Anda di halaman 1dari 9

PLATFORM MEDIA DAN KOMUNIKASI MASA

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidaya

h-Nya, saya berhasil menyelesaikan makalah ini. 

Tidak lupa kami mengucapkan rasa terima kasih pada bapak dosen mata kuliah penga

ntar ilmu komunikasi yang telah membantu kami dalam penyampaian materi tentang ilmu ko

munikasi sehingga bisa saya gunakan untuk makalah ini. Tujuan dari makalah ini tidak lain d

ari untuk memenuhi tugas, menambah wawasan serta memperdalam pengetahuan terkait den

gan materi yang kami pelajari. 

Meski demikian, saya sangat menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sem

purna serta banyaknya kekurangan dan kelemahan dalam penulisan. Maka dari itu, demi kese

mpurnaan makalah ini saya sangat mengharapkan perbaikan, kritik serta sarannya.

Dengan ditulisnya makalah ini semoga bisa dijadikan referensi bagi pembaca terutam

a mahasiswa dengan satu program studi yang sama.

Jakarta, 12 Desember 2022


Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar …………………………………………………………2

Daftar Isi…………………………………………………………………..3

BAB I………………………………………………………………………4

1.1 Latar Belakang ………………………………………….……….4

1.2 Rumusan Masalah……………………………………….…………4

1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………….………5

BAB II…………………………………………………………….………..6

2.1 Platform Media Dan Komunikasi Massa…….. ………….….…...6

2.2 Komunikasi Massa...........................…………………….….………7

2.3 Komunikasi Publik…………………………………………..…… ..8

2.4 Peran Komunikasi Publik Dan Komunikasi Massa………………9

BAB III ……………………………………………………….………..10

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………10

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Media massa saat ini bukanlah alat untuk menyebarkan informasi, karena ada beberap

a sarana atau platform untuk menyebarkan informasi seperti media sosial dimana setiap orang

dapat mengakses dan menyebarkan informasi. Komunikasai media dan komunikasi massa me

mainkan peran penting dalam menciptakan dan menyebarluaskan pesan yang penting bagi ke

giatan kita yang individu, dan kegiatan kita dalam kelompok, komunitas, organisasi dan masy

arakat. Dorongan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu alas

an mengapa media massa bukan merupakan instrument untuk penyebaran. Dengan adanya do

rongan tersebut persaingan media pun menjadi sangat sengit. Ditambah dengan teknologi yan

g semakin maju, terdapat berbagai alat komunikasi seperti komputer dan gadget yang multifu

ngsi dan tidak terpisahkan sebagai para pengguna internet. Banyak orang lebih suka membac

a dan mencari informasi di internet dengan laptop atau gadget mereka dari pada membeli kor

an lalu membacanya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masala

h yang perlu untuk diteliti lebih lanjut, yaitu:

1. Apakah Platform Media Dan Komunikasi Massa?

2. Memahami Komunikasi Massa

3. Memahami Komunikasi Publik

3
4. Apa Peran Komunikasi Massa Dan Komunikasi Publik?

1.3 Tujuan

Tujuan penulis menulis makalah ini:

1. Agar mahasiswa mengetahui apa itu komunikasi publikdan komunikasi massa

2. Agar mahasiswa mengetahui peran komunikasi public dan komunikasi massa

3. Agar mahasiswa mengetahui efek komunikasi publik dan komunikasi masa

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Platform Media Dan Komunikasi Massa

Istilah komunikasi media dan komunikasi massa dapat dikontraskan dengan komunik

asi intrapersonal maupun komunikasi interpersonal. Berbeda dari bentuk-bentuk komunikasi

yang lebih pribadi dan perseorangan, komunikasi media dan komunikasi massa merujuk kepa

da situasi dimana pesan yang dibuat, disebarkan ke sejumlah penerima yang relative besar dal

am keadaan yang relative impersonal. Berbicara di depan umum, teater dan konser adalah co

ntoh komunikasi massa. Sedangkan komunikasi media yang melibatkan artikel koran dan maj

alah, program televisi dan radio, serta film dan iklan adalah contoh komunikasi media. Ada b

eberapa petunjuk umum yang sangat membantu dalam membedakan situasi-situasi komunika

si. Situasi-situasi komunikasi media dan komunikasi massa cenderung dicirikan oleh:

 Khalayak

Umumnya, sejumlah besar orang terlibat dalam suatu peristiwa komunikasi, se

hingga seorang komunikator cenderung memandang para penerima dalam istil

ah kumpulan sebagai audiens dari pada perorangan. Berpidato di depan kelas a

dalah contoh dari definisi khalayak.

 Impersonal

Sumber sering kali tidak mengetahui keseluruhan peserta secara pribadi.

 Direncanakan, Dapat Diprediksi Dan Resmi

Situasi fisik tempat pristiwa komunikasi (misalnya pidato) berlangsung, diatur

dengan cara tertentu dan mengikuti agenda yang telah ditetapkan.

 Kontrol Oleh Sumber

5
Sumber komunikasi memiliki kontrol tak terbatas terhadap penentuan pesan a

pa yang dibuat dan disebarluaskan. Contohnya, seorang komunikator mengatu

r dan mengelola agenda, serta menentukan isi komunikasinya.

 Interaktivitas Yang Terbatas

Anggota khalayak memiliki sarana yang terbatas untuk ia bisa memberi reaksi

terhadap sumber pesan atau terhadap pesan yang diterimanya.

 Sentralisasi Sumber

Sumber memiliki kemudahan dan akses langsung kepada seluruh penerima pe

sannya, tapi kebaliknya para penerima pesan tidak dimungkinkan untuk memil

iki akses serupa diantara sesamanya. Contohnya, penyiar televisi dapat menjan

agkau seluruh anggota pemirsa yang sedang menonton, sebaliknya para anggot

a pemirsa tidak dapat saling menjangkau satu sama lain.

2.2 Pemahaman Komunikasi Massa

Komunikasi media massa umumnya merupakan proses yang direncanakan dan bertuju

an lebih formal daripada komunikasi tatap muka. Untuk tingkat yang lebih besar daripada ban

yak konteks komunikasi lain, pertimbangan ekonomi juga penting dalam komunikasi media.

Produksi program berita atau iklan televisi dan kampanye politik adalah pekerjaan yang sang

at mahal sekali. Bahkan produksi newsletter kampus atau membeli ruang untuk iklan baris di

koran, komunitas membebani pengeluaran.

Komunikasi massa memiliki 4 fungsi yaitu:

1. Pengawasan (surveillance)

Media menyediakan arus pemberitaan yang terus menerus terkait pesan pesan

yang memungkinkan audien sadar akan perkembangan dilingkungannya yang

mungkin memengaruhi mereka. Surveillance dapat terdiri dari fungsi memperi

6
ngatkan, menyiagakan anggota audien terhadap bahaya misalnya badai, polusi

air, polusi udara atau ancaman teroris.

2. Korelasi (correlation)

Media menunjukan keterkaitan dan menafsirkan informasi berbagai peristiwa

yang terjadi hari itu. Fungsi korelasi ini membantu para audien menentukan re

levansi pesan pengawasan yang berguna untuk mereka.

3. Sosialisasi (socialization)

Komunikasi bermedia mensosialisasikan individu-individu agar bisa berprtisip

asi dalam masyrakat. Media menyediakan pengalaman Bersama, memupuk ha

rapan Bersama tentang perilaku-perilaku yang sesuai dan tidak cocok dengan

masyarakat.

4. Hiburan (entertainment)

Komunikasi bermedia merupakan sumber hiburan massal yang meresap di ten

gah audien, dan memberikan pengalihan perhatian atau melepaskan audien dar

i tanggung jawab sosial.

2.3 Pemahaman Komunikasi Publik

Konteks komunikasi publik, baik pidato maupun presentasinya dapat dan harus dikaji

secara terpisah. Dengan jelas, pidato tidak bisa dipisahkan dari presentasinya. Dari sudut pan

dang praktis, bagaimanapun, penyiapan sebuah pidato dan penyiapan sebuah presentasi adala

h fase berbeda dari sebuah situasi komunikasi publik.

Dalam komunikasi public, terdapaat alat bantu visual. Ada empat jenis alat bantu visu

al yang juga membantu komunikator public menyampaikan pesan kepada para pendengar den

gan jumlah besar:

1. Objek Aktual

7
Contohnya, seseorang memberikan presentasi tentang perawatan anjing bisa mend

emonstrasikannya pada anjing yang sebenarnya.

2. Sebuah Model Objek

Jika objek nyatanya terlalu besar (seperti pesawat) atau terlalu sulit membawa ke a

cara tersebut (seperti kupu-kupu langka), maka model tersebut bisa di konstruksik

an atau dibuat modelnya.

3. Objek yang di mediasikan

Contohnya, gambar film dan program computer.

4. Model yang dimediasikan

Contohnya, seperti slide, grafik, bagan, atau diagram.

2.4 Peran Komunikasi Publik Dan Komunikasi Massa

Meskipun perbedaannya dengan bentuk-bentuk komunikasi lain kadangkala hanya ma

salah jenjang, penting memahami peranan komunikasi media dan komunikasi massa menging

at karakteristiknya sendiri. Dengan karakteristik seperti telah dibahas tadi, melibatkan pemirs

a dalam jumlah besar, peristiwa komunikasinya direncanakan, relative dapat diperkirakan, res

mi dan impersonal, sumber pesan mampu mengendalikan isi. Disamping saluran komunikasi

media dan komunikasi massa yang telah kita kenal, banyak institusi di dalam masyarakat juga

menyumbang terhadap pembentukan, pelestarian, dan perubahan budaya. Sekolah seperti hal

nya institusi keagamaan, pemerintah dan komunitas bisnis, memainkan peran yang sangat me

ndasar dalam penciptaan, penyebaran dan pemilikan berasa suatu budaya.

BAB III

8
KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Komunikasi publik dan komunikasi massa memainkan peran penting dalam mencipta

kan dan menyebarkan pesan. Komunikasi publik dan komunikasi massa merujuk kepada sit

uasi dimana pesan-pesan dibuat dan disebarkan ke sejumlah penerima yang relatif besar, dal

am suasana yang relatif impersonal. Berbicara didepan publik, teater, dan debat publik. Ko

munikasi yang melibatkan media massa seperti artikel koran dan majalah, program televisi

dan radio. Adalah contoh dari komunikasi massa. Pidato publik adalah salah satu contoh um

um dari komunikasi publik.

Anda mungkin juga menyukai