Oleh:
Kelompok 2
2021
KATA PENGANTAR
Makalah ini telah kami susun dengan sebaik mungkin. Untuk itu, kami
menyampaikan terima kasih kepada bapak Syahrul Abidin, MA selaku dosen mata
kuliah Komunikasi Massa yang telah membimbing kami dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik. Akhir kata, kami
berharap makalah tentang Peranan dan Fungsi Komunikasi Massa ini dapat
memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................14
B. Saran............................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia pada hakikatnya adalah mahkluk sosial yang dalam kehidupan
sehari – hari tidak bisa lepas dari kegiatan interaksi dan komunikasi. Komunikasi
merupakan bagianintegral kehidupan manusia apapun statusnya di masyarakat.
Sebagai mahkluk sosial kegiatan sehari – hari selalu berhubungan dengan orang
lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
1
Seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat
tidak lagi dibatasi dalam berkomunikasi oleh jumlah, bahkan dalam komunikasi
massa masyarakat bahkan tak terbatas dalam melakukan komunikasi. Komunikasi
massa merupakan komunikasi yang memiliki unsur seperti komunikasi pada
umumnya, namun membutuhkan gatekeeper dalam proses komunikasi tersebut.
Dari jangkuan komunikasi yang luas, komunikasi massa tentu memiliki peran dan
fungsi – fungsi yang beragam. Untuk memahami fungsi yang ada dalam
komunikasi massa, penulis membahas peran dan fungsi dalam komunikasi massa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi massa?
2. Bagaimana ciri – ciri komunikasi massa?
3. Bagaimana peran komunikasi massa?
4. Bagaimana fungsi komunikasi massa?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi massa
2. Untuk mengetahui ciri – ciri komunikasi massa
3. Untuk mengetahui peranan komunikasi massa
4. Untuk mengetahui fungsi komunikasi massa
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
sebuah pesan yang disampaikan atau dikomunikasikan melalui media massa pada
sebagian besar orang. Unsur – unsur penting dalam komunikasi massa adalah:
Komunikator
Media massa dan informasi (pesan)
Media
Komunikan
Gatekeeper
Khalayak (publik) dan umpan balik
4
B. Ciri - ciri Komunikasi Massa
Komunikasi massa menurut Tan dan Wright dalam Liliweri (1991)
merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran (media) dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak,
bertempat tinggal yang jauh berpencar, sangat heterogen dan menimbulkan efek
tertentu. Yang lebih spesifik menekankan penggunaan media massa adalah
dikemukakan oleh Bittner bahwa komuniakasi massa adalah pesan yang
dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
5
Media massa juga dinilai sangat berperan dalam membentuk jiwa dan
keterampilan kepemimpinan melalui informasi-informasi politik yang
disampaikannya. Para politisi dapat dicitrakan demikian positif, sehingga
melambungkan namanya dan mendapat simpati serta dukungan dari publik.
Namun media massa juga dapat menghancurkan karier politik seseorang atau
profesi lainnya melalui citra negatif yang diakibatkan pemberitaannya. Melalui
komunikasi massa, individu mengetahui berbagai informasi dan informasi
tersebut kerap dijadikan rujukan atau referensi utama khalayak dalam memahami,
mengapresiasi, dan membenarkan tindakantindakan tertentu.
Dengan demikian, secara umum, peranan media massa dapat dilihat pada
dari dua sisi yang berbeda. Media massa dapat berperan positif dalam berbagai
6
aspek kehidupan manusia, tetapi juga dapat berperan negatif dalam kehidupan
manusia. Media menjalankan peranannya dalam kehidupan sosial dengan
melakukan hal-hal berikut:
Jika fokus perhatian dalam memandang peranan media massa adalah pada
isinya, maka faktor sumberdaya manusia pengelola media massa menjadi faktor
penting. Hal ini ditempuh dengan meningkatkan kapasitas personel media massa
agar sesuai dengan hasil yang diharapkan. Kapasitas yang perlu dimiliki oleh
personel media jika dikaitkan dengan fungsi medianya adalah kemampuan dalam
memilih informasi yang obyektif dan edukatif. Begitu pula dalam menjalankan
kontrol sosial, personel media harus pandaipandai memilih obyek yang dapat
dijadikan informasi yang bersifat kontrol sosial. Sedang dalam menyalurkan
aspirasi rakyat, personel media dituntut untuk dapat memilih dan menentukan
secara obyektif aspirasi macam apa dan rakyat mana yang dapat disalurkan
aspirasinya.
7
Terlepas dari kesulitan untuk mengoperasionalisasikan sejumlah fungsi
media massa, fokus perhatian terhadap media massa pada dasarnya bersifat mikro.
Penilaian dilakukan terhadap konten media massa. Pandangan semacam ini
merupakan salah satu cara dalam menilai media massa. Cara lain yang dapat
dilakukan dengan melihat secara makro, yaitu terhadap media massa dalam
struktur komunikasi sebagai bagian struktur sosial. Pendekatan mikro
menempatkan media massa sebagai institusi yang menjalankan fungsi sosialnya
melalui isi jurnalistiknya. Sedang cara kedua tidak hanya melihat dari isi satu
persatu media massa, tetapi dari interaksi media massa dalam struktur sosial.
Dengan melihat keberadaannya dalam struktur sosial, dapat diidentifikasi apakah
media massa berada dalam struktur komunikasi yang tidak seimbang, dan lebih
jauh dapat dilihat sebagai indikator bagi struktur sosial. Dengan menjadikan
struktur komunikasi sebagai indikator, dapat diketahui apakah struktur sosial
bersifat tidak seimbang pula.
8
D. Fungsi Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan salah satu aktivitas sosial yang berfungsi di
masyarakat. Menurut Robert K. Merton, fungsi aktivitas sosial memiliki dua
aspek, yaitu fungsi nyata (manifest function) adalah fungsi nyata yang diinginkan,
dan kedua, fungsi tidak nyata atau tersembunyi (latent function), yaitu fungsi
yang tidak diinginkan. Setiap fungsi sosial dalam masyarakat memiliki efek
fungsional dan disfungsional.
Selain manifest function dan latent function, setiap aktivitas sosial juga
berfungsi melahirkan (beiring function) fungsi – fungsi sosial yang lain, bahwa
manusia memiliki kemampuan beradaptasi yang sangat sempurna. Manusia dapat
mengubah fungsi sosialnya yang dianggap membahayakan dirinya. Contohnya,
pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh pemerintah, di satu sisi adalah untuk
membersihkan masyarakat dari praktik korupsi, namun di sisi lain tindakan
pemberantasan korupsi yang tidak diikuti dengan perbaikan sistem justru akan
menimbulkan ketakutan bagi aparatur pemerintahan secara luas tentang masa
depan mereka karena merasa tindakannya selalu diawasi, dan ditakuti. Tidak
adanya perbaikan sistem yang baik dan ketakutan justru akan melahirkan
(beiring) model – model korupsi baru yang lebih canggih.
9
di luar lingkungan sosial dengan tujuan kontrol sosial agar tidak terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan. Fungsi korelasi sosial merujuk pada upaya pemberian
interpretasi dan informasi yang menghubungkan satu kelompok sosial dengan
kelompok sosial lainnya atau antara satu pandangan dengan pandangan lainnya
dengan tujuan mencapai konsensus. Fungsi sosialisasi merujuk pada upaya
pewarisan nilai – nilai dari satu generasi ke generasi lainnya, atau dari satu
kelompok ke kelompok lainnya. Seperti yang diisyaratkan Allah SWT dalam Al-
Qur’an:
Terjemahan:
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari
siksa neraka" (Q.S. Al-Baqarah: 201)
10
McQuail (1987) membedakan fungsi komunikasi massa bagi masyarakat
dan fungsi komunikasi massa untuk individu, yaitu:
11
a. Informasi
Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang berkaitan
dengan lingkungan terdekat, masyarakat dan dunia.
Mencari bimbingan berbagai masalah praktis, pendapat, dan
hal yang berkaitan dengan penentuan pilihan.
Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum.
Belajar, pendidikan diri sendiri.
Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan.
b. Identitas pribadi
Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi.
Menemukan model perilaku.
Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain (dalam media).
Tingkatkan pemahaman tentang diri-sendiri.
c. Integrasi dan interaksi sosial
Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain; empati
sosial.
Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan
rasa memiliki.
Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial.
Memperoleh teman selain dari manusia.
Bantu menjalankan peran sosial.
Memungkinkan seseorang untuk dapat menghubungkan sanak
keluarga, teman, dan masyarakat.
d. Hiburan
Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan.
Bersantai.
Peroleh kenikmatan jiwa dan estetis.
Mengisi waktu.
Penyaluran emosi.
12
1. Pengawasan lingkungan. Komunikasi massa melalui pesan-pesan yang
disampaikan media massa dapat membentuk kesadaran khalayak akan
lingkungan sekitarnya. Informasi yang disampaikan media massa melalui
saluran pemberitaan menyediakan sejumlah isu dan hal baru yang perlu
diketahui oleh khalayak luas.
2. Korelasi. Pesan – pesan media massa menghubungkan antara lembaga
media massa dan khalayaknya. Informasi yang disebarkan media massa
kepada khalayak mengenai berbagai hal terlebih dahulu diinterpretasi dan
telah dikonstruksi oleh media.
3. Sosialisasi. Kesesuaian informasi yang disampaikan media kepada
khalayak, tergantung pada kepercayaan, nilai, dan pengalaman yang
dimiliki khalayak.
4. Hiburan. Media massa menyediakan pesan-pesan yang bersifat hiburan
bagi khalayaknya untuk mengimbangi rutinitas seharihari dalam pekerjaan
dan berbagai aktivitas serius.
5. Periklanan dan komersial. Melalui iklan yang disampaikan media massa
dapat membantu khalayak dalam berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.
Pasal 3 UU 40/1999
1) Pers Nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan,
hiburan, dan kontrol sosial.
2) Di samping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi
sebagai lembaga ekonomi.
Pasal 4 UU32/2003
1) Penyiaran sebagai kegiatan komunikasi massa mempunyai fungsi sebagai
media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial.
13
2) Dalam menjalankan fungsi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
penyiaran juga mempunyai fungsi ekonomi dan kebudayaan.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah sebuah penyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikannya melalui (menggunakan) sebuah
media massa, baik menggunakan media cetak seperti surat kabar, dan majalah,
ataupun menggunakan media elektronik seperti radio dan televisi, yang dikelola
oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada
sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, dan heterogen.
15
B. Saran
Dengan keterbatasan yang ada baik dari segi waktu maupun wawasan
penulis yang masih minim kemungkinan pada makalah ini ditemukan berbagai
kekurangan. Oleh karena itu, dengan lapang dada penulis bersedia menerima
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, guna untuk menambah
wawasan penulisan dan memperbaiki makalah ini kedepannya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17