Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK 4

1. SALMA WATI
2. JUNARI
3. DWI RANGGA
4. BAMBANG
5. IBRAHIM
6. SITI PURWATININGSIH
7. AFRIADIN
8. FIRMAN
9. FURKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI

SEKOLAH TINGGI KEGUGURUAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) TAMAN SISWA BIMA


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, oleh karena berkat ijinya,karunianya,
dan hidayanya sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.

Dalam penyusun makalah ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, tetapi karena adanya
niat dan usaha seerta tujuan untuk membangun diri sehingga makalah ini dapat di selesaikan.

Kamu menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat keszalahan dan
kekeliruhan. Oleh sebap itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan dalam penulisan makalah selanjutnya.

Akhirnya, kami ingin mengucapkan terimakasi kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalamk penulisan makalah ini khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah
yang telah memberikan petunjuk untuk mengerjakan makalah ini.

Bima,22 oktober 2021

Penyusun

Kelompok 4
DAFTAR ISI

Halaman Sampul.............................................................................................................

Kata Pengantar................................................................................................................

Daftar Isi.........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................

B. Rumus Masalah....................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Huruf Serapan....................................................................................


B. Fungsi Huruf Serapan..........................................................................................
C. Contoh Huruf Serapan..........................................................................................

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpulan...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai
sosail. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada
nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa selalu mengikuti kehidupan
manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku maupun anggota bangsa.
Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka selalu berkembang seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan masyarakat pemakai bahasa.
Setiap pemakaian bahasa cenderung memiliki kesepakatan masing-masing untuk
melambangkan konsep yang dialaminya. Misalnya apabila masyarakat pemakai bahasa
Indonesia melambangkan konsep ‘tanah yang menjulang tinggi’ itu dengan ‘gunung’, maka
pemakai bahasa Inggris melambangkan dengan kata mointain dan pemakai bahasa Arab
dengan jaba. Demikian pula dengan konsep ‘merpati’ yang berubah menjadi dove dalam
bahasa Inggris dan japati dalam bahasa Sunda. Manusia mengumpulkan lambang-lambang
tersebut sebagai suatu perbendaharaan kata.

Entah berapa kata yang dimiliki bahasa Indonesia, Inggris, Arab, atau yang lainnya.
Perbendaharaan kata pada bahasa apapun pada hakikatnya merupakan akumulasi
pengalaman dan pemikiran masyarakat pemakai bahasa itu. Oleh karena itu, perbendaharaan
kata senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya pengalaman dan pemikiran mereka,
perkataan sputnik dan playstation 2 belum ada dalam perbendaharaan kata nenek moyang
dulu sebab pengalaman mereka belum sampai ke sana. Kata-kata tersebut baru akhir-akhir
ini saja melengkapi perbendaharaan kata kita. Inilah yang menyebabkan kata-kata dalam
suatu bahasa terus berkembang yakni disebabkan pengalaman dan pemikiran manusia yang
juga terus berkembang.
B. Rumus Masalah
a. Pengertian Kata Serapan
b. Contoh Kata Serapan
c. Fungsi Kata Serapan
C. Tujuan
kata serapan di dalam bahasa Indonesia adalah untuk memperkaya ragam bahasa Indonesia
itu sendiri dan memberikan pengetahuan tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kata Serapan

Kata serapan (kata pinjam atau kata pungutan) merupakan kata yang berasal dari
bahasa asing yang telah diintegrasikan ke bentuk bahasa yang telah diterima
pemakaiannya secara umum.

Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk


mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-
benda di sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui
kesepakatan masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu,

Namun manakala terjadi hubungan dengan masyarakat bahasa lain, sangat


mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang datang dari luar budaya
masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu cara memenuhi
keperluan itu–yang sering dianggap lebih mudah–adalah mengambil kata yang digunakan
oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal ihwal baru itu.

Penyerapan KATA ASING terjadi karena beberapa hal berikut:

1. Kata asing tersebut lebih cocok konotasinya.


2. Bercorak Internasional
3. Lebih singkat dibandingkan dengan terjemahannya.
4. Mempermudah karena dalam bahasa Indonesia terlalu banyak sinonimnya

Macam Kata Serapan


Kelompok kata serapan yang keduaberdasarpada proses bahasaasing tersebu
temasuk ke dalam bahasa Indonesia. Terdapat empat cara penyerapan bahasa asing ke
dalam bahasa Indonesia, yaitu adopsi, adaptasi, terjemahan, dankreasi.

1. Adopsi

Ketika kata asing diadopsi dalam bahasa Indonesia. Adopsi pertama,


konsepnya diadopsi, tetapi tetap memakai kata bahasa Indonesia.Misalnya
kata sholat (bahasa Arab) dalam bahasa Indonesia menjadi sembahyang.

Proses adopsi merupakan proses terserapnya bahasa asing kedalam bahasa


Indonesia dengan mengambil keseluruhan kata. Bahasa asing yang diambil adalah
kata yang mempunyai maknasama. Kata serapan dengan proses adopsi tidak
mengubah lafal dan ejaan dari bahasa asing kebahasa Indonesia.

Contoh kata serapandengan proses adopsi antara lain :

 Supermarket (dari kata supermarket),


 Formal (jugadari kata formal),
 Editor (dari kata yang samayaitu editor).

2. Adaptasi

Kata serapan melalui proses adaptasi disesuaikan dengan lafal dan ejaan
bahasa Indonesia.  Makna kata serapan ini mempunyai makna yang sama dengan
kata sebelumnya. Contohnya adalah maksimal (dari kata maximal), organisasi
(dari kata organization), intelektual (intelectual).Dalam proses adaptasi terdapat
beberapa kaidah yang digunakan, antara lain:

 Aa → a, contohnyaoctaaf → oktaf
 Ae → ae, contohnya aerodynamics → aerodinamika
 Ae → e jikabervariasidengan e, contohnyahaemoglobin → hemoglobin
 Ai → ai, contohnya trailer → trailer
 Au → au, contohnya audiogram → audiogram
 C → k jika di muka a, u, o, dankonsonan, contohnya cubic → kubik
 C → s jika di muka e, i, y, contohnya central → sentral
 Cc → k jika di muka u, o, dankonsonan, contohnyaaccomodation →
akomodasi
 Cc → ksjika di muka e dan i, contohnya accent → aksen
 ea → ea , contohnya idealist → idealis

3. Terjemahan

Proses ini terjadi apabila pemakai bahasa mengambil konsep yang


terkandung dalam bahasa asing itu, kemudian kata tersebut diberi padanan dalam
bahasa Indonesia.

Contoh kata serapaniniantara lain :

 Sukucadang (dari kata spare part),


 Ujicoba (dari kata try out),
 Siksaan (dari kata azab).

4. Kreasi

Cara kreasi hampir sama dengan cara terjemahan. Perbedaanya terletak


pada bentukfisik yang tidak dituntut sama. Misal pada kata asing ditulis dalam 2
kata ataulebih, makapada kata serapan diperbolehkan jika hanya ditulis dalamsatu
kata saja.

Contoh kata serapandengan proses Kreasi antara lain :


 effective (kata serapannya menjadi berhasil guna).
 Shuttle à Ulang alik,
 Spare part à Suku cadang,

B. Contoh Kata Serapan

Sebagai pelengkap referensi tentang kata serapan, berikut disajikan beberapa


contoh kata serapan:

No
Kata Asal Kata Serapan BahasaAsal
.

1. Abad Abad Arab

2. Algoz Algojo Portugis

3. Acar Acar Parsi

4. Almanak Almanak Arab

5. Ajian Mantra JawaKuno

6. Angkara Murka JawaKuno

7. Amateur Amatir Belanda

8. Atleet Atlet Belanda

9. Actor Aktor Inggris

10. Aquarium Akuarium Inggris

11. Allergy Alergi Inggris


12. Ballpoint Bolpen Inggris

C. Fungsi Kata Serapan

Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari
bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan
adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan
penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari kata
serapan ini adalah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memberikan
pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kata serapan ini antara lain
sebagai berikut.

■ Lebih cocok digunakan dalam arti konotasinya.

■ Kata serapan yang berasal dari bahasa asing lebih bercorak internasional.

■ Kata serapan asing lebih mudah digunakan daripada terjemahannya.

Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari
bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan
adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan
penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari kata
serapan ini adalah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memberikan
pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kata serapan ini antara lain
sebagai berikut.

■ Lebih cocok digunakan dalam arti konotasinya.

■ Kata serapan yang berasal dari bahasa asing lebih bercorak internasional.
■ Kata serapan asing lebih mudah digunakan daripada terjemahannya.

BAB

III
A. Kesimpulan
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada sebagian kecil dari bahasa indonesia berasal dari bahasa asing maupun bahasa
daerah yang sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai dengan EYD yang disebut
dengan unsur serapan

PENERBIT : PT.Myria

Anda mungkin juga menyukai