02
Konsep Monitoring dan Evaluasi
03
Rancangan Laporan Monitoring dan Evaluasi
04
DASAR MONITORING DAN EVALUASI
Pengertian Monitoring
nya, manajemen menekankan terhadap pentingnya kedua fungsi ini, yaitu perencanaan
dan pengawasan (monitoring).
1
Masalah-masalah apa yang timbul?
2
Apakah proyek berjalan sesuai jadwal?
3
Apakah Proyek menghasilkan output yang direncanakan?
4
Apakah anggarannya sesuai dengan rencana?
5
Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana?
6
The Four Key Components of an M&E System
1. Aspek masukan (input) program antara lain mecakup tenaga manusia, dana, ba-
han, peralatan, jam kerja, data, kebijakan, manajemen dan sebagainya, yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan proyek.
3. Aspek keluaran (output), yaitu aspek proyek yang mencakup hasil dari proses
yang terutama berkaitan dengan kauntitas (jumlah) dari setiap tahapan yang ada
di metode pengembangan sistem yang dipilih.
Pengertian Evaluasi
Evaluasi:
Salah satu fungsi dari manajemen program dan dilakukan terhadap seluruh atau seba-
gian unsur-unsur program serta terhadap pelaksanaan program.
EVALUASI
Evaluasi:
Merupakan kegiatan penting untuk mengetahui apakah tujuan yang telah ditetapkan da-
pat dicapai, apakah program sesuai dengan rencana dan atau dampak apa yang terjadi
setelah program dilaksanakan.
Evaluasi:
Rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukkan (input), keluaran (output), dan
hasil (outcome) terhadap rencana dan standar.
Evaluasi:
Process of determining the value or worth of a program, course, or other initiative, toward
the ultimate goal of making decisions about adopting, rejecting, or revising the innovation.
Tujuan Evaluasi
Selain itu,
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui apakah program itu mencapai sasaran yang diharapkan
atau tidak. Evaluasi lebih menekankan pada aspek hasil yang dicapai (output). Evaluasi baru bisa
dilakukan jika program itu telah berjalan setidaknya dalam suatu periode (tahapan), sesuai den-
gan tahapan rancangan dan jenis program yang dibuat dalam perencanaan dan dilaksanakan.
Manfaat Evaluasi
1. Meberikan informasi yang valid tentang kinerja kebijakan, program dan kegiatan yaitu seberapa
jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dapat dicapai
2. Memberikan sumbangan pada klarifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari pemili-
han tujuan dan target
3. Melihat peluang adanya alternatif kebijakan, program, kegiatan yang lebih tepat, layak, efektif,
efisien
4. Memberikan umpan balik terhadap kebijakan, program dan proyek
5. Menjadikan kebijakan, program dan proyek mampu mempertanggungjawabkan penggunaan
dana publik
6. Membantu pemangku kepentingan belajar lebih banyak mengenai kebijakan, program dan
proyek
7. Dilaksanakan berdasarkan kebutuhan pengguna utama yang dituju oleh evaluasi
8. Negosiasi antara evaluator dan pengguna utama yang dituju oleh evaluasi
Pentingnya Evaluasi
5. Membantu untuk dapat melihat konteks dengan lebih luas serta implikasinya ter-
hadap kinerja pengembangan sistem yang dilakukan.
Jenis Evaluasi
1. Evaluasi awal kegiatan, yaitu penilaian terhadap kesiapan proyek atau mendek-
teksi kelayakan program;
2. Evaluasi formatif, yaitu penilaian terhadap hasil-hasil yang telah dicapai selama
proses kegiatan program dilaksanakan. Waktu pelaksanaan dilaksanakan secara
rutin setiap selesai satu tahapan dari metode pengembangan sistem yang digu-
nakan;
3. Evaluasi sumatif, yaitu penilaian hasil-hasil yang telah dicapai secara keselu-
ruhan dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Waktu pelaksanaan pada saat
akhir proyek sesuai dengan jangka waktu program dilaksanakan.
Model Sistem Monitoring Evaluasi
FAKTOR EKSTERNAL
KOMPONEN
KONDISI AWAL PROGRAM
(PRE-EXISTING KELUARAN MANFAAT DAMPAK
CONDITIONS) MASUKAN (OUTPUTS) (OUTCOMES) (IMPACTS)
+/-
AKTIVITAS
FAKTOR INTERNAL
UMPAN BALIK
Proses Monitoring dan Evaluasi
Hal yang paling prinsipil dalam pelaksanaan monitoring dan evaluasi adalah acuan
kegiatan monitoring adalah ketentuan-ketentuan yang disepakati dan diberlakukan, se-
lanjutnya sustainability kegiatannya harus terjaga, dalam pelaksanaannya objektivitas
sangat diperhatikan dan orientasi utamanya adalah pada tujuan program itu sendiri.
Monitoring pada umumnya merupakan bagian dari suatu sistem yang mencakup evalu-
asi, atau lebih banuak dikenal sebagai sistem monitoring dan evaluasi (M&E). Sistem
M&E tidak berdiri sendiri tetai merupakan bagian dari suatu strategi.
Kerangka kerja logis (logframe) adalah suatu pendekatan perencanaan program yang
disusun secara logis dengan menggunakan indikator yang jelas.
Penyusunan logframe dilakukan pada saat tahap terakhir dari perencanaan program
pembangunan, yaitu sebelum masuk tahap pengorganisasian. Dengan demikian,
logframe ini akan dipakai dalam pengorganisasian program bahkan tahap-tahap berikut-
nya dalam manajemen program, yaitu pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program.
Dalam pelaksanaannya, logframe disusun dalam bentuk matrix atau biasa disebut
logframe matrix mempunyai 4 elemen dasar, yaitu:
1. Hubungan antara goals, objectives, outputs dan activities
2. Logika vertical dan logika horizontal
3. Indikator
4. Asumsi dan resiko yang perlu diidentifikasi pada tahap penyusunan program
Kerangka Kerja Logis
Lihatlah Annex II
(Slide 32)
Kerangka Kerja Logis
Gambar : Keterkaitan
Sumber : Modul
Monev Dasar, Diklat
Rencana Pengemban-
gan Infrastruktur Ter-
padu pada Kawasan
Strategis (Tk. Dasar)
Kerangka Kerja Logis
Gambar : Matriks Kerangka
Kerja Logis
Sumber : Modul
Monev Dasar, Diklat
Rencana Pengemban-
gan Infrastruktur Ter-
padu pada Kawasan
Strategis (Tk. Dasar)
Tabel : Logframe Example
Sumber : Modul
Monev, Diklat Ren-
cana Pengembangan
Infrastruktur Terpadu
Pada Kawasan
Strategis (Tk. Lanju-
tan)
2. Indikator
Pengertian
Indikator adalah ukuran yang bersifat kuantitatif dan umumnya terdiri atas pembilang
(numerator) dan penyebut (denominator).
Sumber : Modul
Monev, Diklat
Rencana
Pengembangan
Infrastruktur Ter-
padu Pada
Kawasan Strate-
gis (Tk. Lanjutan)
Tahapan Menyusun Monitoring dan Evaluasi
1 2 3
Deciding which programmes/
Why do Monitoring and Evaluation Agreeing some guiding principles
project you need to monitoring
6 5 4
Deciding who to involve in the
Clarifying your aims, objectives, Deciding the key issues and
different stages of your Monitoring
activities and pathways to change question you will want to investigate
and Evaluation
7 8 9
Identifying what information you Deciding how you will collect the Assessing your contribution/
need to collect information influence
12 11 10
Ethics and data protection Communicating the data Analysing and using the information
LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI
Laporan Monitoring dan Evaluasi
Identifikasi Permasalahan/
Rencana Tindak Turun Tan-
gan
Hasil Laporan
Monitoring dan Evaluasi
Masukkan pada MPDP
Berisikan antara lain:
rekomendasi untuk tindak
turun tangan Pelaksanaan Tindak Turun
Tangan
1 Tahap Perencanaan
Proyek belum berfungsi Koordinasi dengan sektor terkait agar proyek bias berfungsi
Sumber : Modul Monev Dasar, Diklat Rencana Pengembangan Infrastruktur Terpadu pada Kawasan Strategis (Tk. Dasar)
TERIMA KASIH