja Rosdakarya,2004),hal.204

Ngainun Niam. Dasar- Dasar Komunikasi Pendidikan, (yogyakarta: Ar-Ruzz

Media,2011), hal.55

Winarno Surakhmat, metodologi pengajaran nasional  (Bandung: Jemmars, 1980)

hal. 98-99

http://auliaardhian.blogspot.co.id/2010/06/pengertian-teknik-adalah-penerapan-

ilmu.html,diakses 1 Januari 2023

http://brendafauzia.blogspot.co.id/2012/12/teknik-komunikasi.html, diakses 1

Februari 2023

https://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/prinsip-prinsip-komunikasi.html,

diakses 1 Februari 2023

http://myblogdalyana.blogspot.co.id/2012/12/2-model-pembelajaran-simulasi-

bermain.html, diakses 1 Februari 2023

http://rahmadiora.blogspot.co.id/2014/12/prinsip-dasar-komunikasi-

pendidikan.html, diakses 1 Februari 2023

Anda mungkin juga menyukai