Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

KOMUNIKASI PUBLIK

Dosen Pengampu : Azmar, M.Pd

Di Susun Oleh :

Nama : Zahraini Jamilah

Nim : 180103117

Kls : VI- D

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM


NEGERI MATARAM
2020

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….ii

DAFTAR ISI…………………………………..……………………………………………..iii

BAB I PENDAHULUAN……………………..…………………………………………… 1

a. Latar Belakang…………………………...………………………………………… 1
b. Rumusan masalah…………………………...……………………………………… 2
c. Tujuan…………………………………………………………………...................... 2

BAB II PEMBAHASAN…………………………………..………………………………….3
a. Pengertian komunikasi publik …..…………….……………...……………………….3
b. Unsure-unsur komunikasi publik….…..………………………………………………4
c. Fungsi dan tujuan komunikasi publik ……….………..………………………………5
d. Efek komunikasi publik ……………………...…...………………………………….6
e. Hambatan komunikasi public……………………………………………………….8
f. Proses penyampaian dan komunikasi public……………………………………….10

BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………………...14
A. Kesimpulan…………………………………………..……………………………14

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………..……………………………...15

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Komunikasi Publik, ini
tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Peropesi Keguruan . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
tentang Bimbingan Konselin serta Peranan Dan Pelaksanannya bagi para pembaca dan juga
penulis.

Saya mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
kepada ibuk selaku dosen pembimbing mata kuliah peropesi keguruan yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan
bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurnna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Wanasaba , 14 April 2021-03-09

Zahraini jamilah

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi merupakan komponen terpenting didalam menjalin sebuah hubungan


dengan pihak lain. Mulyana (2007:5) mengatakan bahwa komunikasi memiliki fungsi yang
paling penting didalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Pengertian kata
komunikasi itu sendiri berasal dari bahasa latin: communicatioyang berarti “pemberitahuan”
atau “pertukaran pikiran”. Jadi secara garis besarnya, dalam suatu proses komunikasi
haruslah terdapat unsur-unsur kesamaan makna agar terjadi pertukaran pikiran atau
pengertian, antara komunikator sebagai pengirim pesan, dan komunikan sebagai penerima
pesan. Sementara itu, proses komunikasi sendiri dapat diartikan sebagai “transfer informasi”
atau pesan dari komunikator kepada komunikan. Tujuan dari terjadinya proses komunikasi
adalah untuk mencapai pengertian bersama (mutual understanding) antara komunikator
dengan komunikan (Ruslan, 1998: 69). Orang berkomunikasi tentunya memberikan efek bagi
para komunikan. Salah satu efek yang paling dasar yang ditumbulkan dengan adanya
komunikasi adalah efek kognitif yang berhubungan dengan perubahan pengetahuan. Melalui
informasi dan pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi, seseorang yang tadinya
tidak mengetahui apa-apa menjadi tahu, menjadi lebih paham akan pesan yang disampaikan.
Keberhasilan penerimaan pesan tergantung darimana pesan itu disampaikan oleh pihak
komunikator itu sendiri. Untuk itulah teknik komunikator dalam menyampaikan pesan
menjadi poin utama yang menentukan apakah pesan tersebut dapat diterima dengan baik atau
tidak oleh pihak komunikan. Setiap orang dapat berkomunikasi, tetapi tidak semua orang
dapat berbicara dengan lancar dan menarik di depan umum. Hal tersebut semakin sulit
manakala ketika harus menjadi seorang pembicara di hadapan banyak orang dan tentunya
menjadi pusat perhatian dari audiens. Sebagai seorang pembicara, sudah layak dan
sepantasnya jika memiliki keterampilan serta teknik-teknik yang digunakan untuk berbicara
di depan umum. Dalam tataran ilmu komunikasi berbicara di depan umum dikenal dengan
istilah public speaking. Keterampilan serta teknik-teknik dalam public speaking perlu di
miliki seorang pembicara agar tujuan, materi serta informasi yang hendak disampaikan
kepada audiens dapat ditangkap dan diterima dengan baik oleh audiens. Salah satu praktek
public speaking yang sering dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah penyampaian
presentasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu komunikasi Publik?
2. Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi Publik?
3. Apa fungsi dan tujuan komunikasi Publik?
4. Bagaimana Efek Komunikasi Publik?
5. Apa hambatan komunikasi public?
6. Bagaimana Proses Penyampaian dan Contoh Komunikasi Publik?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Apa itu komunikasi Publik
2. Untuk mengetahui Apa Saja Unsur-Unsur Komunikasi Publik?
3. Untuk mengetahui Apa fungsi dan tujuan komunikasi Publik?
4. Untuk mengetahui Bagaimana Efek Komunikasi Publik?
5. Untuk mengetahui Apa hambatan komunikasi public?
6. Untuk mengetahui Bagaimana Proses Penyampaian dan Contoh Komunikasi
Publik?

2
BAB II

PEMBAHASAN

Komunikasi Publik

A. Pengertian Komunikasi Publik

Sebelum mengarah pada pengertian ilmu komunikasi, terlebih dahulu akan


dijelaskan pengertian komunikasi. Pengertian ilmu komunikasi sangat beragam, dari
setiap pengertian yang diberikan oleh para ahli komunikasi, masing-masing
pengertian memiliki penekanan masing-masing. Komunikasi Publik (Komunikasi
Publik) adalah salah satu jenis atau bentuk komunikasi, selain komunikasi intrapribadi
(intrapersonal communication), komunikasi antarpribadi (interpersonal
communication), komunikasi kelompok (group communcation), komunikasi
organisasi (organization communication), dan komunikasi massa (mass
communication). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan
Publik sebagai orang banyak (umum). Sedangkan dalam bahasa Inggris, Publik
diserap dari kata Public artinya milik bangsa, negara atau komunitas dalam jumlah
yang besar atau dipertahankan atau digunakan oleh masyarakat/komunitas secara
keseluruhan. Publik juga berasal dari bahasa latin Publicus yang artinya kedewasaan,
dalam pengertian tentang pelajaran ini adalah membawa ide kepada masyarakat.

Definisi Publik menurut Para Ahli :


1) Niels Mulder
“Publik adalah pihak yang menerima, dan karena pembangunan ekonomi adalah
tujuan kebijakan yang paling menonjol, maka bisnis dan negara atau politik uanglah
yang menjadi pemain utama dalam gelanggang politik.”
2) Immanuel Kant
“Publik bukan lagi para pejabat atau institusi politis, melainkan masyarakat warga
(civil society) yang kritis dan berorientasi pada kepentingan moral universal umat
manusia.”
3) Sukadji G
“Publik adalah sejumlah orang, yang dalam kesempatan tertentu, di tempat tertentu,
akan berkomunikasi dengan kita.”
4) Latipah Hendrati
“Publik adalah komunitas masyarakat tertentu.”

3
Komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu comunication . menurut Theodore
M Newcomb “ komunikasi adalah setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai
suatu transisi informasi yang terdiri dari rangsangan yang diskriminatif dari sumber
kepada penerima”. Menurut Sukanto Reksodiprojo “ komunikasi adalah usaha untuk
mendorong orang lain untuk menginterprestasikan pendapat seperti apa yang
dikehendakai oleh orang yang mempunyai pendapat tersebut sera diharapkan
diperoleh titik kesamaan untuk pengertian”. Jadi komunikasi adalah peroses intraksi
atau hubungan saling pengertian satu sama lain antara sesama manusia baik secara
lamgsung maupun tidak langsung.
Publik berasal dari bahasa inggris yaitu public (orang banyak). Menurut Latifah
Hendrati “ public adalah komunitas masyarakat terentu”. Sehingga publik adalah
sejumlah orang / komunitas, yang dalam kesempatan tertentu, akan berkomunikasi”.
Jadi komunikasi publik menurut Hageman adalah komunikasi yang
menggunakan media massa, baik cetak ( surat kabardan majalah ) atau elektronik (
radio,televisi) , yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang melembagakan
yang ditunjukkan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat.

B. Unsur – Unsur Komunikasi Publik


Komunikasi merupakan sebuah interaksi antara dua atau lebih manusia yang
melibatkan proses pengiriman serta penerimaan pesan dari komunikator atau sumber
informasi kepada komunikan atau target pesan. Dengan demikian dapat kita ketahui
bahwa komunikasi terdiri dari berberapa unsur yang mempengaruhinya. Unsur
tersebut antara lain komunikator, pesan, media komunikasi, komunikan, dan
feedback. Kelima unsur tersebut merupakan unsur utama dalam komunikasi yang
menandakan adanya proses komunikasi yang berlangsung. Jika hanya komunikator
dan pesan saja tanpa adanya feedback dari komunikan, komunikasi hanya berjalan
satu arah.
Unsur-Unsur Dalam Komunikasi Publik :

1) Sumber/Komunikator
Adalah pembuat atau pengirim pesan informasi. Sumber ini bisa terdiri dari 1 orang
ataupun bisa juga dalam kelompok misalnya dari Partai,Organisasi.
2) Pesan
Adalah sesuatu yang disampaikan oleh sumber/komunikator kepada
penerima/komunikan. Penyampaian pesan dalam komunikasi publik ini berupa ide
atau gagasan, informasi, ajakan, dan sebagainya kepada orang banyak sebagai bentuk
dari pencerahan,atau tindakan sosialisasi.

4
3) Media
Adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari kominikator kepada
komunikan. Sarana komunikasi publik yaitu segala saluran yang bisa menyampaikan
pesan kepada publik.
4) Penerima/Komunikan
Adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh komunikator.
5) Efek/Pengaruh
Adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan,dirasakan,dan dilakukan oleh
komunikan sebelum dan sesudah menerima pesan dari komunikator.

6) Umpan balik/Feedback
Adalah suatu bentuk tanggapan balik dari komunikan/penerima setelah memperoleh
pesan dari komunikator

C. Fungsi dan Tujuan Komunikasi Publik


Komunikasi merupakan sebuah ilmu, seni dan lapangan kerja tentu memiliki
kontribusi yang dapat dimanfaatkan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Komunikasi ada tiga unsur penting yang selalu hadir dalam setiap komunikasi yaitu,
sumber informasi (receiver), saluran (media), dan penerima informasi (audience).
Sumber informasi adalah seseorang atau institusi yang memiliki bahan informasi
(pemberian) untuk disebarkan kepada masyarakat luas.

Komunikasi memiliki peranan yang begitu penting dalam pendidikan di


antaranya adalah :

1.Fungsi pengawasan.

Fungsi ini berupa peringatan dan kontrol maupun kegiatan persuasif.


Pengawasan dan kontrol ini dapat dilakukan untuk aktifitas prevensif untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti pemberian informasi bahaya narkoba
yang dilakukan melalui media masa dan ditunjukkan pada pelajar dan lebih luas lagi
kepada masyarakat.

2.Fungsi sosial learning.

Fungsi sosial learning ini adalah melakukan guilding dan pendidikan sosial kepada
semua orang. Fungsi ini memberikan pencerahan kepada masyarakat dimana
komunikasi masa itu berlangsung.

3.Fungsi penyampaian informasi.

Fungsi ini merupakan proses penyampaian informasi kepada masyarakat luas.

Berdasarkan tipenya, ada empat tipe komunikasi yang mempunyai fungsi di


antaranya:

1.Komunikasi Dengan Diri Sendiri

5
Komunikasi ini berfungsi untuk mengembangkan kreativitas imajinasi,
memahami dan mengendalikan diri serta meningkatkan kematangan berpikir sebelum
mengambil keputusan. Dalam hal ini, komunikasi dapat mengeluarkan gagasan ide-
ide yang dimiliki sebagai komunikan (pelajar/siswa) sehingga seorang pelajar dapat
pula mengambil yang tepat.

2.Komuniksi Antar Pribadi

Fungsi komunikasi ini berusaha meningkatkan insan, menghindari dan


mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagai
pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain.

3.Komunikasi Publik

Komunikasi publik berfungsi untuk menumbuhkan semangat kebersamaan


(solidaritas), mempengaruhi orang lain, memberi informasi, mendidik dan menghibur.

4.Komunikasi Massa

Komunikasi ini berfungsi untuk menyebarkan informasi, meratakan


pendidikan, merangsang pertumbuhan dan menciptakan kegembiraan dalam hidup
seseorang.

fungsi komunikasi juga dapat memberikan manfaat yang baik. Adapun fungsi
komunikasi di antaranya ialah seperti berikut :

1. Untuk menyampaikan informasi


2. Sebagai penyampai pendapat agar dapat diterima oleh masyarakat luas atau yang
berkaitan.
3. Sebagai bentuk interaksi dengan orang lain.
4. Untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan akan sesuatu hal. Jadi, melalui
komunkasi nantinya akan terjadi transfer ilmu antara pihak satu dengan pihak lainnya.
5. Pengisi waktu luang. Misalnya, dengan berbicara via telepon, chatting, sosial media,
video call dan sebagainya.
6. Sebagai cara untuk membujuk dan mempengaruhi orang lain. Biasanya komunikasi
semacam ini banyak mengandung unsur-unsur persuasif.
7. Untuk dapat mengenal diri sendiri.
8. Guna mengurangi ketegangan atau mencairkan suasana. Misalnya, ketika ada
pertikaian atau perselisihan pendapat dalam rapat tertentu.
9. Sebagai hiburan. Misalnya, ketika Anda sedang jenuh kemudian menghubungi teman
jauh untuk sekadar mengobrol santai.
10. Untuk selalu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.
11. Sebagai benteng diri agar tidak terisolasi dalam lingkungan masyarakat.
12. Untuk mempelajari situasi yang terjadi.
13. Mengubah sikap maupun perilaku.
14. Mengawasi serta melakukan pengendalian atas suatu kegiatan.
15. Sebagai motivasi untuk orang lain.
16. Guna mengambil suatu keputusan yang tepat.
17. Untuk melakukan kegiatan tertentu.

6
18. Sebagai bentuk ekspresi.
19. Menghindari adanya kesalahpahaman.
20. Untuk tetap menjaga jalinan hubungan yang baik.

Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah untuk member
informasi kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya mengenai aktivitas-
aktivitas organisasi dan hasil produksi organisasi. Tujuan-tujuan tersebut berhubungan
satu sama lain dan sulit untuk dipisahkan . Ada sejumlah tujuan dari komunikasi yaitu:

1. Agar hal yang disampaikan bisa dimengerti dengan cukup baik. Dengan adanya
definisi komunikasi diatas maka akan menghindarkan diri dari kesalah pahaman.
2. Agar mampu memahami maksud perkataan orang lain.
3. Agar ide, gagasan maupun pemikiran pribadi dapat diterima orang lain terutama
dalam gelaran rapat tertentu.
4. Penggerak orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Misalnya, kegiatan kerja bakti,
sosialisasi dan sebagainya.

D. Efek Komunikasi

Komunikasi publik akan memberikan dampak yang cukup besar karena memiliki
jangkauan yang luas dan merata, selain itu komunikasi publik akan menghindarkan kita
dari kesalah pahaman atau mis-komunikasi, sehingga informasi dapat di terima dengan
jelas dan langsung tanpa ada perantara.

1. Efek Kognitif

Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya
informatif bagi dirinya. Dalam efek kognitif membahas tentang bagaimana media
massa dapat membantu khalayak dalam mempelajari informasi yang bermanfaat dan
mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, seseorang dapat
memperoleh informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah
dikunjungi secara langsung. (Karlinah, 1999).

2. Efek Afektif

Efek ini memiliki kadar yang lebih tinggi daripada Efek Kognitif. Tujuan dari
komunikasi massa bukan hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar menjadi
tahu tentang sesuatu, melainkan lebih dari itu, setelah mengetahui informasi yang
diterimanya, khalayak diharapkan dapat merasakannya (Karlinah, 1999).

3. Efek Behavioral

Efek behavioral merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk
perilaku, tindakan atau kegiatan. Adegan kekerasan dalam televisi atau film akan
menyebabkan orang menjadi beringas. Program acara memasak, akan menyebabkan
para ibu rumah tangga mengikuti resep-resep baru, dan lain sebagainya.

4. New Media

7
Perubahan terbesardi bidang ilmu komunikasi 40 tahun terakhir (sejak munculnya
TV) adalah penemuan dan pertumbuhan Internet. Pada masa ini, mulai dikenal
dengan sebutan lahirnya New Media (Internet) (Werner, 2008).

5. Media Sosial

New Media dikatakan sebagai jaringan sosial modern, karena mengunakan


teknologi informasi yang canggih. Dari jaringan sosial modern ini akhirnya
melahirkan berbagai Situs yang kita kenal dengan Situs Jejaring Sosial.

6. Perilaku Remaja

Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang
mempunyai bentangan yang sangat luas antara lain: berjalan, berbicara, menangis,
tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan sebagainya.

7. Efek psikomotorik

Tranformasi prilaku dan tindakan.

E. Hambatan Komunikasi Publik

1. Hambatan Internal

Hambatan internal merupakan kendala-kendala yang berasal dari dalam tubuh


setiap individu secara psikis dan psikologi.

2. Hambatan Eksternal

Kendala-kendala yang berasal dari lingkungan sekitar.

3. Hambatan semantis

Merupakan hambatan dalam penggunaan bahasa komunikasi yang memiliki


makna ganda.

4. Hambatan Teknis

Merupakan hambatan yang berasal dari peralatan yang digunakan.

5. Hambatan Ling-Fisik

Merupakan hambtan saat proses komunikasi berlangsung yang berasal dari luar.

6. Hambatan Biologis

Merupakan hambatan akibat kurang baiknya control panca indra.

8
7. Hambatan Psikologis

Hambatan yang berasal dari perbedaan sosial.

8. Perceptual Distorsion

Perbedaan cara pandang , cara berfikir, penafsiran

9. Non Feed Back

Tidak berlangsungnya respon positif

10. Cultural Differences

Perbedaan ras, budaya, agama,dll.

F. Peroses Penyampain dan Contoh Komunikasi

1. Peroses penyampaian komunikasi

Peroses penyampaian komunikasi ada 2 cara yaitu:

a. Kontrol Physical

Kontrol physical terdiri dari:

 Kontak Mata

Kontak mata adalah teknik komunikasi nonverbal yang sangat


membantu sipembicara dalam menjelaskan idenya kepada pendengar.

 Vokal

Diperhatikan dalampenyampaian persentasi lisan

b. Penguasaan konsep

Penguasaan konsep terdiri dari :

 Perencanaan

Pilihan topik pembicaraan yang cocok untuk diberikan pada pendengar


denagan berdasarkan anlisis pendengar . persiapkanlah materi yang
diperhatikan.

 Ketepatan

Persentasi disampaikan dalam situasi informal ataudalam suasana


pendengar rileks, maka penyampaian persentasipun hendaknya
disesuaikan dengan situasi tersebut.

9
2. Contoh Komunikasi Publik

 Seminar
 Persentase
 Rapat
 Kampanye
 Sosialisasi
 Pengajian

10
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Komunikasi publik adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam
sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau melalui media.

Unsur-Unsur Komunikasi

Dari beberapa definisi yang disebutkan diatas terdapat sejumlah komponen atau unsur-unsur
dalam komunikasi. Berdasarkan definisi Harold D. laswell (Mulyana, 2013: 69-71) maka
dapat dijabarkan unsurunsur komunikasi sebagai berikut:

a. Sumber (source)
b. Pesan (messege)
c. Penerima (receiver)
d. Efek (effect)

Fungsi Komunikasi

1. Komunikasi sosial
2. Komunikasi ekspresif
3. Komunikasi ritual
4. Komunikasi instrumental

Tujuan Komunikasi Publik

Tujuan umum dari komunikasi publik terutama sekali adalah untuk member informasi
kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya mengenai aktivitas-aktivitas
organisasi dan hasil produksi organisasi. \

Efek Komunikasi

1. Efek Kognitif
2. Efek Afektif
3. Efek Behavioral

Hambatan-Hambatan Komunikasi

1. Hambatan sosio-antro-psikologis
2. Hambatan semantik
3. Hambatan mekanis
4. Hambatan ekologis

Proses penyampaian komunikasi

Peroses penyampaian komunikasi ada 2 cara yaitu:

11
c. Kontrol Physical

Kontrol physical terdiri dari:

 Kontak Mata
 Vokal
d. Penguasaan konsep

Penguasaan konsep terdiri dari :

 Perencanaan
 Ketepatan

12
DAFTAR PUSTAKA

(Fitria, 2006; García Reyes, 2013; Nasution, 2020)(Laksmiwati & Lukitawati,


2020)(Ramadani, 2019)Fitria, I. (2006). berasal dari bahasa Latin. Remaja, 10–43.
http://digilib.uinsby.ac.id/1883/5/Bab 2.pdf

García Reyes, L. E. (2013). 済無No Title No Title. Journal of Chemical Information and
Modeling, 53(9), 1689–1699.
Laksmiwati, I., & Lukitawati, L. (2020). KOMUNIKASI PUBLIK MENTERI
KESEHATAN TERAWAN. MEDIA BINA ILMIAH.
Nasution, A. (2020). Bahan Ajar Teknik Komunikasi Publik. 1–8.
https://pusdiklat.bps.go.id/diklat/bahan_diklat/BA_Teknik Komunikasi Publik_Dr.
Ahmadriswan Nasution, S.Si, MT._2171.pdf
Ramadani, T. (2019). Pengelolaan Komunikasi Publik. Jurnal Good Governance.
https://doi.org/10.32834/gg.v15i1.42

13

Anda mungkin juga menyukai