Tentang
UNSUR UNSUR DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok XI
Dosen Pengampu : Kartini ,M.Sos
Disusun oleh :
Kelompok XI
Sem.I / KPI B
Nabila Khairunnisa (0101221059)
Sabrina Sayra Putri (0101222061)
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi. Kami sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.
Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan
sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok XI
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………..1
DARTAR ISI……………………………………………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………3
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………...3
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………..3
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………………….…4
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………5
A. Kesimpulan……………………………………………………………………………...…10
B. Saran……………………………………………………………………………………….10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………….....11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. RUMUSAN MASALAH
3
C.TUJUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Unsur komunikasi adalah salah satu hal cukup mendasar bagi kelangsungan hidup manusia
serta organisasi yang ada. Itu merupakan proses menciptakan dan berbagai sebuah ide, fakta,
pandangan, perasaan, dan lainnya di antara orang-orang guna mencapai suatu pemahaman
bersama. Komunikasi merupakan sebuah proses yang mengacu pada kegiatan pertukaran
informasi maupun pesan antara dua orang atau lebih. Agar tujuan dari komunikasi tersebut dapat
dicapai dengan baik, maka pihak yang terlibat di dalamnya harus mau untuk saling bertukar
informasi. Sehingga semua pihak yang terlibat bisa memahami satu sama lain.
Unsur komunikasi yaitu pengiriman, transmitter, penerima, tujuan, dan signal. Kesimpulan
tersebut berdasarkan atas studi yang mereka lakukan mengenai pengiriman pesan radio dan
telepon.
2.Unsur Komunikasi Menurut Charles Osgood Gerald Miller & Melvin L De Fluer
Mereka menambahkan efek dan umpan balik sebagai unsur unsur komunikasi. Umpan balik
dan efek sebagai unsur komunikasi yang nantinya akan lebih banyak dikembangkan pada proses
komunikasi antarpribadi dan komunikasi massa.
5
Mereka menilai lingkungan adalah unsur komunikasi yang tidak kalah pentingnya dalam
mendukung terjadinya proses komunikasi. 1
Unsur komunikasi sendiri ada beberapa macam dalam setiap proses komunikasi yang terjadi. Selain itu,
terdapat beberapa faktor yang ikut serta dalam proses komunikasi tersebut. Berikut ini adalah lima unsur
komunikasi.
1
https://sahabatnesia.com/unsur-unsur-komunikasi/
6
dihadiri oleh anggota dan pengurus dari organisasi tertentu. Ada juga orang dari luar organisasi,
tapi biasanya dalam status peninjau. Media publik, kalau khalayak lebih dari 200-an orang maka
media komunikasi yang digunakan biasanya disebut media publik. Misalnya rapat akbar, rapat
raksasa dan semacamnya. Media massa, jika khalayak tersebar tanpa diketahui di mana mereka
berada, maka biasanya digunakan media massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam
penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat
komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi.
3. Messages (berita atau pesan)
Isi berita atau pesan harus jelas, sehingga apa yang dimaksud oleh pengirim berita dapat diterima
oleh pihak penerima berita. Berita atau pesan dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, seperti
perintah, permintaan, pendapat, saran atau usul, dapat disampaikan secara lisan maupun
tulisan/gambar/kode dan lain-lain.
4. Penerima
Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa
terdiri satu orang atau lebih, bisa dalam bentuk kelempok, partai atau negara. Penerima biasa
disebut dengan berbagai macam istilah, seperti khalayak, sasaran, komunikan, atau dalam bahasa
Inggris disebut audience atau receiver. Dalam proses komunikasi telah dipahami bahwa
keberadaan penerima adalah akibat karena adanya sumber. Tidak adanya penerima jika tidak ada
sumber. Penerima adalah elemen penting dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi
sasaran dari komunikasi. Jika suatu pesan tidak diterima oleh penerima, akan menimbulkan
berbagai macam masalah yang sering kali menuntut perubahan, apakah pada sumber, pesan, atau
saluran.
5. Respon (reaksi atau tanggapan)
Reaksi atau tanggapan yang diberikan oleh pihak penerima berita disebut respon atau umpan
balik. Dengan adanya tanggapan dari pihak penerima berita maka komunikator akan dapat
mengetahui apakah berita yang dikirim tersebut sampai dan dimengerti atau tidak oleh pihak
komunikan. Dengan adanya respon atau feed back dari pihak komunikan maka akan terjadi proses
komunikasi dua arah yang dikenal dengan sebutan “two ways communication.” 2
2
https://www.e-jurnal.com/2013/12/unsur-unsur-komunikasi.html?m=1
7
8
2. Pengertian Ruang Lingkup Komunikasi
Komunikasi yang dilakukan oleh setiap orang tidak memiliki batas sehingga bisa dikatakan
bahwa ruang lingkup ilmu komunikasi sangat luas. Kegiatan komunikasi dilakukan oleh setiap
manusia setiap hari dimanapun mereka berada. Meski begitu ruang lingkupnya masih dapat
dipelajari, meliputi telaah yang digunakan untuk melihat kegiatan komunikasi setiap orang.
Lebih jelasnya ada beberapa lingkup komunikasi yang menjadi sasaran utama yaitu ada
komunikasi sosial, komunikasi bisnis, komunikasi organisasi, komunikasi tradisional, komunikasi
pembangunan, komunikasi antarbudaya, komunikasi international dan komunikasi politik. Bisa
dikatakan bahwa ruang lingkup ilmu komunikasi mencakup pada bidang tersebut. Semua bidang
tersebut membutuhkan komunikasi yang baik agar dapat menarik perhatian seluruh orang.
Lebih jelasnya ada beberapa lingkup komunikasi yang menjadi sasaran utama yaitu ada
komunikasi sosial, komunikasi bisnis, komunikasi tradisional, komunikasi pembangunan,
komunikasi antarbudaya. Berikut penjelasannya :
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi Sosial dapat pula diartikan sebagai suatu proses interaksi antar seseorang atau
suatu lembaga melalui penyampaian pesan dalam rangka untuk membangun integrasi atau
adaptasi sosial. Komunikasi sosial ialah suatu proses interaksi dimana seseorang atau
lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain supaya pihak lain dapat menangkap
maksud yang dikehendaki penyampai.
2. Komunikasi Bisnis
Komunikasi Bisnis yaitu proses berbagi informasi antara orang di dalam dan di luar bisnis.
Komunikasi bisnis yang efektif adalah cara karyawan dan manajemen berinteraksi untuk
mencapai tujuan bisnis.Tujuannya adalah untuk meningkatkan praktik bisnis dan
mengurangi kesalahan.
3. Komunikasi Tradisional
Komunikasi Tradisional adalah sebuah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak
lain, dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu tempat
sebelum kebudayaannya tersentuh oleh teknologi modern.
9
4. Komunikasi Pembangun
Komunikasi Pembangun dalam arti luas meliputi peran dan fungsi komunikasi (sebagai
suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik) di antara semua pihak yang terlibat
dalam usaha pembangunan; terutama antara masyarakat dengan pemerintah, sejak dari
proses perencanaan, kemudian pelaksanaan, dan penilaian terhadap pembangunan.Sedang
dalam arti yang sempit, komunikasi pembangunan merupakan segala upaya dan cara, serta
teknik penyampaian gagasan dan keterampilan-keterampilan pembangunan yang berasal
dari pihak yang memprakarsai pembangunan dan ditujukan kepada masyarakat luas.
Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat yang dituju dapat memahami, menerima, dan
berpartisipasi dalam melaksanakan gagasan-gagasan. 3
5. Komunikasi Antarbudaya
Komunikasi Antarbudaya merujuk pada fenomena komunikasi bahwa para partisipan yang
berbeda dalam latar belakang cultural menjalin kontak satu sama lain secara langsung
ataupun tidak langsung. Menurut Rahardjo, ketika komunikasi antarbudaya
mempersyaratkan dan berkaitan dengan kesamaan dan perbedaan cultural antara pihak
yang terlibat, karakteristik kultural dari para partisipan bukan merupakan fokus studi dari
komunikasi antarbudaya, melainkan proses komunikasi antara inividu dengan individu dan
kelompok dengan kelompok lainnya 4.
3
Zulkarimen Nasution, Komunikasi Pembangunan, Pengenalan Teori Dan Penerapannya,
4
Pradekso Rahardjo, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005, hlm. 53
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ruang lingkup komunikasi tidak hanya terbatas pada aktifitas pertukaran pesan antar
individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, namun juga mengenai
dua budaya. Komunikasi sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu upaya penyampaian pesan
yang dilakukan oleh komunikator (orang yang menyampaikan pesan) kepada komunikan
(orang yang menerima pesan) melalui saluran tertentu. Aktifitas komunikasi juga memberi
dampak yaitu pemahaman akan makna dari pesan yang disampaikan. Komunikasi adalah
hubungan timbal balik antara seorang individu yang menyampaikan pesan (komunikan)
kepada seorang individu yang menerima pesan melalui media yang menimbulkan efek
tertentu. Sedangkan maksud dan tujuan komunikasi untuk mewujudkan suatu pengertian
yang sama antara pihak yang mengoperkan dan pihak yang meneriman informasi, gagasan,
sikap atau isi perasaanlainnya. Selanjutnya, untuk merubah tingkah laku komunikan sesuai
dengan kehendak komunikator.
B. SARAN
Saran yang dapat diambil dari makalah ini adalah kita dapat mengetahui apa saja yang
termasuk bagian unsur-unsur komunikasi serta ruang lingkupnya.Untuk bisa menerapkan apa
isi makalah ini untuk dasar dasar berkomunikasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/10431/3/bab%202.pdf
Zulkarimen Nasution, Komunikasi Pembangunan, Pengenalan Teori Dan Penerapannya,
Pradekso Rahardjo, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Universitas Terbuka, 2005, hlm. 53
https://sahabatnesia.com/unsur-unsur-komunikasi/
https://www.e-jurnal.com/2013/12/unsur-unsur-komunikasi.html?m=1
12