Oleh:
MERI AOLIANA FITRI
NIM. 180103104
Tahun 2020/2021
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI
BIMBINGAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS VII SMP TAHFIDZ ARRABBANI WANASABA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
1. Konteks Penelitian
Pendidikan merupakan usaha sadar yang dilakukan dengan
tujuan untuk mengembangkan kualitas manusia1 Semua anak dengan
segala kondisi (termasuk anak berkebutuhan khusus) berhak
mendapatkan hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, sehingga
pemberdayaan semua anak melalui pendidikan harus tetap menjadi
agenda pendidikan nasional2
Pembangunan pendidikan merupakan upaya yang mengarah
pada perluasan dan peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan
secara sadar untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
didik yang menuju pada tercapainya tujuan pendidikan. Pasal 4
Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan
nasional menyebutkan: Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti yang luhur memiliki pengetahuan dan
keterampilan, sehat jasmani dan rohani berkepribadian yang mantap
dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Perkembangan dunia dimasa depan semakin kompleks dan
komperehensif. Banyak harapan yang menjanjikan sekaligus juga
tantangan yang harus diatasi. Sasaran seperti itu menuntut kemampuan
1
Syaiful Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan
Teoritis Psikologis, Cetakan Ketiga (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010), h. 22
2
Mohammad Efendi, Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan Cetakan ketiga, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2009), h. 2
sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi intelektualitas
dan spritualitas. Sumber Daya Manusia yang berkualitas yang
dimaksudkan adalah yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dimana hal tersebut hanya dapat diperoleh melalui pendidikan.
Kegiatan belajar mengajar adalah suatu kondisi yang dengan
sengaja diciptakan. Gurulah yang menciptakan guna membelajarkan
anak didik. Guru yang mengajar dan anak didik yang belajar.
Perpaduan dari kedua unsur manusiawi ini lahirlah interaksi edukatif
dengan memanfaatkan bahan sebagai mediumnya. Disana semua
kompenen pengajaran diperankan secara optimal guna mencapai tujuan
pengajaran yang telah ditetapkan sebelum pengajaran dilaksanaan.
Dilihat dari kondisi yang sekarang terkarang peserta didik dalam
mengikuti proses belajar mengajar cendrung main-main dan kurang
aktif dalam mengikuti pelajaran. Akibatnya akan berdampak pada
perilaku peserta didik dalam menyampaikan ide atau kurang percaya
diri dalam bertanya, sehingga hasil belajar peserta didik kurang
maksimal.
Dari kasus diatas untuk membantu guru dalam membina peserta
didik perlu dilaksanakan bimbingan belajar sebagai cara meningkatkan
motivasi belajar peserta didik agar bisa membantu guru di sekolah
untuk mencapai hasil yang maksimal.
Berkaitan dengan hal diatas penulis tertarik untuk mengkaji
manfaat dari bimbingan belajar. Salah satu manfaat bimbinggan belajar
adalah mengurangi waktu bermain peserta didik dan membantu
meningkatkan motivasi belajarnya.
Berdasarkan kasus di atas sebagai upaya peningkatan motivasi
belajar siswa, penulis melakukan studi kasus yang berjudul “ Upaya
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa melalui Bimbingan Belajar
Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMP TAHFIDZ
ARRABBANI Wanasaba.
2. Fokus Penelitian
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
c. Matematika
Matematika diartikan sebagai analisis suatu pola dan hubungannya,
suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu
alat.3 Mata pelajaran Matematika perlu diberikan untuk membekali
siswa dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis,
dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut:
a. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antar
konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
b. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi,
menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika
c. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model
dan menafsirkan solusi yang diperoleh
d. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram,
atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
matematika adalah disiplin ilmu tentang bilangan yang diperoleh
dengan cara bernalar dan menganalisis suatu pola/hubungan, yang
dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi,
memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah dan
3
Raodatul Jannah, Membuat Anak Cinta Matematika dan Eksak Lainnya. (Jogjakarta: Diva
Press, 2011), h.22-26
memberikan dukungan dalam pengembangan IPTEK
C. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah
metode penelitian yang memusatkan perhatiannya pada prinsip-
prinsip umum yang mendasar perwujudan satuan-satuan gejala
yang ada dalam kehidupan sosial manusia. 4 Penelitian kualitatif
merupakan proses penelitian yang bertujuan memahami suatu
masalah kemanusiaan yang didasarkan pada penyusunan suatu
gambaran yang kompleks dan menyeluruh menurut pandangan
yang rinci dari para informan serta dilaksanakan di tengah setting
alamiah.5
4
Moleong, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
5
Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
6
Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
7
Azwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan
logika ilmiah. Pada penelitian ini dideskripsikan tentang kesulitan
yang dialami oleh anak tunagrahita dalam memahami pelajaran
matematika.
2. Desain Penelitian
8
Hobri. 2010. Metodologi Penelitian Pegembangan (Aplikasi pada Penelitian Matematika).
Jember: Pena Salsabila.
2. Field Research
Yaitu sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian dan
mencari data dengan cara terjun langsung ke obyek penelitian
untuk memperoleh data yang lebih konkret yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Adapun data ini ada dua macam yaitu:
a. Data Primer, adalah data yang diperoleh langsung dari
sumbernya, data yang dimaksud disini adalah data
tentang faktor internal yang menjadi penyebab
kesulitan belajar matematika pada peserta didik..
Adapun data ini diperoleh dari beberapa sumber yaitu:
guru kelas dan orang tua/wali peserta didik.
b. Data Skunder, adalah data yang pengumpulannya tidak
di usahakan sendiri oleh peneliti. Sumber skunder ini
bersifat menunjang dan melengkapi data primer.
4. Metode Pengumpulan Data
a. Praktek
b. Observasi
c. Dokumentasi
misalnya karya seni yang berupa gambar, patung film, dan lain-
lain.
d. Tes
yang sangat penting didalam metode ilmiah, dengan analisis data dapat
menyeluruh dan utuh dari objek yang diteliti agar di peroleh gambaran
1. Editing
2. Koding
kategorikategori tersebut
3. Interpretasi Tahap akhir dalam menganalisis data adalah
3. Triangulasi
Ini merupakan teknik yang mencari pertemuan pada satu titik
tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan
pembanding terhadap data yang telah ada.
a. Triangulasi Sumber
Menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data yang
diperoleh kemudian dideskripsikan dan dikategorisasikan
sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut.
b. Triangulasi Teknik.
Pengujian ini dilakukan dengan cara mengecek data kepada
sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
c. Triangulasi Waktu.
Narasumber yang ditemui pada pertemuan awal dapat
memberikan informasi yang berbeda pada pertemuan
selanjutnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengecekan
berulang-ulang agar ditemukan kepastian data yang lebih
kredibel.
Daftar Pustaka
Cahyani, A., Listiana, I. D., & Larasati, S. P. D. (2020). Motivasi Belajar Siswa
SMA pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. IQ (Ilmu Al-
Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 123–140.
https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.57
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak COVID-19 terhadap Implementasi Pembelajaran
Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61.
https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Mansyur, A. R. (2020). Dampak COVID-19 Terhadap Dinamika Pembelajaran Di
Indonesia. Education and Learning Journal, 1(2), 113.
https://doi.org/10.33096/eljour.v1i2.55
Mustakim. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online
Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika the
Effectiveness of E-Learning Using Online Media During the Covid-19
Pandemic in Mathematics. Al Asma: Journal of Islamic Education, 2(1), 1–
12.
Nurani, N. I., Uswatun, D. A., & Maula, L. H. (2020). Analisis Proses
Pembelajaran Matematika Berbasis Daring Menggunakan Aplikasi Google
Classroom Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PGSD, 6(1), 50–56.
Padma, A., & Sukanesh, R. (2011). Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada
Pembelajaran Online Akibat Pandemi COVID-19. Automatic Classification
and Segementation of Brain Tumor in CT Images Using Optimal Dominant
Gray LLvel Run Length Texture Features, 2(10), 53–59.
Priatama, Y. Analisis Model Pembelajaran Matematika di SLBN 4 Jakarta (Siswa
Tunarungu Kelas XI) (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah
Dan Keguruan Uin Syarif Hidayatullah).
Sardiman A.M. (2012). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Perss
Siti Auliayana Mustaniroh.2015. Artikel : Penerapan Gogle Classroom sebagai
media pembelajaran .
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: PT. Bumi Aksara
Syah, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia: Sekolah,
Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya
Syar-I, 7(5). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15314
Umairah, P. (2020). Peningkatan Motivasi Belajar Menggunakan “ Google
Classroom ” Ditengah Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik Kelas Xi Ips 4
Sman 1 Bangkinang Kota. Journal On Education, 02(03), 275–285.
Utami, Y. P., Alan, D., Cahyono, D., & Indonesia, U. T. (2020). Studi at Home :
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Proses Pemjbelajaran Daring.
Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR), 1(1), 20–26.
Yusuf Bilfaqih dan M . Nur Qomorudin . 2015 Esensi pegembangan
pembelajaran Daring. Yogyakarta: CV Budi Utomo.
Wiryanto. (2020). Proses Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar di Tengah
Pandemi COVID-19. Jurnal Review Pendidikan Dasar: Jurnal Kajian
Pendidikan Dan Hasil Penelitian, 6(2).
http://journal.unesa.ac.id/index.php/PD
Rerrensi lain : Buku skripsi 2014 IAIH Pancor, Buku Metode Penelitian, Jurnal.
CURICULUM VITAE PENELITI
NIM : 180103104
Agama : Islam
Telephone : 081991074064
Email : meryaolia13@gmail.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
A. Pendidikan Formal
B. Pendidikan Non-Formal
Hormat Saya,