Anda di halaman 1dari 12

FUNGSI KOMUNIKASI PENDIDIKAN

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH


Etika Profesi Dan Komunikasi
yang dibina oleh Dr Teti Setiawati, M.Pd

Oleh :
1. Ikhbar Mahardika (180543635565)
2. Jelita Amanda Hargianti putri (180543635504)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BOGA
SEPTEMBER 2018
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang sangat pantas kami ucapkan
kepada Allah SWT, karena atas bimbingan-Nyalah maka kami bisa
menyelesaikan sebuah Makalah yang berjudul “Fungsi Komunikasi Pendidikan”.
Yang kedua solawat serta salam tetap terucarahkan kepada manusia mulia
yang di jaga Allah dari segala kesalahan yaitu rosullullah Muhammad SAW.
Yang membebaskan manusia dari pengahambaan manusia kepada manusia
menuju penghambaan kepada Allah semata, membebaskan manusia dari
kedzoliman Agama menuju keadilan islam dan membebaskan manusia dari
kesempitan dunia menuju keapangan akhirat
Makalah ini berisi tentang fungsi komunikasi pendidikan beserta
penjelasannya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait yang telah
membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam penyusunan
makalah ini.
Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna
penulisan makalah yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi
manfaat bagi pembaca. Aamiin.

Malang , 2 Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................

DAFTAR ISI .......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................

A. Latar belakang .........................................................................................................


B. Rumusan masalah....................................................................................................
C. Tujuan penulisan .....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................

A. Definisi komunikasi pendidikan..............................................................................


B. Fungsi komunikasi pendidikan................................................................................
1. Fungsi informatif ................................................................................................
2. Fungsi persuasif ..................................................................................................
3. Fungsi rekreatif ...................................................................................................

BAB III PENUTUP ............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran ........................................................................................................................

DAFTAR RUJUKAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang


dengan orang lain. dengan adanya komunikasi maka terjadilah hubungan sosial.
karena manusia itu adalah sebagai makhluk sosial, maka terjadilah interaksi
timbal balik.
Orang yang masih hidup tidaklah mungkin akan terlepas dari komunikasi,
walaupun bukan berarti semua perilaku adalah komunikasi. Komunikasi terjadi
dalam hampir setiap kegiatan manusia. Untuk lebih tegas dapat dikatakan bahwa
banyak kegiatan manusia yang hanya bisa terjadi dengan bantuan komunikasi.
Komunikasi adalah proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu orang
kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan,
maupun bahasa nonverbal.

Komunikasi dalam pendidikan merupakan unsur yang sangat penting


kedudukannya, bahkan ia sangatbesar peranannya dalam menentukan
keberhasilan pendidikan yang bersangkutan. Orang sering berkata bahwa tinggi
rendahnya suatu pencapaian mutu pendidikan dipengaruhi oleh faktor komunikasi
ini, khususnya komunikasi pendidikan.

Di dalam pelaksanaan pendidikan formal (pendidikan sekolah), tampak jelas


adanya peran komunikasi yang sangat menonjol. Proses belajar mengajarnya
sebagian besar terjadi karena proses komunikasi, baik komunikasi yang
berlangsung secara intra personal maupun secara antar personal.

Oleh karena itu, penting bagi kita menjadi terampil berkomunikasi, dan
mengetahui fungsi-fungsi komunikasi di dalam pendidikan.
B. Rumusan masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Apa definisi komunikasi pendidikan ?
2. Jelaskan Fungsi informatif !
3. Jelaskan Fungsi persuasif !
4. Jelaskan Fungsi rekreatif !

C. Tujuan penulisan
1. Untuk memahami definisi komunikasi pendidikan
2. Untuk menjelaskan fungsi informatif
3. Untuk menjelaskan fungsi persuasif
4. Untuk menjelaskan fungsi rekreatif
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Komunikasi Pendidikan

Kata komunikasi berasal dari kata latin cum, yaitu kata depan yang berarti
“dengan” dan “bersama dengan”, dan unus, yaitu kata bilangan yang berarti
“satu”. Dari kedua kata itu terbentuk kata benda communio yang dalam bahasa
Inggris menjadi communion dan berarti “kebersamaan, persatuan, persekutuan,
gabungan, pergaulan, hubungan”. Untuk ber-communio, diperlukan usaha dan
kerja. Dari kata itu dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu
dengan seseorang, memberikan sebagian kepada seseorang, tukar-menukar,
membicarakan sesuatu dengan seseorang, memberitahukan sesuatu kepada
seseorang, berteman. Kata kerja communicare itu pada akhirnya dijadikan kata
kerja benda communication, atau dalam bahasa Inggris communication, dan
dalam bahasa Indonesia diserap menjadi komunikasi.

Berdasarkan berbagai arti kata communicare yang menjadi asal kata


komunikasi, secara harfiyah komunikasi berarti pemberitahuan, pembicaraan,
percakapan, pertukaran pikiran, atau hubungan. Komunikasi pendidikan adalah
aspek komunikasi dalam dunia pendidikan, atau komunikasi yang terjadi pada
bidang pendidikan. Jadi segala interaksi yang terhubung dalam semua aspek
pendidikan yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.

Dengan demikian komunikasi pendidikan adalah proses perjalanan pesan


atau informasi yang merambah bidang atau peristiwa-peristiwa pendidikan. Di
sini komunikasi tidak lagi bebas atau netra, tetapi dikendalikan dan dikondisikan
untuk tujuan-tujuan pendidikan, proses pembelajaran pada hakekatnya adalah
proses komunikasi, penyampaian pesan dari pengantar ke penerima.

Komponen pendidikan adalah semua hal yang berkaitan dengan


jalanya proses pendidikan jika salah satu komponen pendidikan tidak ada, maka
proses pendidikan tidak akan bisah dilaksanakan.
B. Fungsi-Fungsi Komunikasi

Setiap hal pasti memiliki tujuan dan fungsnya masing-masing. Dalam


dunia pendidikan, komunikasi mempunyai beberapa fungsi. Fungsi komunikasi
terdiri dari fungsi informatif, fungsi persuasif, dan fungsi rekreatif. Penjelasannya
sebagai berikut:

a. Fungsi Informatif (menyampaikan informasi)

Kata informatif dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya bersifat
memberi informasi; bersifat menerangkan. Apa yang menjadi inti dari fungsi
informatif ini adalah adanya sifat memberi informasi dan bersifat menerangkan.

Sehingga dalam fungsi informatif komunikasi berfungsi untuk memberikan


keterangan, data, maupun informasi lain yang berguna bagi kehidupan manusia
khususnya pelajar atau peserta didik. Dengan melalui komunikasi, seorang
pendidik dapat menyampaikan apa saja yang ingin disampaikan kepada peserta
didiknya baik melalui lisan maupun tulisan. Contoh dari fungsi informatif yaitu
penyampaian kajian materi oleh dosen kepada mahasiswa.

b. Fungsi Persuasif (mempengaruhi dan dipengaruhi orang)

kata persuasif alam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) artinya bersifat
membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).

Sedangkan arti dari komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan


untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang
sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator.

Sehingga fungsi persuasif dalam komunikasi pendidikan yaitu komunikasi


sanggup membujuk orang untuk berperilaku sesuai dengan kehendak yang
diinginkan oleh komunikator. Membangkitkan pengertian dan kesadaran
komunikan, baik bersifat motifasi maupun bimbingan, bahwa apa yang kita
sampaikan akan memberikan perubahan sikap, tetapi berubahnya adalah atas
kehendak diri sendiri (bukan hasil pemaksaan). Perubahan tersebut diterima atas
kesadaran sendiri. Contoh dari persuasif adalah sosialisai pendidikan, seminar.
4 faktor utama penentukan keberhasilan/ ketidak berhasilan suatu pesan yang
bertujuan persuasif.

1. Sumber pesan/ komunikator yang mempunyai kredibilitas yang tinggi;


contohnya seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang
disampaikannya.

2. Pesan itu sendiri. Apakah pesan yang disampaikan itu masuk akal atau
tidak. Apabila pesan yang disampaikan tidak masuk akal maka orang yang
diajak berkomunikasi atau komunikan tidak bisa terbujuk sehingga
persuasif tidak akan terjadi.

3. Pengaruh lingkungan. Apa yang terjadi di lingkungan sekitar juga sangat


berpengaruh dalam faktor penentu keberhailan komunikasi persuatif.
Apabila keadaan lingkungan tidak kondusif atau lingkungan tidak
mendukung tentang hal atau pesan yang disampaikan komunikator maka
komunikasi persuasif tidak akan berhasil.

4. Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Pesan yang diulang-ulang


adalah salah satu ciri dari hal pokok yang dibahas, hal pokok tersebut akan
diulang-ulang sehingga membuat kesan penekanan. Kesinambungan suatu
pesan juga sangat penting dalam keberhasilan pesan yang bersifat pesuasif,
karena pesan yang berkesinambungan membuat orang yakin tentang pesan
tersebut sehingga membuat keberhasilan penyampaian pesan yang bersifat
persuasif

c. Fungsi Rekreatif

Rekreasi berasal dari bahasa Latin yaitu creature yang berarti mencipta, lalu
diberi awalan “re” yang sehingga berarti “pemulihan daya cipta atau penyegaran
daya cipta”. Kata rekreasi berarti penyegaran kembali badan dan pikiran; sesuatu
yang menggembirakan hati dan menyegarkan.
Dapat diketahui kata rekreatif berarti menunjukkan kata sifat, yang berarti bersifat
rekreasi. Sehingga rekreatif artinya bersifat menghibur, menyegarkan kembali
badan dan pikiran, atau bersifat menggembirakan hati dan menyegarkan.

Fungsi rekreatif dapat menghibur orang pada saat yang memungkinkan. Pada
kegiatan belajar mengajar peserta didik juga dapat merasa jenuh dan capek
sehingga komunikasi bisa digunakan untuk membuang kejenuhan dan membuat
kegiatan belajar mengajar jadi lebih menarik. Hal ini dapat memberikan refleksi
kepada pikiran para peserta didik yang mungkin jenuh dengan pelajaran yang
dianggap mereka berat. Contohnya mengadakan game, lelucon, lagu, dan
permainan lainnya pada kegiatan pembelajaran.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komunikasi adalah proses penyampaian atau penerimaan pesan dari satu orang
kepada orang lain, baik langsung maupun tidak langsung, secara tertulis, lisan,
maupun bahasa nonverbal.

Komunikasi dalam pendidikan merupakan komunikasi ataupun interaksi yang


terjadi di dalam dunia pendidikan, bahkan ia sangatbesar peranannya dalam
menentukan keberhasilan pendidikan yang bersangkutan.

Fungsi-fungsi komunikasi:

 Fungsi Informatif (menyampaikan informasi): Komunikasi berfungsi


untuk memberikan keterangan, data, maupun informasi lain yang berguna
bagi kehidupan manusia.
 Fungsi Edukatif: Komunikasi berfungsi mendidik masyarakat, mendidik
setiap orang dalam menuju pencapaian kedewasaan bermandiri.
 Fungsi Persuasif (mempengaruhi dan dipengaruhi orang): komunikasi
sanggup membujuk orang untuk melakukan sesuatu sesuai kehendak yang
diinginkan komunikator.
 Fungsi Rekreatif: komunikasi dapat memberikan hiburan pada saat yang
diperlukan.

B. SARAN
Setiap komunikasi memiliki fungsi tersendiri. khususnya pada komunikasi
pendidikan seorang pendidik harus mengetahui apa sebenarnya fungsi dari
komunikasi pendidikan tersebut agar pendidik dapat dengan tepat dalam
melakukan komunikasi pendidikan.
DAFTAR RUJUKAN

http://makalahpendidikandownload.blogspot.com/2014/05/komunikasi-
pendidikan.html

http://bloghenique.blogspot.com/2012/02/komunikasi-pendidikan.html

http://www.pendidikanutama.xyz/2017/05/fungsi-komunikasi-dalam-
pembelajaran.html

Anda mungkin juga menyukai