BAHASA INDONESIA
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 4
1. SALMA WATI
2. JUNARI
3. DWI RANGGA
4. BAMBANG
5. IBRAHIM
6. SITI PURWATININGSIH
7. AFRIADIN
8. FIRMAN
9. FURKAN
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, oleh karena berkat ijinya,karunianya,
dan hidayanya sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penyusun makalah ini banyak mengalami kesulitan dan hambatan, tetapi karena adanya
niat dan usaha seerta tujuan untuk membangun diri sehingga makalah ini dapat di selesaikan.
Kamu menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak terdapat keszalahan dan
kekeliruhan. Oleh sebap itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan dalam penulisan makalah selanjutnya.
Akhirnya, kami ingin mengucapkan terimakasi kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalamk penulisan makalah ini khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah
yang telah memberikan petunjuk untuk mengerjakan makalah ini.
Penyusun
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.............................................................................................................
Kata Pengantar................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Rumus Masalah....................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun
tertulis. Ini adalah fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai
sosail. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari, yang di dalamnya selalu ada
nilai-nilai dan status, bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa selalu mengikuti kehidupan
manusia sehari-hari, baik sebagai manusia anggota suku maupun anggota bangsa.
Karena kondisi dan pentingnya bahasa itulah, maka selalu berkembang seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan masyarakat pemakai bahasa.
Setiap pemakaian bahasa cenderung memiliki kesepakatan masing-masing untuk
melambangkan konsep yang dialaminya. Misalnya apabila masyarakat pemakai bahasa
Indonesia melambangkan konsep ‘tanah yang menjulang tinggi’ itu dengan ‘gunung’, maka
pemakai bahasa Inggris melambangkan dengan kata mointain dan pemakai bahasa Arab
dengan jaba. Demikian pula dengan konsep ‘merpati’ yang berubah menjadi dove dalam
bahasa Inggris dan japati dalam bahasa Sunda. Manusia mengumpulkan lambang-lambang
tersebut sebagai suatu perbendaharaan kata.
Entah berapa kata yang dimiliki bahasa Indonesia, Inggris, Arab, atau yang lainnya.
Perbendaharaan kata pada bahasa apapun pada hakikatnya merupakan akumulasi
pengalaman dan pemikiran masyarakat pemakai bahasa itu. Oleh karena itu, perbendaharaan
kata senantiasa bertambah seiring dengan bertambahnya pengalaman dan pemikiran mereka,
perkataan sputnik dan playstation 2 belum ada dalam perbendaharaan kata nenek moyang
dulu sebab pengalaman mereka belum sampai ke sana. Kata-kata tersebut baru akhir-akhir
ini saja melengkapi perbendaharaan kata kita. Inilah yang menyebabkan kata-kata dalam
suatu bahasa terus berkembang yakni disebabkan pengalaman dan pemikiran manusia yang
juga terus berkembang.
B. Rumus Masalah
a. Pengertian Kata Serapan
b. Contoh Kata Serapan
c. Fungsi Kata Serapan
C. Tujuan
kata serapan di dalam bahasa Indonesia adalah untuk memperkaya ragam bahasa Indonesia
itu sendiri dan memberikan pengetahuan tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata serapan (kata pinjam atau kata pungutan) merupakan kata yang berasal dari
bahasa asing yang telah diintegrasikan ke bentuk bahasa yang telah diterima
pemakaiannya secara umum.
1. Adopsi
2. Adaptasi
Kata serapan melalui proses adaptasi disesuaikan dengan lafal dan ejaan
bahasa Indonesia. Makna kata serapan ini mempunyai makna yang sama dengan
kata sebelumnya. Contohnya adalah maksimal (dari kata maximal), organisasi
(dari kata organization), intelektual (intelectual).Dalam proses adaptasi terdapat
beberapa kaidah yang digunakan, antara lain:
Aa → a, contohnyaoctaaf → oktaf
Ae → ae, contohnya aerodynamics → aerodinamika
Ae → e jikabervariasidengan e, contohnyahaemoglobin → hemoglobin
Ai → ai, contohnya trailer → trailer
Au → au, contohnya audiogram → audiogram
C → k jika di muka a, u, o, dankonsonan, contohnya cubic → kubik
C → s jika di muka e, i, y, contohnya central → sentral
Cc → k jika di muka u, o, dankonsonan, contohnyaaccomodation →
akomodasi
Cc → ksjika di muka e dan i, contohnya accent → aksen
ea → ea , contohnya idealist → idealis
3. Terjemahan
4. Kreasi
No
Kata Asal Kata Serapan BahasaAsal
.
Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari
bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan
adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan
penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari kata
serapan ini adalah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memberikan
pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kata serapan ini antara lain
sebagai berikut.
■ Kata serapan yang berasal dari bahasa asing lebih bercorak internasional.
Mungkin dalam benak kalian timbul pertanyaan, kenapa harus menyerap dari
bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kosa kata? Tentu saja tidak. Dengan
adanya kata serapan ini, bahasa Indonesia akan semakin kaya akan kosa kata dan
penggunaannya akan semakin berkembang. Jadi, dapat dikatakan bahwa fungsi dari kata
serapan ini adalah untuk memperkaya ragam kata bahasa Indonesia, serta memberikan
pengetahuan lebih tentang bahasa asing kepada pemakai bahasa Indonesia.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan kata serapan ini antara lain
sebagai berikut.
■ Kata serapan yang berasal dari bahasa asing lebih bercorak internasional.
■ Kata serapan asing lebih mudah digunakan daripada terjemahannya.
BAB
III
A. Kesimpulan
Dari penjelasan isi dan pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa
ada sebagian kecil dari bahasa indonesia berasal dari bahasa asing maupun bahasa
daerah yang sudah dijadikan bahasa baku yang sesuai dengan EYD yang disebut
dengan unsur serapan
PENERBIT : PT.Myria