Diajukan Untuk Memenuh Salah Satu Tugas Mata Kuliah Komunikasi Dalam
Praktik kebidanan
Disusun oleh :
Usnatul Khusna(2022190002)
Fadwa Fauziyah(2022190007)
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
penulisan makalah “komunikasi dalam asuhan kebidanan” ini dapat diselesaikan.
Penulisan makalah “komunikasi dalam asuhan kebidanan” ini dilakukan untuk
memenuhi tugas mandiri mata kuliah Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan.
Selama penyusunan Makalah “komunikasi dalam asuhan kebidanan”, penulis
mengalami banyak kendala. Namun, semua kendala tersebut dapat diatasi karena
penulis dibantu berbagai pihak.
Adanya kekurangan atau kesilapan peneliti merupakan kondisi yang tak dapat
dielakan. Karena itu, penulis mohon maaf dan mengharapkan adanya kritikan atau
sumbang saran dari pembaca. Semoga makalah “komunikasi dalam asuhan
kebidanan” ini dapat memberikan manfaat bagi pribadi penulis, pembaca, dan
pemerhati kemajuan peserta didik. majalah pendidik dan pendidikan Indonesia.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Komunikasi Efektif.......................................................................3
B. Unsur-Unsur Dan Komponen Komunikasi...................................................................4
C. Pengertian proses komunikasi......................................................................................7
D. Faktor-Faktor Komunikasi...........................................................................................9
BAB III PENUTUPAN
A. Kesimpulan................................................................................................................12
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................................13
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komunikasi harus dilakukan secara efektif agar komunikasi itu dapat mudah
dimengerti oleh komunikan, komunikasi yang efektif dapat dilakukan apabila
seseorang yang berkomunikasi memahami tentang konsep dari komunikasi
efektif, unsure komunikasi, komponen komunikasi, proses komunikasi dan factor
yang mempengaruhi komunikasi.
Pada makalah kali ini akan disampaikan tentang konsep dari komunikasi
efektif, unsure komunikasi, komponen komunikasi, proses komunikasi dan factor
yang mempengaruhi komunikasi.
1
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta, Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004)
2
Taylor, Komunikasi, (Bandung, Pustaka Setia, 1993)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
c) Media atau saluran yang digunakan untuk komunikasi ganguan yang terjadi
pada waktu komunikasi dilakukan. Media merupakan alat yang digunakan
untuk menindahkan pesan dari sumber kepada penerima pesan .
1) Media lisan
Dapat dilakukan dengan menyampaikan sendiri pesan secara lisan,
baik melalui telepon atau saluran yang lainya kepada perorangan,
kelompok kecil, kelompok besar, atau masa. Keuntungan dan
penyampaian pesan secara lisan ini adalah si penerima pesan
mendengar secra langsung tanggapan atau pertanyaan, memungkinkan
dengan nada atau warna suara,gerak gerik tubuh atau raut wajah, dan
dapat dilakukan dengan cepat.
2) Media tertulis
Pesan disampaikan secara tertulis melaui surat, memo, hand out,
gambar dll. Keuntunganya adlah ada catatannya sehingga data dan
informasi tetap utuh tidak dapat berkurang atau tambag seperti
informasi lisan, memberi waktu untuk di pelajari isinya, cara
penyusunanya dan rumusan kata katanya.
3) Media elektronik
Disamapaikan melalui faksimili, email, radio, televise. Keuntunganya
adalah proses cepat data bisa disimpan. Pengunaan media dalam
penyampaian pesan tentunya dapat mengalami ganguan atau Masalah
sehingga dpat menghambat komunikasi.
5
https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/download/978-623-7578-06-2/865/
C. Pengertian proses komunikasi
6
https://senikomunikasi.com/proses-komunikasi/
D. Faktor-Faktor Komunikasi
1. Perkembangan
Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang,
bidan harus mengerti pengaruh perkembangan usia baik dari
sisi bahasa maupun proses berfikir orang tersebut. Cara
berkomunikasi anak usia remaja berbeda denga balita. Ini
pentingnya seorang bidan harus memahami perkembangan
bahasa dan proses berfikir yang mempengaruhi cara dan sikap
seseorang dalam komunikasi.
2. Presepsi
Presepsi itu sendiri merupakan pandangan pribadi
seseorang menganai suatu kejadian atau peristiwa. Persepsi
dibentuk oleh pengharapan atau pengalaman. Perbedaan
persepsi akan dapat mengakibatkan terhambatnya komunikasi.
3. Nilai
Nilai merupakan standar yang mempengaruhi perilaku
sehingga penting bagi bidan untuk menyadari nilai seseorang.
Bidan perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi
nilai sehingga dapat membuat kebutuhan dan interaksi yang
tepat dan klien. Dalam hubungan professional, bidan tidak
diharapkan untuk terpengaruh akan nilai pribadinya.
7
Potter dan Perry, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik (Jakarta, EGC,
1993)
bertindak dan komunikasi. Apalagi diindonesia sendiri terdiri
dari beragam bahasa, gaya komunikasi, dan kebudayaan.
5. Emosi
Emosi merupakan perasaan subjektif teerhadap suatu
kejadian. Emosi seperti marah, senang atau sedih dapat
mempengaruhi bidan dalam berkomunikasi dengan klien.
Bidan perlu mengkaji emosi klien dengan dengan tepat. Selain
itu, bidan juga perlu mengevaluasi emosi yang ada pada
dirinya agar dalam melakukan asuhan kebidanan tidak
terpengaruh oleh emosi bawah sadarnya.
6. Jenis Kelamin
Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang
berbeda. Tannned (1990) menyebutkan bahwa wanita dan laki-
laki mempunyai gaya perbedaan dalam komunikasi. Dari usia
tiga tahun, wanita bermain dengan teman baikknya atau dalam
grup kecil menggunakan bahasa untuk mencari kejelasan dan
meminimalkan perbedaan, serta membangun dan mendukung
keintiman. Laki-laki dilain pihak dalam grup yang paling
besar, dan jika ingin berteman dengan mereka melakukannya
dengan baik.
7. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikasi.
Seseorang yang tingkat pengetahuannya rendah akan merespon
pertanyaan yang mengandung bahasa verbal dengan tingkat
yang lebih tinggi. Bidan perlu mengetahui tingkat pengetahuan
klien sehingga dapat berinteraksi dengan baik dan akhirnya
dapat memberi asuhan kebidanan yang tepat kepada klien.
10. Jarak
Jarak tertentu akan memberikan kita rasa nyaman,
aman dan terkontrol. Hal ini juga yang akan dialami oleh klien
pada saat pertama kali berinteraksi dengan bidan. Untuk itu,
bidan perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat
melakukan hubungan dengan klien pertama kalinya.
8
https://www.academia.edu/22977206/Komponen_Proses_dan_Faktor_faktor_Komunikasi
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
https://press.umsida.ac.id/index.php/umsidapress/article/download/978-623-
7578-06-2/865/
https://senikomunikasi.com/proses-komunikasi/
Potter dan Perry, Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan
Praktik (Jakarta, EGC, 1993)
https://www.academia.edu/22977206/
Komponen_Proses_dan_Faktor_faktor_Komunikasi