Ilmu Komunikasi-2 Humas / Semester VII

Rencana Kerja
Pelaksanaan Audit
Komunikasi
 Rafli Maulana Lubis
(0105192025)

M. Rafi Al Khusairi
oleh:
(0105192027)
Kelompok 8
Vrisya Dwi Tirabusky
(0105192031)

Dian Paramita
(0105192058)
Apa Saja
Pembahasannya?

1. Metode Audit Komunikasi

Rencana Kerja Pelaksanaan

2.
Audit Komunikasi
 1. Metode Audit Komunikasi

International Communication Association telah membakukan standar

pengukuran untuk audit komunikasi yang dikenal sebagai sistem lima alat
pengukuran yang oleh Goldhaber dirumuskan menjadi teknik dan
metode:

1. Survey dengan kuesioner

2. Wawancara tatap muka
3. Teknik analisis jaringan
4. Pengalaman komunikasi
5. Catatan harian komunikasi
 Rencana Kerja Pelaksanaan
2.
Audit Komunikasi

Ada beberapa alasan pokok penyelenggaraan audit komunikasi, yaitu:

·Ingin mengetahui apakah program- ·Ingin memeriksa hubungan antara

program komunikasi berjalan dengan baik.
·Ingin membuat diagnosis tentang
masalah-masalah yang terjadi ataupun
yang potensial dapat terjadi, dan
peluang-peluang apa yang terbuang
percuma
·Ingin melakukan evaluasi atas kebijakan-
kebijakan baru dan praktek-praktek
komunikasi yang terjadi.
komunikasi dengan tindakan-
tindakan operasional lainnya- baik
pada tingkat organisasi maupun
pada tingkat unit lokal
·Ingin menyusun anggaran belanja
untuk kegiatan-kegiatan komunikasi
·Ingin menetapkan sebuah patok
banding (benchmark)
 Rencana Kerja Pelaksanaan
2.
Audit Komunikasi
Tahapan rencana kerja pelaksanaan audit komunikasi adalah
sebagai berikut.

·Pencarian fakta. Hal ini dilakukan untuk mencari dan menentukan faktor-faktor
utama yang mempengaruhi perilaku komunikasi dan jenis-jenis kebijakan, kegiatan-
kegiatan, dan pengendalian dalam sistem komunikasi dengan teknik- teknik
pengumpulan data diatas.
Analisis. Semua data yang sudah dikumpulkan selanjutnya dianalisis atau
melakukan penyelidikan, penguraian, dan penjabaran dengan tujuan untuk
menentukan sejauhmana kebijakan-kebijakan komunikasi dan kegiatan-kegiatannya
dapat mencapai sasaran dari jaringan-jaringan komunikasi utama dan tujuan
utama komunikasi.
 Lanjutan
Evaluasi dan Pelaporan. Setelah melakukan penarikan kesimpulan berdasarkan data
yang dikumpulkan yang kemudian dianalisis, maka akan ditemukan bentuk-bentuk
kesalahan atau kekeliruan dalam proses komunikasi yang ada pada suatu organisasi,
hambatan-hambatan yang ada dalam proses komunikasi berlangsung, dan bentuk-
bentuk kesalahan lainnya terkait komunikasi pada suatu organisasi.

Kesimpulan tersebut kemudian dirumuskan melalui pertemuan dengan wakil-wakil

organisasi yang memiliki kepentingan lebih sekaligus memberikan solusi. Berikutnya auditor
hanya perlu melakukan pertemuan atau rapat dengan pihak organisasi yang memiliki
kepentingan untuk melakukan pelaporan dan evaluasi agar organisasi mampu melakukan
perbaikan dan perkembangan sistem atau jaringan komunikasi.
YAUDAH,
JANGAN YANG SUSAH-SUSAH YAH
TERIMA KASIH!