Anda di halaman 1dari 4

Nama: Citra Ayu Larasati

NBI: 1611800036

Kekeliruan Relevansi

1. Argumentum ad Baculum

Contoh: Seorang dosen berkata “Jika Anda tidak setuju dengan pandangan politik saya,
Anda akan menerima nilai E pada mata kuliah ini.”

2. Argumentum ad Hominem (i)

Contoh: Seorang juri lomba menyanyi memilih kandidat yang cantik sebagai pemenang,
bukan karena suaranya yang bagus tapi karena parasanya yang lebih cantik dibanding
dengan kandidat lainnya.

3. Argumentum ad Hominem (ii)

Contoh: Dosen yang tidak meluluskan mahasiswanya karena mahasiswa nya berasal dari
suku yang ia tidak suka dan sering protes di kelas, bukan karena prestasi akademik nya yang
buruk.

4. Argumentum ad Ignorantiam
Contoh: Larangan untuk tidur di depan pintu karena dapat berakibat dirasuki oleh
makhluk halus

5. Argumentum ad Misericordiam

Contoh: Jika Anda menahan kendaraan saya, maka saya tidak dapat menafkahi keluarga
saya. Karena saya seorang pengemudi ojek.
6. Argumentum ad Populum

Contoh: Hitler meyulut emosi rakyat Jerman yang sedang krisis ekonomi dengan
menyalahkan kaum Yahudi di sana sebagai penyebab krisis ekonomi.

7. Argumentum ad Verecundiam

Contoh: Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila memiliki keabadian seperti sifat
Tuhan sendiri. Pandangan ini dianggap benar karena dinyatakan oleh Notonagoro, pakar yang
diunggulkan oleh para pemikir filsafat

8. Accident

Contoh: Daging yang kita makan hari ini adalah dibeli kemarin. Daging yang dibeli
kemarin adalah daging mentah. Jadi, hari ini kita makan daging mentah.

9. Converse Accident

Contoh: Beberapa mahasiswa Universitas Tarumanegara adalah pecandu narkoba. Oleh


karena itu, semua mahasiswa Universitas Tarumanegara adalah pecandu narkoba.

10. False Cause

A) NON CAUSA PRO CAUSA

Contoh: Ibu seorang anak mengira anaknya teserang penyakit kulut karena sering
bermaindi luar rumah. Namun hasil diagnosis dokter menyatakan bahwa anaknya terkena
penyakit kulit karena air sumur di rumah mereka tidak higienis.

B) POST HOC ERGO PROPTER HOC

Contoh: Pak Adi dtuduh oleh warga mencuri ayam milik tetangga nya karena sebelumnya
dulu ia pernah terlibat kasus pencurian. Padahal, saat peristiwa pencurian ayam terjadi, Pak
Adi sedang tidur.
11. Petitio Principii

Contoh: Pembunuhan adalah perbuatan yang secara moral salah. Inilah masalahnya,
yaitu bahwa aborsi adalah perbuatan yang secara moral salah.

12. Complex Question

Contoh: Apakah Anda sudah berhenti menyontek dalam ujian? Apakah Anda yang
mencuri buku catatan itu?

- Kemudian si responden hanya menjawab “Ya”

13. Igoratio Elenchi

Contoh: Sia-sia bicara politik kalau mengurus keluarga saja tidak becus.

Penjelasan: Tidak ada relevansi antara berbicara politik dengan mengurus keluarga.

Ambiguitas Argumen

1. Ekuivokasi

Contoh:

1. Bisa (dapat) dan bisa (racun ular)

2. Teh (tumbuhan, jenis minuman) dan teh (kakak perempuan dalam bahasa sunda)

3. “Saya makan hati karena kasus ini.” “Oh, lebih enak mana dengan makan ampela?”

2. Amphiboly

Contoh:

1) Dijual kursi bayi tanpa lengan.

Arti 1: Dijual sebuah kursi untuk seorang bayi tanpa lengan.

Arti 2: Dijual sebuah kursi tanpa dudukan lengan khusus untuk bayi.
Penulisan yang benar adalah: Dijual kursi bayi, tanpa lengan kursi.

2) Kucing makan tikus mati.

Arti 1: Kucing makan, lalu tikus mati

Arti 2: Kucing makan tikus lalu kucing tersebut mati

Arti 3: Kucing sedang memakan seekor tikus yang sudah mati.

3)Ali mencintai kekasihnya, dan demikian pula saya!

Arti 1: Ali mencintai kekasihnya, dan saya juga mencintai kekasih Ali.

Arti 2: Ali mencintai kekasihnya dan saya juga mencintai kekasih saya.

3. Accent

Contoh:

A: “Hendaknya engkau tidak mendambakan istri tetangga.”

B: “Tapi ia bukan tetangga saya. Jadi, saya dapat mendambakan istrinya.”

4. Komposisi

Contoh: Tiga orang anggota DPR melakukan tindak korupsi. Berarti semua anggota DPR
adalah koruptor.

5. Pembagian

Contoh: Orang Batak umumnya bersuara dan berwatak keras. Maka, Pak Bonar yang
merupakan orang Batak bersuara & berwatak ke

Anda mungkin juga menyukai