Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMUNIKASI KELOMPOK

Disusun oleh Kelompok 3

1. Beci Nofliana Mbau (23261651)


2. Katrina Vensiska Anda (23261659)
3. Keizya Natalie Chrisanta (23261660)
4. Legitri Putri Wimardiani Dethan (23261661)
5. Magdalena Yuslina Laru (23261662)
6. Efi Tabun (23261672)
7. Yeni Setiawati Wenda (23261680)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


GRIYA HUSADA
SURABAYA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada hadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya
kami dapat menyelesaikan tugas makalah tentang Bentuk Komunikasi Kelompok.
Penulisan makalah ini merupakan tugas terstruktur dari mata kuliah KDKK.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidak dapat terselesaikan dengan baik jika
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada
yang terhormat :

1. dr. Raymond F Runtu, Sp.,PK.,MBA selaku Ketua STIKES Griya Husada Surabaya
2. Januar Dwi Christy, SST.,M.Kes selaku dosen pengampu
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan moral, materi dan spiritual dan juga
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dan
bermanfaat dari pembaca.

Surabaya, 19 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

MAKALAH................................................................................................................................................1
KOMUNIKASI KELOMPOK.................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................5
1.3 Tujuan........................................................................................................................................5
2.1 Pengertian Komunikasi...................................................................................................................6
2.3 Komponen-komponen utama dalam proses komunikasi..............................................................7
2.4 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi......................................................8
2.5 Bentuk komunikasi kelompok..................................................................................................9
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Komunikasi merupakan hal sangat penting dalam kehidupan bersosialisasi sehari-
hari, begitupula dalam dunia bisnis atau organisasi. Dalam organisasi terdapat banyak
macam-macam komunikasi, seperti komunikasi antar individu, komunikasi kelompok,
komunikasi verbal dan non verbal, dan masih banyak komunikasi lainnya. Tidak jarang pada
masa sekarang ini terjadi komunikasi kelompok, misalnya rapat atau berdiskusi.
Mengingat komunikasi merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam
komunikasi kelompok oleh sebab itu perlu adanya ilmu dan pengetahuan bagaimana cara
melakukan komunikasi kelompok yang baik. Komunikasi kelompok dilakukan oleh orang-
orang dalam suatu kumpulan atau kelompok-kelompok orang, yang harus terjadi dengan
seimbang agar tidak ada yang mendominasi atau terdominasi. Sehingga komunikasi dapat
berjalan dengan baik,efektif, dan efisien. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa sejak dahulu
hingga saat ini, komunikasi kelompok sering terjadi dimanapun dan kapanpun. Oleh karena
itu kita perlu memperoleh pengetahuan dan skill dalam komunikasi kelompok.
Komunikasi merupakan suatu kegiatan berinteraksi satu sama lain, saling bertukar
informasi, ide, dan pemikiran dari komunikator kepada komunikan untuk mendapatkan
feedback atau tanggapan. Sedangkan kelompok merupakan sekumpulan individu yang
terdiri dari dua atau lebih orang yang melakukaninteraksi untuk suatu tujuan tertentu. Jadi,
komunikasi kelompok adalah suatukegiata interaksi yang dilakukan oleh suatu kumpulan
orang atau kelompok untuk menyampaikan informasid an bertukar pikiran untuk mencapai
tujuan tertentu.

4
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu Pengertian komunikasi?


2. Apa itu Unsur unsur komunikasi?
3. Apa itu Komponen Komunukasi?
4. Faktor faktor yang mempengaruhi komunikasi?
5. Bentuk komunikasi kelompok itu seperti apa?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui Apa itu Pengertian komunikasi


2. Untuk mengetahui Apa itu Unsur unsur komunikasi
3. Untuk mengetahui Apa itu Komponen Komunukasi
4. Untuk mengetahui Faktor faktor yang mempengaruhi komunikasi
5. Untuk mengetahui Bentuk komunikasi kelompok itu seperti apa

5
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah proses pertukaran informasi, gagasan, atau pesan antara individu
atau kelompok melalui berbagai saluran atau metode. Tujuan komunikasi bisa beragam,
seperti berbagi informasi, menyampaikan ide, mengungkapkan perasaan, atau menciptakan
pemahaman bersama. Komunikasi melibatkan pengirim pesan, pesan itu sendiri, saluran
komunikasi, penerima pesan, dan umpan balik, serta bisa berlangsung secara verbal
atau non-verbal.
2.2 Unsur-unsur utama dalam proses komunikasi
Unsur-unsur utama dalam proses komunikasi meliputi:
1. Pengirim (Sender) : Orang atau entitas yang menginisiasi proses komunikasi dengan
mengirimkan pesan atau informasi.
2. Pesan (Message) : Isi atau konten yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada
penerima. Pesan dapat berupa kata-kata, gambar, suara, atau kombinasi dari
semuanya.
3. Saluran Komunikasi (Channel) : Media atau sarana yang digunakan untuk mengirim
pesan dari pengirim ke penerima. Ini bisa berupa percakapan langsung, surat, telepon,
email, atau bahkan media sosial.
4. Penerima (Receiver) : Individu atau kelompok yang menerima pesan dari pengirim.
Penerima harus mampu menguraikan dan memahami pesan yang diterimanya.
5. Konteks (Context) : Konteks komunikasi mencakup latar belakang, situasi, budaya,
dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pemahaman pesan. Konteks ini dapat
memengaruhi cara pesan diinterpretasikan.
6. Umpan Balik (Feedback): Respon atau tanggapan dari penerima kepada pengirim
setelah menerima pesan. Umpan balik ini dapat berupa pertanyaan, komentar, atau
tindakan lanjutan.
7. Gangguan (Noise): Gangguan adalah segala sesuatu yang mengganggu atau
menghalangi proses komunikasi, bisa berupa gangguan fisik (seperti suara bising)
atau gangguan psikologis (seperti prasangka).
6
8. Konteks Budaya : Faktor budaya seperti norma, nilai, dan bahasa juga memainkan
peran penting dalam komunikasi, karena bisa memengaruhi interpretasi pesan.
Semua unsur ini saling berinteraksi dalam proses komunikasi, dan pemahaman yang baik
tentang mereka dapat membantu memastikan pesan disampaikan dengan efektif dan
dipahami dengan baik oleh penerima.
2.3 Komponen-komponen utama dalam proses komunikasi
Komponen-komponen utama dalam proses komunikasi meliputi :
1. Pengirim (Sender): Ini adalah individu atau entitas yang mengirimkan pesan atau
informasi kepada penerima. Pengirim bertanggung jawab untuk merencanakan,
mengembangkan, dan mengirimkan pesan.
2. Pesan (Message): Pesan adalah isi atau konten yang ingin disampaikan oleh pengirim
kepada penerima. Pesan ini bisa berupa kata-kata, gambar, suara, atau kombinasi dari
semuanya.
3. Saluran Komunikasi (Channel): Saluran komunikasi adalah media atau sarana yang
digunakan untuk mengirim pesan dari pengirim ke penerima. Ini bisa berupa
komunikasi langsung (wajah ke wajah), media cetak, telepon, email, pesan teks, atau
media sosial.
4. Penerima (Receiver): Penerima adalah individu atau kelompok yang menerima pesan
dari pengirim. Penerima bertugas untuk menerima, menguraikan, dan memahami
pesan yang diterima.
5. Konteks (Context): Konteks komunikasi mencakup latar belakang, situasi, budaya,
dan faktor-faktor lain yang memengaruhi pemahaman pesan. Konteks ini memainkan
peran penting dalam interpretasi pesan.
6. Umpan Balik (Feedback): Umpan balik adalah respon atau tanggapan dari penerima
kepada pengirim setelah menerima pesan. Umpan balik ini dapat berupa pertanyaan,
komentar, atau tindakan lanjutan.
7. Gangguan (Noise): Gangguan adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau
menghambat proses komunikasi. Ini bisa berupa gangguan fisik (seperti suara bising)
atau gangguan psikologis (seperti ketidakpahaman).

7
8. Tujuan Komunikasi (Communication Purpose): Ini adalah alasan atau tujuan
mengapa komunikasi ini terjadi. Tujuan bisa beragam, seperti berbagi informasi,
mempengaruhi pendapat, memotivasi, atau membangun hubungan.
Semua komponen ini saling berinteraksi dalam proses komunikasi, dan pemahaman yang
baik tentang mereka dapat membantu memastikan komunikasi yang efektif dan dipahami
dengan baik oleh penerima.
2.4 faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi, termasuk:
1) Faktor Budaya : Norma, nilai, kepercayaan, dan bahasa dari budaya yang berbeda dapat
mempengaruhi cara pesan diinterpretasikan. Misalnya, ekspresi wajah yang dianggap
sopan di satu budaya mungkin dianggap kasar di budaya lain.
2) Konteks : Konteks komunikasi, seperti waktu, tempat, dan situasi, dapat mempengaruhi
pemahaman pesan. Misalnya, pesan yang sama dapat memiliki arti yang berbeda jika
disampaikan di tempat dan waktu yang berbeda.
3) Persepsi Individu : Cara individu mempersepsikan dunia sekitarnya, pengalaman mereka,
dan latar belakang pribadi dapat memengaruhi cara mereka mengartikan pesan.
4) Gangguan (Noise) : Gangguan dalam bentuk suara bising, gangguan teknis dalam
komunikasi, atau gangguan psikologis seperti prasangka dapat menghambat proses
komunikasi.
5) Kemampuan Komunikasi : Kemampuan komunikasi individu, baik dalam berbicara,
menulis, atau mendengarkan, dapat mempengaruhi sejauh mana pesan dapat disampaikan
dengan jelas.
6) Tujuan Komunikasi : Tujuan dari komunikasi, apakah itu untuk memberikan informasi,
mempengaruhi tindakan, atau membangun hubungan, akan mempengaruhi cara pesan
disampaikan.
7) Emosi dan Perasaan : Emosi individu saat berkomunikasi dapat memengaruhi cara
mereka merespons pesan. Orang yang sedang marah mungkin kurang menerima pesan
dengan baik daripada saat mereka dalam keadaan tenang.
8) Teknologi dan Media : Teknologi komunikasi modern, seperti ponsel, email, media
sosial, dan video konferensi, memiliki dampak signifikan terhadap cara komunikasi
dilakukan dan dipahami.

8
9) Keterampilan Mendengarkan: Kemampuan seseorang untuk mendengarkan dengan baik,
memahami, dan merespons pesan juga merupakan faktor penting dalam komunikasi yang
efektif.
10) Konteks Sosial: Lingkungan sosial di mana komunikasi terjadi, seperti hubungan antara
pengirim dan penerima, juga dapat mempengaruhi proses komunikasi.
Memahami faktor-faktor ini dapat membantu individu memperbaiki kemampuan
komunikasinya dan menciptakan komunikasi yang lebih efektif.

2.5 Bentuk komunikasi kelompok


Komunikasi kelompok adalah aspek penting dalam banyak konteks, termasuk pekerjaan
tim, pendidikan, organisasi sosial, dan banyak lagi. Efektivitas dalam komunikasi kelompok
memerlukan keterampilan seperti mendengarkan, berbicara, bekerja sama, dan memfasilitasi
proses kelompok.
Komunikasi kelompok merujuk pada proses komunikasi yang terjadi antara anggota
sebuah kelompok. Ini bisa melibatkan sejumlah kecil orang hingga kelompok besar, dan
berbagai bentuk komunikasi dalam konteks kelompok, termasuk :
a) Diskusi Grup : Ini adalah bentuk komunikasi kelompok yang paling umum, di mana
anggota kelompok berkumpul untuk berbicara tentang topik tertentu. Diskusi bisa
terstruktur atau tidak terstruktur.
b) Brainstorming : Dalam brainstorming, anggota kelompok berusaha untuk menghasilkan
sebanyak mungkin ide atau gagasan dalam waktu singkat tanpa menilai atau mengkritik.
Ini sering digunakan dalam situasi kreatif.
c) Pemecahan Masalah : Dalam konteks kelompok, anggota kelompok bekerja sama untuk
mengidentifikasi masalah, menganalisisnya, dan mencari solusi bersama.
d) Pengambilan Keputusan : Proses di mana anggota kelompok bekerja bersama untuk
mencapai kesepakatan dalam memilih tindakan atau opsi tertentu. Ini melibatkan
perdebatan, negosiasi, dan kompromi.
e) Presentasi Kelompok : Anggota kelompok dapat berbagi informasi atau hasil pekerjaan
mereka dengan kelompok lain atau audiens eksternal.
f) Proyek Kelompok : Kelompok bekerja bersama dalam sebuah proyek atau tugas tertentu,
berbagi tanggung jawab, dan berkoordinasi untuk mencapai tujuan bersama.

9
g) Komunikasi Virtual : Dalam era teknologi informasi, kelompok dapat berkomunikasi
melalui email, pesan teks, panggilan video, dan alat kolaborasi online lainnya, bahkan
jika mereka berada di lokasi yang berbeda.
h) Komunikasi dalam Organisasi : Di lingkungan kerja, komunikasi kelompok dapat
melibatkan rapat tim, pertemuan departemen, atau komunikasi antara berbagai level
organisasi.
i) Komunikasi Sosial dalam Kelompok : Ini adalah komunikasi informal yang terjadi di
antara anggota kelompok dalam suasana santai, seperti obrolan di luar jam kerja atau
pertemuan sosial.
j) Komunikasi dalam Pembuatan Kebijakan : Dalam konteks kebijakan atau pengambilan
keputusan, kelompok dapat berkomunikasi untuk merumuskan dan menjalankan
kebijakan tertentu.
Komunikasi kelompok adalah aspek penting dalam banyak konteks, termasuk pekerjaan tim,
pendidikan, organisasi sosial, dan banyak lagi. Efektivitas dalam komunikasi kelompok
memerlukan keterampilan seperti mendengarkan, berbicara, bekerja sama, dan memfasilitasi
proses kelompok.

10
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komunikasi kelompok merupakan komunikasi yang berlangsung antara
seorang komunikator dengan sekelompok orang yang jumlahnya lebih dari dua orang
yang memiliki tujuan yang sama dan berinteraksi satu sama lain untuk mencapai
tujuan tersebut. Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group
tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam
kelompok. Maka komunikasi kelompok nampak lebih terbuka bila dibanding dengan
komunikasi perseorangan.
Komunikasi itu dikatakan efektif bila anggota mampu memberikan informasi
kepada kelompok menenai suatu program secara selektif, atau dapat dilihat dari
aspek prduktifitas. Evektivitas kelompok dapat dilihat dari aspek produktifitas,
moral, dan kepuasan [ara anggotanya. Produktifitas kelompo dapat dilihat dari
keberhasilan mencapai tujuan kelompok. Moral dapat diamati dari semangat dan
sikap para anggotanya. Kepuasan anggota kelompok komunikasi dapat dilihat dari
keberhasilan anggotanya dalam mencapai tujuan pribadinya.
3.2 Saran
Sebaiknya komunikasi kelompok dipelajari dengan komunikasi antar pribadi
supaya terciptanya komunikasi yang baik

11
DAFTAR PUSTAKA

Anwar Arifin, 1984, Strategi Komunikasi: Suatu Pengantar Ringkas, Bandung: Armico.

Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rakhmat jalaluddin, 2005, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wiryanto, 2008, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Grasindo.

Mudjiono Yoyon, 1992. Ilmu Komunikasi, Surabaya: Laboratorium PPAI Fakultas Dawah

IAIN Sunan Ampel Surabaya.

DeVito. Joseph A, 1997, Komunikasi Antar Manusia, Jakarta: Profesional Books

12

Anda mungkin juga menyukai