LAPORAN PENDAHULUAN
KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
OLEH :
1 Luhur Wicaksono, "Bahasa dalam Komunikasi Pembelajaran", Jurnal Pembelajaran Prospektif, vol. 1 Nomor 2
(2016), 16.
2 Mulyana, Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar, 261
3 Tri Indah Kusumawati, "Komunikasi Verbal dan Nonverbal", Jurnal al-Irsyad, vol. 6 No. 2 (Juli -Desember,
2016), 142.
4 M. Arif Khoiruddin, "Peran Komunikasi dalam Pendidikan", Jurnal Komunikasi Vol. 23 Nomor. 1 (Januari,
2012), 123.
5) kecepatan berbicara yang dibarengi dengan tempo dan jeda yang baik.
6) disertai unsur humor.5
5
Khoiruddin, "Peran Komunikasi dalam Pendidikan", 125.
6
Kusumawati, "Komunikasi Verbal dan Nonverbal", 145.
Perawat : Kalau yang kemarin pak yang pukul bantal dan tarik nafas itu untuk meluapkan emosi
bapak dan pengobatannya itu ada 6 cara benar dari nama pasien. jenis obat, frekuensi
Obat waktu minum, cara minum obat, dan dosis obatnya pak
Pasien: oh iya bu
Perawat: Baiklah pak, sekarang kita akan berbincang-bincang kembali mengenal cara
mengontrol emosi bapak dengan cara verbal kira-kira waktunya 15 menit apakah
bapak bersedia?
7
Ibid, hlm. 110.
8
Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengatar (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 343.
3) Kontradiksi
Menolak pesan verbal atau memberi makna yang lain terhadap pesan verbal. Misalnya
Anda ‘memuji’ prestasi teman dengan mencibirkan bibir, seraya berkata “Hebat, kau
memang hebat”.
4) Komplemen
Melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal. Misalnya, air mata Anda
menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap dengan kata- kata.
5) Aksentuasi
Menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya. Misalnya, Anda
mengungkapkan betapa jengkelnya Anda dengan memukul meja.
Selain itu, Paul Ekman juga menambahkan satu fungsi lagi mengenai pesan nonverbal, yaitu
regulasi (pengaturan). Fungsi regulasi ini adalah mengatur komunikasi verbal. Pesan-pesan
nonverbal berfungsi untuk mengendalikan sebuah interaksi dalam suatu cara yang sesuai dan
halus, seperti misalnya anggukan kepala selama percakapan berlangsung. 9Sehingga terdapat
enam fungsi dalam hubungannya dengan pesan verbal, yaitu: pengulangan (repetition),
berlawanan (contradiction), pengganti (substition), pengaturan (regulation), penekanan
(accentuation) dan pelengkap (complementation).
9
Daryanto dan Muljo Rahardjo, Teori Komunikasi (Yogyakarta: Gava Maedia, 2016), hlm. 166.
3) Kontradiksi
A : “Dia sangat hebat ya”
B : “iya sangat hebat sekali” (sambil tersenyum kecut)
4) Komplemen
Misalnya, saat kuliah akan berakhir, Anda melihat jam tangan dua-tiga kali
sehingga dosen segera menutup kuliahnya.
A : Sudah jam begini tapi kita belum pulang (sambil melihat jam tangannya)
5) Aksentuansi
A : Ibu sedang melakukan apa ? (sambil menggerakan tangan saat sedang
bertanya)
B : Saya sedang latihan menyanyi (dengan mengangkat dan menggerakan tangan
sesuai tempo)
DAFTAR PUSTAKA