Anda di halaman 1dari 1

Membuka diri (Self-Disclosure) didefinisikan sebagai

kamampuan seseorang untuk mengungkapkan


informasi tentang diri sendiri kepada orang lain
Dengan membuka diri, individu jadi lebih menyadari (Wheelers,1978). Sedangkan Person (1987)
siapa dirinya, tuntutan apa saja yg dihadapi dlm Mengartikan membuka diri sebagai tindakan seseorang
menjalankan peran dlm masyarakat, dan masih banyak dalam memberikan informasi yang bersifat pribadi pada
lagi rahasia yg terungkap sebagai akibat umpan balik orang lain secara sukarela dan disengaja untuk maksud
yang diberikan oleh orang lain. Selain informasi tentang memberi informasi yang akurat tentang dirinya,
dirinya, membuka diri juga memungkinkan individu informasi diri bisa tenang deskriptif dan evaluatif
memperoleh informasi tentang orang lain.

Johnson (1990) menyatakan bahwa Membuka Diri


sangat berpengaruh terhadap hubungan interpersonal,
yaitu: Pengertian Membuka Diri
Devito (1996) Mengemukakan bahwa Membuka Diri
1. Membuka diri merupakan dasar bagi hubungan yg mempunyai beberapa karakteristik umum yaitu:
sehat antara dua orang. 1. Membuka diri adalah suatu tipe komunikasi tentang
2. Semakin terbuka seseorang kepada orang lain, informasi diri yg pada umumnya tersimpan, yg
semakin orang lain menyukai dirinya. dikomunikasikan kepada orang lain.
3. Orang yang rela membuka diri kepada orang lain, Tujuan Membuka Diri 2. Membuka diri adalah informasi diri yg seseorang
cenderung memiliki sifat kompeten, memelihara berikan merupakan pengetahuan yg sebelumnya tidak
(adaptif) dan terbuka (ekstrover). diketahui oleh orang lain dengan demikian harus
4. Membuka diri pada orang lain merupakan dasar yg dikomunikasikan.
memungkinkan komunikasi yang intim, baik diri sendiri 3. Membuka diri adalah informasi tentang diri sendiri
maupun orang lain. yakni tentang pikiran, perasaan dan sikap.
5. Membuka diri terhadap realistik sehingga mampu 4. Membuka diri dapat bersifat informasi secara
bersikap jujur, tulus, dan autentik. khusus.
5. Membuka diri melibatkan sekurang-kurangnya
seorang individu lain, oleh karena itu membuka diri
merupakan informasi yang harus diterima dan
dimengerti oleh individu lain.

Dapat disimpulkan bahwa keterampilan Membuka diri


bertujuan:
1. Menjadi seseorang dipercaya dan dihargai.
2. Membantu perkembangan keterampilan komunikasi
seseorang.
3. Membuat seseorang dapat menerima orang yang lain
apa adanya.
Keterampilan membuka diri sangat menguntungkan
bagi dua orang yg melakukan hubungan keakraban,
seperti antara teman, kenalan, keluarga atau saudara
lain. Hubungan yg akrab akan menumbuhkan rasa kasih
sayang dan kepercayaan antar individu. (Borchers,
1999).
Berfungsi sebagai cara mempelajari bagaimana orang Keterampilan membuka diri akan berguna apabila
lain berpikir dan merasakan. Membuka diri individu satu dengan yang lainnya dengan senang hati
menumbuhkan rasa saling percaya dan saling menolong dan terbuka membagi perasaan dan pikirannya. Menurut
antara dua orang atau lebih. Devito (1996) ada beberapa keuntungan yang akan
Menurut Borchers (1999) fungsi keterampilan membuka diperoleh seseorang jika mau mengungkap informasi
diri adalah: diri kepada orang lain, antara lain :
1. Memperdalam kepercayaan dalam hubungan dan Keterpilan Membuka Diri 1. Mengenal diri sendiri
membantu orang lain memecahkan masalah, 2. Adanya kemampuan menanggulangi masalah
2. Meningkatkan rasa saling mengerti satu sama lain. 3. Mengurangi beban
Manfaat Keterampilan Membuka Diri

Sedangkan Derlega dan Berg (1987) mengemukakan 5


(lima) fungsi keterampilan membuka diri:
1. Ekspresi (expression) Dapat disimpulkan bahwa dengan membuka diri maka
2. Penjernihan diri (self clarification) akan berguna bagi setiap orang. Beberapa manfaat
3. Keabsahan sosial (social validition) membuka diri:
4. Perkembangan Hubungan (relationship development) Fungsi Ketrampilan Membuka Diri 1. Untuk melepaskan rasa kesepian, manakala hal-hal
5. Kendali sosial (social control) pribadi diungkapkan dan diterima oleh orang lain.
2. Manusia membutuhkan tempat untuk bercerita.
3. Untuk dapat mengenali diri sendiri dan dapat
menanggulangi masalah.
4. Meningkatkan keakraban yg dilandasi rasa
kepercayaan dan kejujuran.

Keterampilan membuka diri berfungsi memperbaiki


komunikasi anatara lain:
1. Lebih mengenal dan memahami orang lain secara
lebih dekat
2. Dapat memahami apa yang dikatakan seseorang jika
mengenal baik orang tersebut
3. Membina hubungan yang bermakna diantara dua
orang. Tanpa membuka diri, hubungan yg bermakna dan
mendalam tidak mungkin terjadi. Dengan membuka diri,
seseorang memberitahu orang lain bahwa ia Dikemukakan oleh Johnson 1990:
mempercayai mereka, menghargai mereka, dan cukup 1. Memulai hubungan
perduli terhadap kehidupan mereka. Langkah 1: peserta diajarkan bagaimana mengawali
suatu hungan, dengan cara memberi senyum, memberi
salam dan berjabat tangan.
Langkah 2: memulai hubungan dengan cara-cara yang
menyenangkan dan meningkatkan hubungan secara
berkelanjutan.

2. Pengenalan identitas
Langkah 1: peserta diajarkan bagaimana menunjukkan
Pada umumnya, pelatihan keterampilan membuka diri identitas diri secara jujur dan terbuka.
Jenis-jenis Keterampilan membuka diri Langkah 2: peserta diajarkan mengungkapkan
dikembangkan bertumpu pada prosedur pelatihan
keterampilan sosial (social skill) yang dikenal dengan kelemahan dan kelebihan diri pada orang lain tanpa ada
pendekatan belajar terstruktur (stuctured learning perasaan malu.
approach) (Sprafkin, Gershaw dan Goldstein, 1993).
Prosedur pelatihan dikembangkan berdasarkan teori 3. Wawancara
belajar dan modifikasi perilaku. Teknik tersebut meliputi:
Teknik pelatihan membuka diri Langkah 1: peserta diajarkan bagaimana berbicara,
1. Intruksi berfikir, dan mengekspresikan perasaan, dengan cara
2. Pemberian model tanya jawab (wawancara) dengan orang lain.
3. Bermain peran
4. Pemberian balikan 4. Fantasi
5. Pemberian pekerjaan rumah. Langkah 1: peserta diajarkan menggunakan imajinasi
untuk mencapai tingkat kesadaran diri yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai