Anda di halaman 1dari 2

WILL vs BE GOING TO

Simple future digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang akan terjadi di
masa depan,untuk rumus simple future sendiri kita menggunakan:
Subjek + will/shall + Verb 1 + object.
contoh:

 I will go to your house two days later.


(Saya akan kerumah mu dua hari lagi.)
 She will tell you the truth.
(Dia perempuan akan memberitahukan mu kebenaran.)
 We will give you much money.
(Kita akan memberikan mu banyak uang.)
 They will come here on time.
(Mereka akan datang kesini tepat waktu.)

Pada simple future will biasanya di gantikan dengan Be going to.

Perbedaan Will dan Going To


1. Will

Will biasanya digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa

depan, will juga biasanya digunakan untuk menyatakan harapan dan menawarkan

bantuan will biasanya diikuti dengan verb 1,

Untuk kalimat negative: will + not = won’t

 It will not warm up for several days


 The snow won’t melt soon
Untuk question: will + Subject+ V1
 Will it be icy tomorrow?
 how will you get here?
Will biasanya digabungkan dengan pronouns dalam speaking atau informal writing
tapi tidak untuk formal writing seperti I’ll you’ll we’ll they’ll he’ll it’ll.

Spoken : He’ll shovel the snow.


Writing : He will shovel the snow
Spoken or very informal writing: Nobody’ll be out, that’ll be strange, there’ll probably
be some accidents.

2. Be Going To

Be going to juga sering digunakan untuk mengekspresikan prediksi tentang masa

depan dan menyatakan sebuah rencana yang sudah ada sebelum pembicaraan

terjadi. Pada informal speech, going to sering di singkat menjadi ‘gonna’

*Negative: be + not + going to.

*Question: be + subject + going to

Contoh:

 Snow is going to continue all week.

 The roads are going to be icy.

*informally spoken: Snow’s gonna continue all week.

 I’m not going to go out.

 Is the storm going to be dangerous?

 I’m going to paint my room tomorrow.

Anda mungkin juga menyukai